Sabtu, 15 Desember 2018

KEMBANG API ROHANI


KEMBANG  API ROHANI
DI AWAL TAHUN 2019
TUK MEMASUKI  BABAK BARU INDONESIA LEBIH  BAIK
TIKUSAN adalah benda  yang    bila  dinyalakan  bisa  menghasilkan  ledakan yang memekakkan telinga yang  dimalam  harinya  memperlihatkan  adanya  bunga-bunga kembang  api yang indah berwarna warni.  Nama  lain dari  tikusan   ada  yang menyebut  petasan dan ada pula  yang menyebut mercon.
Diantara  nama  benda  tersebut yang  menghasilkan  ledakan  dan  kembang  api tersebut, setelah direnungi  sekiranya  nama “tikusan”  yang   menginspirasi  . Nama  tikusan  itu  terinspirasi oleh  kehidupan “ tikus”  dimalam hari  yang bila  didongengkan  si tikus itu(tikus putih)  ingin  menunjukkan  terang  kepada  binatang  katak   yang hanya tahu  sebatas  kata-kata yang suka    bikin kata-kata  hoak .
 “Dar...Dar...Dar”  suara  tikusan  dan semarak  bunga  kembang api  dimalam  hari   itu tentu   sikatak serentak  kaget   terdiam tak banyak  kata dan  terpesona  melihat  bunga kembang  api.  Ketika  itulah  sikatak jadinya pernah melihat terang  yang sebenarnya  diluar kebenaran  sebatas kata-kata.  SI Tikus  meledakkan tikusan  itu  tiada lain  mengajak  katak-katak  yang gelap  memasuki  babak baru  menyambut  tahun  baru kekehidupan  baru yang lebih  baik  bagi Indonesia.
Kembang  api   yang dihasilkan oleh  ledakan  mercon atau petasan  memasuki tahun  baru  itu hanyalah  simbol  bunga kembang api  rohani karena adanya  peledakan  batin  manusia ketika  menembus  dunia  rohani. Bunga  kembang api  rohani  tersebut  yang   semarak menerangi pikiran  seseorang  yang  pikirannya  telah menemukan  Alam Rohani  diladang hatinya.
Tikus sebagai binatang yang  suka melobangi  tanah  hanya  simbol  dari pribadi anak manusia  yang berusaha menggali  keberadaan  roh  didalam  hatinya  dalam keheningan meditasi.  Disaat menemukan  Roh  disanalah ada ledakan api  rohani  dengan bunga api rohani  yang  berwarna  warni.
Tikus  punya kepanjangan “tulus ikhlas, kusyuk  sikir”,  sikir  kepanjangannya  “sikat pikiran.  Sebagai  pribadi  dengan  watak tikus putih  diam-diam didalam lubang hati berusaha  tulus ikhlas, kusyuk  bersikir   sebagai sikat pikiran.  Saat  terjadi  gesekan  antara lapal   suci didalam pikiran, semakin lama, semakin dalam menembus api  rohani dihati.  Dari  gesekan itulah  bermula munculnya  bunga  kembang api  rohani tersebut
Suara    DAR”  sebagai  suara  petasan  menunjukkan  “sadar”  dan kata  meledak kepanjangannya “meleyapkan  daki”.  Dalam  hal ini  ledakan  api  rohani mengeluarkan  bunga api rohani itu langsung melenyapkan  daki  dalam  batin  yang membuat seseorang jadi pribadi  yang  sadar  diri..
Kembang api    menunjukkan  adanya  “perkembangan”   peribadi seseorang  setelah menemukan  percikan  bunga api  rohani  menerangi pikirannya. Wawasannya, pengetahuannya  semua  berkembang  setelah diterangi oleh  bunga api  rohani tersebut..
Tahun   baru  menunjukkan “adanya  pengetahuan baru “  yang muncul dari  ledakan  api rohani    yang  sekiranya dipakai  pedoman hidup  tuk menyambut  kehidupan  baru  yang lebih baik dari  tahun-tahun sebelumnya.
Terompet  dengan  suaranya  yang   menggema  dimana-mana    maknanya  ditunjukkan oleh kepanjangan  kata trompet iaitu  “trobosan  modern pemberita terang”.  Pribadi yang   pikirannya  diterangi  oleh  bunya api   rohani  ia memiliki  trobosan modern,cara-cara masa  kini   sebagai  seorang pemberita  yang terang mentalnya.
Tapi  karena  dari golongan  binatang kecil tentu  sitikus  putih  memberitakannya   jadi anak  jalanan.  Ia melakukannya  dijalanan karena  ia  bukan  gologan  makluk  gedean.  Karena itu  ia   si tikus    sukanya jalanan    sambil  meniup  trompet tahun  baru.  PREET....PRET.... PRETELI.....  ptreteli  kabeh..
Petasan  kepanjangannya “pentas  ada Nur”. Dalam  hal  ini  pribadi  tikus  putih  pentas   sebagai pemberita  terang   karena   ada  Nur  atau cahaya  Rohani meneranginya, tidak  sekedar  berperan. MERCON  sendiri  kepanjangannya  “memberi contoh”.  Sebagai pemberita  terang  ia akan memberi contoh-contoh yang sederhana  yang memudahkan  seseorang dalam  menerapkan pengetahuan baru  yang dapat merubah seseorang menuju kehidupan  baru  yang lebih baik.

GALILAH  ROH  DIHATI...
Setiap  pribadi manusia    dihatinya  ada  roh  yang bersinar abadi dan bahkan   seluruh  makhluk  hidup  memiliki  roh atau  disebut  atma  dalam  bahasa  sanskerta  dan disebut  spirit dalam  bahasa Inggrisnya.  Diantara  makhluk    hidup  yang  ada dibumi ini  hanya  manusia   yang  memiliki  kemampuan  untuk menemukan  Roh  dihatinya.
Roh  dihati  itu merupakan pelita  mental  bagi  semua orang yang membuat  mental  manusia  jadi  terang benderang.   Demi  mental  jadi terang  sekiranya  galilah   dan bukalah  hati  dengan  cara menekuni latihan  rohani  dilandasi petunjukkitab suci.
kegiatan  menggali keberadaan  roh  dihati  dilandasi kitab suci(bhagawadgita Bab IV)  gambarannya  dialam  adalah  tikus  putih.   Sebagai pribadi  yang menekuni  kerohanian   putih  caranya ditunjukkan oleh kepanjangan  kata  tikus  diatas  iaitu "tulus  ikhlas, kusyuk  sikir".  Sikir atau ditulis zikir   dalam kerohanian  yang  benar adalah didalam  hati seperti  tikus  putihmasuklobang tanah..
Berzikir  didalam  hati  akan memungkinkan  terjadi  gesekan  langsung  dengan  Roh  yang ada  dihati.  Dari  gesekan  pikirandalam hati    dengan Roh  dikala  bersikir  disaat itulah terjadi ledakan api  rohani  yang  menghasilkan bunga api  rohani  yang menerangi pikiran(lihat ideologi  korek api).
Tetapi  jika  bersikirnya  dimulut  melulu itu menunjukkan  masih jauh dari roh  dihati.  Berzikir  dengan   bersuara  keras-keras    sendiri  gambarannya  bagai   katak dipermukaan yang berusaha  memperdengarkan   imannya kepada  orang  lain  agar  ditahu  jadi  pribadi beriman.
Iman  sepertikatak itu menandakan  iman  masih  gelap  mentalnya  karena  belum  menyelam  kedalam hati.  Karena  gelap  mentalnya makan  kebenaran  yang  dikenali  hanya  sebatas  format kata-kata.
bila  saja  manusia  menggali  Roh  dihatinya  maka  cahaya  roh akan memperlihatkan  betapa luasnya  ilmu pengetahuan tersebut.Ilmu pegetahuan  dalam pancaran  cahaya  Roh itu melampaui kebenaran  yang tertulis.  Bagaikan  memandang alam    dikala  siang  hari  membuat  jarak pandang  semakin luas.  sekiranya  demikian  juga  bila  mental  diterangi api  rohani  membuat  wawasan dan pengetahuan  jadi terbentang luas..
Karena  itu  sesuai makna kata  kembang  api  supaya  jadi pribadi berkembang  temukanlah  bunga  api  rohani  dengan  cara  mengikuti  cara  sitikus  putih  iaitu "tulus ikhlas, kusyuk  sikir  didalam  hati..
Didalam  kehidupan  ini dari  dulu  banyak  sudah orang  menggali  keberadaan  Roh dihati  atau menekuni kerohanian  tetapi  ia  tidak  memakai pedoman kitab suci.  Mereka  memakai kitab-  kitab  lain  atau  mendapat  petunjukmimpi. Menggali  dunia  rohani   tanpa  kitab suci  itu  bagaikan  tikus  kelabu  yang juga  suka menggali  lobang.  Menggali  atau menekuni  dunia  rohani  dengan  niat tertentu  atau ada  keinginan  pribadi  untuk  dapatkan sesuatu  itu  bagaikan  tikus  kelabu menggali lobang...
Jika  ingin  terang  tekunilah  kerohanian seperti  tikus putih.  Lakukan  didalam  hati  dengan  tulus ikhlas, kusyuk  berzikir.  Dari  sikap tulus  ikhlas tersebut  keluar  percikan  bunga  kembang api rohani  yang berwarna-warni  dikala  hening  dengan  mata terpejam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar