Sabtu, 26 Mei 2018

IDELOGI PULAU BACAN, PETUNJUK BERIMAN SECARA ALAMIAH


I.PENDAHULUAN.
Tahun  2015  merupakan  puncak  dari  musimnya  orang membuat  batu permata. Diantara   batu permata  yang paling mahal  harganya  adalah  batu permata  yang  diperoleh  dari  pulau  bacan  diwilayah  maluku.
Menurut  cerita  dari  internet  ada orang  yang memberi pembenaran  aslinya   permata batu bacan adalah   dari  pulau  kasiruta.. Desa   doko  dan desa palamea merupakan   tempat  asal  ditemukanya  batu permata tersebut.
Tetapi  karena  pulau  bacan  sebagai pusat pemerintahan  kabupaten  halmahera  selatan dengan kotanya  labuha, maka   batudari  kasiruta  itu lebih  dikenal  dengan  nama  batu bacan.
Menurut cerita  diinternet  juga  orang  yang pertama kali  menggosok  batu  itu  sampai  kinclong  bernama  Muhammad  dari desa  amasing , Bacan.
Dibalik  nama  batu  bacan  yang  aslinya  dari  pulau  kasiruta  dan  orang  yang pertama  kali menggosok  batu  bacan  yang bernama  Muhammad,  sekiranya  ada nilai filsafatnya yang  dapat dijadikan  ideologi dalam menjalai iman secara alami.
Ideologi  atau pedoman  dalam menjalai  iman  secara alami  ada secara  keseluruhan  dipulau  bacan  secara alamiah.  Mulau  dari bentuk  pulau bacan, nama pulau dan  nama  daerah    semua  memiliki  nilai  filsafat  yang baik  dijadikan  ideologi  dalam menjalani iman.
Tentanng praktek  menjalani  iman    yang  alami   juga  ditunjukkan oleh  orang  yang bernama  Muhammad  yang  pertama  kali meggosok batu bacan  sampai menjadi kinclong  jadi permata..

Dijaman  modern  dimana sebagian besar  pikiran  manusia dicemari oleh keduniawian,  sekiranya  dalam menjalani iman  secara  alamiah merupakan  pilihan  yang tepat.
Alam itu bersifat  alamiah dan alam  merupakan alamat  yang  alami.  Bila  petujuk dalam kitab  penafsirannya  tidak tepat, sekiranya  manusia  harus kembali kealam.
Seorang  yang  bernama  muhammad  dari  desa amasing,  dipulau  bacan  yang menggosok  batu sampai   kinclong jadi permata  itu  yang baik  dipedomani  dalam  beriman.  Sesuai  petunjuk  alam  intinya  menjalani  iman  itu  bagaikan pekerjaan menggosok batu  agar  jadi permata.
Dalam  hal  ini  bila  beriman  yang  benar  akan membuat  hidup  seseorang    cemerlang  bagaikan  sebuah  permata..

II.SKETSA  ORANG  BERMEDITASI.

.

Pulau bacan   secara  alami yang dijadikan  ideologi  dalam  beriman stelah disket , pulau itu  berbentuk  orang   duduk  bersila .  Sikap duduk  bersila  merupakan  sikap yang  secara  umum  dipakai  bermeditasi  atau  bertapakurmenjalani  iman.
Sketsa  dari pulau  bacan  yang berbentuk orang  duduk bersila  ada pada   gambar  disamping.Berdasarkan  sketsa  dari pulau  bacan  tersebut  alam memberi petunjuk  bagi  orang  dalam  beriman  adalah dengan  cara
 duduk bersila..  Sesuai petunjuk alam bagi  yang mau beriman    ambilah sikap  duduk  dengan tenang  sesudah  itu  baru  mengambil  langkah   berikutnya.

III.BACAN  DAN BACAAN.

Nama pulau bacan dihubungkan  dengan  bentuk  pulau  bacan  yang berbentuk sketsa  orang duduk  menjalani iman saat meditasi,  nama  pulau  bacan  itu   menunjukkan“ bacaan.”  Dalam  hal  ini  adanya  bacaan  yang  biasa  diucapkan  orang  yang lagi  duduk tapakuratau  bermeditasi.
Bacaan  artinya  lapal suci  atau  disebut  dengan istilah mantra.  Bacaan , baca-baca, lapal  suci  atau mantra   dihubungkan  dengan  orang bermeditasi,   sekiranya   mantra  tersebut  merupakan  pegangan  utama   bagi orang  yang  bermeditasi..
Jadi  pulau  bacan  yang berbentuk  orang  duduk bersila   tersebut,  alam memberi petunjuk kepada  orang  yang menjalani iman  secara  alami agar mengambil sikap  duduk  bersila .  Sambil  bersila   dalam beriman disertai modal  bacaan atau mantra..
Bacaan   yang digunakan  dalam bermeditasi  dapat berupa  nama  Tuhan  atau  mantra  lainnya. Secara  alam  tidak menyebutkan  bacaan  yang  kusus  itu berarti  bacaannya   bersifat  bebas.
Bebas  dalam  artian  manusia   bebas memilih bacaan  sesuai  keyakinannya.  Mau  pakai  bacaan   islam, kristen,  hindu ,  budha   secara  alami  semuanya  sah.  Inilah  petunjuk  alam  yang  alamiah,  yang bersifat  universal.  Tidak ada  unsur fanatiknya  agama tertentu.

IV.MUHAMMAD MENGGOSOK  BATU.

Muhammad dari  desa  amasing, Bacan   yang pertama  kali menggosok  batu bacan  sampai  kinclong jadi permata  merupakan  petunjuk  alami   dalam beriman.Menggosok  batu  bacan    itu  simbol   menggosok   pikiran  dengan  tekad   bulat  dengan  bacaan  atau mantra  sambil  duduk bersila.
Pikiran  yang  digosok-gosok  dengan bacaan atau mantra akan  membuat  pikiran  jadi kinclong  bersih  berkilau  bagai  batu  permata.   Seperti  permata  yang  mahal,  sekiranya   pikiran  yang kinclong  itu  yang mahal. 
Sosok  nama  Muhammad   dari  desa  amasing dari bacan, sekiranya  alam memberi petunjuk  bahwa  Seorang nabi Muhammad  dalam  beriman itu  seperti menggosok batu  agar  kinclong  jadi permata.
Pulau  kasiruta sebagai  aslinya  tempat ditemukannya batu  giok bacan  juga  ada petujuk  alamnya. Petunjuk alamnya  ditujukkan oleh kepanjangan kata  Kasiruta  iaitu “kasihi  Roh  yang utama”.
Jadi sesuai  petujuk  alam  dalam beriman  sekiranya  kasihi  Roh atau Atma  itu  yang utama. Mengasihi  Roh  yang ada  dihati  itu namanya  iman  yang lurus.  Beriman  pada  Roh  dihati itu  yang membuat  pikiran  jadi kinclong atau cemerlang   bagai permata.Kilauan  cahaya Roh atau cahaya Atma membuat pikiran  jadi cemerlang bila  pikiran  terus  digosok  dengan  bacaan  tiap  hari..
Desa Amasing  asal  dari seorang yang bernama  Muhammad  itu memberi petunjuk  sesuai kepanjangan kata  amasing iaitu “anak manusia terasing”. Dalam  hal ini  seorang  yang  disebut  muhammad  yang menekuni kerohanian  yang   hanya mengasihi  Roh yang utama   mereka  akan jadi anak manusia  yang terasingkan  dimasyarakat.  
Sebabnya Dunia  Rohani   memang   asing  bagi orang kebanyakan  yang dibelenggu oleh hawa  nafsu.  Walau roh adanya dihati karena tebalnya hawa nafsu membuat akal tumpul dan membuat pikiran susah mengerti. Jadinya walau dekat dihati jadinya asing dn orang yang kenali roh jadi terasingdimasyarakat umum.
Masyarakat  lebih menekankan pada  tradisi-tradisi  atau  tatacara dalam beriman.  Sementara  seorang  muhammad  lebih menekankan pada  pikiran  yang  kincclong bagai  batu permata.  Karena itu soal  tatacara   bukan keharusan tetapi tatacaranya    disesuaikan  demi pikiran  jadi  kinclong.  Bila  tatacara ibadah tidak membuat pikiran  kinclong  itu berarti  tatacaranya  kurang  efisien..
Pandangan  seorang  muhammad  yang  demikian  inilah yang membuat  mereka  jadi  terasing  dimasyarakat  dan dianggap meninggalkan tradisi.  Dimanapun sosok muhammad   terlahir  pasti pandangannya   asing dimasyarakat  dan akan  dicap meninggalkan tradisi.  Tradisi  sosok muhammad  yang  sejati  adalah  membuat pikirannya  kinclong bagai permata..Sementara  tradisi berupa  tatacara itu  dibikin oleh  atau untuk orang  duniawi yang belum mengasihi Roh  yang ada dihatinya.

Desa   doko    memiliki pesan  “doa kokoh”.  Dalam  hal  ini  agar bisa mengasihi  Roh,  doanya   harus  kokoh  tak tergoyahkan. Desa  palmea  menunjukkan  “pahala  menjalankan agama”. Memiliki pikiran  cemerlang bagai  batu permata  itu pahala  dari menjalani  iman langsung mengasihi Roh dihati.
Nama  MUHAMMAD  secara  filsafat  ditunjukkan  oleh  kepanjangan kata  Muhammad  iaitu “Murninya  hati, hasil  mengucapkan mantra atau  doa”.  Jadi  sosok  nabi muhammad  adalah anak manusia  yang murni  hatinya  sebagai  hasil mengucapkan mantra atau  doa.
Dari kemurniah  hatinya cahaya  Roh memancar  menerangi pikiran  sehingga  pikiran  jadi  cemerlang bagaikan  batu permata  giok  bacan.Giok  itu  “gigih  iman orangnya  kampungan”.  Orang  kampung  gigih  iman  yang terasingkan itu  yang mahal nilainya bagaikan  batu giok. Mereka  itu  sosok  malaikat  jibril iaitu “ jiwa brilian”.

V.PETUNJUK    MENJALANI  IMAN
Bentuk sketsa  pulau  bacan   yang berbentuk sketsa  orang  duduk  bermeditasi  dengan bermodal bacaan  itu merupakan  gambaran  umum  dari orang menjalani iman.  Dibalik  gambaran umum tersebut  ada praktek, fungsi  dan  tujuan   yang harus  dicapai  dalam menjalani  iman.
Praktek,  tujuan  dan  manfaat dari menjalani iman ditunjukkan oleh nama-nama daerah  dipulau bacan iaitu sebagai  berikut:
1.  SILANG.
Pada  peta  yang  ditandai  dengan  no  1 namanya  daerah  Silang. Kata  Silang  dipanjangkan menjadi “sikir  berulang-ulang”.   Sikir atau biasa  ditulis  zikir  adalah ingat   nama  Tuhan  berulang-ulang..
Zikir  atau ingat  nama tuhan  sebagai  bacaannya itu merupakan  wujud  dari praktek  meditasi. Jadi meditasi  atau  tafakur   hanyalah  kegiatan  duduk  mengucapkan  nama  Tuhan berulang-ulang..  zikir  tersebut merupakan istilah  dalam ajaran islam.
2. Kapalmaloeloe.
Pada  gambar  yang  ditandai  no. 2  daerahnya bernama kapalmaloeloe.  Kapalmaloeloe kepanjangannya  “kuncinya  rapalkan mantra  meloeloe”.  Sesuai kepanjangan  kata  maloeloe  tersebut  yang disebut  kegiatan meditasi  adalah duduk bersila  kuncinya  merapalkan mantra  melulu   sebanyak-banyaknya.
Dalam  bermeditasi  yang kuncinya  hanya merapalkanmantra  melulu  sebanyak  mungkin  itu merupakan  istilah  dalam ajaran hindu.  Dihubungkan  dengan  arti sikir  sekiranya  perbedaan  hanya  diistilah  tetapi  maknanya  sama.
3.TUTUPA.
Dinomer  tiga  nama  daerahnya  Tutupa.  Tutupa  kepanjangannya  “tutup mata”.  Hal ini menerangkan  langkah  dari orang meditasi  setelah  duduk bersila  lalu ucapkan mantra  atau berzikir  sambil menutup mata.
Mata  ditutup  agar pikiran   bisa  terfokus    disela  alis  lalu perlahan-lahan  memasuki keheningan  sebagai  alam  kediaman  Tuhan.
4. SONGA.
Songa  ada  pada  nomer urut 4  dimana kata  songa dipanjangkan menjadi “kosongkan”.. Dalam  hal ini  merapalkan mantra  melulu atau berzikir  adalah  untuk mengosongkan  pikiran agar  tidak  ada memori.
Setiap  hari  pikiran  tidak terlepas  dari adanya memori  duniawi.  Memori  itu  dapat menggelapkan pikiran  yang membuat mental jadi gelap. Duduk meditasi lalu berzikir  tujuannya untuk mengosongkan  pikiran  dari  memori yang menempel  dipikiran.
Setelah  pikiran kosong, bersih  dari memori  barulah pikiranmemasuki  tahap  keheningan.  Jadi   disini  penting  sekali   diketahui oleh orang beriman  bahwa  fungsi  dari bersikir   adalah tuk menghapus  memori agar  pikiran kosong  atau bersih.
Setelah bersih    barulah  seseorang  bisa masukkealam keheningan  sebagai  alamnya  Tuhan.
5. KUBUNG.
Pada  no 5  daerah  kubung  yang kepanjangannya “kunci  bungah”.  Dalam hal ini   kunci utama  yang membuat  hati bungah  atau perasaan plong   adalah pikiran kosong   bersih  dari memori.Orang-orang modern  yang cepat  stres,  bingung dan kalut  serta  struk  itu bermula  dari pikirannya  kepenuhan memori.
Meditasi  ucapkan mantra berulang-ulang  tuk  kosongkan pikiran dari  tumpukan memori itulah kunci  yang membuat hati jadi bungah  atau berbunga-bunga.
6.LABUHA
Di nomer 6 adalah  daerah Labuha  yang kepanjanganya “labuhkan pada Atma”..  Dalam hal ini setelah  pikiran kosong  bersih  dari memori, sekiranya labuhkan pikiran pada Atma /Roh  yang ada dihati. Caranya pusatkan pikiran disela alis  lalu  biarkan  hening.  Saat hening   perlahan-lahan pikiran  berlabuh pada  roh..
Bagaikan  air  berisi  tepung  yang   didiamkan   maka  tepungnya mengendap  kebawah.  Begitu juga  saat pikiran  diheningkan  maka  pikiran  akan mengendap  pada Roh dihati. Dalam  hal ini  pikiran  akan berlabuh pada  Ros  sebatas  kuatnya mendiamkan  atau mengheningkan pikiran.
Saat pikiran berlabuh pada  Roh  pikiran  akan menyerap  energi  rohani .  Energi rohani itu membuat  tenaga  jadi pulih  dan  tubuh  jadi terasa  segar.
8.SAYOANG.
Pada urut  no 7 namanya daerah  sayoang  yang kepanjangannya  “sayangi  orang”.  Hal ini    dapat diterangkan  bila pikiran  sudah  bersandar pada  roh, maka  pancaran  cahaya Roh   menerangi  hati dan pikiran.  pancaran  cahaya  Roh atau cahaya atma itu memberikan  kekuatan  cinta kasih.
Adanya kekuatan cinta kasih itu  yang membuat  seseorang  mau  sayangi orang lain  atau membuat seseorangmemiliki kasih sayang.Sementara  orang  yang  rajin beriman  tapi tak ada kasih sayang  dihatinya atau penuh kebecian  itu  tandanya pikirannya  belum berlabuh pada  Roh.  Bisa jadi karena pikirannya  masih penuh memori.
9.KAPUTUSAN.
Di  nomer  8 daerah kaputusan  yang kepanjangannya “kasih sayang putuskan  duka  lara”..  Hal  ini menerangkan  adanya  kasih  sayang  dalam hati  itulah yang memutuskan dukalara dalam batin. Rasa benci  dendam, irihati  sebagai penyebab penderitaaan akan  terputus bila ada kasih sayang dihati..
Kasih sayang sejati  memacar  dari  Roh  dihati.  Karena itu   dalam beriman  agar punya  rasakasih sayang  dihati pikiran  harus dilabuhkan pada  Roh.Didunia  ini  kadang-kadang perilaku orang  yang  mentalnya  gelap  banyak  yang bikin  jengkelnya  hati, bikin kesal.  Agar terbebas  darirasakesal  pikiran  harus  dilabuhkan pada  Roh  agar   ada  kekuatan  kasih sayang  dihati.  Kasih  sayang itu  yang putuskan  duka lara.


10.Yaba   DAN  JOJAME.
Yaba  ada di  no 9 kepanjangannya “ YA barangku, bangun” dan  jojame kepanjangannya  “Jorok jadinya metal..Dalam meditasi sebagai  manusia  normal ketika melintas  bayangan wajah cantik atau wajah ganteng  ya  biasa barang   antik  bangun. Kalau kemauan  sibarang antik  yang bangun  diikuti  begitu aja   bisa  jorok jadinya mental..
 Saat  mental jorok/kotor  cahaya Roh tertutup.  Tertutupnya   cahaya  Roh membuat  kekuatan  kasih sayang hilang  dan kekuatan  gelap  berkuasa.
11.GORO-GORO.
Goro goro  atau  gara-gara   menerangkan  dari bangunnya  barang antik  dan mental yang jorok/ kotor  itu sebagai penyebab adanya gara-gara  dibumi.  Berbagai  gara-gara yang ada  dibumi  itu bermula  dari pikiran jorok atau kotor.. Dijaman  gelap atau jaman  jahiliah   banyak ada  gara-gara seperti peledakan bom,  bencana  alam,  demo  ramai-ramai  itu bermula  dari  pikiran manusia kebanyakan  jorok atau kotor. Kekuatan  gelap  yang menggerakkan orang yang pikirannya  masih kotor  sehingga  suka  bikan  gara-gara  dibumi.
Walau Secara formal beriman,  rajin sembahyang karena  masih ditempeli kekuatan  gelap   akhirnya manusia juga  suka  bikin gara-gara. Kekuatan  gelap  paling suka  ngerjain orang  yang beriman. Karena itu  agar tidak dipermainkan kekuatan gelap harus  rajin  kosongkan pikiran  atau harus  rajin menghapus memori..
12. Waisabatang.



Waisabatang kepanjanganya  “Wau  bisa   banyak  rintangan.  Dalam  hal ini  adanya  gara-gara  yang ditimbulkan  oleh mental  jorok,  Kotor, gelap itulah  bisa membuat   hidup banyak rintangan  dan tantangan.  Baik dalam  dunianyata  maupun  dalam menekuni  dunia rohani.. Karena itu  hidup  harus  disadari dan dibatasi agar hidup  selamat..
Intinya  orang beriman   harus  sadar  bahwa tujuan  dari  bersikir  adalah mengosongkan  memori  dipikiran  lalu melabuhkan pikiran pada  Roh  dalam keheningan.
V. Hidup jadi permata.
Batu yang  dari pulau  bacan  yang diolah   menjadi permata  itu  simbol  dari  pikiran  yang cemerlang  diterangi  pancaran  cahaya  Atma atau cahaya  Roh. Pikiran cemerlang    disinari  cahaya Atma  itu  sebagai hasil  dari rajin beriman, bermeditasi mengucapkan bacaan berulang-ulang.
Bagaikan  bakalan  batu permata  yang masih  buram  digosok terus  dengan   amplas  berubah menjadi mengkilap,  sekiranya  begitu juga pikiran   yang terus digosok  dengan bacaan, pikiran jadi bersih, kinclong.
Saat pikiran  bersih  dari memori   membuat  cahaya  Roh memancar  yang membuat pikiran  cemerlang bagaikan  batu permata  yang berkilau. Permata   kepanjangannya  “peran  sebagai mata  ilmu pengetahuan”.  Dalam hal ini   pikiran yang cemerlang  diterangi cahaya  atma/Ro itu berperan sebagai  mata ilmu pengetahuan.
Pikiran  yang cemerlang tersebut berperan sebagai penemu. Banyak ilmu  pengetahuan,  banyak makna-makna  alam,  banyak  ide-ide  yang  keluar dari pikiran  yang cemerlang  bagai permata.
Orang-orang  yang  jadi penemu  adalah orang yang pikirannya  cemerlang  bagai  sebuah permata..  karena itu  agar  hidup  jadi permata   seseorang  harus  menjalani iman .  Mereka  harus  rajin duduk bersila  lalu ucapkan  bacaan berulang-ulang.
VI.PIKIRAN  TERANG...
Intinya  dari praktek meditasi  dengan mengucapkan mantra berulang-ulang   atau berzikir  adalah  untuk membuat pikiran  jadi terang.. Seperti  batu  yang  diamplas berulang-ulang  yang awalnya  tidak berkilau   berubah  jadi  berkilau.
13
Begitulah   dari pikiran  yang  selalu digosok-gosok   dengan  nama  Tuhan atau bacaan maka  perlahan-lahan kilauan  cahaya Atma  memancar menerangi mental..  Bonusnya  cahaya Atma atau  roh juga  mengubah pikiran jadi  cerdas.
Sebaliknya orang  yang  tidak  mau mengamplas pikirannya  dengan  nama  Tuhan  maka  memorinya membuat pikiran buram  dan jadi  gelap.  Bila  memori terlalu tebal  itu  membuat hidup seseorang jadi bodoh,kegelapan, kalut,  bingung  lalu  ujung-ujungnya  kesana kemari  cari   orang pintar  dan bertanya kenapa  hidupnya  kegelapan..
Penyebabnya  karena pikirannya  tak pernah  diamplas  dengan  cara  berzikir( berjapa  dalam  istilah  weda).Karena itu agar mental terang ingat bacaan jadikan  sebagai  hobi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar