API
ROKOK ROHANI
PEMBAKAR VIRUS CORONA
Segala sesuatu
didunia sekiranya akan terbakar oleh api, termasuk itu virus corona sepertinya mati kalau dibakar dengan api. Karena itu
selain diobati dengan obat medis, sekiranya seseorang harus berusaha
membakarnya dengan api. Dalam hal ini virus yang sudah masuk dalam tubuh bukan
dibakar dengan api rokok biasa,
melainkan dengan api rokok rohani.
Api rokok
rohani tersebut tak bisa dilihat dengan mata. Walau tak bisa dilihat dengan
mata sekiranya api pada rokok dapat
menjadi gambaran dari Roh bahwa roh itu unsur api kehidupan. Selain api menggambarkan
Roh, sekiranya pada kata api, kata rokok dan kegiatan mengisap rokok ada nilai filsafat
ajaran kerohanian. Nilai filsafatnya
ditunjukkan oleh kepanjangan kata Api,rokok, tembakau sebagai berikut:
1.
Api setiap hurupnya dipanjangkan menjadi “Atma
pelita Inzani”,
2.
Rokok kepanjangannya “Roh pokok kehidupan”
3.
Tembakau kepanjangannya “tekun meditasi bawa
keinginan pada Roh agar unggul
Sesuai kepanjangan kata api iaitu
“Atma pelita inzani itu menerangkan bahwa Atma atau Roh dihati setiap orang merupakan pelita insani. Sebagai
pelita tentu saja Atma atau Roh sebagai api rohani itu sendiri. Sebagai api
rohani tentu saja Roh akan membakar semua
penyakit dan kuman bila seseorang tekun meditasi bawa keinginan pada Rohnya.
Kepanjangan kata rokok sendiri memberi petunjuk kepada manusia bahwa
Roh yang ada dihati setiap manusia sebagai pokoknya kehidupan atau asalnya
hidup. Hidupnya tenaga, hidupnya seluruh organ tubuh dan berbagai fungsinya
karena Roh yang menghidupinya.
Bagi orang yang mengetahui Roh
sebagai pokok kehidupan atau api
kehidupan bila tenaganya loyo maka mereka akan menyedot api rohaninya dengan cara bermeditasi seperti
orang meyedot api rokok. Dengan cara seperti itu tenaganya
pulih.
bentuk rokok yang bulat lurus simbol
pikiran lurus yang dipakai bermeditasi.
Orang yang duduk mengisap rokok simbol orang bermeditasi dengan pikirannya terhubung pada api rohani. Sambil
menghubungkan pikran pada Api rohani, sekiranya api rohani disedot dengan
pernapasan seperti orang menyedot rokok .
Seperti orang menyedot api rokok
akan terasa ada kehangatan, sekiranya demikian pula dengan menyedot api rohani
akan membuat ada kehangatan dalam tubuh. Ada aliran energi rohani yang membuat
tubuh terasa hangat dan berenergi. Aliran energi rohani tersebut membuat
stamina prima yang membuat kuman tidak sanggup merobohkannya. Karena
kehangatan energi rohani tersebut tentu kumannya mati.
ROKOK DAN KOREK
Rokok dan korek
selalu berdampingan. Dalam hal ini dapat dikatakan rokok dan korek
bagaikan suami istri yang tak dapat dipisahkan. Ada nilai spirit dari korek
tersebut dihubungkan dengan praktek meditasi. Nilai spirit dari korek tersebut
adalah sebagai berikut:
a)
kata korek dipanjangkan menjadi “dikorek-korek”.
b)
batu api simbol roh atau Atma, spirit sebagai
batu api abadi..
c)
warna hitam penutup batu api simbol kekuatan
gelap atau guna tamas dalam istilah weda
yang menutupi atau menyembunyikan roh dihati. Di ka’bah roh sebagai batu api disimbolkan oleh
batu hitam.
d)
Roda korek simbol tasbih atau japamala yang
diputar-putar
e)
Gas itu gagasan suci atau niat suci.
f)
Percikan api korek simbol percikan api rohani
g)
Api menyala simbol api rohani menyala.
Penjelasannya:
Dalam
bermeditasi agar muncul dan menyala api rohaninya sekiranya roh sebagai batu
api rohani yang harus dikorek-korek
dengan cara berzikir/berjapa sambil memutar tasbih. Jika roh tidak dikorek-
korek maka tidak mungkin muncul percikan bunga apii rohani sebab kekuatan gelap
yang menutupinya.
Karena itu
dalam menjalankan meditasi sekiranya berzikir atau berjapa merupakan keharusan
untuk mengorek-ngorek roh dihati agar muncul percikan api rohani. Berzikirnya kalau bisa sampai sebanyak lima
putaran tasbih. Berzikir atau berjapa dilandasi niat suci atau gagasan suci
maka dari percikan api lalu menyala api rohaninya. Nyala api rohani itu
biasanya muncul sekejap saja saat pikiran hening. Tetapi walau sekejap sudah
lumayan membuat pikiran terang cemerlang.
Supaya api
rohani bikin pikiran terang sekiranya itulah membuat pikiran hening atau diam.
Disaat hening pikirannya dan dilandasi
niat ingat roh semata maka pikirannya menempel pada Roh seperti rokok
didekatkan pada nyala api korek. Disaat
itu api rohani menyala dipikiran. Nyala api rohani itu disedot-sedot lewat
pernapasan halus disaat duduk bermeditasi.
Seperti nyala api lampu membuat suasana jadi terang sekiranya nyala api rohani atau api atma membuat pikiran terang. Perasaan sumpek,
bingung, gerah,demam, kacau dan loyo
akan lenyap dalam pancaran cahaya Atma. Karena
itu siapapun yang merasa kegelapan bingung,baru terasa demam dan
kacau sekiraya pancaran cahaya Roh yang
melenyapkannya.
Bagi orang
kebanyakan yang tidak suka dengan ajaran
kerohanian, sungguh Rohnya ditutup kekuatan gelap. Hal ini
bagaikan batu api ditutup warna hitam. Bila kekuatan gelap semakin bertambah pada
akhirnya mereka kebingungan. Dalam kebingungan jika tertular virus corona tentu
fisiknya mudah terjangkiti.
Karena itu agar
bebas dari kegelapan dan kemungkinan terhindar dari ancaman virus sekiranya
nyalakan api rohaninya. Berzikir dan meditasi itu jalannya. Sudah saatnya
menjadi pribadi pribadi cemerlang. Jika tak mau terangi diri maka
virusnya siap mengincar.
CARA BERMEDITASI
Meditasi diawali dengan
sembahyang sesuai kepercayaan. Setelah
sembahyang dilanjutkan meditasi
dilakukan dengan sikap duduk bersila. Tubuk , kepala, leher, dan punggung harus
dibuat tegak lurus selurus-lurusnya. Pada saat duduk meditasi biasanya kepala
cepat nunduk dan punggung cepat bengkok. Saat dirasa bengkok dengan segera
diluruskan jangan dibiarkan begitu saja.
Selain itu sekiranya
saat meditasi tubuhnya diupayakan
agar tidak bergerak gerak sama sekali. Dengan tubuh dijaga tegak lurus dan
tidak bergerak sama sekali akan membantu pikiran jadi hening atau diam. Disaat
diam pikiran langsung bersandar pada roh.
Bagaikan gelas yang diam akan
membuat air dalam gelas tenang. Begitulah gambaran dari tubuh yang tidak
bergerak gerak akan membuat pikiran
cepat diam. Saat pikiran diam menyatu pada Roh. Menyatunya pikiran pada
Roh membuat ada aliran energi rohani melalui pikiran keseluruh tubuh yang
membuat fisik jadi segar dan sehat.
Ketika memulai meditasi selain
memperhatikan sikap duduk sekiranya pandangan diarahkan keujung hidung atau
disela alis. Bersamaan dengan itu sekiranya
berjapa atau berzikir harus
diikut sertakan . Sebab selain berfungsi mengorek-ngorek Roh, berjapa juga
berguna untuk mengikat pikiran agar
tidak kemana-mana sehingga lebih cepat
diamnya. Dalam bermeditasi sebaiknya
duduk pakai alas duduk supaya
energinya tidak disedot oleh tanah..
Meditasi dan berzikir semata
ingat Roh sebaiknya dilakukan setiap
pagi dan sore hari. Siang hari
dan malam hari boleh juga
ditambahi. Meditasi sebaiknya dilakukan
dikamar suci dan tertutup untuk membantu pikiran cepat hening. Sekali kali pergilah kepegunungan, dihutan,
tepi pantai dan meditasilah ditempat tersebut.
Ditempat-tempat tersebut pikiran
cepat sekali hening dan api rohani cepat
membesar nyalanya. Membesarnya nyala api
rohani tersebut dengan segera bisa
memulihkan tenaga dan menyegarkan fisik. Nyala api rohani memancarkan energi
abadi karena Roh itu pokok kehidupan.
Roh ada dalam hati semua orang. Karena itu
semua orang memiliki pokok kehidupan.
Bagi yang tahu ingat pada Roh dengan berjapa dan meditasi bagai orang
mengisap api rokok maka tenaganya yang loyo bisa pulih kembali. Bagi orang yang
tak mau belajar bila tenaganya telah habis akan loyo berkepanjangan dan kebingungan. Karenanya belajarlah
meditasi mumpung petunjukknya jelas dan sederhana..
ROH SEBAGAI API KEHIDUPAN.
Roh atau Atma didalam diri manusia merupakan api yang memberi kehidupan bagi manusia. roh sebagai api kehidupan tersebut bagaikan percikan api busi yang membuat motor hidup saat distater. api rohani dalam diri manusia berfungsi sebagar pembakar sari sari makanan agar dihasilkan tenaga. api rohani itu sama perinsipnya dengan perapian pada busi yang berperan sebagai pembakaran bensin untuk dijadikan tenaga..
setiap orang yang terlahir budinya bagaikan busi baru keluar dari pabrik iaitu perapiannya normal karena masih bersih. Begitu kehidupan dijalani dari tahun ketahun semenjak manusia lahir membuat pembakaran sari sari makanan berlangsung. seiring waktu dari pembakaran ssari sari makanan menyisakan kenangan gelap dipikiran bawah sadar.
kenangan gelap tersebut lalu mengotori akal budi bagaikan busi kotor. pada saat budi terlalu kotor membuat perapian atau api rohaninya mengecil dan mendekati padam. ketika perapian mengecil maka pembakaran sari sari makanan tidak berlangsung sempurna sehingga banyak kejadian orang sudah makan tidak ada tenaga dihasilkan.
tidak berlangsungnya pembakaran sari sari makanan membuat timbunan zat gula jadi menumpuk sehingga berpeluang menjadi penyakit gula dan tentunya karena tidak ada percikan api rohani membuat manusia jadi kegelapan dan kebingungan..
Menekuni kerohanian merupakan sebuah upaya membersihkan kenangan gelap dipikiran tersebut dengan cara berzikir, membaca kitab suci dan suka bergaul dengan orang yang menekuni kerohanian. Dengan menekuni kerohanian seperti itu membuat akal budi jadi bersih yang membuat perapiannya membesar .
Menekuni kerohanian tersebut bagaikan membuka busi motor yang kotor lalu menggosok busi itu dengan amplas. Dalam hal ini kalau busi digosok dengan amplas, maka budi manusia digosok dengann berzikir atau berjapa mantra selama kurang lebih sejam tiap pagi dan sore hari..
Dengan dibersihkannya akal budi maka percikan cahaya Atma membesar. percikan cahaya api tersebut menghidupkan tenaga sehingga disebut api kehidupan...
PENYEMBAH PENYEMBAH BENAR
Membuka lembar-lembar injil Yohanes IV disana ada percakapan anatara Yesus dengan seorang
perempuan dari samaria . isi dari percakapan tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut
- Nenek moyang kami menyembah diatas gunung ini, tetapi kamu katakan bahwa yerusalem tempat menyembah(injil yohanes IV-20). Ini perkataan perempuan samaria kepada yesus.
- Kata yesus kepadanya “ percayalah kepadaKu hai perempuan, saatnya akan tiba bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan digunung ini dan bukan juga diyerusalem(injil Yoh. IV-21)
- Kamu menyembah bapa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa yahudi(injil Yoh.IV-22)
- Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki demikian(Injil Yoh. IV-23)
- ALLAH itu ROH, dan barang siapa menyembah Dia harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran(injil Yoh.IV-24)..
Dalam kehidupan
ini manusia kebanyakan menyembah Tuhan yang ada disebuah tempat tertentu yang
diyakini sebagai rumah Tuhan berdasarkan
keyakinan nenek moyangnya . Orang orang akan ramai-ramai berjamaah beribadah
disebuah tempat mengikuti petunjuk orang terdahulu yang dianggap sebagai
panutan.
Pada ayat
diatas menanggapi perkataan perempuan samaria tersebut yesus berkata “percayalah padaKu saatnya akan
tiba bahwa kamu menyembah bapa bukan diyerusalem atau digunung-gunung. Dihubungkan dengan perkataan Yesus tersebut
dengan mewabahnya Virus corona dewasa ini
mungkin ini juga tiba saatnya
manusia tidak menyembah Tuhan beramai ramai ditempat Suci.
Adanya pelarangan dari setiap pemerintah disemua negera
kepada rakyatnya untuk tidak beribadah ditempat suci dan penutupan tempat
ibadah disaat virus corona mewabah, sekiranya itu merupakan saatnya bagi
manusia tidak beribadah ditempat suci.
Sesuai perkataan Yesus pada injil yohanes IV-24 iaitu Allah
itu roh, sesuai ayat ini maka jika ada pelarangan ibadah ditempat suci
berjamaah, seseorang dapat menyembah Allah didalam hatinya sebagai roh.
Didalam kesendirian dirumah masing-masing disaat ada pembatasan
keluar rumah untuk pembatasan penyebaran
virus corona, sudah seharusnya manusia
menyembah Tuhan dalam Roh dihatinya.. Cara menyembahnya adalah dengan laku
meditasi dan berzikir seperti orang sedang merokok dan menyalakan rokok dengan
memutar korek api.
Berdasarkan injil yohanes tersebut pula disebutkan orang
yang menyembah Tuhan dalam hakekatnya sebagai Roh dihati disebut sebagai
penyembah yang benar. Disebut penyembah yang benar karena
dengan menyembah Roh pikiran manusia langsung dibuat terang. Karena
terang membuat prilaku manusia dijalan yang benar dan terbebaskan dari prilaku
gelap-gelapan.
Tetapi tertutup oleh
ilusi, pikiran penuh memori duniawi membuat manusia modern kebanyakan tidak
mengenal bahwa Allah atau Tuhan adalah Roh yang ada dihatinya . Manusia modern
kebanyakan mengenal Tuhan sebatas
sebutan tetapi hakekatnya jarang yang mengtahui. Terhadap ketidak tahuan akan
hakekat Tuhan digambarkan oleh percakapan yesus kepada perempuan samaria iaitu
“kamu menyembah bapa yang tidak kamu kenal, kami menyembab bapa yang kami
kenal.
Karena itu dengan
ditunjukkannya Allah atau Tuhan adalah Roh itu sendiri, kiranya sembahlah Tuhan
dalam hati dengan laku Zikir dan meditasi. Dalam menyembah Tuhan dengan laku
meditasi seseorang mau tak mau harus tutup mulut. Bagaikan menyelam kedalam air
seseorang harus menutup mulut agar tidak kemaukan air.
Didalam kesendirianlah manusia bisa bersungguh sungguh
menyembah tuhan dalam dirinya. Jika bergerombol rame-rame atau pada saat hari
yang ditetapkan saja beribadah ramai-ramai maka iman seseorang tetap kerdil
bagai benih padi di pesemaian. Dengan dipijahkan benih padi itu lalu ditanam
terpisah bisa tumbuh membesar. Begitu juga beriman dalam kesndirian, iman akan tumbuh
membesar dan bisa membuahkan pemahaman dan kebijaksanaan/pengetahuan atau
sesuatu yang berguna. Hal ini bagaikan benih padi dipijahkan tumbuh membesar
menghasilkan buah normal..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar