Agama Buddha memakai
Roda dan bunga teratai sebagai lambang agama. roda
merupakan benda bundar yang
mudah bergerak entah maju
atau pun mundur gerakannya
Dipakainya roda sebagai Lambang agama itu memberi petunjuk kepada umat manusia
dimana bila ajaran agama bila
dijalankan dengan benar(ilmunya) maka akan membuat kehidupan seseorang
jadi kembali bangkit bergerak, berputar bagai motor
atau mobil yang dapat bergerak maju dan mundur karena ada rodanya.
Pada kehidupan dimasa
lalu Sang Budha
terlahir kedunia beliau
terpanggil dalam menyebarkan ajaran
buda diawali dari kehidupan masyarakatnya
yang banyak bagai mobil atau kereta mogok tanpa roda. Kehidupan masyarakat yang sakit, penuh dukalara yang fisiknya sudah tidak lincah lagi digerakkan itulah kehidupan masyarakatnya
bagaikan motor atau kereta yang
tanpa rodanya.
Berawal dari kenyataan
masyarakat yang penuh duka
lara tersebut membuat sang Budda
bangkit menyebarkan ajaran
agama dan menjadikan
roda sebagai lambang ajarannya.
Dengan mengikuti ajaran agama
yang benar sesuai yang diajarkan
sang buda diharapkan umat akan
bangkit berputar
kehidupannya bagai mobil
yang bergerak ada rodanya..
Dalam kehidupan
ini orang –orang yang kesakitan,
tidak bertenaga yang tidak dapat
lagi bergerak kesana kemari bekerja akan bangkit bergerak kembali bila ajaran agama
diterapkan dilandasi ilmunya(tutur luhur).
Begitu juga perihal moral dan
kesadaran akan kembali bergerak berputar
atau
bangkit pada pribadi seseorang
bila ajaran agama dijalani
dengan benar.
Itulah guna atau manfaat
dari ajaran agama yang ditunjukkan oleh lambang
roda Dharma sang Buddha.
Agar adanya kebangkitan
dalam hidup seperti bangkit tenaganya, moral dan kesadarannya
seseorang haruslah mengikuti ajaran atau
tatacara beragama yang dianjurkan
oleh seorang buddha. Seorang buddha adalah
orang yang berbudi terang yang telah mencapai penerangan..
Dalam kehidupan ini
banyak memang tokoh-tokoh agama dan guru-guru agama yang telah menduduki kehidupan
formal. Walau banyak
guru dan tokoh agama
mereka tidak bisa memberi petunjuk bagi masyarakat yang telah mogok secara
fisik dan mogok moral serta
kesadarannya. Hal itu terjadi karena mereka hanya membaca
tapi perakteknya tiada karena ilmunya atau tehniknya tak diketahui dengan jelas.
Karena itu agar ada
kebangkitan dalam hidup bagai mobil
yang ada rodanya bisa bergerak
kesana kemari dengan lincahnya
seseorang harus menjalankan
ajaran agama yang diajarkan oleh seorang yang mencapai tingkat
kebudddhaan.
HAKEKAT RODA KEHIDUPAN, RODA DHARMA
Setiap mobil atau
semua jenis kendaraan
bermotor diproduksi dilengkapi
roda. Dengan roda tersebut membuat mobil ataukendaraan bermotor bisa
bergerak melaju dengan kencangnya.
Sekiranya demikian juga setiap
manusia dan semua makhluk
hidup yang tercipta kedunia
ini semuanya dilengkapi
roda kehidupan.
Roda kehidupan yang menggerakkan semua
makhluk terutama yang
menggerakkan manusia ditunjukkan
oleh kepanjangan kata Roda
iaitu “ROH didada”. Sesuai kepanjangan kata Roda tersebut
sekiranya Roh yang ada
didalam dada atau disekitar lokasi hati manusia
itulah roda kehidupan.
Roh itulah yang
aslinya hidup dan
kehidupan itu. Kehidupan manusia itu bermula dari adanya roh
dihati setiap manusia. Tanpa adanya Roh atau bila
roh meninggalkan badan itu bagaikan
mobil yang tidak ada rodanya
yang hanya diam ditempat
tinggal menunggu badan hancur.
Jadi roh yang
ada dilokasi dada itulah yang
menggerakkan manusia yang membuat manusia nampak hidup dan bisa melakukan berbagai aktivitas dimuka
bumi. Seperti roda
pada mobil ada batasannya
terikat pada As dan bila
batasannya terlampaui maka roda itu terlepas..
Begitu juga Roh yang ada
dihati ada batasannya melekat dengan As
mental manusia. Diusia muda
roh didalam dada masih melekat erat dengan As pikiran
yang membuat usia-usia dimasa muda
tubuh manusia jadi lincah bergerak. Seiring waktu usia
bertambah dan bila waktunya tiba
roh didada terlepas dengan
As mental iaitu pikiran. Karena terlepas dari as maka maka
kehidupan manusia mulai
timpang dan mogok. Kesehatannya, fisiknya, tenaganya, moral dan kesadarannya akan timpang..
Menyadari
kehidupan sudah timpang
sebaiknya manusia harus kembali menghubungkan As
pikirannya pada Roda
di yang ada dihatinya.. Inti dari ajaran
agama adalah menghubungkan As
pikiran pada Roh didalam
dada. Berjapa mantra dan bermeditasi merupakan
cara menyatukan As pikiran pada Roh itu sendiri dan
hanya penyatuan dengan Roh semata
bukan pada yang lainnya. Bila
pikiran bersatu pada Roh dalam keheningan maka
seseorang akan bangkit
kembali....
Kata AS setiap
hurupnya dipanjangkan menjadi “Atma
sumber”. Dalam hal ini
Atmalah sumber hidup. Atma itu
asal semuanya(AS). Kata AS
dalam bahasa inggris dipanjangkan menjadi “as servant”
artinya sebagai pelayan. Dalam
hal ini demi ada kebangkitan dalam hidup
seseorang harus bertindak sebagai
pelayan dan melayani Roh dengan cara berjapa dan meditasi dan sesudah
itu baru melayani sesama sesuai
perintah ajaran agama..
Untuk mengikatkan As
dengan sebuah roda dibutuhkan
Baut dan mur yang berulir. Baut kepanjangannya “bangkit
ucapkan nama Tuhan” Mur kepanjanjangannya “murni”. Dalam
hal ini agar ada persatuan
antara As pikiran dengan Roh didalam
dada, seseorang harus
bangkit ucapkan nama Tuhan
berulang-ulang untuk memurnikan pikiran.
Dalam kemurnian akan
membuat pikiran dengan mudah bersatu dengan
Roh yang memungkinkan kehidupan
jadi berputar atau kembali sehat bisa bergerak kesana kemari.
Ulir dari baut kepanjangannya “ulang-ulang ingat Roh”.
Dalam hal ini ulang-ulang nama Tuhan atau mantra sambil pegang tasbih dan ingat Roh intinya. Dengan
cara seperti itu pikiran masuk
menuju Roh dihati yang merupakan roda
Dharma iaitu roda
yang menggerakkan manusia di
jalan Dharma atau kebajikan..
TERATAI.
Teratai merupakan
tumbuhan yang hidup dipermukaan
tanah yang merendah diantara permukaan tanah lainnya yang ada
disekitarnya. Dipermukaan tanah
yang rendah yang alami seperti
rawa-rawa yang ada
dipedesaan atau ditempat rendah buatan seperti telaga
atau kolam itulah sebagai tempat
tumbuhnya teratai.Teratai atau bunga
teratai ini dipilih
sebagai lambang-lambang dalam
ajaran buddha dan juga dijadikan simbol
dalam ajaran hindu..
Dipilihnya bunga teratai
sebagai lambang agama dimana
bunga teratai mengajarkan kepada manusia
dalam menjalankan agama haruslah belajar rendah hati, rela mengalah
seperti dasar tanah
rawa-rawa atau dasar tanah pada kolam. Bila manusia merendah seperti itu
maka curahan rahmat
Tuhan akan tergenang bagai
air hujan turun kebumi dan tertampung pada rawa-wawa
atau kolam-kolam...
Selain melikiki
sikap mau dan berusaha merendah dalam
menjalankan agama, sekiranya tumbuhan teratai memberi petunjuk dalam menjalankan ajaran hendaknya
pikiran dibuat lurus bulat dan
lancip bagai tangkai bunga teratai dengan
bunganya yang masih kuncup.
Dalam hal ini pikiran dibuat lurus menuju atau hanya ingat
roh dihati bagai tangkai bunga
dengan bunganya yang masih kuncup lancip menuju
arah datangnya Matahari..
Dengan dibawanya
pikiran menuju Roh
yang cemerlang sebagai matahari batin
maka pemikiran , kebijaksanaan,
pengetahuan bermekaran perlahan-lahan
bagaikan bunga teratai mengembang.
Inilah petunjuk yang diajarkan
oleh kehidupan teratai bagi manusia
dalam menjalani ajaran agama yang
terpusat pada Tujuan yang benar, yang terang cemerlang...
Dalam kehidupan ini ada
dua jenis orang
yang merendahkan hatinya dalam
menjalankan ajaran agama. Orang yang merendah dalam menjalankan agama secara alami
mereka terlahir dilingkup golongan
masyarakat kelas bawah. Kehidupan
jadi anak petani yang ada dikampung-kampung dipedesaan
merupakan kehidupan secara alami berasaldari kehidupan rendah bila
dipantau darisetrata kehidupan kota/sosial.
Biar bagaimaapun
kehidupan kota bila
seseorang berasal dari
kampung akan dipandang setrata sosialnya lebih rendah dari orang kota. Karena itu
dalam kehidupan ini bila pandangan orang
yang sempi t, bodoh akan dicap sebagai kampungan.
Orang kampung yang kehidupannya jadipetani secara alami
strata hidupnya sudah rendah. Hidup sederhana, jauh dari kemewahan itulah
kehidupan yang nampak merendah
secara alami dipedesaan. Jika ada orang
yang penampilan mentereng dipedesaan
itu akan dicap sok kekotaan..
Setrata hidup secara alami rendah
jadi ”wong deso’ dan punya kemauan mengalah, merendah dan rela dikalahkan orang itu
bagaikan rawa- rawa yang dasarnya
rendah. Volume air rahmat
Tuhan lebih banyak
tertampung dalam hati orang yang
dipandang umum kampungan atau orang kampung..
Seperti dasar rawa
yang berlumpur dan kotor, sekiranya
orang kampung yang dicurahi rahmat Tuhan bagai rawa-rawa yang berisi air akan nampak kotor, dekil dipenampilan ya layaknya
pakaian orang kesawah. Karena itu
penampilannya rendah.
Selanjutnya orang
yang merendah ada secara
dibuat-buat atau diupayakan. Corak yang kedua ini adalah umumya
orang yang merendah menjalankan agama dari kehidupan kota yang
punya sisi kehidupan yang
glamour, kaya berkelimpahan. Walau kaya
raya mereka berusaha rendah hati
dan menggunakan kekayaannya
demi menilong sesama atau
kepentingan agama..
Merendah yang diupayakan oleh orang kota yang
strata kehidupannya tinggi tersebut
bagaikan kolam diperkotaan yang dibuat dialasi keramik dan berdinding keramik
yang indah dipandang. Kehidupan meredah
dalam agama bagai kolam
diperkotaan itu sungguh membuat
seseorang jadi terpandang dan rahmat Tuhanpun juga tercurah bagaikan air
yang tergenang dikolam
diperkotaan..
Kalau orang
kampung tidak terpandang karena penampilan dan ekonominya kere . Tetapi walau kere karena
ada curahan rahmat Tuhan
maka hidup mereka sesuai kepanjangan kata
RAWA iaitu “ramai wawasannya”. Wawasannya
ramai encer bagai air langsung bersumber dari Atas
seperti air hujan langsung dari langit..
Karena itu walau dari kampung
yang secara umum digolongkan sebagai orang kampung tetapi
mereka berwawasan.
UPAYA MEMFOKUSKAN PIKIRAN
Untuk membantu
pikiran agar bisa
terpusat seperti tangkai teratai dengan bunga
yang lancip sebelum mekar
dapat dilakukan
dengan beberapa cara atausebagai berikut:
1.Membuat sebuah titik . jika
ingin memusatkan dan memfokuskan pikiran buatlah sebuah titik disebuah tembok atau
buat sebuah titik dikertas putih
laluditempel ditembok. Titik itu
ditempatkan setinggi mata memandang dikala duduk bersila. Memulai meditasi tuk
memusatkan pikiran disaat duduk
pandanglah titik tersebut semampunya dan sesudah itu pejamkan mata dan arahkan
pandangan atau perhatian disela alis.
Dengan cara seperti itu pikiran jadi lebih mudah diajak diam atau hening. Lakukan
setiap hari pagi dan sore.
Kata Titik
dipanjangkan menjadi “tidak berkutik”. Bila terus dan
rutin memulai meditasi dengan memandang titik maka
perlahan-lahan pikiran bisa dalam kondisi
tidak berkutik atau diam,
hening. Disaat seperti itulah
pikiran menempel pada Atma atau
Roh. Saat menempel tenaga akan terasa segar karena ada aliran energi
dari Roh. Semakin lama
pikiran diam tak berkutik maka
semakin banyak aliran energi dari
Roh tersebut. Jadi demi hidup kembali bertenaga buatlah pikiran tak berkutik dengan latihan
memandang titik..
2. Ucapkan satu mantra/ satu nama Tuhan.
Untuk lebih cepat
memfokuskan pikiran agar seperti tangkai bunga teratai yang lurus lancip sebelum mekar
baiknya mengucapkan hanya
satu jenis mantra saja. Contoh
mantra A atau nama Tuhan A yang diucap berulang-ulang sekarang
demi pikiran terpusat
besoknya harus mantra itu juga yang diucapkan seterusnya
dan seterusnya tidak boleh gonta ganti Nama
Tuhan.
Untuk terfokus pada
Roh atau pada Atma bukan
mantranya yang jadi
perioritas tetapi Roh itu
yang jadi bidikannya atau sasarannya.
Dalam kehidupan ini banyak ada
promosi-promosi tentang mantra
yang mujarab. Walau mantra itu
mujarab tetapi tetap Roh yang
utama. Jika Roh sudah meninggalkan badan apa
mantranya bisa mujarab?. Ingat Hanya
Roh atau Atma yang mujarah. Roh itulah awal mula kehidupan yang ada dimasa lalu, masa kini dan dimasa yang akan datang..
Ingat satu nama
Tuhan diucapkan berulang-ulang sambil diawali memandangtitik akanmembuat pikiran jadi mudah
terfokus menyatu pada Roh.
3. PUASA.
Puasa memiliki peranan utama jugadalam upaya memusatkan
pikiran. Melalui puasa membuat pikiran
secara alami jadi lebih mudah dipusatkan dan diheningkan.
Puasa membuat pikiran diheingkan
karena melalui puasa tubuh dan
urat-urat dibersihkansehingga tenaga
jadi bangkit dan dengan adanya tenaga membuat lebih mudah memusatkan pikiran.
Pikiran jadi lebih ringan
tuk diheningkan jika disertai laku puasa pada hari-hari tertentu
atau seminggu sekali.. Dengan puasa pikiran yang berat, pikiran yang liar akan dibuat jadi lebih jinak. Puasa itu membersihkan badan dan
pikiran . karena bersih pikiran
jadi lebih mudah dipusatkan. Karena itu agar pikiran
lebih mudah terfokus harus disertai dengan laku puasa...
4. PERNAPASAN.
Bagaikan ruangan yang
ada aliran udaranya akan membuat
seseorang bisa terfokus dalam
bekerja dan betah diruangan. Dalam hal ini
melakukan meditasi disertai
melakukan pernapasan secara halus akan
membantupikiran cepat terfokus.. pernapasan
juga sangat membantu agar
betah dan tahan lama dalam bermeditasi..
Seperti ban
motor yang dipompa dimasuki angin akan membuat ban tersebut jadi kencang. Sekiranya demikian
pula lewat pernafasan membuat fisik semakin kental bagai ban yang difompa yang memungkinkan fisik jadilebih ringan, lebih kuat..
Jika tidak melatih
pernapasan maka fisik
bagaikan ban kempes yang
tak ada anginya. Pernapasan itu membuat tubuh
jadi lebih kuat bagaikan
pompa hidrolik yang mampu mengangkat beban yang berat. Karena
itu agar pikiran jadi lebih
terfokus sertailah laku pernapasan..
5. PERGI KEPEGUNUNGAN, KEHUTAN, PANTAI
Pegunungan , di
hutan-hutan dan tepi pantai yang
sepi merupakan tempat yang secara alami tenang
dan segar. Berada ditempat seperti itu melakukan meditasi dan berjapa membuat pikiran mudah ditenangkan dan dengan segera pikiran
menyatu pada Roh . menyatunya pikiran dengan mudah pada Roh akan
dengan segera pula membuat energi mengalir
ketubuh dan membuat tubuh jadi segar..
Karena itu bagi
seseorang yang loyo-loyoan dari
pada uangnya habis dipakai membeli suplemen tenaga pergilah ketempat-tempat sepi seperti tersebut. Lakukan japa dan meditasi ditempat itu. Jika takut tidak perlu malam hari dan juga tidak perlu lama-lama. Cukup hanya
satu sampai dua jam dan sesudah
itu balikpulang. Lakukan dan pergi ketempat seperti itu sesering mungkin bila memang
terasa loyo sekali maka pastilah seseorang akan bangkit sehat bertenaga.
Kalau sudah sehat bertenaga
bolehlah agak jarang kegunung tetapi
jangan lupa tuk kembali kegunung
jangan sampai kehabisan tenaga karena asik bekerja. Pokoknya
demi sehat bertenaga
luangkan kegunung bermeditasi
tuk merefress pikiran dan fisikagar segar..
disela alis. Dengan
dibantu melalui memandang titik
sampai sepuluh menit setelah
dipusatkan pikiran disela alis
akan membuat pikiran jadi
mudah didiamkan atau diheningkan..
Titik
kepanjangannya ‘tidak
berkutik’. Saat pikiran berada dalam kondiri hening
tidak berkutik sama sekali
maka disaat itu pikiran sudah
sampai pada roh seperti peluru sudah
menabrak sasaran.. saat
pikiran sudah sampai pada roh
maka disaat itu ada aliran energi
rohani yang memberi
kesegaran. Energi rohani itu
yang menggerakkan fisik,
meggerakkan kesadaran, dharma dan cinta kasih.
Saat pikiran
mampu tidak berkutik sama
sekali disaat itu pula cahaya
roh memancarmenerangipikiran dan
akal budi. Diterangi oleh
cahaya roh dihati
itu tandanya seseorang
telah mendapat penerangan yang
membuat seseorang mencapai tataran
kebuddhaan..
STATER IMAN
Untuk membangkitkan
motor yang mati sekiranya
motor itu perlu distater.. sekiranya
demikian pula bila tenaga
rohani tertidur, sekiranya energi rohani perlu distater
seperti menstater motor tiap akan digunakan. Stater dalam iman ditunjukkan oleh kepanjangan kata start iaitu
“selalu memutar tasbih”.
Untuk mengawali hidup
dipagi hari agar hidup lebih laju gerakannya bagai motor
sekiranya harus selalu memutar tasbih
dipagai hari untuk megucapkan nama Tuhan berulang-ulang. Dengan cara seperti itu tenaga
akan bangkit yang membuat
gerakan jadi lebih
gesit dan cepat.
Mengucapkan mantra atau nama Tuhan berulang-ulang sambil
memutar-mutar tasbih itulah
proses strart awal melakukan meditasi. Sesudah
itu baru dilanjutkan
latihan meditasi dengan memandang
sebuah titik kemudian mengheningkannya.
Demi memperoleh hasil
meditasi sesui harapan maka setiap orang dalam
bermeditasi sebaiknya diawali
dengan mengucapkan mantra
sampai berkali-kali sambil pegang
tasbih. Bila tidak ada tenaga
atau terasa loyo sekiranya
bandelin saja menyetarnya
dengan mengucapkan mantra berulang-ulang setiap
pagi, sore dan malam hari..
POHON BODI
Pohon bodi merupakan
lambang dari tubuh manusia yang
dipakai melakukan meditasi.
Bodi artinya tubuh.
Tubuh manusia yang dipakai
bermeditasi tersebut bagaikan pohon bodi
dengan pohonnya yang kuat degan
dedaunan yang rimbun memberi kesegaran . Dalam
hal ini melalui berjapamantra
dan meditasi akan membuat
bodi atau fisik bisa
tumbuh semakin kuat bagai pohon bodi. Dari pohon bodi
tubuh yang terus dipakai meditasi dan berjapa lalu dikemudian hari bisa
berbuah pemikiran, keahlian atau memunculkan potensi diri sebagai hasilnya.
Dipakainya pohon bodi
dengan
dedaunan yang rimbun menyejukkan sebagai lambang agama itu mengajarkan agar
bodi manusia dipakai berjapa
mantra dan meditasi yang dapat membuat
pikiran jadi sejuk dan segar. Ada
vibarasi suci atau pacaran cahaya
Atma yang membuat suasana menjadi
sejuk dan segar.
Dalam hal ini hidup berlandaskan dharma
atau kebajikan itu yang
membuat suasana kehidupan jadi segar, normat atau tata tenrem kertoraharjo. Meditasi
yang benar yang kokoh bagai pohon
bodi tujuannya tiada lain
agar seseorang menjadi
peribadi yang teguh berpegang
pada dharma atau kebajikan.
Degan berpegang pada
dharma yang ditopang meditasi
yang benar dan tujuan yang benar maka suasana dibumi bisa berubah jadi segar
bagaikan bumi ada
tumbuh pohon bodi yang besar
da rindang..
Orang-orang yang kepanasan
akibat teriknya perjalanan hidup
ditimpa nasib yang malang
akan merasakan kesegaran bila
berteduh pada pribadi yag teguh meditasi
bagai pohon bodi. Wawasan-atau ide-idenya bila
dibaca dapat menyadarkan akan keberadaan dirinya..
Dengan menyadari
dirinya seseorang kelak bangkit perlahan-lahan dijalan
dharma dan perlahan-lahan tumbuh
benih-benih pohon bodi yang baru yang
turut memberi kesegaran bagi
bumi. Inilah hakekat dari
pohon bodi yang sejati
yang dimaksudkan oleh
pangeran sidharta. Dengan ditanamkan
hakekat pohon bodi
maka bumi tidak akan
tandus dan gersang bagai didaerah
gurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar