Kamis, 15 Agustus 2019

PENTINGNYA PERAPIAN DALAM DIRI AGAR HIDUP SEHAT BERTENAGA

PENDAHULUAN
Kehidupan manusia agar sehat bertenaga tak ubahnya bagai sepeda motor atau mobil  yang  bisa hidup karena ada perapian. Dalam hal ini  untuk dihasilkannya tenaga manusia dan kendaraan bermotor harus melalui proses pembakaran yang sama sama membutuhkan perapian.
Metabolisme adalah proses pembakaran sari-sari makanan yang terjadi pada semua makhluk hidup. Melalui proses metabolisme tersebut sari-sari makanan dibakar dan setelah pembakaran  barulah dilepaskan tenaga  yang memungkinkan  tubuh manusia bisa dipakai bergerak melakukan aktivitas.
Proses metabolime tersebut prinsipnya sama dengan pembakaran pada sepeda motor. Bensin sebagai bahan bakar utama dialirkan masuk kebarburator ketemu dibusi terjadilah pembakaran oleh api dalam busi. Saat pembakaran terjadi ledakan yang bertenaga yang mendorong  silinder yang membuat bagian mesin bergerak hidup. Gerakan mesin yang hidup membuat motor atau mobil bisa laju bergerak.
Dalam  hal ini unsur api  dalam sepeda motor yang terdapat pada businya sangat menentukan  motor itu bisa bergerak sebab api busi tersebut memungkinkan terjadinya pembakaran tuk dihasilkan tenaga. Pada manusiapun ada unsur api yang berperan penting yang memungkinkan ada dihasilkan tenaga dalam proses metabolisme. Dalam kehidupan ini adanya orang yang tidak bertenaga atau setelah makan tidak dihasilkan tenaga dapat dipastikan perapiannya bagaikan api busi motor yang telah padam atau mengecil.
Kemungkinannya ada noda gelap yang menempel dibatinnya sebagai sisa metabolisme bagaikan arang sisa pembakaran yang menempel pada busi motor. Tumpukan noda hitam tersebut yang menutupi perapian dalam diri bagaikan api busi mengecil akibat penuh arang.Bila noda  hitam dibersihkan maka perapiannya bisa membesar sehingga  pembakaran sari-sari makanan kembali normal dan tenagapun bisa normal. Jadi dalam hal ini peran perapian dalam diri sangat penting  agar hidup jadi sehat bertenaga.

                          BUSI, BUDI SUCI.

Busi merupakan  tempat perapian pada sepeda motor atau mesin bensin  yang memungkinkan terjadinya pembakaran bensin untuk dihasilkan tenaga agar motor bisa bergerak. Dalam diri manusia juga ada busi sebagai tempat perapian. Busi dalam diri manusia ditunjukkan oleh kepanjangan kata busi iaitu  “ budi suci”.
Jadi busi motor melambangkan budi  atau akal budi pada batin manusia.Busi yang masih baru   melambangkan  budi manusia yang masih suci.  Pada  budi yang masih  suci atau bersih tanpa  noda  membuat perapian normal. Semasih perapian normal pada budi yang masih suci akan membuat proses metabolisme lancar  sehingga tenaga pada  tubuh manusia  normal.
Pada usia  belia umumnya budi manusia  masih suci bagai busi baru  sehingga  diusia muda  semua orang  tenaganya normal. Tetapi seiring usia  bertambah karena telah terjadi proses metabolisme  atau pembakaran sari-sari makanan berkali kali membuat budi manusia  ternoda  bagai busi motor tertutup arang. Ada noda hitam yang tercatat dimemori pada setiap terjadinya metabolisme. Makin hari tumpukan noda hitam makin tebal yang perlahan lahan menutupi perapian sehingga perapian mengecil. Hal ini bagaikan busi kepenuhan arang apinya mengecil.
Supaya   tenaga kembali normal, orang yang merasakan  fisiknya sudah tak ada tenaga  mereka harus kembali membersihkan akal budinya. Dengan dibersihkannya akal budi membuat perapian membesar yang memungkinkan permbakaran sari-sari makanan berlangsung normal sehingga tenagapun  jadi normal kembali.

                                 CARA MEMBERSIHKAN AKAL BUDI
.
Untuk membersihkan busi   motor yang pertama ambil kunci busi tuk membuka. Setelah terbuka ambil amplas  tuk menggosok busi yang kotor sambil meniup- niup agar arangnya terbang. Untuk membersihkan akal budi kuncinya seseorang harus berjiwa terbuka atau membuka diri  pada ajaran ajaran agama terutama ajaran kerohanian  dengan cara rajin membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita  tentang ajaran agama. Setelah  membaca-baca buku yang terpenting berusaha membersihkan dengan mengambil amplas ilmu agama.
Amplas ilmu agama tersebut ditunjukkan oleh kepanjagan kata amplas iaitu “ambil mantra, perlahan-lahan lakukan sikir”.  Jadi sesuai kepanjangan kata amplas tersebut untuk membersihkan akal budi seseorang harus mengambil dan menggunakan sebuah mantra. Setelah mantra dipilih perlahan-lahan lakukan Zikir  yang artinya mantra atau lapal sucinya diingat berkali-kali.
Mengingat mantra, lapal suci atau nama Tuhan berkali-kali dalam budaya weda disebut japa dan dalam Islam disebut Zikir. Japa atau zikir  itu sebaiknya dilakukan sampai sejam   untuk membersihkan  akal budi agar perapiannya  normal kembali.
Lalukan  japa  atau berzikir tiap pagi, sore dan  malam hari(jam 9 malam)  sambil meniup-niupnya dengan pernapasan.  Jika  sudah  sering  berjapa dan pernapasan  juga kurang maksimal  sebaiknya  disertai laku puasa.  Dengan laku puasa  membuat perapian dalam busi  cepat membesar.
Hasil dari puasa  akan bisa dirasakan kalau melakukannya sampai tiga hari berturut-turut. Jika  tidak terlatih dalam puasa  boleh melakukan puasa sunnah  iaitu subuh makan dan sorenya  makan. Hanya  kalau bisa saat puasa  jangan makan  yang berdaging. Unsur daging yang mengandung unsur kenikmatan indrawi membuat api batin susah munculnya.  Api  batin mudah munculnya jika  manusia mengurangi makan yang enak-enak.
Setelah selesai puasa  bolehlah seseorang makan enak. Tetapi jika berlebihan makan enak nanti  hidupnya bagai  busi yang kebanjiran.  Kalau kebanjiran  enak-enak  api batinnya tak menyala  maka  hiduppun jadi loyo tak bertenaga. Karena itu hiduplah dalam batas  yang wajar. Apapun yang berlebihan  tidak baik. Puasa yang berlebihan juga tidak baik.

                                      API ROHANI, API KEHIDUPAN.
Dalam  hati semua orang terdapat unsur api kehidupan yang abadi yang disebut dengan nama Atma, Roh, spirit  atau sebutan lain  sesuai perbedaan bahasa manusia dimuka bumi. Atma atau Roh itu merupakan api kehidupan yang membuat manusia jadi hidup.  Roh sebagai api kehidupan itu bagaikan api busi yang membuat  motor  jadi hidup saat distater..
5
Api rohani  atau Api Atma itu akan berfungsi menghidupi manusia  bergerak aktive melalui  budi suci. Melalui budi suci api rohani muncul untuk melakukan pembakaran sari-sari makanan  untuk dihasilkan tenaga. Tenaga  yang dihasilkan tersebut yang berguna untuk menggerakkan tubuh manusia(motor,motorik artinya gerak) membuat  manusia  jadi tampak hidup bertenaga bisa melakukan aktivitas.
Akan tetapi ketika budi manusia  ternoda  bagai busi motor kotor  kepenuhan arang maka  api rohani  tidak  nampak. Ketika api rohani tidak muncul di akal budi bukan berarti api  rohani  yang ada dihati padam. Api rohani dalam hati manusia tersebut abadi. Tetapi Walau abadi, api rohani itu kurang berguna tuk hasilkan tenaga jika  budi manusia  penuh l  noda  hitam. Ada kekuatan gelap(sifat tamas, weda) yang menutup api  rohani saat budi kotor.
Supaya api rohani muncul di busi akal budi, sekiranya tugas manusialah  tuk membersihkan akalbudinya dengan ilmu agama(zikir/japa). Jika manusia membiarkan budinya kotor  dan ditimbuni lagi dengan perbuatan kotor, maka  api  rohani semakin lenyap. Saat lenyap sama sekali maka disaat itu hidup seseorang jadi gelap, kebigungan, heng , loyo-loyoan  dan kesakitan.

Supaya tidak boros dengan biaya untuk pemulihan tenaga sekiranya yang utama seseorang harus membersihkan  budinya  dengan berzikir  sampai sejam lamanya. Setelah itu baru  dilengkapi dengan makanan, minuman dan obat-obatan.   Api  rohani merupakan  hal yang paling utama yang diupayakan agar  menyala diakal budi sebab  api rohani itulah intinya kehidupan.  . Tanpa  api kehidupan  tersebut sekiranya  makanan, minuman dan obat-obatan  kurang berarti. Karena itu kalau kepingin masih hidup sehat manusia harus berjuang membersihkan akal budi agar tetap ada percikan api rohani di akal budinya..
                             
                                       ROH PELITA KEHIDUPAN

Roh dihati manusia  semuanya terang bercahaya,  Roh itu pelita penerang setiap orang. Akan tetapi Roh dihati akan berfungsi sebagai pelita penerang hidup manusia bila  budinya suci atau bersih tanpa kenangan noda hitam dipikiran bawah sadarnya.
Orang-orang yang kebingungan, sumpek, kacau atau penuh rasa kawatir itu dikarenakan api rohani dibusinya tidak muncul.  Adanya noda hitam pada pikiran bawah sadar yang menutupi busi yang membuat api rohani tidak muncul.
Orang-orang tidak memiliki ilmu agama tidak tahu membersihkan noda hitam tersebut dimemorinya.akibat noda hitam tersebut membuat seseorang  berada dalam kegelapan berkepanjangan. Kebingungan, sumpek, strees dan loyo-loyoan sampai  tahunan..
Jika saja mengerti ilmu agama hanya degan  rajin sembahyang serta berusaha  menghapus noda hitam dengan berjapa atau berzikir disertai puasa akan memungkinkan api rohani kembali muncul saat budi kembali suci. Kemunculan api rohani pada budi suci akan langsung melenyapkan kegelapan dan hiduppun kembali bersemangat.
Api rohani yang muncul di budi suci merupakan api kebangkitan yang membuat tenaga kembali bangkit bersemangat. Karena itu agar ada kebangkitan hidup kuncinya bukalah diri pada ajaran-ajaran agama.

                         SI UDANG BUNGKUK MENOLAK TUTUR 

Udang memiliki bentuk fisik  bungkuk dan menyimpan kotoran dikepala.   Jika ada  bahaya kebanyakan udang melangkah lari mundur.  Dikepala udang ada  tonjolan tulang yang lancip  dan dengan mata melotot keluar yang tidak pernah  bisa terpejam.
 Udang yang bungkuk  dengan kotoran dikepala itu simbol fisik manusia yang membungkuk lemah tak bertenaga sebagai akibat pikiran manusia  penuh memori duniawi yang tidak dihapus.  Memori yang menggelapkan tersebut menghalangi  pancaran api rohani diakal budinya sehingga tidak ada dihasilkan tenaga yang cukup untuk menopang fisik  yang membuat bungkuk.
Bercokolnya kekuatan gelap dipikiran yang membuat manusia  menolak tutur agama  sehingga tidak mau berjapa atau berzikir tuk hapus memori. Karena  tak kenal  budaya zikir maka seiring usia bertambah memori semakin  tebal, energi rohani tertutup sehingga tubuh loyo dan fisikpun bungkuk.
Kata mundur dipanjangkan menjadi “muntah diberi tutur”.kalau kekuatan gelap(sifat tamas) sudah  bercokol dipikiran dan akal budi akan  membuat manusia memutahkan tutur.
Kata tahi dipajangkan menjadi  “tak hirau ibadah”  dan kata udang dipanjangkan menjadi “uang doang, upacara doang, undang, undang”.  Dalam hal ini dalam pengaruh watak udang yang  pikiranya dikendalikan kekuatan gelap maka dalam seharian manusia jadi tak hirau ibadah.
Tak hirau ibadah dan hanya bekerja demi mengincar uang doang. Tutur agama dimuntahkan dan tak hirau ibadah sehingga selamanya gelap dalam pengetahuan agama.  Gelap dalam pengetahuan agama  sehingga yang ditahu hanya upacara doang.
Udang diolah menjadi trasi atau disebut sere.  Trasi kepanjangannya “tradisi dan sere kepanjangannya “seremonial”.. Dalam pengaruh kegelapan manusia  hanya  taat pada acara  yang sudah mentradisi  yang berupa seremonial  yang sah secara umum atau yang telah ditetapkan dengan undang-undang/ awig-awig.
Pengaruh kegelapan dipikiran  membuat masyarakat menolak suatu perubahan dibidang agama  yang mengakibatkan moral dan kesadaran mengalami kemunduran.kemudian akibat penolakannya setelah memorinya kepenuhan fisiknya bungkuk dan loyo-loyoan tiada kebangkitan  hanya menunggu ajal..

                                                               WANAPRASTA.

Wanaprasta merupakan istilah dalam bahasa sanskerta. Wana artinya hutan. Prasta kepanjangannya  prayascita yang artinya pembersihan pikiran yang berperan menyimpan memori. Citta  sendiri berarti pungsi pikiran sebagai perekam. Sesuai arti kata tersebut  wanaprasta  berarti upaya memasuki atau pergi kehutan untuk membersihkan  noda-noda hitam atau  memori duniawi yang terekam pada pikiran bawah sadar.
 Untuk membersihkan noda hitam sebagai  sisa-sisa pembakaran dalam tubuh yang terekam dipikiran bawah sadar sekiranya hutan atau pegunungan yang berhutan merupakan  tempat yang sangat bagus sekali.  Di hutan, dipegunungan tempatnya tenang, sejuk, segar dan suci.  Ditempat tersebut sangat baik melalukan pembersihan  noda-noda  pada akal budi dengan  cara mengulang-ngulang mantra. Api  dalam budi akan cepat sekali membesar bila  melakukan pembersihan  budi ditengah hutan..
Jika ingin hidupnya  kembali sehat bertenaga pergilah  kehutan tuk bersihkan  noda hitam di busi batin.  Masuk hutan tidak perlu malam hari  siangpun tak jadi masalah.  Lakukan  sikir atau berjapa mantra dalam istilah bahasa sanskerta  dihutan. Lakukan sikir  cukup  dua jaman saja  sudah lumayan  tuk bersihkan  akal budi.   Sesudah itu seseorang boleh pulang...
Jika dirasa memang  sering loyo-loyoan  seseorang  dapat mencobanya masuk hutan tiap hari selama semingguan dan sampai sebulananpun bagus . Jika sudah ada perubahan  seseorang bisa melakujan pembersihan dirumah saja. Tetapi alangkah baiknya seminggu sekali seseorang pergi kepegunungan  tuk berzikir disana.  Bagi orang yang sudah  tua  baiknya berzikir  tiap hari  pagi sore dan malam hari agar apinya menyala terus yang dapat meringankan beban fisik yang semakin renta.
Jika malas berzikir budinya semakin kotor. Karena budi kotor  perapiannya mengecil   maka  fisiknya yang renta akan jadi beban saja.  Fisik jadi beban karena tidak ada tenaga atau loyo-loyoan yang membuat stamina lemah sehingga mudah terserang penyakit,
Jika budi(idep, Bali) selalu dibersihkan dengan berzikir/berjapa(1000x) tiap hari maka perapiannya  normal. Perapian itu yang meringankan beban badan. Hal ini bagaikan motor hidup  ringan digerakkan.

                                                        NGETAP TUBUH.

Seperti sepeda motor sebulan sekali ngetap oli  dengan cara mengeluarkan oli  dengan  tujuan agar gerakan motor semakin laju. Sekiranya demikian pula  manusia juga  demi gerakannya semakin lincah setiap bulannya sebaiknya  mereka  ngetap tubuhnya.
Cara ngetap tubuh ditunjukkan oleh kepanjangan kata ngetap iaitu “ngelakoni tapa brata” yang artinya melakukan  tapabrata  dengan cara berpantang makan dan minum dalam sehari(12 jam). Saat  melakukan tapa brata(puasa)  awali dengan  sembahyang dan bersikir  dan akhiri pula dengan sembahyang dan bersikir..
7
Bila ingat melakukan tapabrata  barang sehari setiap bulanya  disertai sembahyang dan berzikir  maka  gerakan badan jadi lebih ringan dan laju.  Jika  tidak  ingat ngetap tubuh maka  ada kemungkinan  fisik  cepat terkancing , tak bisa digerakkan.

                                                  MESIN HIDUP.

Supaya manusia bisa  laju gerakannya  seperti mesin, sekiranya manusia harus memiliki   mental mesin. Mental mesin  dalam diri manusia   ditunjukkan oleh kepanjangan kata mesin iaitu “merindukan sinar”.
Dalam  hal ini agar gerakan gesit bagaikan kendaraan bermotor yang dikendalikan oleh mesin, sekiranya  seseorang harus merindukan kehadiran sinar  Rohani  di akal budinya.  Sebab dengan kehadiran sinar  suci  dari Atma atau Roh  yang memungkinkan  terjadinya pembakaran  sari-sari makanan yang sempurna. Dari  pembakaran tersebut memungkinkan dihasilkannya tenaga  yang prima yang memungkinkan  gerakan fisik jadi lebih enerjik dan bersemangat bagaikan kendaraan motor bermesin.
 Karena itu demi hidup sehat bertenaga selain  sibuk bekerja mencari rejeki  seseorang harus menyediakan  waktu    untuk merindukan kehadiran  sinar suci Tuhan dengan cara memuja dan bersikir/ berjapamantra.
Tetapi bila hidup hanya merindukan duit atau kerja melulu  dan  tidak merindukan sinar suci Tuhan(rohani), maka   seseorang akan  dijauhi oleh sinar  suci Tuhan.  Karena  dijauhi sinar  maka  hidup akan semakin gelap, bingung, kacau dan  nasib jadi semakin kelam.
Hidup dalam kegelapan memang awalnya manusia bisa bersenang-senang semaunya atau sesuka hati.  Tetapi kesenangan semacam itu tidak  lama  dan sesudah kesenangan berlalu maka hidup ada dalam penderitaan seperti loyo-loyoan,  bingung, sumpek,  kacau.
Agar kegelapan hidup berakhir  manusia harus merindukan  sinar suci Tuhan  dengan cara  rajin berzikir atau berjapamantra sebisanya paling sedikit satu jam.  Dengan tekun berzikir merindukan sinar  suci Tuhan  maka seseorang  bisa kembali bagaikan mesin.

                           HIDUP SEHAT BERGAYA KUPU-KUPU

Kehidupan kupu-kupu mengalami perubahan bentuk fisik dari bentuk telur, ulat, kepompong dan terakhir  menjadi kupu-kupu yang bersayap yang memungkinkan bisa terbang.  Bentuk bentuk kehidupan kupu kupu tersebut  disebut fase kehidupan dan adanya  perubahan bentuk fisik tersebut disebut metamorfosis.
Kehidupan  manusia secara umum juga  mengalami  perubahan  bentuk seperti kupu-kupu dari segi pemaknaan.  Dari segi pemaknaan kehidupan manusia mengalami perubahan seperti yang ditunjukkan oleh kepanjangan kata telur, ulat , kepompong dan kupu kupu sebagai berikut:
1.       Telur kepanjangannya “ terlalu lelah tidur-tiduran”.
Hidup seperti telur akan dialami oleh manusia  disaat tubuhnya terlalu lelah karena  tenaganya habis dipakai bekerja. Karena kelelahan maka manusia bisa Cuma tidur-tiduran  ditempat tidur bagai telur diam tak bergerak..
2.       Ulat kepanjangannya “untuk langkahkan kaki terasa berat”.
Dalam hal ini setelah bosan tidur-tiduran  atau tubuh terasa panas dipakai tidur-tiduran maka  seseorang akan mencoba bangun.  Saat terbangun dalam fase seperti ulat maka  hidup manusia untuk langkahkan kaki terasa  berat tubuhnya.  Kondisi fisik yang terasa berat dipakai melangkah biasanya juga ketika seseorang sakit-sakitan. Saat sakit-sakitan semua orang akan berjalan bagaikan ulat..
Kehidupan ulat disebut hama dalam dunia pertanian. Hama kepanjanganya “hanya makan”. Dalam hal ini saat kehidupan seperti ulat akan membuat manusia hanya bisa makan sementara kerja kurang sanggup.  Demikia juga kalau manusia hanya makan melulu akan membuat hidupnya berjalan bagai ulat.
3.       Kepompong kepanjangannya “kemposi perutagar kosong melompong..
Secara alami kehidupan seperti kepompong yang tidak makan-makan  akan dialami oleh semua orang ketika  sakit. Saat sakit  dengan panas dalam yang tinggi  seseorang tidak enak makan  sehingga  hidup manusia bagai kepompong yang tidak makan. Kondisi sakit itu yang memaksa  manusia  mau tidak mau berkepompong.
4.       KUPU KUPU kepanjangannya “kuncinya puasa, kuncinya puasa..
Kupu-kupu merupakan bentuk fisik kupu-kupu yang paling menyenangkan karena pada saat jadikupu-kupu   punya sayap yang membuat tubuh jadiringan bisa terbang kian kemari.
Bentuk kupu-kupu yang bisa terbang  itu merupakan sebuah pernyataan bahwa  supaya tubuhya bisa ringan digerakkan kesana kemari mengambil pekerjaan kuncinya adalah puasa, kuncinya adalah puasa. Jadikehidupan seperti kupu-kupumerupakan hasil dari melakukan puasa atau berkepompong.
 Secara alami jika manusia  masih  diberi umur panjang sehabis  sakit yang mengalami kondisi tidak enak makan setelah sembuhnya mereka akan memiliki tubuh segar dan ringan dipakai bekerja.  Kemudian setelah tenaganya habis  manusia kembali mengalami fisik seperti telur..

                                            ILMU AGAMA DAN KUPU-KUPU.
Tanpa ilmu agama  biasanya dimasa memasuki hidup  difase ulat pada saat sakit biasaya  waktunya hidup bagai ulat  lama sekali. Untuk mempersingkat  waktunya seperti ulat manusia  bisa memasukkan ilmu agama dalam hidupnya.
Cara memasukkan ilmu agama ketika mengalami kondisi seperti ulat  seseorang sengaja  berkepompong  dengan berpuasa.   Dengan laku puasa  membuat api  rohani dalam tubuh membesar.  Membesarnya api rohani dilambangkan oleh  warna kulit kepompong yang berwarna merah.
Nyala api rohani tersebut yang membuat bangkitnya tenaga dan membakar  memori pada pikiran yang membuat gerakan jadi lincah seperti saat kepompong berubah jadi kupu-kupu.  Agar supaya api rohani cepat membesar seseorang harus menghidupkan atau memancing api rohani dengan diawali memuja Tuhan dan berzikir atau mengulang-ngulang nama Tuhan sebanyak mungkin. Memuja Tuhan dan berzikir sebaiknya dilakukan pagi dan sore.Intinya agar fisik ringan kemposi  perut dengan berpuasa agar kosong melompong.  Saat dikosongi api rohaninya membesar yang memungkinkan tenaganya bangkit kembali.
Kupu-kupu bisa terbang.kata terbang dipanjangkan menjadi terasa ringan, mengambang.  Dihubungkan dengan kepanjangan kupu-kupu sekiranya agar fisik terasa ringan , mengambang kuncinya puasa, kuncinya puasa..
Jadi bagi orang yang ingin mengakhiri hidupnya agar tidak  selamanya seperti ulat kuncinya puasa, kuncinya puasa.  Siapa yang rajin puasa saat tenaganya habis maka tenaganya cepat pulih yang membuat fisiknya ringan bagai kupu-kupu terbang..

                                         PENYAKIT GULA.
Kencing gula atau dikenal sebagai penyakit gula itu diakibatkan oleh zat gula  pada makanan  tidak terbakar  secara sempurna.  Ada  sisa  zat-zat gula atau karbohidrat yang tidak terbakar karena  perapian pada akal budi mengecil.
Cara mengatasi penyakit tersebut seseorang harus mengupayakannya dengan memperbesar nyala api rohani dengan membersihkan  akal budinya dengan ilmu rohani. Setelah akal budi dibersihkan  dengan api rohani membesar maka semua timbunan zat gula akan dibakar dirubah dijadikan tenaga..
Begitulah teori  mengatasi penyakit gula dengan ilmu agama..  Untuk menghidupkan atau memperbesar api rohani  ada juga ideologipulau lombok. Selengkapnya ideologi pulau lombok buka juga di blog ini yang kusus  berisi tulisan ideologi pulau lombok..


                                                IDEOLOGI JARAN

Jaran  atau kuda  merupakan binatang yang  kuat bertenaga. Karena kuat bertenaga  maka kuda  biasa dipakai  angkutan  dan  dipakai pacuan. Dihubungkan  dengan ajaran, sekiranya  nama  binatang jaran yang kuat bertenaga secara alami  jaran itu menggambarkan manfaat sebuah ajaran (agama)yang  membuat manusia jadi  kuat bertenaga seperti jaran.
Ada ideologi pada binatang jaran yang sekiranya bisa dijadikan pedoman dalam menerapkan ajaran yang tepat yang memungkinkan  tubuh jadi lebih bertenaga seperti jaran.  Ideologi jaran yang paling singkat diperoleh hanya dengan menambah hurup A didepan kata jaran  menjadi “ajaran”.
Selanjutnya ideologi untuk menerapkan ajaran  ditunjukkan oleh kepanjangan kata jaran iaitu “japa mantra rutin agar normal”. Jadi pedoman atau ideologi untuk menerapkan ajaran yang dapat membuat tubuh jadi lebih bertenaga adalah dengan melakukan japamantra dengan rutin terutama tiap subuh dan sore hari serta ditambah dimalam harinya.
Kata jaran terdiri dari lima hurup.  Lima hurup  bermakna dimana ajaran tersebut diterapkan iaitu dengan berjapa mantra(berzikir) berguna untuk membersihkan noda-noda yang diakibatkan oleh hubungan  panca indra dengan obyek-obyek indrawi. Dengan dibersihkannya noda=noda tersebut memungkinkan tenaganya  normal/bangkit.
Supaya  panca indra bersih maka setiap indra tersebut dibersihkan sebanyak seratus kali sehingga bila dikalikan lima menjadi 500x.
Bila seseorang  sudah merasakan  tenaganya melemah   cobalah melakukan japamantra sebisanya  diupayakan  sampai 500x. Dalam berjapa diupayakan agar  pegucapan mantra atau nama Tuhan   harus dipercepat tetapi pengucapannya  harus jelas, Tidak asal cepat. Hal ini seperti memutar pedal sepeda dayung agar lajunya cepat harus dipercepat dan sedikit dipaksakan .
Sepeti jaran dipakai sebagai sebuah pacuan, sekiranya  ajaran itu berguna untuk memacu tubuh agar jadi lebih bertenaga seperti jaran. Selain  memacu tenaga sekiranya kecerdasandan keterampilanpun bisa  dipacu  oleh ajaran asalkan  rutin  tiap hari.
Jadi   agar tubuh   lebih bertenaga sekiranya dapat dipacu dengan japamantra  sebanyak 500x saat sekali duduk.   Rutin berjapamantra terutama didalam hati  maka tubuhnya   yang lemah bisa jadilebih bertenaga dan tentunya jadi lebih sehat.
Akan tetapi dijaman modern jarang orang memacu tenaganya dengan  ajaran. Manusia modern  memacu tenaganya dengan M150, Kuku bima  dan minuman  penambah tenaga lainnya. Karena berlebihan  dosis  bisa meimbulkan efek samping. Supaya bebas efek samping  paculah tenaganya dengan japamantra.

JAPA GAYATRI 500X
Pengalaman  penulis  dalam keseharian agar tenaganya  normal, penulis memacu tenaganya dengan japamantra  gayatri mantra sebanyak 500x atau lima putaran tasbih persekali duduk. Pengucapan mantra tersebut penulis percepat sehingga dalam hitungan  kurang lebih satu setengah jam sudah bisa  mengucapkan  mantra itu sebanyak 500x.
Lumayan  sedikit dipaksakan duduknya sampai  kaki rasanya  ngilu-ngilu kesemutan.  Tetapi sehabis itu fisik jadi terasa ringan, bertenaga dan lebih gesit digerakkan. Ada kemungkinan   ngilu-ngilu, sakit pinggang setelah itu  berkurang. Pokoknya perasaan  jadi lebih enakan setelah melakukan japa gayatri sampai sejaman...




1 komentar:

  1. sangat berguna... tapi sayang kalangan sekarang banyak orang malas membaca

    BalasHapus