PENDAHULUAN
Hari sabtu umanis wuku watu gunung merupakan perayaan hari raya saraswati. Hari raya
saraswati dirayakan sebagai upaya untuk memperingati turunnya ilmu pengetahuan.
Pada hari raya sasrawati biasanya dirayakan
dengan melakukan pemujaan dipagi hari dengan mempersembahkan
upacara, mengupacarai buku buku
keagamaan dan sore sampai malam harinya melakukan jagra.
Supaya selepas sekolah para siswa bisa meraih cita-citanya ditengah
persaingan hidup yang begitu ketat, sekiranya perayaan hari raya saraswati perlu dipahami ,
dihayati kemudian diperaktekkan. Dalam hal ini para siswa bukan hanya diajak sebatas merayakan hary raya saraswati dengan memuja, mempersembahkan upacara dan
acara lomba saja. Siswa diupayakan supaya mengerti lalu menghayati dengan laku praktek. Setelah menghayati dengan laku praktek tentu ada sebuah peluang ada ilmu pengetahuan
langsung turun pada siswa. Turunnya ilmu pengetahuan langsung pada pribadi siswa akan memungkinkan mereka menjadi pribadi berpengetahuan. Setelah
berpengetahuan akan memungkinkan dikemudian hari mampu bersaing dalam kehidupan
ini untuk meraih cita-citanya sehingga menjadi pribadi yang sukses. Meraih sukses
itulah tujuan utama dalam hidup yang dilandasi ilmu pengetahuan sejati.
MAKNA SARASWATI.
Agar ilmu pengetahuan
turun pada pribadi siswa sekirany makna saraswati perlu diketahui. Saraswati terdiri dari kata saras yang artinya mengalir dan kata wati artinya
memiliki sifat. Jadi saraswati menerangkan ilmu pengetahuan yang sejati
memiliki sifat mengalir. Dihubungkan
dengan sebuah benda, sekiranya ilmu pengetahuan yang memiliki sifat mengalir
itu seperti air yang memiliki sifat mengalir.
Selain memiliki sifat mengalir tentu ilmu pengetahuan sejati memiliki sifat
encer, cair seperti air. Karena sifat ilmu pengetahuan sejati sifatnya encer
atau cair maka bila seseorang kehadiran atau kejatuhan ilmu pengetahuan sejati
tanda-tandanya pikiran dan akal budinya
langsung encer, cerdas dan menjadi tahu.
Ilmu pengetahuan sejati itu akan mencairkan bakat atau
talenta seseorang yangmembuat seseorang
tahu dan terampil di bidangnya masing masing. Ilmu sejati itu benar benar
membuat seseorang jadi encer, cerdas dan
terampil. Dewi saraswati melambangkan ilmu pengetahuan yang sejati yang membuat
seseorang langsung cerdas berpengetahuan.. Ilmu itulah yang diupayakan agar
turun yang membuat akal yang beku langsung mencair sehingga apa yang diupayan bisa lancar, sukses.
UPAYA AGAR TURUNYA ILMU PENGETAHUAN
.
Jika para siswa berkeinginan agar ilmu pengetahuan
sejati turun yang membuat akalnya cerdas , tahu dan
terampil, ada beberapa upaya yang harus diupayakan dalam kehidupannya antara lain:
Sifat ilmu pengetahuan sejati adalah mengalir seperti air. Sama seperti air mengalir dari tempat yang tinggi kerendah, ilmu pengetahuan sejatipun mengalir kepribadi yang mau merendah. Dalam hal ini seseorang harus mau merendah dengan menjadi penyembah Tuhan. Dalam hal ini rajin menyembah Tuhan dan mau rendah hati serta mau mengalah. Dengan memiliki kerendahan hati maka ilmu pengetahuan bisa turun..
.
2.MERINDUKAN SINAR ATAU DEV.
Nama dewa atau dewi berasal dari urat kata dev yang artinya sinar. Supaya ilmu pengetahuan sejati bisa turun, seseorang harus merindukan sinar dalam memuja Tuhan. Bila saat sembahyang sampai kehadiran sinar itu pertanda ilmu pengetahuan turun. Supaya bisa kehadiran sinar suci Tuhan seseorang harus kusyuk sembahyang dan minimal sampai satu jam dan bahkan berjam-jam.
3. MENJADI KEKASIH TUHAN.
Dewi saraswati sebagai dewi ilmu pengetahuan disebut sebagai sakti Dewa brahma. Sebagai sakti dewa brahma, dewi saraswati sebagai simbol kekasih Tuhan. Supaya ilmu pengetahun sejati turun pada seseorang, seseorang harus menjadi kekasih Tuhan. Wujud sebagai kekasih Tuhan adalah seseorang harus mengasihi Tuhan dengan jalan Bhakti. Rajin menyembah Tuhan tiap hari itulah jalan bhakti yang perlu diupayakan tuk mengasihi Tuhan agar ilmu sejati turun dipikiran yang dapat membuat pikiran cerdas berpengetahuan
Dalam bahasa bali ada istilah ketakson yang artinya dicintai Tuhan. Ilmu sejati turun bila seseorang dicintai Tuhan(kesenengin)
4. MENERAPKAN MAKNA SIMBOL PADA DEWI SARASWATI
#.Memegang japamala bermakna agar ilmu pengetahuan mengalir dari diri sendiri seseorang harus rajin berjapa mantra sambil memutar japamala atau tasbih. Pilih salah satu nama Tuhan , nama dewa dewi atau mantra suci lalu diucapkan berulang-ulang. mengucapkan mantra berulang-ulang itu seperti menstater motor agar hidup. sekiranya demikian pula mantra diulang-ulang berfungsi untuk mengalirkan ilmu pengetahuan.
#. Kitab suci bermakna agar ilmu pengetahuan sejati mencair seseorang perlu berpedoman pada kitab suci. Seperti air yang keluar dari pompa air tentu awalnya dipancing dengan memasukkan air. Begitu juga pengetahuan pada kitab suci berguna sebagai pancingan agar ilmu sejati keluar yang membuat akal jadi cerdas, encer mengalir pengetahuan yang tiada putus-putusnya bagai air yang keluar dari pompa air..
#. Gitar atau sitar merupakan simbol tubuh manusia yang terbentang lima indra dan pikiran sebagai indra keenam. Tali gitar melambangkan keenam indra tersebut. Melalui berjapa mantra sampil memutar japamala maka indra indara itu jadi seperti tali gitar yang ditegangkan dengan cara memutar pengaturan tali gitar dibagian kepala.
Setelah keenam indra distel dengan berjapa mantra bila hidup berada ditengah masyarakat akan memungkinkan ada pergesekan pada keenam indra seperti tangan menggesek tali indra. Adanya pergesekan itu melahirkan suara-suara yang merupakan bentuk pengetahuan sejati.. suara atau sabda sebagai pengetahuan sejati keluar pada hati yang terbuka. Lobang gitar simbol hati yang terbuka.
Selain adanya gesekan dalam masyarakat tentu akan ada tekanan tekanan pada orang yang taat ibadah dengan berjapa tuk mengencangkan tali indra. Tekanan tekanan itu seperti orang menindis tali gitar sesuai aturan acord. Seirama dengan adanya tekanan akan disertai palang penghalang atau rintangan dalam beragama. Palang penghalang itu disimbolkan oleh palang-palang pada gitar. Semakin memusat imannya tentu palang penghalang makin rapat dan sabda yang dihasilkan juga menghasilkan pengetahuan tingkat tinggi. Supaya ilmu sejati mengalir dari diri seseorang coba pelajari ilmu gitar. Ada kunci kunci yang harus diikuti
5.Angsa .
Angsa merupakan binatang yang bisa hidup didua alam. Menjadi seorang bakta adalah hidup didua dunia. Sebagai manusia biasa tentu hidup berurusan dengan urusan duniawi atau bekerja sebagai mana mestinya. Selepas kerja hidup didunia rohani dengan melakukan pemujaan sampai berjam jam bersama Tuhan bagaikan angsa berenang dalam air. Seperti air yang cair, sekiranya hidup melakukan pemujaan sampai berjam-jam bersama Tuhan itu yang membuat akal cair sehingga pengetahuan mengalir seperti air encer.
6. Jagra artinya tidak terlena dengan pesona duniawi. Malam hari melambangkan hal duniawi itu menggelapkan. Ada kuasa sifat tamas yang menggelapkan yang membuat manusia terlena. Supaya ilmu pengetahuan mengalir sekiranya seseorang selalu jagra dengan cara berusaha ingat Tuhan dan menyembahnya bila waktunya tiba. Bila tidak ingat Tuhan maka sifat tamas akan menggelapkan dan menutupi ilmu sejati bagaikan hidup dimalam hari yang gelap tak melihat apa-apa.
Jagra kepanjangannya “japamantra dengan segera”. Agar berpengetahuan seseorang harus berjapamantra sesegra mungkin mumpung usia masih muda. Jika tidak ingat berjapa mantra selagi muda maka pikirannya akan digelapkan oleh sifat tamas yang membuat jadi bodoh.
7. Banyu pinaruh artinya air ilmu pengethuan sejati. Seperti saat subuh orang berbanyu pinaruh, sekiranya agar berpengetahuan seseorang harus bangun subuh subuh menghadap Tuhan dengan melakukan pemujaan dan berjapa mantra. Air laut dan sungai itu simbol Tuhan. Pikiran yang dibawa ingat Tuhan sampai menembus Tuhan dalam keheningan itu bagaikan badan mandi diair laut atau air sungai. Dengan cara seperti itu seperti itu ilmu pengetahuan jadi mencair dalam pikiran..
8.Watugunung. Ketika seseorang duduk berjapa dan meditasi, seseorang akan terlihat seperti gunung yang makin keatas semakin meruncing fokus. Gunung yang semakin meruncing itu simbol pikiran yang terfokus pada Tuhan. Ilmu pengetahuan akan mencair pada seseorang yang tekun berjapa dan meditasi bila pikirannya terpokus pada Tuhan, saat terfokus pikiran menembus Tuhan..
Watu punya kepanjangan “watak tulus” dan gunung kepanjangannya “gunakan untuk merenung. Supaya ilmu pengetahuan mengalir seseorang harus memiliki watak tulus dan menggunakan waktunya merenung duduk berjapa dan bermeditasi..
9.SABTU kepanjangannya “sahabat Tuhan. Saniscara kepanjangannya “saniasi, caranyanya”. Supaya ilmu pengetahuan mencair seseorang harus menjalin persahabatan dengan Tuhan. Menjadi saniasi merupakan cara menjalin persahabatan dengan Tuhan. Saniasin artinya menjadi pemuja tanpa pamrih. Memuja dan memuja atau ingat dan semata ingat Tuhan melulu itulah jalan saniasi. Soal hasil atau pahala biarlah menjadi urusan Tuhan yang memberi bukan urusan manusia. apa yang diberikan Tuhan tinggal nerima saja dan pemberian itu tidak terpikirkan. Menjadi saniasin merupakan cara menjalin persahabatan dengan Tuhan. Bersahabat dengan Tuhan membuat pengetahuan mengalir bagai air.
Umanis kepanjangannya” upayakan mau nurut ingat sembahyang”. Walaupun awalnya pahit nanti hidup jadi berubah seperti rasa gula yang manis jika mau ingat Tuhan.
10.SOME RIBEK
Soma artinya bulan dan ribek artinya penuh. Jadi some ribek artinya bulan penuh atau bulan purnama. Bulan melambangkan akal budi. Bulan purnama sebagai simbol akal budi yang sudah mendapat penerangan sepenuhnya. Ilmu pengetahuan sejati mengalir bila akal budi sudah mendapat penerangan sepenuhnya.
Seperti bulan purnama terjadi setelah 15 hari dari berakhirnya bulan mati, sekiranya dibutuhkan 15 tahun lamanya jadi seorang penyembah agar akalnya terang sepenuhnya bila berawal dari kegelapan atau kebodohan. Tekun 15 tahun jadi penyembah jika tekun akan memungkinkan bisa memperoleh penerangan sepenuhnya bagai bulan purnama.
11.Jajan saraswati.
Jajan saraswati dibuat seperti cecak dan jajan berbentuk aksara omkara atau ongkara. Cecak yang bisa nempel diplapon simbol pikiran yang melekat pada Tuhan dan aksara Om merupakan mantra yang dipakai ingat Tuhan. Supaya ilmu pengetahuan mengalir terus menerus, pikirannya harus selalu menempel pada Tuhan. Agar pikiran bisa dengan kuat menempel pada Tuhan sekiranya mantra Om atau nama Tuhan perlu diingat berulang-ulang sebanyak mungkin dalam sehari-hari.
HARI SABUH EMAS
Hari sabuh emas adalah sehari setelah some ribek.
Sabuh emas artinya tumpukan emas.
Tumpukan emas yang berwarna kuning cemerlang merupakan simbol tumpukan
ilmu pengetahuan sejati yang diperoleh
ketika akal budi telah mencapai penerangan sempurna seperti bulan purnama.
Emas yang warnanya
kuning kemilau itu melambangkan ilmu pengetahuan sejati bernilai seperti emas.
Pemikiran dan akal yang memperoleh penerangan sempurna itu laksana emas.
Ketika pikiran dan akal budi meraih penerangan sempurna itu juga
menandakan seseorang meraih masa keemasan atau kejayaan.
Karena itu agar bisa meraih masa keemasan seseorang harus berupaya meraih penerangan.
Rindukan selalu kehadiran sinar saat memuja, Berjapa dan meditasi. Sebelum
kehadiran sinar seseorang belum berhenti melakukan ibadah.
|
Hari raya pagerwesi jatuh sehari setalah hary sabuh emas iaitu pada hari rabu kliwon wuku sinta. Pagerwesi artinya pagar besi. Hary raya pagerwesi erat hubungannya dengan hary sabuh emas. Hubungannya dimana bila hidup telah memiliki pengetahuan sejati yang berawal dari pemikiran dan akal budi telah meraih penerangan, supaya aman dari godaan orang jahat perlu pagar diri yang kuat seperti pagar dari besi.
Sebab dengan memiliki pengetahuansejati hidup
bagai emas perlu pagar penjagaan yang kuat agar tidak digindol maling. Kalau
tumpukan emas dibiarkan begitu saja
tentu akan direbut maling. Sekiranya
demikian juga dengan memiliki pengetahuan sejati yang cemerlang perlu ada pagar diri yang kuat bagai pagar dari besi.
Melakukan Yoga diawali dengan memuja Tuhan, berjapa dan
meditasi itu merupakan cara utama untuk
memagari diri. Dengan kuat beryoga dan
tekun melakukan yoga tiap hari akan memungkinkan hidup bagaikan sebuah
rumah yang ada emas atau tambang emas yang berpagar besi. Dengan pagar diri yang kuat melakukan yoga
hidup jadi selamat dan Ada Tuhan sebagai pelindungnya.
PENBERSIHAN URAT SARAT.
Ilmu pengetahuan yang sifatnya mengalir sekiranya tentu ada
salurannya. Pikiran merupakan saluran
utama dari ilmu pengetahuan dalam batin
manusia. Dalam pisik manusia saluran
ilmu pengetahuan dimulai dari urat saraf dikepala kesekujur tubuh.
Pikiran sebagai saluran
ilmu pengetahuan dibersihkan dengan melakukan japa tuk bersihkan memori.
Adanya memori yang pul membuat pikiran bagai hp heng yang membuat aliran
ilmunya terhalang. Karena itu agar lancar perlu berjapa tuk hapus memori.
Selanjutnya urat saraf
perlu dibersihkan dengan melakukan puasa. Bersihnya salurat tersebut
akan memungkinkan ilmu pengetahuan lancar mengalir. Puasa baiknya dilakukan paling minim sebulan
sekali. Jika tak kuat puasa usahan agar bisa puasa 12 jam.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar