UMROH
KE DUNIA ROHANI
SEUNTAI KATA.
Seiring sang waktu berlalu tanaman yang ditanam tumbuh lalu mengeluarkan bunga dan buah sendiri. Begitu juga dari iman yang selalu dijalani tiap hari dari padanya membuat ada buah pemikiran yang bermunculan..
Salah satunya adalah buah pemikiran “umroh kedunia Rohani”.Buah pemikiran ini lalu dipetik dan ditempatkan pada kertas sebagai wadahnya. Buah pemikiran dalam wadah kertas dibagi-bagikan siapa tahu ada yang berminat.
Buah pemikiran ini tidak mutlak benar.karena itu jangan langsung begitu saja dinikmati dan jangan pula langsung memponisnya.nilai dulu!
JALAN PELUNCUR.
Keyakinan masyarakat umum yang bisa dijalani beramai-ramai dalam permainan catur itu bagaikan langkah pion yang bergerup. Iman gaya pion tersebut merupakan iman yang lurus dan sah secara formal atau diakui undang-undang negara.
Termasuk kegiatan umroh ke tanah suci dan tata caranya yang bisa dijalani oleh seluruh umat muslim juga tergolong dalam grup pion. Keyakinan umat sudah bulat bahwa apa yang dicontohkan oleh nabi sudah benar.
Disisi lain dibalik umroh yang bersifat formal, tentu ada segelintir orang yang menempuh perjalanan umroh kedunia rohani. Orang yang menempuh umroh keduni rohani dalam catur tergolong jalannya peluncur. Jalan orang miring-miringan.
Arah perjalanan umroh kedunia rohani sebenarnya lurus jalannya tetapi agak miring seperti langkah peluncur dipapan catur. Jumlah orang macam peluncur agak langka dan aneh dimata publik.
Kepala peluncur yang lancip melambangkan kecerdasan orang-orang seperti peluncur lancip dan tajam sehingga bisa menempuh umroh secara rohani. Seperti jalur pion dan peluncur yang berdekatan, sekiranya jalan yang diambil peluncur sebenarnya tidak begitu jauh dari keyakinan umum.
karena ketajaman kepalanya(inteleknya) yang runcing membuat ia menemukan ada makna dibalik kegiatan umroh secara umum tersebut. Maknanya itulah yang dipraktekkan oleh sipeluncur sehingga jalannya lain. Orang umroh kemekah mereka umroh kedunia rohani.
Bagi orang yang ingin ikutan umroh kedunia rohani sekiranya dapat ikuti jalan yang ditempuh oleh peluncur. Tapi harus rela dicap miring oleh masyarakat golongan pion . Tidak boleh marah dan tidak boleh menghina itu sudah hukumnya. Dihina boleh tapi menghina tidak boleh. Jika menghina itu tandanya gagal.
MAKNA UMROH.
Kalau diperhatikan jalan peluncur dipapan catur merupakan jalan potong kompas atau jalan singkat. Dalam hal ini ketajaman kepala(intelek) peluncur yang membuat ia bisa menemukan maknanya sehingga bisa berjalan potong kompas, lebih singkat dan lebih bermanfaat.
Karena jalan singkat maka maknanya juga sebagian berupa singkatan kata-kata. Kata umroh, jumroh, kata haji, kotak hitam, batu hitam, tawaf, masjidil haram dan air zam-zam semuanya ada makna yang ditemukannya. Maknanya adalah sebagai berikut:
1. UMROH
Kata Umroh merupakan singkatan dari “untuk menemukan ROH dihati”. Sesuai kepanjangan kata Umroh tersebut, perjalanan umroh secara rohani adalah sebuah upaya untuk menemukan roh yang ada didalam hati.
Dalam upaya menemukan Roh dihati dimana pikiranlah yang diarahkan kedalam hati dengan laku zikir dan tapakur atau menghening. Pikiran bisa menemukan Roh dihati bila pikiran benar-benar hening. Kegiatan umroh kedunia rohani rutin dilakukan setiap hari pagi dan sore hari.
Bangun pagi mandi, lakukan solat diteruskan berzikir lalu heningkan dan diamkan pikiran. Sorenya juga demikian.. setelah cukup sejam lakukan kegiatan seperti biasanya.
2. HAJI
Kata haji setiap hurupnya dipanjangkan menjadi “Hanya Allah jadi incaran”. Dalam menekuni dunia rohani sekiranya hanya Allah yang jadi incaran, bukan yang lainnya. Allah atau Tuhan ada didalam hati iaitu ROH itu sendiri. Pikiran peluncur yang tajam mampu temukan bahwa ROH dihati itulah Allah atau TUHAN. Mampu temukan Roh maka rahmatNya akan tercurah.
3. KA’BAH.
Ka’bah artinya kubus. Dalam hal ini ka’bah merupakan bangunan yang berbentuk kubus atau berbentuk kotak. Ka’bah yang berbentuk kubus atau kotak yang dibungkus kain hitam itu hanyalah simbol pikiran bawah sadar.
Kain hitam yang membungkus ka’bah itu simbol memori duniawi dari setiap keinginan manusia yang menempel dipikiran bawah sadar. Memori duniawi itu menggelapkan pikiran. Ada kekuatan gelap dimemori itu yang membuat pikiran jadi gelap. Kekuatan gelap datang dari dari alam dunia.
Pikiran bawah sadar dengan memorinya itu bagai kotak yang menutup keberadaan Roh dihati. Cahaya Roh yang cemerlang tak terlihat karena ditutupi oleh memori tersebut. Kekuatan gelap dipikran juga melarang pikiran secara sadar untuk menemukannya.
Kotak kepanjangannya “kotor tak akan kelihatan”. Bila pikiran kotor pul memori duniawi membuat cahaya Roh tidak akan kelihatan. Perlu membersihkan memori agar cahaya Roh ditemukan.
Ka’bahkepanjangannya “karakter berubah” bila cahaya roh telah ditemukan .cahayanya yang merubah kepribadian.
Mekah kepanjagannya “merekah” kasih Tuhan dihati bila cahaya Roh ditemukan. Mekah kepanjangannya “memiliki kasih sayang” bila cahaya Roh
memancar.
4. BATU HITAM.
Batu hitam yang bulat tersebut dalam hati itu simbol Roh dihati. Roh dihati bisa ditemukan bila tekad telah bulat dalam iman. Roh dihati tersebut aslinya suci, terang bercahaya tetapi karena adanya hawa nafsu dan memori duniawi dipikiran membuat cahayaNya yang suci tertutupi. Hal inilah yang diberitakan oleh nabi bahwa aslinya batu hitam itu putih dan menjadi hitam karena dosa manusia.
Batu ini dikatakan batu surgawi pemberian malaikan jibril. Maknanya pancaran cahaya Roh itu bisa memberikan kehidupan surga. Kehidupan surga adalah kehidupan dengan nasib yang cemerlang dalam pancaran cahaya Rohani.
Kata Jibril dipanjangkan menjadi “jiwa brilian”. Bila pikiran secara sadar bisa masuk pada Roh saat zikir dan meditasi itu akan membuat seseorang jadi berjiwa briliant atau cemerlang.
Tetapi sesuai warna batu hitam tersebut seseorang yang menekuni dunia rohani langkahnya akan terlihat gelap oleh orang-0rang dibumi. Dicap miring seperti langkah peluncur Tetapi dibalik gelap aslinya dia briliant.
Karena briliant membuat seseorang berpengetahuan dengan sendirinya. Pengetahuan itu keluar dari pancaran cahaya Roh.
Hajar kepanjangannya “hanya yang terpelajar ”. Aswad kepanjangannya “akan sebagai wadah”. Hal ini dapat diterangkan hanya orang yang terpelajar iaitu orang yang inteleknya runcing dan tajam seperti peluncur batinnya akan berperan sebagai wadah untuk meneriwa pengetahuan Rohani.
Kalau pikiran bulat seperti pion, tumpul seperti benteng dan terlalu buka mulut seperti kuda tidak layak. Pikirannya kurang lancip
.
5. JUMROH
Jumroh atau melempar batu . Batu merupakan bahan pondasi dari sebuah bangunan. Kata Batu kepanjangannya “batin tulus”. Batin tulus merupakan pondasi iman agar tercapai tujuan menemukan Roh.
Batin yang tulus dalam iman akan dibuang begitu saja kearah Roh oleh panca indra. Panca indra tak suka dengan batin yang tulus karena batin yang tulus mengabaikan kesenangan indrawi.
Panca indra manusia cenderung ingin menikmati kesengan indrawi. Karena suka dengan kesenangan indrawi maka batin tulus tak ada gunanya bagi sipanca indra. Karena tak ada gunanya maka pancaindra melemparkannya begitu saja pada Roh..
Panca indra melemparkan batin tulus pada roh bagaikan tangan melemparkankan batu disekeliling ka’bah.
Kegiatan melempar batu disebut Jumroh. Kata Jumroh kepanjangannya “jumpa Roh”. Dalam hal ini dilandasi batin tulus yang membuat pikiran bisa berjumpa pada Roh dihati. Batin yang tidak tulus yang lebih memilih bercengkrama dengan panca indra menuruti kesengan indrawi tentu pikiran tak akan ketemu Roh. Dalam kenyataannya orang yang menekuni rohani akan akan dibuang dalam pergaulan orang duniawi.
6. Tawaf
Tawaf merupakan kegiatan mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali. Mengelilingi ka’bah tujuh kali itu bermakna memutar tasbih sampai tujuh putaran tasbih agar pikiran sampai pada Roh sebagai tujuan iman.
Berzikir sampai tujuh putaran tasbih itu berfungsi untuk mengurung dan mengikat pikirang agar bisa sampai pada Roh. Kalau tidak diikat pikiran cenderung lari, liar dan susah diajak menghening.
Berzikir juga berguna untuk menyikat memori dipikiran agar pikiran jadi bersih. Setelah bersih pikiran jadi mudah didiamkan dan cahaya Roh dihati jadi bisa memancar menembus pikiran.
Zikir kepanjangannya “zikat pikiran”. jadi dalam hal ini demi menemukan roh sekiranya harus berzikir tuk menyikat memori sebisanya sebanyak tujuh putaran tasbih..
Tawaf kepanjangannya “taat wajib filsafat”. Dalam hal ini bila taati ajaran rohani wajib pakai filsafat atau maknanya agar tidak tersesat arah...
7. Mencium batu Hitam
Anak muda yang sedang cium-ciuman itu tandanya mereka sedang bermain cinta. Dalam hal ini mencium batu hitam itu simbol adanya rasa cinta pada ROH dihati. Rasa cinta pada Roh dihati yang membuat seseorang melakukan umroh kedunia rohani.
Muka atau wajah menempel pada batu hitam itu simbol pikiran menempel pada Roh saat hening. Menempelnya pikiran pada Roh itu tandanya tujuan iman telah sampai pada tujuan. Pikiran berlabuh pada Roh dihati..
Roh dihati itu sebagai batu penjuru iman. Roh dihati merupakan arah kiblat dari iman seorang peluncur. Karena kiblat imannya ada dihati maka kemanapun sikap pisiknya baginya oke-oke saja. Tetapi sebagai manusia bernorma kalau ada dilingkungan pion harus ikuti kebersamamaan.
8. AIR ZAM_ZAM
Air Zam-zam itu merupakan simbol kesadaran rohani yang ada disumur kedalaman hati. Roh itu sumber kesadaran yang tidak ada habisnya sepanjang masa. Pikiran yang hening yang mampu meneguk air kesadaran rohani. Berzikir sebanyak mungkin didalam hati lalu menghening merupakan cara meneguk air kesadaran rohani tersebut.
Agar kesadaran diri tidak kering sama sekali, sekiranya penting sekali menyelam kedalam hati untuk meneguk air kesadaran rohani yang abadi.
Jika tidak meneguk air kesadaran rohani didalam hati, maka kesadaran jiwa jadi kering dan bahkan bisa tandus bagai dipadang pasir. Hiduppun selalu merasa haus akan keduniawian tidak pernah merasa cukup.
Karena terus haus itu yang membuat manusia suka berperang. Sedikit-sedikit perang hanya mengadu otot. Bagaikan tanaman yang kekeringan susah hidup lama. Begitu juga hidup manusia yang mengering kesadaran jiwanya tidak mungkin bisa berumur panjang.
Umur manusia yang pendek-pendek dijaman modern itu pertanda kesadarannya kebanyakan kering. Karena itu menempuh kehidupan rohani membuat hidup jadi berkelimpahan aliran kesadaran rohani.
Zam-zam artinya berkelimpahan. Dalam hal ini hidup jadi berkelimpahan aliran kesadaran rohani bila pikiran dibawa menyelam kedalam roh didalam hati.
Manusia haruslah mencari air keabadian ini agar fisik dan mentalnya jadi segar. Akal encer, cair atau cerdas dan energi pun mencair bila pikiran sampai pada Roh dihati.
Zam-zam ada juga yang mengartikan “stop-stop. Kalau diartikan stop-stop ini dapat dimaknai seseorang harus berjuang untuk menyetop gerak pikirannya. Saat pikiran mampu distop sampai tidak bergerak sama sekali maka disaat itulah pikiran menempel pada Roh. Kalau pikiran kocak sulitlah menemukan Roh.
Zam-Zam ada yang mengartikan “berkumpullah”. Hal ini dapat di terangkan jika seseorang ingin dapatkan air kesdaran rohani pikirannya harus berkumpul dengan roh.
kata Zam-zam dipanjangkan menjadi zamar-zamar. Hall ini menerangkan keberadaan roh dihati manusia itu zamar-samar antara ada dan tiada. Mereka ada bagi yang percaya dan tidak ada bagi yang tak percaya.
9.TROWONGAN MINA.
Trowongan merupakan simbol ruang atau jalannya pikiran yang telah mengenali Roh didalam hati. Mina dalam bahasa sanskerta artinya ikan. Ikan kepanjangannya “kebajikan”. Ikan hidup didalam air dalam hal ini kebajikan tersebut ada bila pikiran menembus alam rohani.
Diantara bangsa ikan sekiranya lindunglah yang bisa bikin terowongan atau lubang kedalam tanah. Dalam hal ini pikiran yang diarahkan menuju Roh dihati itu bagaikan seekor lindung dan Roh dihati itulah pelindung sejati setiap manusia.
Bila pikiran menukik kedalam roh dihati seperti lindung bikin terowongan maka Roh itu akan jadi pelindung sejati. Tapi jika pikiran tidak dibawa kedalam roh maka roh tidak akan menjaganya.
Jadi terowongan mina itu menunjukkan jalan kerohanian yang ditempuh pikiran tuk menuju alam rohani. Dalam hal ini pikiran menemukan roh bagaikan lindung masuk kedalam tanah menemukan air tanah.
10. MASJIDIL HARAM.
Lokasi masjidil haram merupakan tempat yang suasananya dianggap paling damai. Ditempat ini dipantangkan membunuh binatang dan menebang pohon tanpa tujuan..
Hal ini bermakna untuk menekuni kerohanian agar pikiran bisa menemukan Roh, sekiranya diharamkan melakukan tindak kekerasan, bahkan dipantangkan sama sekali tidak makan daging apapun. Melakukan tindak kekerasan itu sifat-sifat binatang. Memakan daging dapat memicu sifat binatang iaitu suka kekerasan baik keras secara nyata atau kaku dalam batin. Karena itu bagi penekun kerohanian harus mengurangi makan daging. Pikiran akan susah diajak hening kalau suka makan daging.
Karena pantang kekerasaan, mau mengalah maka tentu saja hidup akan damai. Ciri utama penekun rohani adalah suka damai. Tetapi jangan juga tertipu penjudi, peminum juga suka suasana damai agar tidak ketahuan polisi. Mereka juga suka berdamai dengan cara membayar agar tidak masuk penjara. Tetapi kedamaian seperti bersifat semu.
Pikiran menyatu pada Roh merupakan wujud kedamaian sejati. Roh itu sumber kedamaian.
Menjalani dunia rohani penting suasana damai dan menuju dunia rohani merupakan cara mendamaikan batin agar tidak selamanya membrontak. Air kesadaran rohani berperan sebagai pendingin hati.
.
Masjidil kepanjangannya “masa jaya itu datang, ide-ide lahir. HARAM kepanjangannya “hasil rajin meditasi”. Jadi bila pikiran sudah menemukan Roh dihati maka ide-ide lahir mengalir sebagai pertanda masa jaya itu datang. Semua itu hasil dari meditasi.
BIKIN BATU PERMATA.
Menekuni dunia rohani itu seperti membuat batu permata. Adanya kilatan cahaya pada batu permata itu simbol cahaya Roh yang memancar padapikiran yang bersih.
Batu yang bulat itu simbol batin tulus menjalani dan dengan tekad yang bulat. Kegiatan menggosok batu merupakan simbol simbol berzikir berulang-ulang.
Dari gesekan amplas yang berulang-ulang membuat batu jadi mengkilap. sekiranya dari gesekan nama Tuhan yang diulang-ulang pada batin iaitu pada pikiran dan akal budi membuat cahaya Roh memancar.
Permata kepanjangannya “perannya sebagai mata ilmu pengetahuan”. Dalam hal ini pancaran cahaya Roh itu berperan sebagai mata ilmu pengetahuan..
Karena itu jika dalam hidup tidak ada pekerjaan atau jadi anak pengangguran sekiranya masih ada pekerjaan iaitu membikin batu permata spiritual.. gosok pikiran dengan berzikir dan jadikan sebagai hobi...
Rajin ber zikir atau berjapa Siapa tahu hidup dikemudian hari bernilai seperti permata. Biar kecil nilainya bisa mahal seperti batu bacan.. modalnya Cuma bacan iaitu bacaan atau lapal yang dihapalkan dan dirapalkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar