Kamis, 09 April 2020

ROKOK SPIRITUAL, PEMBANGKIT SEMANGAT, MORAL DAN KESADARAN


PENDAHULUAN

Kian hari harga rokok kian melambung tetapi karena sudah kecanduan tetap saja dibeli. Sebab kalau tidak meokok rasanya  hidup kurang bergairah dan semangat kerja jadi hilang. Begitulah jadinya hidup bagi orang yang sudah kecanduan rokok. Karena itu walau mahal tetap dibeli akan tetapi karena mahal tentu merokoknya dikurang kurangi.
Bagi para perokok dibalik  meroketnya harga rokok tersebut  kalau mau rokok murah meriah sekiranya ada pilihan lain sebagai gantinya, Itupun kalau mau. Rokok yang murah meriah itu adalah rokok spiritual. Rokok spiritual itu juga sama berfungsi membuat hidup jadi lebih bersemangat, bergairah dan bahkan moral dan kesadaran  turut bangkit. Tidak cuma itu sekiranya api rokok sepiritual juga  berfungsi untuk membakar kuman-kuman termasuk virus corona.
Rokok spiritual itu mudah dimengerti sebab petunjukknya ada pada rokok itu sendiri. Ada nilai spiritual atau ajaran kerohanian pada rokok yang berupa kepanjangan dari kata rokok, kata api dan tembakau sebagai bahan utama rokok.   Kepanjangan dari kata rokok, api dan tembakau adalah sebagai berikut:
1.         Rokok kepanjangannya “roh pokok kehidupan”,
2         Api setiap hurupnya dipanjangkan menjadi “atma pelita insani
3         Tembakau kepanjangannya “tekun meditasi bawa keinginan pada roh agar unggul
4.          Isap kepanjangannya “insap”(sadar),

Penjelasannya
Orang yang melakukan meditasi menekuni spiritual atau kerohanian pada prinsipnya sama dengan para perokok yang sudah kecanduan iaitu ingin merasakan tenang dan agar hidup jadi lebih bersemangat.  Bagi perokok agar bersemengat akan mengisap api rokok, sementara kalau menekuni spiritual agar hidupnya  jadi lebih bersemangat akan mengisap api rohani  yang ada dihatinya dengan cara bermeditasi. Mereka akan duduk bersila menenangkan pikiran sambil melakukan pernapasan itulah cara meditasinya.
Orang bermeditasi mereka tahu Roh atau Atma yang ada dihatinya sebagai pokok kehidupan seperti yang ditunjukkan oleh kepanjangan kata rokok diatas. Sebagai pokok kehidupan sekiranya api rohani itu sebagai sumber energi, sumber semangat, sebagai sumber kesadaran, sumber kecerdasan, sumber pengetahuan dan tentunya sebagai pelita penerang mental.
Mengetahui Roh sebagai sumber segalanya maka pelaku spiritual akan tekun meditasi bawa keinginan dalam pikirannya pada Roh. Rokok yang bulat lurus itu sebagai  simbol pikiran dan api rokoknya simbol Roh sebagai api kehidupan. Melalui meditasi api rohani diisap dengan menarik napas halus membuat nyala api rohani semakin terang dipikiran.
Semakin terangnya nyala api rohani membuat energi roh semakin terserap yang membuat tubuh terasa hangat, pikiran semakin terang sehingga perasaan terasa segar dan plong atau lega.  Rasa sumpek, bingung, kacau dan strees jadi lenyap dalam pancaran cahaya api rohani  atau api Atma.
Intinya  sesuai kepanjangan kata isap tersebut  dengan menekuni kerohanian  dengan mengisap api rohani dengan bermeditasi itu yang membuat  hidup jadi insap atau sadar diri. Sadar  secara mental dan sadar secara fisik serta keunggulan lain menyertai iaitu pikiran terang cemerlang  dan berpengetahuan.
Tentunya dalam bermeditasi seserang akan mengisap energi  Atma atau Roh yang memungkinkan tubuhnya jadi lebih ringan bertenaga. Dengan bertenaga memungkinkan hidup jadi lebih bersemangat dalam bekerja. Mengetahui manfaatnya seperti ini membuat orang kecanduan meditasi sama seperti perokok yang kecanduan. Karena kecanduan walau banyak orang tak suka maka mereka akan tetap bermeditasi


ROKOK DAN KOREK

Rokok dan korek  selalu berdampingan. Dalam hal ini dapat dikatakan rokok dan korek bagaikan suami istri yang tak dapat dipisahkan. Ada nilai spirit dari korek tersebut dihubungkan dengan praktek meditasi. Nilai spirit dari korek tersebut adalah sebagai berikut:
a)      kata korek dipanjangkan menjadi “dikorek-korek”.
b)      batu api simbol roh atau Atma, spirit sebagai batu api abadi..
c)       warna hitam penutup batu api simbol kekuatan gelap atau guna tamas  dalam istilah weda yang menutupi atau menyembunyikan roh dihati. Di  ka’bah roh sebagai batu api disimbolkan oleh batu hitam.
d)      Roda korek simbol tasbih atau japamala yang diputar-putar
e)      Gas itu gagasan suci atau niat suci.
f)       Percikan api korek simbol percikan api rohani
g)      Api menyala simbol api rohani menyala.

Penjelasannya:
Dalam bermeditasi agar muncul dan menyala api rohaninya sekiranya roh sebagai batu api rohani yang  harus dikorek-korek dengan cara berzikir/berjapa sambil memutar tasbih. Jika roh tidak dikorek- korek maka tidak mungkin muncul percikan bunga apii rohani sebab kekuatan gelap yang menutupinya.
Karena itu dalam menjalankan meditasi sekiranya berzikir atau berjapa merupakan keharusan untuk mengorek-ngorek roh dihati agar muncul percikan api rohani.  Berzikirnya kalau bisa sampai sebanyak lima putaran tasbih dan makin banyak makin baik. Berzikir atau berjapa dilandasi niat suci atau gagasan suci maka dari percikan api lalu menyala api rohaninya. Nyala api rohani itu biasanya muncul sekejap saja saat pikiran hening. Tetapi walau sekejap sudah lumayan  membuat pikiran terang cemerlang.
Supaya menjadi orang insap selain berzikir atau berjapa tuk memunculkan nyala api rohani, setelah menyala  maka pikirannya harus diheningkan juga atau dimeditasikan. Disaat pikiran hening maka api rohani akan menyala dipikiran dan keinginan sendiri sebagai bahan bakarnya.
Bersamaan dengan laku  hening atau meditasi dengan memusatkan perhatian disela alis, sekiranya nyala api rohani dipikiran diisap dengan pernapasan halus. Api atma atau api rohani yang diisap tersebut nyalanya semakin terang dipikiran. Nyala api rohani itu membuat mental terang dan membuat jadi pribadi insap.
Selain itu tentu  dari pancaran cahaya  api rohani atau api spirit akan memancarkan energi yang membuat tubuh terasa hangat berenergi. Energi rohani yang hangat tersebut akan  tentu akan membuat kuman-kuman dalam tubuh bisa  mati..
Karena itu agar jadi orang insap sekiranya selain bersikir atau berjapa  harus diserta laku hening atau meditasi  agar pikirannya tidak melayang kemana-mana. Kalau berzikir saja tanpa mengheningkan pikiran itu bagaikan memutar korek semata sementara  tidak ada rokoknya tentu tak bisa isap api rokok. Begitulah jika hanya bezikir tidak bermeditasi  susah insapnya..

API ROHANI DITUTUP KEGELAPAN
.
Atma atau roh sebagai api kehidupan atau pokoknya hidup dalam diri manusia ditutup oleh kekuatan gelap bagai batu api pada korek ditutup warna hitam. Kekuatan gelap semakin bertambah bila usia  semakin tua. Kekuatan gelap itu membuat hidup jadi kegelapan, bingung, kacau dan mematikan tenaga.
Karena itu bila usia sudah tua penting mengorek-ngorek roh dengan berzikir agar muncul percikan api rohani. kemunculan percikan api rohani itu langsung menghidupkan tenaga. Karena itu dihari tua  bila merasa  loyo, tiada tenaga dan penyakitan sebaiknya pekerjaan yang paling tepat adalah mengorek ngorek roh.
Rajin mengorek roh dengan berzikir atau berjapa bila percikan api rohaninya muncul akan membuat  tubuh jadi terasa ringan  bagaikan motor  ada percikan api businya yang membuat motor jadi ringan bergerak
Tapi sayang karena pengaruh kekuatan gelap banyak orang tua tidak memiliki pengetahuan seperti ini yang membuat dihari tuanya  sengsara.

kekuatan gelap membuat bebal(nanti...)

CARA BERMEDITASI

Meditasi diawali dengan sembahyang sesuai kepercayaan.  Setelah sembahyang dilanjutkan  meditasi dilakukan dengan sikap duduk bersila. Tubuk , kepala, leher, dan punggung harus dibuat tegak lurus selurus-lurusnya. Pada saat duduk meditasi biasanya kepala cepat nunduk dan punggung cepat bengkok. Saat dirasa bengkok dengan segera diluruskan jangan dibiarkan begitu saja.
Selain itu   sekiranya  saat meditasi  tubuhnya diupayakan agar tidak bergerak gerak sama sekali. Dengan tubuh dijaga tegak lurus dan tidak bergerak sama sekali akan membantu pikiran jadi hening atau diam. Disaat diam pikiran langsung bersandar pada roh.
Bagaikan gelas yang diam akan membuat air dalam gelas tenang. Begitulah gambaran dari tubuh yang tidak bergerak gerak akan membuat pikiran   cepat diam. Saat pikiran diam menyatu pada Roh. Menyatunya pikiran pada Roh membuat ada aliran energi rohani melalui pikiran keseluruh tubuh yang membuat fisik jadi segar dan sehat.
Ketika memulai meditasi selain memperhatikan sikap duduk sekiranya pandangan diarahkan keujung hidung atau disela alis. Bersamaan dengan itu sekiranya  berjapa atau berzikir  harus diikut sertakan . Sebab selain berfungsi mengorek-ngorek Roh, berjapa juga berguna untuk mengikat pikiran  agar tidak kemana-mana  sehingga lebih cepat diamnya.  Dalam bermeditasi  sebaiknya  duduk pakai alas duduk  supaya energinya tidak disedot oleh tanah..
Meditasi dan berzikir semata ingat Roh sebaiknya dilakukan setiap  pagi dan sore hari.  Siang hari dan malam hari  boleh juga ditambahi.  Meditasi sebaiknya dilakukan dikamar suci dan tertutup untuk membantu pikiran cepat hening.  Sekali kali pergilah kepegunungan, dihutan, tepi pantai dan meditasilah ditempat tersebut.
Ditempat-tempat tersebut pikiran cepat sekali hening dan  api rohani cepat membesar nyalanya.  Membesarnya nyala api rohani tersebut  dengan segera bisa memulihkan tenaga dan menyegarkan fisik. Nyala api rohani memancarkan energi abadi karena Roh itu pokok kehidupan.
 Roh ada dalam hati semua orang. Karena itu semua orang memiliki pokok kehidupan.  Bagi yang tahu ingat pada Roh dengan berjapa dan meditasi bagai orang mengisap api rokok maka tenaganya yang loyo bisa pulih kembali. Bagi orang yang tak mau belajar bila tenaganya telah habis akan loyo berkepanjangan  dan kebingungan. Karenanya belajarlah meditasi mumpung petunjukknya jelas dan sederhana..

PENEKUN ROHANI TERSISIH

Ajaran rohani atau spiritual berhubungan langsung dengan roh  dihati. Seorang penekun rohani tahu roh dihati sebagai pokok kehidupan dan penekun rohani menjalaninya berawal dari kekalutan dan kegelapan batin.
Menyadari demikian kondisi batinnya maka satu satunya pembebasannya adalah sang roh itu sendiri. Roh itu terang yang diselubungi kekuatan gelap. Cahaya yang cemerlanglah satu satunya pembebas kegelapan dan cahayanya pula sebagai pembangkit energi.
Tentu saja ajaran kerohanian yang semata membidik roh dihati berbeda dengan ajaran agama yang telah ditetapkan secara formal dan baku..
Karena di luar formal maka penekun rohani umumnya akan tersisih dimasyarakat.
Penekun rohani bagaikan perokok yang tidak disukai oleh orang yang tidak merokok dan bahkan ada larangan menekuni kerohanian oleh tokoh adat.
Karena bagai perokok yang sudah kecanduan walau dilarang secara formal, secara pribadi tetap menjalani sembunyi -sembunyi.
Seorang penekun rohani dengan melihat kondisi masyarakat yang kesannya negatif, harus bisa bersikap. Jangan ajaran dijadikan benturan atau sampai bentrok sama teman.
Kerohanian itu urusan pribadi agar tidak kegelapan. Tekun tiap hari berzikir hanya untuk hapus memori agar pikiran bersih itu saja inti kerohanian.
Saat pikiran bersih cahaya roh memancar. Cahaya roh itu yang bikin terang pikiran. Cahaya roh dihati itu yang membuat perasaan riang, lega dan plong. Pancaran cahaya roh itu membuat bangkitnya tenaga..
Begitu bergunanya dan manfaat cahaya roh dihati mana mungkin seseorang yang merasakannya meninggalkan laku kerohanian..
Karena itu walau ribuan masyarakat tak suka maka ia akan tetap menekuni. Berzikir atau berjapa tiap hari untuk hapus memori. Semakin tebal memori maka makin banyak berzi irnya.
Dalam keseharian karena terhubung dengan urusan duniawi sekiranya pikiran tidak luput dari memori/kenangan. Karena itu penekun rohani akan selalu berusaha menyisihkan waktu tuk hapus memori nya..
Sementara orang umum yang hanya tahu beragama formal/ ketetapan atau sebatas tradisi, tidak begitu tahu tuk hapus memori yang sebenarnya.  Akhirnya usia bertambah memori makin tebal, pikiran makin gelap sehingga  hidup manusia bagaikan hp heng. Orang tua yang tak tahu ilmu rohani karena memorinya pulp maka hidupnya bagai hp heng. Karena bagai hp Heng maka manusia akan memasuki masa suram dalam hidupnya. Duka lara, kesakitan dan nasib yang malang..
Bagi yang tahu kerohanian tentu cahaya roh atau cahaya Atma sebagai ppembebasannya.


 ROKOK KUDUS(nanti....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar