Rabu, 22 April 2020

HIDUP SEHAT BERSEMANGAT ERA TAHUN 2020


PENDAHULUAN

Hidup sehat  adalah hidup dengan  kodisi fisik yang sehat dengan tenaga  yang prima atau fit sehingga bisa dipakai mengambil pekerjaan dengan penuh semangat. Hidup yang sehat  dengan tenaga yang fit  secara umum diperoleh dengan mengkomsumsi makanan bergizi atau makanan empat sehat lima sempurna. Dijaman modern  agar hidup sehat bertenaga sekiranya dapat pula diupayakan dengan mengkomsumsi produk makanan dan obat-obat kesehatan yang banyak beredar dipasaran.
Supaya hidup sehat bertenaga  sekiranya  dengan mengkomsumsi makanan seperti yang diketahui secara umum dalam batasan- batasan tertentu tidak menjamin hidup tetap sehat. Ada suatu masa seseorang sudah mengkomsumsi makanan bergizi  tetapi tetap loyo sehingga seolah-olah makanan bergizi  tidak menjamin hidup lebih sehat.
Mengetahui keterbatasan dari pola hidup sehat  secara umum tidak menjamin hidup lebih sehat, seseorang ada baiknya mencoba upaya hidup sehat bersemangat era  tahun 2020. Hidup sehat diera tahun 2020 seseorang harus belajar dari sepeda motor. Pada sepeda motor ada petunjuk yang bisa dijadikan pedoman supaya hidup sehat penuh semangat. Dengan memakai petunjuk sepeda motor akan memungkinkan di usia 60 tahunan masih bisa produktif. Dengan petunjuk sepeda motor seseorang akan bangkit tenaganya dan  tentu kesadarannya juga bangkit.

BUSI DAN PERAPIAN.

Busi dan api busi pada sepeda motor  memegang peranan penting yang memungkinkan motor bisa hidup bergerak. Pada busi dan api busi terdapat petunjuk yang bisa dijadikan pedoman supaya hidup sehat dan bertenaga. Kata busi  dipanjangkan menjadi budi suci.
Sesuai kepanjangan kata busi tersebut, sekiranya busi itu memberi petunjuk kepada manusia supaya hidup sehat manusia harus menjaga budinya selalu suci. Seperti busi motor yang bersih tentu perapiannya normal, begitu juga disaat budi suci akan membuat percikan api rohani normal. Normalnya percikan api rohani akan memungkinkan pembakaran sari-sari makanan berlangsung sempurna sehingga dihasilkan tenaga yang fit.
Jadi belajar dari sepeda motor supaya hidup sehat dengan tenaga yang fit sekiranya selain mengkomsumsi makanan bergizi seseorang perlu menjaga kesucian akal budinya  supaya perapian normal. Normalnya perapian tersebut yang memungkinkan makanan bisa diolah sehingga bisa dihasilkan tenaga yang fit.
Semua orang dari sejak usia muda sampai umur 40 tahun  akal budinya masih bersih bagaikan busi motor keluaran pabrik sehingga perapiannya normal. Normalnya perapian membuat pembakaran berlangsung dengan baik sehingga hidup sehat bertenaga. Diusia  tersebut hidup sehat merupakan bonus bagi semua orang. Akan tetapi seiring waktu  terus berlangsung pembakaran sari sari makanan yang memungkinkan akal budinya kotor. Hal ini bagaikan busi kotor penuh arang hitam sisa pembakaran bensin.
Usia  40  tahun keatas kebanyakan akal budi manusia bagai busi yang sudah kepenuhan arang, kotor. Noda hitam sisa pembakaran sari sari makanan yang sudah banyak membuat api rohani mengecil. Mengecilnya api rohani tersebut membuat pembakaran sari-sari makanan tidak normal sehingga tenaga yang dihasilkan tidak fit.
Orang –orang modern diatas usia 40  tahunan mengalami kondisi  tenaga bagai motor  yang jalannya macet-macet karena perapiannya mengecil. Karena ketidak tahuan akan mengecilnya api rohaninya tersebut membuat orang modern jadi boros. Berbagai produk makanan kesehatan diburunya demi hidup sehat bertenaga. Tetapi karena apinya telah mengecil tetap saja tenaganya loyo.

BELAJAR DARI PEMBERSIHAN BUSI

Demi hidup sehat bertenaga  dan bersemangat diusia diatas 40 tahunan seseorang harus belajar dari pembersihan busi motor supaya api busi kembali normal.  Dalam hal ini seseorang haruslah berusaha membersihkan noda hitam pada akal budi agar kembali bersih. Setelah bersih percikan api rohani kembali normal sehingga pembakaran sari sari makanan normal kembali yang memungkinkan dihailkan tenaga yang fit.
Supaya bisa membersihkan akal budi kuncinya seseorang harus membuka hatinya  pada ajaran- ajaran kerohanian bagaikan membuka busi dengan kunci. Setelah membuka hati seseorang harus menerapkan ajaran kerohanian yang berguna untuk menghapus noda hitam  pada akal budi.
Untuk membersihkan busi biasanya seseorang akan mengambil amlas lalu menggunakan amplas itu untuk membersihkan busi dengan cara menggosok busi berulang-ulang.  Untuk membersihkan akal budi seseorang juga harus menggunakan amlas. Amplas untuk membersihkan akal budi ditunjukkan oleh kepanjangan kata amplas iaitu “ambil mantra, perlahan-lahan sikir”.
Jadi sesuai kepanjangan kata amplas tersebut untuk membersihkan akal budi seseorang harus mengambil sebuah mantra kemudian perlahan lahan lakukan sikir. Zikir artinya ingat mantra atau nama Tuhan berulang-ulang. Mantra atau nama Tuhan yang diulang-ulang itu yang berguna untuk menghapus noda hitam diakal budi seperti amlas yang digosok berkali-kali membuat busi jadi bersih.
Diusia tua mulai 40  tahun keatas supaya tenaganya masih fit  harus berzikir atau berjapa dilakukan tiap hari disaat subuh dan sore hari. Subuh berzikir atau berjapa sebanyak lima putaran tasbih atau sejam dan sorenya juga demikian. Malam harinya bisa ditambahi semampunya. Soal nama Tuhan atau mantra sesuaikan dengan keyakinan masing masing.
Supaya  cepaya cepat bersih akal budinya dan agar cepat perapiannya membesar sebaiknya seminggu sekali lakukan sikir atau berjapa dihutan hutan, dipegunungan dan ditepi pantai. Lakukan sore harinya. Gunakan alas duduk saat berjapa agar energinya tidak disedot tanah. Sikap duduknya harus tegak lurus dan dijaga supaya tidak  bergerak sama sekali.

NGETAP OLI.

Selain mengupayakan budi suci dan perapian normal, sekiranya seseorang perlu juga ngetap tubuh seperti motor ditap tiap bulan. Cara ngetap ditunjukkan oleh kepanjangan ngetap  iaitu “ngelakoni tapa brata”  yang artinya menjalani tirakat. Tapabrata atau tirakatnya dilakukan dengan cara puasa atau ngosongi perut untuk membersihkan perut dan urat urat sebagai saluaran energi. Puasa baiknya dilakukan sebulan sekali  dan puasa yang baik untuk orang kebanyakan adalah puasasunnah.
Sehabis puasa disore harinya sebelum buka puasa   jangan lupa mengisi oli spirit dengan cara ikuti kepanjangan setiap hurup dari kata oli iaitu” ojo lali ibadah”. Jadi mau mengakhiri puasa seseorang harus ingat ibadah dengan sembahyang dan berjapa atau berzikir sebagai cara untuk memasukkan oli spirit agar gerakan fisik jadi lebih elastis/lincah.
Jika tidak ngetap tubuh  dan tidak diganti oli spiritnya akan membuat cepat emosian,  fisik cepat  terkancing karena asam urat dan rematik. Karena itu dalam hidup tubuhnya pelu ditap agar gerakan  fisik  bisa laju.
OLI  juga dipanjangkan menjadi "ojo lali iuran" artinya jangan lupa iuran. seperti oli sebagai pelicin mesin, sekiranya iuran berperan sebagai pelicin usaha dalam hidup. Iuran itu bisa disalurkan pada anak yatim, pada kegiatan kemanusiaan, bisa pada orang yang membagikan pengetahuan atau sesuai perintah agama.

MANFAAT API ROHANI

1.         Pikiran dibuat terang,cemerlang dan briliant,Wawasan  menjadi terbentang luas dan berpikir jadi logis  dan berpeluang jadi penemu.
2.       Membangkitkan kesadaran
3.       Memungkinkan talenta atau bakat semakin berkembang jika dari kecil suka membersihkan akal budi.
4.       Percikannya dapat hidupkan tenaga seperti percikan api busi dapat hidupkan tenaga, tenaga hidup membuat stamina jadi kuat.
5.       Menghindarkan penyakit gula karena karbohidrat dibakar dijadikan tenaga.
6.       Membuat badan jadi ringan digerakkan bagaikan motor hidup  ringan bergerak,
7.       Membuat perasaan plong, lega  dan segar, melenyapkan kebingungan, melenyapkan rasa  kawatir
8.       Melenyapkan kegelapan , mengurangi perasaan takut dan perlindungan
9.       Membuat percaya diri dan hilangkan  rasa minder,
10.   Membakar penyakit, membakar kuman-kuman dan ada kemungkinan virus corona juga terbakar.
11.   Percikan api rohani juga berguna sebagai lampu sorot agar langit terang. Dimusim panen padi agar tidak diguyur hujan baiknya  disetiap desa paling sedikit 10 orang berusaha berjuang memunculkan percikan bunga api rohaninya dengan berzikir(7X tasbih) saat subuh, sore dan malam hari. Baiknya berzikir dalam hati.

PENGARUH NODA HITAM DIAKAL BUDI.

Noda hitam pada akal budi tentu memiliki kekuatan gelap dengan sifat gelap. Makin banyak noda hitam akan membuat kekuatan gelap semakin besar. Kekuatan gelap  dalam ajaran hindu disebut guna tamas. 
Kekuatan gelap atau sifat tamas yang bercokol pada busi batin iaitu pada akal budi manusia akan membuat mental manusia jadi cuek, masa bodoh atau apatis dan berbuat sesuka hati. Kekuatan gelap tersebut membuat manusia jadi bebal tidak mempan dituturi dan tidak peduli pada larangan agama. Bils sebagian besar  manusia dibumi mentalnya dikendalikan kekuatan gelap maka hanya bencana yang dapat merombaknya.
Bila Kekuatan gelap semakin   tebal  akan melenyapkan percikan api rohani. saat api rohani lenyap membuat tidak adanya pembakaran sari sari makanan sehingga tidak dihasilkan tenaga. Karena percikan api rohani mati membuat manusia makan tidak ada tenaga.  Tubuh tanpa tenaga akan terasa berat bagaikan menuntun motor msti.
Matinya api rohani juga membuat perasaan bingung, kacau dan bila sakit susah sembuhnya.  Orang tua yang tidak rajin berjapa atau berzikir  dan tidak mengenal budaya japa atau zikir diusia tuanya kebanyan tenaganya seolah-olah mati  dan kebingungan itu pertanda kekuatan gelap telah menutupi rohnya. Bingung, kacau dan melemahnya ingatan juga  disebabkan oleh semakin tebalnya kekuatan gelap.Kekuatan gelap juga membuat kesadaran jadi rendah dan moral semakin merosot.
Orang pedalaman yang iqnya rendah dan terisolir kebanyakan tidak tahu meluhurkan budinya. Mereka memiliki kepercayaan  atas nama tradisi nenek moyang sementara akal budinya bagai busi  yang kian hari semakin banyak arang hitam sisa pembakaran. Noda hitam itulah yang membuat mundurnya IQ dan kesadarannya.
Dengan rajin bersikir atau berjapa mantra didalam hati hanya untuk membersihkan akal budi tentu membuat percikan api rohani normal. Normalnya api rohani membuat  tenaga dan IQ normal dan berkembang. Karena itu berzikir dan berjapa merupakan keharusan supaya hidup sehat bertenaga.

BENSIN..

Supaya makanan yang dikomsumsi bisa di dibakar oleh api rohaninya dengan baik, seseorang dalam mencari nafkah harus ikuti kepanjangan kata bensin iaitu “berbekal nafkah suci, ikuti norma”.
Sesuai kepanjangan kata  bensin  sekiranya makanan yang dikomsumsiberasal  dari nafkah yang diperoleh dengan cara suci atau cara yang benar dilandasi   hasil jerih payah sendiri.  Kalau dengan cara curang itu bagaikan bensin campur  tentu membuat cepat ada kerusakan  dalam batin. Nafkah yang dilandasi kecurangan membuat akal budi cepat gelap sehingga api rohani cepat padam.
Dalam urusan  mencari nafkah dan mengkomsumsi makanan penting ikuti norma agama. Adanya istilah makanan yang diharamkan oleh agama baiknya diikuti. Makanan haram itu bagaikan bensin campur  yang memungkinkan pembakaran tidak normal yang suatu saat bisa membuat gerakan fisik bagaikan gerakan motor macet-macet..
Karena itu sebisa mungkin dalam mengkomsumsi makanan sebisanya pertahankan bagaikan motor dengan bahan bakar bensin murni. Bila menginginkan gerakan fisik jadi lebih ringan sekiranya makanan harus benar benar murni bagaikan motor berbahan bakar premik..

MESIN=MERINDUKAN SINAR.

Speda motor digerakkan oleh tenaga mesin. Sekiranya manusiapun agar  bertenaga dan penuh semangat harus memiliki mental mesin dalam hidupnya. Mental mesin ditunjukkan oleh kepanjangan kata mesin iaitu “merindukan sinar suci”. Dalam hal ini supaya hidup bertenaga sekiranya dalam melakukan ibadah seseorang harus merindukan sinar suci Tuhan. Seseorang ketika berjapa atau berzikir sebisanya sampai menemukan sinar suci Tuhan. Sebelum munculnya sinar suci tuhan, seseorang belum berhenti berzikir atau berjapa itulah ciri dari mental mesin.
Kalau belum ketemu sinar berhenti ibadah atau sembahyang dan berhenti berjapa itu tandanya tidak memiliki mental mesin namanya. Mental kerja  lebih dominan. Bagi orang yang ingin hidupnya lebih bertenaga dan gerakannya laju haruslah bermental mesin iaitu merindukan sinar. Bagai motor digerakkan oleh mesin.
Karena kerinduan pada kehadiran sinar itu membuat seseorang betah ibadah lama-lama. Berzikir atau berjapa berjam-jam. Apapun nama Tuhan yang di ucapkan bila zikirnya sampai berjam-jam akan berpeluang membuat munculnya percikan api rohani.
Orang bermental mesin benar benar merindukan kehadiran sinar karena dengan kehadiran sinar itu membuat tenaga bangkit atau hidup tenaganya bagaikan busi hidup apinya. Diusia sudah tua sekiranya sinar itu dirindukan dengan cara ikuti kepanjangan kata mesin iaitu “melakukan sikir ingat nama Tuhan”.

ROH BAGAI BATU API KOREK

Roh atau Atma yang ada dihati semua orang bagaikan batu api pada korek api yang bisa mengeluarkan percikan api  jika batu api dikorek-korek. Begitu pula roh diihati manusia bisa mengeluarkan percikan api rohani bila rohnya juga dikorek –korek.
Roh dihati semua orang aslinya memang bercahaya terang, akan tetapi karena ada ada noda hitam diakal budi tentu ada kekuatan gelap didalamnya.Adanya kekuatan gelap atau sifat tamas dalam istilah hindu, membuat pancaran cahaya Roh tertutup. Kekuatan gelap yang menutupi cahaya Roh tersebut dilambangkan oleh warna hitam yang mewarnai batu api dari korek.
Kekuatan gelap atau sifat tamas tersebut membuat roh atau atma  dihati manusia  seolah –olah membeku membatu bagai batu api. Kalau sudah membeku maka roh dihati manusia yang aslinya terang seolah olah tidak peduli dengan keadaan manusia.
Entah manusia kegelapan, kebingungan, kacau, kesakitan berkepanjangan roh dihati seolah-olah tidak peduli manusia. Hal itu terjadi karena  kekuatan gelap pada noda hitam telah menutupi Roh. Supaya Roh dihati turut terlibat dengan masalah manusia itu perlu usaha manusia untuk mengorek-ngorek Roh yang seolah olah membatu.
Dengan memutar roda korek api membuat batu api terkorek-korek. Karena terkorek-korek batu apinya membuat terjadi gesekan dan dari gesekan munculah percikan bunga api yang bercahaya terang. Sekiranya roh dihatipun agar agar memunculkan percikan bunga api rohani yang terang harus dikorek korek pula. Cara mengorek roh atau atma yang ada dihati adalah dengan cara berjapa atau berzikir.
 berjapa atau berzikir sambil memutar –mutar tabih itulah cara mengorek roh dalam hati. Roda korek yang bundar  merupakan simbol tasbih yang diputar-putar sambil berzikir. Tekun berjapa  sambil memutar tasbih memungkinkan munculnya percikan api rohani. percikan api rohani itulah yang akan membantu menerangi mental, menghidupkan tenaga manusia dan membuat hidup jadi lebih sehat.
Karena ditutup kekuatan gelap biasanya berzikir baru satu putaran tasbih dan bahkan sampai tiga putaran tasbih belum juga muncul percikan api rohani. kekuatan gelap itu berusaha sekuat kuatnya menutupi roh. Karena itu kekuatan gelapnya lawan lagi dengan berjapa atau berikir samapai 5x dan bahkan sampai sepuluh putaran tasbih atau sebanyak mungkin.
Dengan berzikir sebanyak mungkin akan memaksa roh dihati akan memunculkan percikan bunga apinya. Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa roh ada dikedalaman hati sekiranya berjapa harus didalam hati. Berjapapa dalam hati akan membuat roh langsung terkorek-korek. Agar bisa berzikir dalam hati  sekiranya  saat berzikir harus tutup mulut rapat-rapat. Tutup mulut dalam berzikir akan memaksa bisa berzikir dalam hati.

WANAPRASTA

Wanaprasta merupakan jenjang kehidupan   memasuki  hutan dalam  ajaran hindu. kehidupan wanaprasta dilakukan sesetelah seseorang sudah cukup mengurusi kehidupan berumah tangga. Saat anak-anak sudah mulai dewasa dan sudah bisa mandiri maka disaat itulah seseorang baiknya melakukan wanaprasta.
Wanaprasta terdiri dari kata wana yang artinya hutan dan kata prasta kepanjangannya “prayasciitta”. Prayascitta artinya pembersihan pikiran bawah sadar yang menyimpan berbagai kenangan dan noda hitam.
Dalam hal ini seseorang setelah  berumah tangga tentu banyak aktivitas duniawi yang menguras tenaga dan pikiran untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Banyaknya aktivitas tersebut tentu membuat dipikiran bawah sadar pul memori dan noda hitam bagaikan busi yang gelap.
Menyadari  adanya noda hitam tersebut sekiranya itulah pentingnya memasuki hutan untuk membersihkan noda hitam tersebut dengan berzikir sebanyak mungkin. Melakukan japa atau berzikir dihutan-hutan membuat pikirannya cepat sekali bersih dan percikan cahaya Roh cepat muncul sehingga tenaganya  segera pulih. Kehutan melakukan japa  berguna untuk merefres pikirandan fisik supaya segar.
 Memasuki hutan bukan berarti selamanya tinggal dihutan. Orang yang awam dengan pengetahuan agama mengira memasuki jenjang wanaprasta selamanya menghutan. Tidaklah demikian adanya. Wanaprasta itu disesuaikan dengan kemampuan. Bila hanya untuk pembersihan batin  dengan berjapa atau berzikir seseorang bisa dihutan selama  satu sampai dua jam .  Bila sudah selesai seseorang bisa kembali pulang.
 Kecuali seseorang melakukan pertapaan  supaya  jadi orang sakti mungkin lama sekali  dihutan. kalau Cuma untuk pembersihan noda hitam bagaikan menghapus memori hp sekiranya bila sudah selesai berjapa  atau bersikir  selama satu jam atau lebih tentu bisa pulang kembali.
Kegiatan wanaprasta sebuah aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk merepres pikiran mengingat dalam bergelut urusi masalah rumah tangga tentu pikirannya cepat gelap atau bagai hp sibuk cepat pul memori.  Memasuki hutan elakukan wanaprasta sekiranya agar noda hitam atau memorinya lebih cepat bersihnya  dan api rohaninya normal bagai api busi motor normal kembali setelah dibersihkan.
Dijaman modern banyak orang tidak memiliki pengetahuan tentang apa itu wanaprasta. Masyarakat modern  hanya tahu wanaprasta  sebagai jenjang kehidupan setelah berumah tangga. Masyarakatpun tidak tahu  sekiranya kegiatan apa yang mesti dilakukan ketika masuk hutan.
Karena tidak tahu kegiatan wanaprasta   sekiranya membuat masyarakat walau sudah berumahtangga anaknya sudah mapan tetap saja asik dirumah. Kalaupun masuk hutan bukan untuk pembersihan batinnya melainkan cari kayu atau cari hasil hutan lainnya. Masuk hutan bukan untuk merepres pikirannya atau pembersihan pikiran.
Karena masyarakat modern tidak tahu memnggunakan hutan sebagai tempat yang paling cepat membersihkan pikiran dan menghidupkan api rohaninya membuat masyarakat diusia tuanya kegelapan. Tenaganya loyo berkepanjangan, penyakit gula merenggutnya sebagai akibat  zat gulanya tidak terbakar sebagai akibat perapiannya telah padam.
Karena itu disaat usia sudah tua sebisa mungkin seminggu sekali masuk hutan lakukan japa atau zikir barang satu jam atau lebih. Masuk hutan untuk pembersihan memori  tidak mesti malam hari, siangpun tidak masalah. Karena itu dihari tua  agar hidup lebih sehat  rajin rajin masuk  hutan...
Supaya  pikiran jadi terang dan brilian sekiranya usia mudapun baik sekali masuk hutan dan berzikir dihutan sebanyak mungkin. Bila dirasa pikiran buntu, kurang cerdas dansumpek baik sekali kehutan berzikir agar menemukan percikan sinar suci Tuhan. Dengan percikan sinar suci Tuhan membuat pikiran jadi cemerlang, brilian dan tenaga jadi bangkit dan bugar.
Jadi dmi membuat pikiran terang, brilian dan tenaga bangkit sekiranya wanaprasta itu bukan hanya untuk orang yang sudah berkeluarga saja. Adapun orang yang mengkelompokkan bahwa wanaprasta itu jenjang kehidupan bagi orang yang sudah berumah tangga itu tidak sepenuhnya benar.
Daripada masa muda pikiran sumpek pelariannya  pada  minuman keras, kediskotik dan sabu sabu sekiranya  alangkah baiknya sering-sering  masuk hutan berzikir. Keluar dari hutan hidup bersinar pikiran jadi cemerlang briliant.


KEPOMPONG=KEMPOSI PERUT AGAR KOSONG MELOMPONG

Baca juga "yoga sebagai pemutus dan penghapus duka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar