Perilaku manusia yang
kebanyakan menyimpang dari norma agama dewasa
, banyak kerusuhan disana
sini, berita kata –kata hoak
ramai berkumandang bagai katak
yang ramai-ramai bersuara dimalam hari,
banyaknya kasus korupsi
dalam negeri secara estapet
dan tidak kejahatan
yang semakin sadis
dari hari kehari yang marak dewasa ini
itu tandanya mental manusia dalam kegelapan.
Sakit
berkepanjangan, hidup loyo tak bertenaga, jalan
rejeki susah, hidup dalam
bayangan butakala yang
menyeramkan dan kesadaran yang alot
sekali bagai berjalan dimalam
hari yang meraba-raba itu menunjukkan mental
sudah sangat sangat gelap sekali.
Kalau sudah kegelapan
atau sudah seperti memasuki
malam hari manusia
harus menyalakan pelita penerang
mental. Hanya pelita yang akan
menerangi dan meleyapkan
kegelapan tersebut. Pelita penerang
yang biasa dinyalan dimalam hari
hanya berupa nyala api, ya hanya sebuah nyala api.
Sebuah benda yang
disebut api itu yang membuat suasana malam bisa berubah jadi terang. Api itu dinyalakan
yang berperan sebagai pelita yang membuat suasana jadi terang.
Kegelapan akan lenyap
dan menjauh seketika bila pelita
dinyalakan. Adanya pelita
yang bercahaya yang menerangi malam membuat sesuatu yang dicarijadi mudah, pelita
itu melenyapkan ketakutan dan pandangan matapun
jadi terang dan jadi lebih luas
penglihatannya..
Pelita abadi sebagai
penerang mental , pembangkit tenaga dan pembakit kesadaran merupakan hal yang sangatdibutuhkan untuk
menerangi suasana mental agar tidak
kegelapan. Seperti pelita
yang biasa terbuat dari unsur api, sekiranya
pelita abadi penerang
mental juga terbuat dari unsur api
yang memiliki cahaya terang. Karena memiliki cahaya maka pelita itu berfungsi sebagai penerang mental dan langsung mengusir kegelapan.
Dalam hal ini
pelita abadi tersebut akan membuat
mental yang kegelapan berubahjadi
terang bercahaya. Pelita itu juga melenyapkan perasaan takut,
kawatir dan sebagai api, pelita abadiitu akan
membangkitkan tenaga manusia.
Api abadi sebagai pembangkit tenaga
gambarannya bagaikan api
pada busi motor yang membuat
motor jadi hidup.
Hidup dalam kegelapan mental yang teramat gelam seperti Pikiran kalut, bingung, strees, perasaan sumpek,sering sakit-sakitan, terhantui bayangan
setan atau ibliss, selalu loyo dan
jalan rejeki susah
itu hanya bisa
dilenyapkan oleh nyala pelita
abadi. Mental kocak,
seakah, loba, pemarah, pembenci
atau perilaku meyimpang dari kebenaran itu juga menandakan mental
sudah mulai dalam
kegelapan awal dan mental yang
demikian hanya bisa dilenyapkan oleh nyala pelita abadi.
Kegelapan mental itu
akan berakhir dalam kehadiran
pelita penerang abadi. Pelita abadi
penerang mental sesungguhnya ada pada semua orang.. Dalam
kondisi hidup kegelapan itu menunjukkan nyala pelitanya hampir seperti api lampu yang padam atau hanya
berupa bara api di dapur.
Agar api pelitanya menyala terang, setiap orang yang kegelapan harus
membuat nyala api pelitanya kembali menyala. Api abadi
tersebut yang ada dihatinya
masing-masing jangan dibiarkan
bagai api dalam bentuk
seperti bara. Setiap orang harus
memberi bahan bakar yang cukup dan meniupnya agar kembali
menyala terang.
ATMA ATAU ROH API KEHIDUPAN.
Manusia yang
hidup dalam kegelapan mental
yang pikirannya penuh tumpukan memori diniawi
dan hanya didorong
oleh hawa nafsu sekiranya sebagian
besar manusia tidak mengenal api abadi yang ada
dihatinya yang berperan sebagai cikal
bakal pelita sebagai penerang mental. Karena
ketidak tahuannya wajarlah membuat manusia didalam kegelapan mentanlya membiarkan hidupnya selalu dalam kegelapan.
Jika tahu adanya Unsur api
kehidupan sebagai cikal bakal
pelita penerang mental pastilah seseorang dengan segera melenyapkan
kegelapan mentalnya dengan menyalakan
kembali pelitanya. Tapi sayang karena
api dalam diri tak bisa dilihat
dengan mata biasa,
maka kebanyakan manusia mengalami kegelapan mental berkepanjangan dan bahkan semasih kuat tenaganya merasa
nyaman berperilaku dalam
kegelapan.
Supaya dalam kehidupan ini tidak selamanya hidup dalam kegelapan mental, semua orang harus
mengenal api yang ada dalam dirinya. Untuk mngenal api pelita
tersebut sekiranya perlu
petunjuk yang menuntun seseorang bisa dengan jelas dan
yakin mengenal pelita
tersebut. Petunjuk untuk mengenal Api dalam diri manusia itu sesungguhnya ada
pada API yang bisa dilihat
dengan mata manusia. Baik api
lilin, api dapur, api kompor semua itu memiliki petunjuk untuk mengenali api dalam diri manusia.
API adalah sebuah
kata yang diberikan
pada benda yang menyala itu sesungguhnya
memberi petunjuk singkat untuk mengenali api dihatinya.
Petunjuk singkat pada kata api itu
berupa singkatan kata. Kata API
merupakan singkatan dari
“Atma Pelita Insani”. Sesuai
kepanjangan kata api tersebut,
sekiranya api yang bisa dilihat
oleh mata itu memberi petunjuk kepada manusia bahwa Atma atau Roh yang ada dihati manusia itulah
api kehidupan. Atma itulah pelita
insani.
Atma atau roh
sebagai api kehidupan tersebut tidak bisa
dilihat dengan mata
biasa. Atma itu hanya bisa dilihat dengan mata ketiga iaitu
pikiran. Dalam kehidupan ini mungkin sangat sedikit orang percaya bahwa pikiran itu berperan sebagai mata. Agar percaya
bahwa pikiran itu
berperan sebagai mata, seseorang
boleh mencoba disaat malam hari
jika berusaha melihat pastilah dengan
pikirannya yang ada dilokasi sela alis.
Atma atau Roh itu
hanya bisa dilihat oleh pikiran dan Roh itu terliahat dalam kondisipikiran hening dan suci. Secercah cahaya terang akan ditemukan oleh seseorang dikala mereka duduk
hening. Orang-orang yang duduk meditasi yang telah
mampu membuat pikiran hening
akan menemukan cahaya Api
tersebut. Cahaya Api itu
bersumber dari api Roh
yang ada didalam hatinya.
Mental manusia menjadi terang
bila pikiran sebagai mata ketiga
dalam keheningannya sudah menemukan atau pernah melihat cahaya terang
tersebut. Kehadiran cahaya
tersebut biasanya langsung
bikin segar dan
memberi tenaga bagi orang
yang menemukannya. Orang orang yang kegelapan mentalnya yangteramat sangat dalam kedukaan karena pikirannya tidak
pernah dipakai melihat Api dalam
dirinya. Mereka tak mau mengheningkan pikirannya. Pikirannya hanya
dipakai mengikuti mata untuk melihat isi dunia yang menawan indrawi.
Pikiran yang dipakai
mengikuti mata tuk melihat dunia membuat
pikiran sebagai mata ketiga jadi
buta, gelap, kotor penuh dengan
memori duniawi. Pikiran yang buta
itu membuat manusia banyak
melihat butakala dan hidupnya
dikelilingi dengan banyaknya bayangan butakala atau bayangan setan
gentayangan..
Pikiran yang
buta bila dipakai menghening tidak akan melihat cahaya Api Rohani.
Tumpukan memori duniawi dipikiran bawah sadarnya yang menutupinya. Roh dihati dengan pikiran yang tertutup memori itu bagaikan matahari yang bercahaya terang tidak tampak
karena ditutupi mendung tebal dilangit.
Demi agar bisa melihat
cahaya Api pelita
abadi tersebut, sambil menghening
atau duduk meditasi manusia harus menghapus memorinya dengan
cara banyak-banyak berzikir
atau berjapamantra. Apapun nama Tuhan atau mantra apapun jika
diingat berulang-ulang akan
berperan sebagai penghapus memori dan setelah bersih memorinya maka cahaya Roh akan memancar dan bisa dilihat dalam keheningan pikiran.
Bagi orang yang duduk menghening dan mau sabar mengucapkan nama Tuhan sampai 500x atau
sampai lebih pastilah pernah melihat
percikan cahaya Api abadi
tersebut. Hari hari sempat menghening
maka cahaya api tersebut akan
selalu menerangi mental dan
membuat mental seseorang jadi terang..
MENYALAKAN PELITA ROHANI
Setelah api api
abadi sebagai cikal bakal pelita penerang mental dikenali , sekiranya agar mental menjadi
terang, api harus dibuat menyala agar
ia berperan sebagai pelita penerang mental. Kalau tidak dinyalakan
maka api itu hanya bagaikan
bara api pada api dapur atau bagaikan
batu api pada korek.
Karena itu demi jadi pelita
mausia tidak boleh
hanya berpangku tangan saja, manusia
harus menyalakannya. Cara menyalakan api tersebut
gambarannya gambarannya seperti
orang yang menyalakan api pada dapur.
Memasukkan kayu bakar ketungku,
lalu meniup niup api dengan angin
buatan dari mulut itulah gambaran
menyalakan api tersebut..
Tungku tempat
api dapur dinyalakan
itu simbol lokasi dada
manusia. Ruang dalam tungku simbol ruang hati.
Ruang tungku itu
simbol ruang hati yang didalamnya tempat api
kehidupan berada. Lobang tungku
tempat memasukkan kayu itu simbol hati
yang terbuka yang mau menerima masukan-masukan ajaran
rohani yang menuntun
manusia ingat pada Roh
dihatinya..
Lobang atas tungku
simbol lobang leher yang
diatasnya ada kepala yang dilambangkan oleh periuk, dandang dan pengggorengan. Api
rohani yang menyala yang ada dilokasi dihati manusia yang akan memasakkan isi periuk pikiran manusia yang berupa pahala amal kebajikan..
Kayu kering melambangkan
niat atau kemauan untuk
ingat Roh yang ada
dihati. Memasukkan kayu berkali-kali
agar kayunya terus masuk itu menuju api tungku itu simbol berzikir atau berjapamantra
didalam hati. Berjapa mantra didalam hatiitulah cara memasukkan niat ataau kemauan agar pikirannya sampai
menembus api rohani tersebut.
Meniup niup api
dengan angin buatan dari mulut
itu simbol melakukan pernapasan
halus berkali-kali. Dengan melakukan pernapasan sambil
terus berzikir atau berjapamantra didalam hati maka api
rohani akan menyala
perlahan-lahan. Nyala api rohani itu
yang kemudian berperan sebagai pelita
mental yang membuat mental jadi terang..
Jadi dari cara
menyalakan api rohani dihati
berdasaarkanmenyalakan perapian dalam tungku
hanyalah dilandasi niat atau
kemauan ingat Roh dihati. Niatnya diarahkan
kedalam hati dan nama Tuhan atau mantra yang diucapkan berulang-ulang didalam hati yang
mendorong niat atau keinginan
agar masuk pada roh dihati. Mengatur
pernapasan untuk meniup api
roh yang membuat api rohani membuat jadi
menyala sebagai pelita.
Bagi orang yang
ingin menyalakan pelitanya
seseorang harus mau ingat
Roh dihati dengan
cara berzikir atau berjapa
dalam hati disertia meniup-niup api rohani
dengan angin pernapasan yang halus. Duduk bersila
dikamar tertutup bagai dapur tertutup lakukan japa atau
zikir tiap pagi dan sore dengan
sabar pastilah api abadi menyala
jadipelita penerang mental. Teorinya gampang langsung bisa praktek.
Api kehidupan.
Bila tenaga sudah loyo
sekali seseorang harus
mencari api rohani yang adadihatinya. Pikirannya dipakai inggat Roh dalam keheningan meditasi sambil
berjapamantra atau berzikir.
Bila pikiran sudah hening dan
menemukan api tersebut maka
tenaganya akan bangkit kembali
yang membuat tenaga jadi segar.
Api rohani itu
bagaikan api pada busi motor yang membuat
motor bisa hidup.. Karena api busi membuat motor bisa
hidup maka api Roh
yang bisa menghidupkan tenaga
layak disebut api kehidupan.
Karena itu bagi orang yang loyo tak bertenaga itu tandanya
api dibusi pikirannya sudah mengecil atau padam. Agar kembali
bangkit bertenaga pikiranya
harus dipakai mencari roh.
Jika pikirannya susah
dibuat hening jangan kawatir atau cepat
putus asa, ucapkan saja dan berusahalah
ucapkan mantra atau nama Tuhan sampai
lima ratusan kali atau sampai lebih pastilah cepat atau lambat api itu bisa ditemukan. Setelah
api itu ditemukan maka tenaga itu akan
bangkit dengan sendirinya.
Api rohani atau api
Atma itu berfungsi melakukan
pembakaran sari-sari makanan atau proses metabolisme agar dihasilkan
tenaga. Hal tersebut bagaikan api
pada busi yang berperan dalam proses
pembakaran bensin untukdihasilkan tenaga
pada mesin sepeda motor.
Bahan bakar boleh
saja premix atau bahan bakar pesawat terbang dimasukkan ke motor jika
perapian busisudah padam
maka motor tidak akan
hidup. Begitu juga dizaman modern
banyak ada makanan bergizi
tinggi diproduksi secara modern
tetapi bila usur perapian busi
pikiran sudah padam maka tetap juga
tidak dihasilkan tenaga..
Kencing manis
dan tumpukan lemak yang menimpa orang dewasa ini diakibatkan olehpembakaran dalam tubuh tidak
tidak sempurna. Api dipikiran manusia
sudah kecil sekali sehingga pembakarannya kurang. Karena kurang
zat gula itu menumpuk lalu lama-lama jadi penyakit gula..
Karena itu agar zat
gula habis dibakar sekiranya pikiran dibawa pada Roh
agar api rohani semakin besar
menyala dipikiran.
NYALA API DAN BARA API
Selama manusia hidup
sesungguhnya api rohani semua orang masih hiidup.
Tetapi karena apinya dibiarkan terkadang
hanya berupa
seperti bara api di tungku.
Bara menunjukkan “membara”. Api rohani yang hanya berupa bara hanya akan membuat manusia dilandasi ambisi yang membara dalam meraih apapun. mental.
Jiwa yang begini panas susah
disejukkan atau ditundukkan.
maunya apa kata mereka minta dituruti dan harus dipandang benar. Manusia yang hanya dilandasi bara api ambisi akan menunduk jika baranya api didadanya bagai bara api yang sudah mau padam.
Jika saja manusia yang didorong oleh ambisi yang membara ada kesadaran diri menyalakan apinya
dengan cara ada niat ingat
Roh dengan cara berjapamantra atau
berzikir disertai malakukan pernapasan
halus pastilah cahaya api rohani berupa bara semakin terang dan berangsur-angsur
menyala jadi pelita
Kata menyala kepanjangannya “menyadari diri, luhur
ahlaknya.”. Benar kalau api
rohani diupayakan agar menyala ,
api itu akan berperan sebagai pelita yang
membuat seseorang menyadari diri dan menjadi luhur ahlaknya.
Demikianlah
gambaran dari api rohani yang bila di proses atau diolah
dalam batin akan membuat menyala jadi pelita yang dapat menerangi mental agar
tidak kegelapan. Didalam
terang pelita api rohani akan membuat seseorang menyadari diri dan luhur ahlaknya.
BERZIKIR ATAU BERJAPA DITEMPAT SEPI
Setiap dapur dirumah seseorang tentu tersimpan diruang tertutup. Ada rumah kusus untuk dapur yang ditutupi agar nyala api dapurnya tidak ketiup angin kencang. sekiranya bila ingin menyalakan pelita api rohani harus ada ruang atau ada kamar kusus untuk menyalakan pelita hatinya. dalam artian seseorang harus masuk kamar dan menutupnya lalu disana duduk bersikir dan mengarahkan pandangan disela alis untuk menyalakan pelita hatinya..
Selain dikamar tertutup, sekiranya ditempat-tempat sepi seperti dipegunungan, dihutan-hutan, di pinggir pantai sangat baik sekali menyalakan pelita tersebut. tempat tersebut secaraalami tenang dan pikiran jadi lebih mudah ditenangkan. berjapa dilokasi yang tenang tersebut akan mempercepat api rohani tersebut menyala.
karena itu bagi orang yang pikirannya gonjang susah diajak hening, pergilah ketempat tersebut lakukan zikir disana. Jika takut malam hari tidak perlu harus malam hari, siang haripun boleh yang intinya adalah agar pelita itu cepat menyala..
pergi ketempat sepi untuk meyalakan pelita itu tidak sesat, tapi jika pergi ketempat sepi untuk cari kesaktian, minta pusaka atau cari pesugihan barulah sesat jadinya. karena itu supaya tidak sesat pergi ketempat sepi itu gunakan demi untuk menyalakan pelita rohani tersebut.. Dengan pelita tersebut akan membuat pikiran jadi cemerlang dan brilian serta membuat tenaga jadi bugar kembali.
KATAK BIKIN KERIBUTAN.
Saat malam hari tiba
apalagi pematang penuh air disawah
maka katak-katak semua
ramai bersuara. Ramai dan
ribut jadinya suasana
jika katak-katak ramai bersuara.. Ramainya kata- katak itu mengundang
ular tuk memangsanya.
Katak kepanjangannya
“kata-kata”. KODOK kepanjangannya “kosong, kedok”. Dalam bahasa inggris katak
disebut frog. Frog
kepanjangannya fropaganda. Kehidupan katak
yang muncul ramai-ramai
dimalam hari itu
simbol kebangkitan iman orang yang gelap mentalnya. Hanya mata duniawinya yang terang. Dijaman gelap atau kali Yuga/jahiliah merupakan ramainya
kebangkitan iman orang yang gelap
mental dan hanya terang
mata duniawinya bagai mata katak yang hanya melihat dimalam harinya.
Iman orang dijaman
gelap kebanyakan seperti katak yang bermulut lebar. Mulut jadi lebar seperti katak karena
terlalu banyak dipakai membaca
kebenaran pada kitab yang tersusun
banyak kata-kata dalam ayat-ayat suci. Jutaan
ayat dihapalkan yang membuat manusia jadi bermulut lebar seperti katak.
Bacaan gini bacaan
gitu yang jumlahnya
banyak sekali jika dibacakan
akan membuat mulut jadi
lebar seperti mulut katak yang lebar.. Kebenaran kitab yang penuh kata-kata itu
lalu dipropagandakan kesana
kemari ramai-ramai sebagai kitab yang sah atau benar. Manisnya
mutiara kata-kata guru spiritual itu dipropagandakan kesana kemati.Kitab itu kebenaran ,
kata-kata guru itu
kebearan tapi hanya sebatas
kata-kata. Perlu pendalaman lagi jangan
hanya diucapkan dibibir. Jika
hanya diucap dibibir
dikata-kata saja maka
pandangan batin tetap gelap
seperti malam hari. Hanya mata
duniawi yang bisa
terang melihat duniawi yang
menggelapkan mental.
Kalau iman sebatas
kata-kata terkadang
kebanyakan kosong isinya dan
agama banyak dijadika kedok untuk
popularitas, jabatan duniawi atau untuk cari makan. Kehidupan
yang demikian itu dilambangkan oleh kodok..
Mata kodok rata-rata bulat
melambangkan pandangan dan keyakinan orang
duniawi pada isi kitab yang
diwariskan oleh orang terdahulu
sudah bulat benar.
Karena itu bila ada pribadi terang datang bersinar cahaya Rohaninya
bagai matahari terbit mereka akan
menjauh seperti katak yang menjauhi cahaya matahari terbit. Bahkan
pribadi yang terang dipandang
sesat. Begitulah kehidupan dijaman
kali/ orang duniawi. Agama
banyak dijadikan kedok untuk cari
jabatan, kekuasaan atau cari makan
bagai kodok. cari kemenangan dengan cara beramai -ramai teriakkan kata-kata.
Karena sebatas kata
atau bacaan sebagai pegangan dan pikiran
tidak diarahkan kedalam hati
pada Roh itu membuat
usia manusia yang beriman seperti
katak usianya pendek-pendek seperti
umur katak. Tetapi walau pendek umur
cepat banyak punya keturunan seperti katak yang sekali bertelur banyak sekali.
Demi mental terang dan
bangkit tenaganya manusia harus
meyakini dan mencari Api yang ada dihatinya.
Pergilah ditempat sepi atau
dikamar tertutup lakukan
meditasi heningkan pikiran dan
berzikirlah agar secercah cahya Roh
hadir terangi pikiran.
jangan ditempat ramai-ramai
nanti katak-katak akan ramai
Ngoret.
Ngoret kepanjangannya
“ngoreksi teman”. Ditempat ramai
menekuni kerohanian maka banyak orang
yang akan berkata-kata mengoreksi
dengan dalil kitab-kitabnya. Dikatakan sesatlah, dikatakan
murtadlah dan kata-kata
sinis lainnya dengan mulut besarnya sikatak.
Berpegang dengan dalil
kitabnya orang-orang akan tega membunuh temannya yang
dipandangnya sesat sesuai dalil kitabsuci. Karena itu jadi penekun rohani
harus seperti ruang dapur tertutup dan baiknya
sendiri –sendiri dirumah masing
masing. Jangan menonjolkan
diri dan jadilah orang biasa-biasa saja.
Dengan kebangkitan tenaga gunakan
tuk kerja dan ingat pula
kerja sosial demi kemajuan
bersama-sama. Orang seperti
katak hanya omongnya saja besar, tenaganya
loyo untuk kegiatan sosial. Dimaklumi saja karena
fisik dan apinya
lemah...
PELITA ABADI
PENERANG MENTAL,
PEMBANGKIT TENAGA DAN KESADARAN
Perilaku yang
menyimpang, banyak kerusuhan disana
sini, berita kata –kata hoak
bagai katak yang
ramai-ramai dimalam hari, Banyaknya
kasus korupsi dan
tidak kejahatan yang
semakin sadis dari hari kehari yang marak
dewasa ini itu tandanya
mental manusia dalam kegelapan.
Sakit
berkepanjangan, hidup loyo tak bertenaga, jalan
rejeki susah, hidup dalam
bayangan butakala dan kesadaran
yang alot sekali bagai berjalan dimalam hari yang meraba-raba itu menunjukkan mental
sudah sangat sangat gelap sekali.
Kegelapan itu hanya
bisa dilenyapkan dengan pelita
abadi. Pelita abadi tersebut
tidak bisa dilihat dengan
mata. Pelita itu hanya
bisa dilihat dengan pengertian. Seperti pelita yang bisa dilihat dengan
mata terbuat dari api
yang menyala terang, sekiranya
pelita abadi itu juga terbuat dari
unsur api.
Unsur api abadi sebagai
cikal bakal pelita abadi penerang mental
tersebut kuncinya ada pada kata API. Benda
yang diberi nama kata Api
memiliki petunjuk singkat agar
manusia mengenal Api abadi
tersebut. Karena petunjuk singkat
maka setelah kata Api dipanjangkan
barulah api abadi tersebut diketahui.
Kata api dipanjangkan menjadi “Atma Pelita Insani”.
Sesuai kepanjangan kata Api tersebut
api yang ada dalam diri manusia
itu adalah Atma atau roh. Atma atau roh dihati manusia yang berperan sebagai pelita insani. Keberadaan
manusia yang hidup dalam
kegelapan mental api abadidihatinya kebanyakan bagaikan api
dalam bentuk bara api.
Cara menyalakan Api
rohani
Agar api bara rohani
menjadi terang menyala menjadi pelita mental, harus ada
upaya untuk menyalakannya agar
menyala. memasukkan kayu bakar pada
Tungku dan meniupkan angin
buatan dari mulut pada bara
api berkali-kali dapat dijadikan
gambaran menyalakan api rohani agar menyala terang menjadi pelita mental.
Tungku simbol lokasi dada.
Ruang tungku simbol ruang hati. Lobang
tempat kayu bakar
simbol hati terbuka yang mau nerima
masukan agar ingat
Roh dihati. Lobang tungku diatas
itu simbol lobang leher
yang diatasnya ada
dandang, periuk, wajan
sebagai lambang kepala
manusia yang memiliki
fungsi pemikiran yang beragam..
Kayu bakar
simbol niat atau kemauan (kayu=kayun artinya kemauan,
bali). Memasukkan kayu kedalam apidalam
tungku simbol niat ingat
Roh yang ada dihati.
Memasukkan kayu berkali kali manakala mau habis
itu simbol berzikir atau berjapa
mantra yang artinya
sama iaitu ingat nama Tuhan
berkali-kali...Meniup-niup api yang
masih berupa bara dalam
tungku setelah diberi kayu bakar itu
simbol melakukan pernapasan yang
halus.
Sesuai pemaknaan
simbol tersebut cara menyalakan api rohani agarjadi pelita adalah dilandasi niat ingat roh
dihati dengan disertai zikir
atau berjapamantra tuk
mendorong niat agar masuk pada Roh.
Sambil berzikir atau
berjapamantra sertai lalukan pernapasan
dari hidupng secara halus untuk meniup baraapi rohani agar
menyala. sekiranya teori
nyalakan bara api rohani agar menyala menjadi pelita penerang mental.
Teorinya simpel sederhana dan
bisa dipraktekan sendiri-sendiri. Ingin
terang hidupnya dan terbebas
dari kegelapannya silahkan praktekkan.
Api kehidupan
Roh atau Atma itu api
kehidupan. Tenaga jadi hidup atau bangkit itu karena ada api Atma. Jika tenaganya loyo atau seolah –olah mati itu tandanya bara
api rohani sudah hampir padam. Agar tenaganya
bangkit kembali harus hidupkan api tersebut caranya seperti diatas. Selebihnya baca
di blog bintang kampungan atau
tulis Pelita abadi penerang mental”..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar