Sabtu, 04 April 2020

API ROKOK ROHANI PEMBAKAR VIRUS CORONA


API ROKOK ROHANI
PEMBAKAR VIRUS CORONA


Segala sesuatu didunia sekiranya akan terbakar oleh api, termasuk itu virus corona sepertinya  mati kalau dibakar dengan api. Karena itu selain diobati dengan obat medis, sekiranya seseorang harus berusaha membakarnya dengan api. Dalam hal ini virus yang sudah masuk dalam tubuh bukan dibakar dengan api  rokok biasa, melainkan dengan api rokok rohani.
Api rokok rohani tersebut tak bisa dilihat dengan mata. Walau tak bisa dilihat dengan mata sekiranya  api pada rokok dapat menjadi gambaran dari Roh bahwa roh itu unsur api  kehidupan. Selain api menggambarkan Roh, sekiranya pada kata api, kata rokok dan kegiatan mengisap rokok ada  nilai  filsafat ajaran  kerohanian. Nilai filsafatnya ditunjukkan oleh kepanjangan kata Api,rokok, tembakau sebagai berikut: 
1.       Api setiap hurupnya dipanjangkan menjadi “Atma pelita Inzani”,
2.       Rokok kepanjangannya “Roh pokok kehidupan”
3.       Tembakau kepanjangannya “tekun meditasi bawa keinginan pada Roh agar unggul
Sesuai kepanjangan kata api iaitu “Atma pelita inzani itu menerangkan bahwa Atma atau Roh dihati  setiap orang merupakan pelita insani. Sebagai pelita tentu saja Atma atau Roh sebagai api rohani itu sendiri. Sebagai api rohani tentu saja Roh akan membakar semua  penyakit dan kuman bila seseorang tekun meditasi bawa keinginan  pada Rohnya.
Kepanjangan kata rokok  sendiri memberi petunjuk kepada manusia bahwa Roh yang ada dihati setiap manusia sebagai pokoknya kehidupan atau asalnya hidup. Hidupnya tenaga, hidupnya seluruh organ tubuh dan berbagai fungsinya karena Roh yang menghidupinya.
Bagi orang yang mengetahui Roh sebagai  pokok kehidupan atau api kehidupan bila tenaganya loyo maka mereka akan menyedot  api rohaninya dengan cara bermeditasi seperti orang  meyedot api  rokok. Dengan cara seperti itu tenaganya pulih.
bentuk rokok yang bulat lurus   simbol pikiran lurus yang  dipakai bermeditasi. Orang yang duduk mengisap rokok simbol orang bermeditasi  dengan pikirannya  terhubung pada api rohani. Sambil menghubungkan pikran pada Api rohani, sekiranya api rohani disedot dengan pernapasan seperti orang menyedot  rokok .
Seperti orang menyedot api rokok akan terasa ada kehangatan, sekiranya demikian pula dengan menyedot api rohani akan membuat ada kehangatan dalam tubuh. Ada aliran energi rohani yang membuat tubuh terasa hangat dan berenergi. Aliran energi rohani tersebut membuat stamina prima  yang membuat  kuman tidak sanggup merobohkannya. Karena kehangatan energi rohani tersebut tentu kumannya  mati.
ROKOK DAN KOREK
Rokok dan korek  selalu berdampingan. Dalam hal ini dapat dikatakan rokok dan korek bagaikan suami istri yang tak dapat dipisahkan. Ada nilai spirit dari korek tersebut dihubungkan dengan praktek meditasi. Nilai spirit dari korek tersebut adalah sebagai berikut:
a)      kata korek dipanjangkan menjadi “dikorek-korek”.
b)      batu api simbol roh atau Atma, spirit sebagai batu api abadi..
c)       warna hitam penutup batu api simbol kekuatan gelap atau guna tamas  dalam istilah weda yang menutupi atau menyembunyikan roh dihati. Di  ka’bah roh sebagai batu api disimbolkan oleh batu hitam.
d)      Roda korek simbol tasbih atau japamala yang diputar-putar
e)      Gas itu gagasan suci atau niat suci.
f)       Percikan api korek simbol percikan api rohani
g)      Api menyala simbol api rohani menyala.
Penjelasannya:
Dalam bermeditasi agar muncul dan menyala api rohaninya sekiranya roh sebagai batu api rohani yang  harus dikorek-korek dengan cara berzikir/berjapa sambil memutar tasbih. Jika roh tidak dikorek- korek maka tidak mungkin muncul percikan bunga apii rohani sebab kekuatan gelap yang menutupinya.
Karena itu dalam menjalankan meditasi sekiranya berzikir atau berjapa merupakan keharusan untuk mengorek-ngorek roh dihati agar muncul percikan api rohani.  Berzikirnya kalau bisa sampai sebanyak lima putaran tasbih. Berzikir atau berjapa dilandasi niat suci atau gagasan suci maka dari percikan api lalu menyala api rohaninya. Nyala api rohani itu biasanya muncul sekejap saja saat pikiran hening. Tetapi walau sekejap sudah lumayan  membuat pikiran terang cemerlang.
Supaya api rohani bikin pikiran terang sekiranya itulah membuat pikiran hening atau diam. Disaat hening pikirannya  dan dilandasi niat ingat roh semata maka pikirannya menempel pada Roh seperti rokok didekatkan pada  nyala api korek. Disaat itu api rohani menyala dipikiran. Nyala api rohani itu disedot-sedot lewat pernapasan halus disaat duduk bermeditasi.
Seperti  nyala api lampu membuat suasana  jadi terang sekiranya  nyala api rohani atau api atma  membuat pikiran terang. Perasaan sumpek, bingung,  gerah,demam, kacau dan loyo akan lenyap dalam pancaran cahaya Atma. Karena  itu siapapun yang merasa kegelapan bingung,baru terasa demam dan kacau  sekiraya pancaran cahaya Roh yang melenyapkannya.
Bagi orang kebanyakan yang tidak suka dengan  ajaran kerohanian,  sungguh  Rohnya ditutup kekuatan gelap. Hal ini bagaikan batu api ditutup warna hitam. Bila kekuatan gelap semakin bertambah pada akhirnya mereka kebingungan. Dalam kebingungan jika tertular virus corona tentu fisiknya mudah terjangkiti.
Karena itu agar bebas dari kegelapan dan kemungkinan terhindar dari ancaman virus sekiranya nyalakan api rohaninya. Berzikir dan meditasi itu jalannya. Sudah saatnya menjadi pribadi pribadi cemerlang. Jika tak mau terangi diri  maka  virusnya siap mengincar.
CARA BERMEDITASI
Meditasi diawali dengan sembahyang sesuai kepercayaan.  Setelah sembahyang dilanjutkan  meditasi dilakukan dengan sikap duduk bersila. Tubuk , kepala, leher, dan punggung harus dibuat tegak lurus selurus-lurusnya. Pada saat duduk meditasi biasanya kepala cepat nunduk dan punggung cepat bengkok. Saat dirasa bengkok dengan segera diluruskan jangan dibiarkan begitu saja.
Selain itu   sekiranya  saat meditasi  tubuhnya diupayakan agar tidak bergerak gerak sama sekali. Dengan tubuh dijaga tegak lurus dan tidak bergerak sama sekali akan membantu pikiran jadi hening atau diam. Disaat diam pikiran langsung bersandar pada roh.
Bagaikan gelas yang diam akan membuat air dalam gelas tenang. Begitulah gambaran dari tubuh yang tidak bergerak gerak akan membuat pikiran   cepat diam. Saat pikiran diam menyatu pada Roh. Menyatunya pikiran pada Roh membuat ada aliran energi rohani melalui pikiran keseluruh tubuh yang membuat fisik jadi segar dan sehat.
Ketika memulai meditasi selain memperhatikan sikap duduk sekiranya pandangan diarahkan keujung hidung atau disela alis. Bersamaan dengan itu sekiranya  berjapa atau berzikir  harus diikut sertakan . Sebab selain berfungsi mengorek-ngorek Roh, berjapa juga berguna untuk mengikat pikiran  agar tidak kemana-mana  sehingga lebih cepat diamnya.  Dalam bermeditasi  sebaiknya  duduk pakai alas duduk  supaya energinya tidak disedot oleh tanah..
Meditasi dan berzikir semata ingat Roh sebaiknya dilakukan setiap  pagi dan sore hari.  Siang hari dan malam hari  boleh juga ditambahi.  Meditasi sebaiknya dilakukan dikamar suci dan tertutup untuk membantu pikiran cepat hening.  Sekali kali pergilah kepegunungan, dihutan, tepi pantai dan meditasilah ditempat tersebut.
Ditempat-tempat tersebut pikiran cepat sekali hening dan  api rohani cepat membesar nyalanya.  Membesarnya nyala api rohani tersebut  dengan segera bisa memulihkan tenaga dan menyegarkan fisik. Nyala api rohani memancarkan energi abadi karena Roh itu pokok kehidupan.
 Roh ada dalam hati semua orang. Karena itu semua orang memiliki pokok kehidupan.  Bagi yang tahu ingat pada Roh dengan berjapa dan meditasi bagai orang mengisap api rokok maka tenaganya yang loyo bisa pulih kembali. Bagi orang yang tak mau belajar bila tenaganya telah habis akan loyo berkepanjangan  dan kebingungan. Karenanya belajarlah meditasi mumpung petunjukknya jelas dan sederhana..

ROH SEBAGAI API KEHIDUPAN.

Roh atau Atma didalam diri manusia merupakan api yang memberi kehidupan bagi manusia. roh sebagai api kehidupan tersebut bagaikan percikan api busi yang membuat motor hidup saat distater. api rohani dalam diri manusia berfungsi sebagar pembakar sari sari makanan agar dihasilkan tenaga.  api rohani itu sama perinsipnya dengan perapian pada busi yang berperan sebagai  pembakaran bensin untuk dijadikan tenaga..
setiap orang yang  terlahir budinya  bagaikan busi baru keluar dari pabrik iaitu perapiannya  normal karena masih bersih. Begitu kehidupan dijalani dari tahun ketahun semenjak manusia lahir membuat pembakaran  sari sari  makanan berlangsung. seiring waktu  dari pembakaran ssari sari makanan menyisakan kenangan gelap dipikiran bawah sadar.
kenangan gelap tersebut  lalu mengotori akal budi  bagaikan busi kotor. pada saat budi terlalu kotor membuat perapian atau api rohaninya mengecil  dan mendekati padam.  ketika perapian mengecil maka pembakaran sari sari makanan tidak berlangsung sempurna sehingga banyak kejadian orang sudah makan tidak ada tenaga dihasilkan.
tidak berlangsungnya pembakaran sari sari makanan  membuat  timbunan zat gula jadi menumpuk sehingga berpeluang menjadi penyakit gula  dan tentunya karena tidak ada percikan api rohani membuat  manusia jadi kegelapan dan kebingungan..
Menekuni kerohanian merupakan sebuah upaya membersihkan kenangan gelap dipikiran tersebut dengan cara berzikir, membaca kitab suci dan suka bergaul dengan orang yang menekuni kerohanian. Dengan menekuni kerohanian seperti itu membuat akal budi jadi bersih yang membuat perapiannya membesar .
Menekuni  kerohanian tersebut bagaikan membuka busi motor yang kotor lalu menggosok busi itu dengan amplas.  Dalam hal ini kalau busi digosok dengan amplas, maka budi manusia digosok dengann berzikir atau berjapa mantra selama kurang lebih sejam  tiap pagi dan sore hari..
Dengan dibersihkannya akal budi maka percikan cahaya Atma membesar. percikan cahaya api tersebut  menghidupkan tenaga sehingga disebut api kehidupan...


 PENYEMBAH PENYEMBAH BENAR

Membuka lembar-lembar injil Yohanes IV disana  ada percakapan anatara Yesus dengan seorang perempuan dari samaria . isi dari percakapan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut

  1.  Nenek moyang kami menyembah diatas gunung ini, tetapi kamu katakan bahwa yerusalem tempat menyembah(injil yohanes IV-20). Ini perkataan perempuan  samaria kepada yesus.
  2. Kata yesus kepadanya “ percayalah kepadaKu hai perempuan, saatnya akan tiba bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan digunung ini dan bukan juga diyerusalem(injil Yoh. IV-21)
  3. Kamu menyembah bapa  yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa yahudi(injil Yoh.IV-22)
  4. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki demikian(Injil Yoh. IV-23)
  5. ALLAH itu ROH, dan barang siapa menyembah Dia harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran(injil Yoh.IV-24)..

Dalam kehidupan ini manusia kebanyakan menyembah Tuhan yang ada disebuah tempat tertentu yang diyakini  sebagai rumah Tuhan berdasarkan keyakinan nenek moyangnya . Orang orang akan ramai-ramai berjamaah beribadah disebuah tempat mengikuti petunjuk orang terdahulu yang dianggap sebagai panutan.
Pada ayat diatas menanggapi perkataan perempuan samaria tersebut  yesus berkata “percayalah padaKu saatnya akan tiba bahwa kamu menyembah bapa bukan diyerusalem atau digunung-gunung.   Dihubungkan dengan perkataan Yesus tersebut dengan mewabahnya Virus corona dewasa ini  mungkin ini juga  tiba saatnya manusia tidak menyembah Tuhan beramai ramai ditempat Suci.
Adanya pelarangan dari setiap pemerintah disemua negera kepada rakyatnya untuk tidak beribadah ditempat suci dan penutupan tempat ibadah disaat virus corona mewabah, sekiranya itu merupakan saatnya bagi manusia tidak beribadah ditempat suci.
Sesuai perkataan Yesus pada injil yohanes IV-24 iaitu Allah itu roh, sesuai ayat ini maka jika ada pelarangan ibadah ditempat suci berjamaah, seseorang dapat menyembah Allah didalam hatinya sebagai roh.
Didalam kesendirian dirumah masing-masing disaat ada pembatasan keluar rumah untuk  pembatasan penyebaran virus corona, sudah seharusnya  manusia menyembah Tuhan dalam Roh dihatinya.. Cara menyembahnya adalah dengan laku meditasi dan berzikir seperti orang sedang merokok dan menyalakan rokok dengan memutar korek api.
Berdasarkan injil yohanes tersebut pula disebutkan orang yang menyembah Tuhan dalam hakekatnya sebagai Roh dihati disebut sebagai penyembah yang benar. Disebut penyembah yang benar  karena  dengan menyembah Roh pikiran manusia langsung dibuat terang. Karena terang membuat prilaku manusia dijalan yang benar dan terbebaskan dari prilaku gelap-gelapan.
Tetapi  tertutup oleh ilusi, pikiran penuh memori duniawi membuat manusia modern kebanyakan tidak mengenal bahwa Allah atau Tuhan adalah Roh yang ada dihatinya . Manusia modern kebanyakan mengenal Tuhan  sebatas sebutan tetapi hakekatnya jarang yang mengtahui. Terhadap ketidak tahuan akan hakekat Tuhan digambarkan oleh percakapan yesus kepada perempuan samaria iaitu “kamu menyembah bapa yang tidak kamu kenal, kami menyembab bapa yang kami kenal.
Karena itu  dengan ditunjukkannya Allah atau Tuhan adalah Roh itu sendiri, kiranya sembahlah Tuhan dalam hati dengan laku Zikir dan meditasi. Dalam menyembah Tuhan dengan laku meditasi seseorang mau tak mau harus tutup mulut. Bagaikan menyelam kedalam air seseorang harus menutup mulut agar tidak kemaukan air.
Didalam kesendirianlah manusia bisa bersungguh sungguh menyembah tuhan dalam dirinya. Jika bergerombol rame-rame atau pada saat hari yang ditetapkan saja beribadah ramai-ramai maka iman seseorang tetap kerdil bagai benih padi di pesemaian. Dengan dipijahkan benih padi itu lalu ditanam terpisah bisa tumbuh membesar. Begitu juga  beriman dalam kesndirian, iman akan tumbuh membesar dan bisa membuahkan pemahaman dan kebijaksanaan/pengetahuan atau sesuatu yang berguna. Hal ini bagaikan benih padi dipijahkan tumbuh membesar menghasilkan buah normal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar