Kehidupan
manusia agar sehat bertenaga tak ubahnya bagai sepeda motor atau mobil yang
bisa hidup karena ada perapian. Dalam hal ini untuk dihasilkannya tenaga manusia dan
kendaraan bermotor harus melalui proses pembakaran yang sama sama membutuhkan
perapian.
Metabolisme
adalah proses pembakaran sari-sari makanan yang terjadi pada semua makhluk
hidup. Melalui proses metabolisme tersebut sari-sari makanan dibakar dan
setelah pembakaran barulah dilepaskan
tenaga yang memungkinkan tubuh manusia bisa dipakai bergerak melakukan
aktivitas.
Proses
metabolime tersebut prinsipnya sama dengan pembakaran pada sepeda motor. Bensin
sebagai bahan bakar utama dialirkan masuk kebarburator ketemu dibusi terjadilah
pembakaran oleh api dalam busi. Saat pembakaran terjadi ledakan yang bertenaga
yang mendorong silinder yang membuat
bagian mesin bergerak hidup. Gerakan mesin yang hidup membuat motor atau mobil
bisa laju bergerak.
Dalam hal ini unsur api dalam sepeda motor yang terdapat pada businya
sangat menentukan motor itu bisa
bergerak sebab api busi tersebut memungkinkan terjadinya pembakaran tuk
dihasilkan tenaga. Pada manusiapun ada unsur api yang berperan penting yang
memungkinkan ada dihasilkan tenaga dalam proses metabolisme. Dalam kehidupan
ini adanya orang yang tidak bertenaga atau setelah makan tidak dihasilkan
tenaga dapat dipastikan perapiannya bagaikan api busi motor yang telah padam
atau mengecil.
Kemungkinannya
ada noda gelap yang menempel dibatinnya sebagai sisa metabolisme bagaikan arang
sisa pembakaran yang menempel pada busi motor. Tumpukan noda hitam tersebut
yang menutupi perapian dalam diri bagaikan api busi mengecil akibat penuh
arang.Bila noda hitam dibersihkan maka
perapiannya bisa membesar sehingga
pembakaran sari-sari makanan kembali normal dan tenagapun bisa normal. Jadi dalam
hal ini peran perapian dalam diri sangat penting agar hidup jadi sehat bertenaga.
BUSI, BUDI SUCI.
Busi
merupakan tempat perapian pada sepeda
motor atau mesin bensin yang
memungkinkan terjadinya pembakaran bensin untuk dihasilkan tenaga agar motor
bisa bergerak. Dalam diri manusia juga ada busi sebagai tempat perapian. Busi
dalam diri manusia ditunjukkan oleh kepanjangan kata busi iaitu “ budi suci”.
Jadi busi
motor melambangkan budi atau akal budi
pada batin manusia.Busi yang masih baru
melambangkan budi manusia yang
masih suci. Pada budi yang masih suci atau bersih tanpa noda
membuat perapian normal. Semasih perapian normal pada budi yang masih suci
akan membuat proses metabolisme lancar
sehingga tenaga pada tubuh
manusia normal.
Pada usia belia umumnya budi manusia masih suci bagai busi baru sehingga
diusia muda semua orang tenaganya normal. Tetapi seiring usia bertambah karena telah terjadi proses
metabolisme atau pembakaran sari-sari
makanan berkali kali membuat budi manusia
ternoda bagai busi motor tertutup
arang. Ada noda hitam yang tercatat dimemori pada setiap terjadinya
metabolisme. Makin hari tumpukan noda hitam makin tebal yang perlahan lahan
menutupi perapian sehingga perapian mengecil. Hal ini bagaikan busi kepenuhan
arang apinya mengecil.
Supaya tenaga kembali normal, orang yang
merasakan fisiknya sudah tak ada
tenaga mereka harus kembali membersihkan
akal budinya. Dengan dibersihkannya akal budi membuat perapian membesar yang
memungkinkan permbakaran sari-sari makanan berlangsung normal sehingga
tenagapun jadi normal kembali.
.
Untuk membersihkan busi motor yang pertama ambil kunci busi tuk
membuka. Setelah terbuka ambil amplas
tuk menggosok busi yang kotor sambil meniup- niup agar arangnya terbang.
Untuk membersihkan akal budi kuncinya seseorang harus berjiwa terbuka atau
membuka diri pada ajaran ajaran agama
terutama ajaran kerohanian dengan cara
rajin membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita tentang ajaran agama. Setelah membaca-baca buku yang terpenting berusaha
membersihkan dengan mengambil amplas ilmu agama.
Amplas ilmu agama tersebut
ditunjukkan oleh kepanjagan kata amplas iaitu “ambil mantra, perlahan-lahan
lakukan sikir”. Jadi sesuai kepanjangan
kata amplas tersebut untuk membersihkan akal budi seseorang harus mengambil dan
menggunakan sebuah mantra. Setelah mantra dipilih perlahan-lahan lakukan
Zikir yang artinya mantra atau lapal
sucinya diingat berkali-kali.
Mengingat mantra, lapal suci atau
nama Tuhan berkali-kali dalam budaya weda disebut japa dan dalam Islam disebut
Zikir. Japa atau zikir itu sebaiknya
dilakukan sampai sejam untuk
membersihkan akal budi agar perapiannya normal kembali.
Lalukan japa
atau berzikir tiap pagi, sore dan
malam hari(jam 9 malam) sambil
meniup-niupnya dengan pernapasan.
Jika sudah sering
berjapa dan pernapasan juga
kurang maksimal sebaiknya disertai laku puasa. Dengan laku puasa membuat perapian dalam busi cepat membesar.
Hasil dari puasa akan bisa dirasakan kalau melakukannya sampai
tiga hari berturut-turut. Jika tidak
terlatih dalam puasa boleh melakukan puasa
sunnah iaitu subuh makan dan
sorenya makan. Hanya kalau bisa saat puasa jangan makan
yang berdaging. Unsur daging yang mengandung unsur kenikmatan indrawi
membuat api batin susah munculnya. Api batin mudah munculnya jika manusia mengurangi makan yang enak-enak.
Setelah selesai puasa bolehlah seseorang makan enak. Tetapi jika
berlebihan makan enak nanti hidupnya
bagai busi yang kebanjiran. Kalau kebanjiran enak-enak
api batinnya tak menyala
maka hiduppun jadi loyo tak
bertenaga. Karena itu hiduplah dalam batas
yang wajar. Apapun yang berlebihan
tidak baik. Puasa yang berlebihan juga tidak baik.
API ROHANI, API KEHIDUPAN.
Dalam hati semua orang terdapat unsur api kehidupan
yang abadi yang disebut dengan nama Atma, Roh, spirit atau sebutan lain sesuai perbedaan bahasa manusia dimuka bumi.
Atma atau Roh itu merupakan api kehidupan yang membuat manusia jadi hidup. Roh sebagai api kehidupan itu bagaikan api
busi yang membuat motor jadi hidup saat distater..
5
|
Akan tetapi
ketika budi manusia ternoda bagai busi motor kotor kepenuhan arang maka api rohani
tidak nampak. Ketika api rohani
tidak muncul di akal budi bukan berarti api
rohani yang ada dihati padam. Api
rohani dalam hati manusia tersebut abadi. Tetapi Walau abadi, api rohani itu
kurang berguna tuk hasilkan tenaga jika
budi manusia penuh l noda
hitam. Ada kekuatan gelap(sifat tamas, weda) yang menutup api rohani saat budi kotor.
Supaya api rohani
muncul di busi akal budi, sekiranya tugas manusialah tuk membersihkan akalbudinya dengan ilmu
agama(zikir/japa). Jika manusia membiarkan budinya kotor dan ditimbuni lagi dengan perbuatan kotor,
maka api
rohani semakin lenyap. Saat lenyap sama sekali maka disaat itu hidup
seseorang jadi gelap, kebigungan, heng , loyo-loyoan dan kesakitan.
|
ROH PELITA
KEHIDUPAN
Roh dihati
manusia semuanya terang bercahaya, Roh itu pelita penerang setiap orang. Akan
tetapi Roh dihati akan berfungsi sebagai pelita penerang hidup manusia bila budinya suci atau bersih tanpa kenangan noda
hitam dipikiran bawah sadarnya.
Orang-orang
yang kebingungan, sumpek, kacau atau penuh rasa kawatir itu dikarenakan api
rohani dibusinya tidak muncul. Adanya
noda hitam pada pikiran bawah sadar yang menutupi busi yang membuat api rohani
tidak muncul.
Orang-orang
tidak memiliki ilmu agama tidak tahu membersihkan noda hitam tersebut
dimemorinya.akibat noda hitam tersebut membuat seseorang berada dalam kegelapan berkepanjangan.
Kebingungan, sumpek, strees dan loyo-loyoan sampai tahunan..
Jika saja
mengerti ilmu agama hanya degan rajin
sembahyang serta berusaha menghapus noda
hitam dengan berjapa atau berzikir disertai puasa akan memungkinkan api rohani
kembali muncul saat budi kembali suci. Kemunculan api rohani pada budi suci
akan langsung melenyapkan kegelapan dan hiduppun kembali bersemangat.
Api rohani
yang muncul di budi suci merupakan api kebangkitan yang membuat tenaga kembali
bangkit bersemangat. Karena itu agar ada kebangkitan hidup kuncinya bukalah
diri pada ajaran-ajaran agama.
SI UDANG BUNGKUK MENOLAK TUTUR
Udang memiliki bentuk fisik bungkuk dan menyimpan kotoran dikepala. Jika ada
bahaya kebanyakan udang melangkah lari mundur. Dikepala udang ada tonjolan tulang yang lancip dan dengan mata melotot keluar yang tidak
pernah bisa terpejam.
Udang yang bungkuk dengan kotoran dikepala itu simbol fisik
manusia yang membungkuk lemah tak bertenaga sebagai akibat pikiran manusia penuh memori duniawi yang tidak dihapus. Memori yang menggelapkan tersebut
menghalangi pancaran api rohani diakal
budinya sehingga tidak ada dihasilkan tenaga yang cukup untuk menopang
fisik yang membuat bungkuk.
Bercokolnya kekuatan gelap
dipikiran yang membuat manusia menolak
tutur agama sehingga tidak mau berjapa
atau berzikir tuk hapus memori. Karena
tak kenal budaya zikir maka
seiring usia bertambah memori semakin
tebal, energi rohani tertutup sehingga tubuh loyo dan fisikpun bungkuk.
Kata mundur dipanjangkan menjadi
“muntah diberi tutur”.kalau kekuatan gelap(sifat tamas) sudah bercokol dipikiran dan akal budi akan membuat manusia memutahkan tutur.
Kata tahi dipajangkan
menjadi “tak hirau ibadah” dan kata udang dipanjangkan menjadi “uang
doang, upacara doang, undang, undang”.
Dalam hal ini dalam pengaruh watak udang yang pikiranya dikendalikan kekuatan gelap maka
dalam seharian manusia jadi tak hirau ibadah.
Tak hirau ibadah dan hanya
bekerja demi mengincar uang doang. Tutur agama dimuntahkan dan tak hirau ibadah
sehingga selamanya gelap dalam pengetahuan agama. Gelap dalam pengetahuan agama sehingga yang ditahu hanya upacara doang.
Udang diolah menjadi trasi atau
disebut sere. Trasi kepanjangannya
“tradisi dan sere kepanjangannya “seremonial”.. Dalam pengaruh kegelapan
manusia hanya taat pada acara yang sudah mentradisi yang berupa seremonial yang sah secara umum atau yang telah
ditetapkan dengan undang-undang/ awig-awig.
Pengaruh kegelapan dipikiran membuat masyarakat menolak suatu perubahan
dibidang agama yang mengakibatkan moral
dan kesadaran mengalami kemunduran.kemudian akibat penolakannya setelah
memorinya kepenuhan fisiknya bungkuk dan loyo-loyoan tiada kebangkitan hanya menunggu ajal..
WANAPRASTA.
Wanaprasta
merupakan istilah dalam bahasa sanskerta. Wana artinya hutan. Prasta
kepanjangannya prayascita yang artinya
pembersihan pikiran yang berperan menyimpan memori. Citta sendiri berarti pungsi pikiran sebagai
perekam. Sesuai arti kata tersebut
wanaprasta berarti upaya memasuki
atau pergi kehutan untuk membersihkan noda-noda hitam atau memori duniawi yang terekam pada pikiran
bawah sadar.
Untuk membersihkan noda hitam
sebagai sisa-sisa pembakaran dalam tubuh
yang terekam dipikiran bawah sadar sekiranya hutan atau pegunungan yang
berhutan merupakan tempat yang sangat
bagus sekali. Di hutan, dipegunungan
tempatnya tenang, sejuk, segar dan suci.
Ditempat tersebut sangat baik melalukan pembersihan noda-noda
pada akal budi dengan cara
mengulang-ngulang mantra. Api dalam budi
akan cepat sekali membesar bila
melakukan pembersihan budi
ditengah hutan..
Jika ingin
hidupnya kembali sehat bertenaga pergilah kehutan tuk bersihkan noda hitam di busi batin. Masuk hutan tidak perlu malam hari siangpun tak jadi masalah. Lakukan
sikir atau berjapa mantra dalam istilah bahasa sanskerta dihutan. Lakukan sikir cukup
dua jaman saja sudah lumayan tuk bersihkan
akal budi. Sesudah itu seseorang
boleh pulang...
Jika dirasa
memang sering loyo-loyoan seseorang
dapat mencobanya masuk hutan tiap hari selama semingguan dan sampai
sebulananpun bagus . Jika sudah ada perubahan
seseorang bisa melakujan pembersihan dirumah saja. Tetapi alangkah
baiknya seminggu sekali seseorang pergi kepegunungan tuk berzikir disana. Bagi orang yang sudah tua
baiknya berzikir tiap hari pagi sore dan malam hari agar apinya menyala
terus yang dapat meringankan beban fisik yang semakin renta.
Jika malas
berzikir budinya semakin kotor. Karena budi kotor perapiannya mengecil maka
fisiknya yang renta akan jadi beban saja. Fisik jadi beban karena tidak ada tenaga atau
loyo-loyoan yang membuat stamina lemah sehingga mudah terserang penyakit,
Jika
budi(idep, Bali) selalu dibersihkan dengan berzikir/berjapa(1000x) tiap hari
maka perapiannya normal. Perapian itu
yang meringankan beban badan. Hal ini bagaikan motor hidup ringan digerakkan.
NGETAP TUBUH.
Seperti sepeda
motor sebulan sekali ngetap oli dengan
cara mengeluarkan oli dengan tujuan agar gerakan motor semakin laju.
Sekiranya demikian pula manusia
juga demi gerakannya semakin lincah
setiap bulannya sebaiknya mereka ngetap tubuhnya.
Cara ngetap
tubuh ditunjukkan oleh kepanjangan kata ngetap iaitu “ngelakoni tapa brata”
yang artinya melakukan tapabrata dengan cara berpantang makan dan minum dalam
sehari(12 jam). Saat melakukan tapa
brata(puasa) awali dengan sembahyang dan bersikir dan akhiri pula dengan sembahyang dan
bersikir..
7
|
MESIN
HIDUP.
Supaya manusia
bisa laju gerakannya seperti mesin, sekiranya manusia harus
memiliki mental mesin. Mental
mesin dalam diri manusia ditunjukkan oleh kepanjangan kata mesin
iaitu “merindukan sinar”.
Dalam hal ini agar gerakan gesit bagaikan kendaraan
bermotor yang dikendalikan oleh mesin, sekiranya seseorang harus merindukan kehadiran
sinar Rohani di akal budinya. Sebab dengan kehadiran sinar suci
dari Atma atau Roh yang
memungkinkan terjadinya pembakaran sari-sari makanan yang sempurna. Dari pembakaran tersebut memungkinkan dihasilkannya
tenaga yang prima yang memungkinkan gerakan fisik jadi lebih enerjik dan
bersemangat bagaikan kendaraan motor bermesin.
Karena itu demi hidup sehat bertenaga
selain sibuk bekerja mencari rejeki seseorang harus menyediakan waktu
untuk merindukan kehadiran sinar
suci Tuhan dengan cara memuja dan bersikir/ berjapamantra.
Tetapi bila
hidup hanya merindukan duit atau kerja melulu
dan tidak merindukan sinar suci
Tuhan(rohani), maka seseorang akan dijauhi oleh sinar suci Tuhan.
Karena dijauhi sinar maka
hidup akan semakin gelap, bingung, kacau dan nasib jadi semakin kelam.
Hidup dalam
kegelapan memang awalnya manusia bisa bersenang-senang semaunya atau sesuka
hati. Tetapi kesenangan semacam itu
tidak lama dan sesudah kesenangan berlalu maka hidup ada
dalam penderitaan seperti loyo-loyoan,
bingung, sumpek, kacau.
Agar kegelapan
hidup berakhir manusia harus
merindukan sinar suci Tuhan dengan cara
rajin berzikir atau berjapamantra sebisanya paling sedikit satu
jam. Dengan tekun berzikir merindukan
sinar suci Tuhan maka seseorang bisa kembali bagaikan mesin.
HIDUP SEHAT BERGAYA KUPU-KUPU
Kehidupan kupu-kupu mengalami
perubahan bentuk fisik dari bentuk telur, ulat, kepompong dan terakhir menjadi kupu-kupu yang bersayap yang memungkinkan
bisa terbang. Bentuk bentuk kehidupan
kupu kupu tersebut disebut fase
kehidupan dan adanya perubahan bentuk
fisik tersebut disebut metamorfosis.
Kehidupan manusia secara umum juga mengalami
perubahan bentuk seperti
kupu-kupu dari segi pemaknaan. Dari segi
pemaknaan kehidupan manusia mengalami perubahan seperti yang ditunjukkan oleh
kepanjangan kata telur, ulat , kepompong dan kupu kupu sebagai berikut:
1. Telur
kepanjangannya “ terlalu lelah tidur-tiduran”.
Hidup seperti
telur akan dialami oleh manusia disaat
tubuhnya terlalu lelah karena tenaganya
habis dipakai bekerja. Karena kelelahan maka manusia bisa Cuma
tidur-tiduran ditempat tidur bagai telur
diam tak bergerak..
2. Ulat
kepanjangannya “untuk langkahkan kaki terasa berat”.
Dalam hal ini
setelah bosan tidur-tiduran atau tubuh
terasa panas dipakai tidur-tiduran maka
seseorang akan mencoba bangun.
Saat terbangun dalam fase seperti ulat maka hidup manusia untuk langkahkan kaki
terasa berat tubuhnya. Kondisi fisik yang terasa berat dipakai
melangkah biasanya juga ketika seseorang sakit-sakitan. Saat sakit-sakitan
semua orang akan berjalan bagaikan ulat..
Kehidupan ulat
disebut hama dalam dunia pertanian. Hama kepanjanganya “hanya makan”. Dalam hal
ini saat kehidupan seperti ulat akan membuat manusia hanya bisa makan sementara
kerja kurang sanggup. Demikia juga kalau
manusia hanya makan melulu akan membuat hidupnya berjalan bagai ulat.
3. Kepompong
kepanjangannya “kemposi perutagar kosong melompong..
Secara alami
kehidupan seperti kepompong yang tidak makan-makan akan dialami oleh semua orang ketika sakit. Saat sakit dengan panas dalam yang tinggi seseorang tidak enak makan sehingga
hidup manusia bagai kepompong yang tidak makan. Kondisi sakit itu yang
memaksa manusia mau tidak mau berkepompong.
4. KUPU
KUPU kepanjangannya “kuncinya puasa, kuncinya puasa..
Kupu-kupu
merupakan bentuk fisik kupu-kupu yang paling menyenangkan karena pada saat
jadikupu-kupu punya sayap yang membuat
tubuh jadiringan bisa terbang kian kemari.
Bentuk kupu-kupu
yang bisa terbang itu merupakan sebuah
pernyataan bahwa supaya tubuhya bisa
ringan digerakkan kesana kemari mengambil pekerjaan kuncinya adalah puasa,
kuncinya adalah puasa. Jadikehidupan seperti kupu-kupumerupakan hasil dari
melakukan puasa atau berkepompong.
Secara alami jika manusia masih
diberi umur panjang sehabis sakit
yang mengalami kondisi tidak enak makan setelah sembuhnya mereka akan memiliki
tubuh segar dan ringan dipakai bekerja.
Kemudian setelah tenaganya habis
manusia kembali mengalami fisik seperti telur..
ILMU AGAMA DAN KUPU-KUPU.
Tanpa ilmu agama biasanya dimasa memasuki hidup difase ulat pada saat sakit biasaya waktunya hidup bagai ulat lama sekali. Untuk mempersingkat waktunya seperti ulat manusia bisa memasukkan ilmu agama dalam hidupnya.
Cara memasukkan ilmu agama ketika
mengalami kondisi seperti ulat seseorang
sengaja berkepompong dengan berpuasa. Dengan laku puasa membuat api
rohani dalam tubuh membesar.
Membesarnya api rohani dilambangkan oleh
warna kulit kepompong yang berwarna merah.
Nyala api rohani tersebut yang
membuat bangkitnya tenaga dan membakar
memori pada pikiran yang membuat gerakan jadi lincah seperti saat
kepompong berubah jadi kupu-kupu. Agar supaya
api rohani cepat membesar seseorang harus menghidupkan atau memancing api
rohani dengan diawali memuja Tuhan dan berzikir atau mengulang-ngulang nama
Tuhan sebanyak mungkin. Memuja Tuhan dan berzikir sebaiknya dilakukan pagi dan
sore.Intinya agar fisik ringan kemposi
perut dengan berpuasa agar kosong melompong. Saat dikosongi api rohaninya membesar yang
memungkinkan tenaganya bangkit kembali.
Kupu-kupu bisa terbang.kata
terbang dipanjangkan menjadi terasa ringan, mengambang. Dihubungkan dengan kepanjangan kupu-kupu
sekiranya agar fisik terasa ringan , mengambang kuncinya puasa, kuncinya
puasa..
Jadi bagi orang yang ingin
mengakhiri hidupnya agar tidak selamanya
seperti ulat kuncinya puasa, kuncinya puasa.
Siapa yang rajin puasa saat tenaganya habis maka tenaganya cepat pulih
yang membuat fisiknya ringan bagai kupu-kupu terbang..
|
Kencing gula atau dikenal sebagai penyakit gula itu
diakibatkan oleh zat gula pada
makanan tidak terbakar secara sempurna. Ada
sisa zat-zat gula atau
karbohidrat yang tidak terbakar karena perapian
pada akal budi mengecil.
Cara mengatasi penyakit tersebut seseorang harus
mengupayakannya dengan memperbesar nyala api rohani dengan membersihkan akal budinya dengan ilmu rohani. Setelah akal
budi dibersihkan dengan api rohani
membesar maka semua timbunan zat gula akan dibakar dirubah dijadikan tenaga..
Begitulah teori
mengatasi penyakit gula dengan ilmu agama.. Untuk menghidupkan atau memperbesar api
rohani ada juga ideologipulau lombok.
Selengkapnya ideologi pulau lombok buka juga di blog ini yang kusus berisi tulisan ideologi pulau lombok..
Jaran atau kuda merupakan binatang yang kuat bertenaga. Karena kuat bertenaga maka kuda
biasa dipakai angkutan dan
dipakai pacuan. Dihubungkan dengan
ajaran, sekiranya nama binatang jaran yang kuat bertenaga secara
alami jaran itu menggambarkan manfaat
sebuah ajaran (agama)yang membuat
manusia jadi kuat bertenaga seperti
jaran.
Ada ideologi pada binatang jaran yang sekiranya bisa
dijadikan pedoman dalam menerapkan ajaran yang tepat yang memungkinkan tubuh jadi lebih bertenaga seperti
jaran. Ideologi jaran yang paling
singkat diperoleh hanya dengan menambah hurup A didepan kata jaran menjadi “ajaran”.
Selanjutnya ideologi untuk menerapkan ajaran ditunjukkan oleh kepanjangan kata jaran iaitu
“japa mantra rutin agar normal”. Jadi pedoman atau ideologi untuk menerapkan
ajaran yang dapat membuat tubuh jadi lebih bertenaga adalah dengan melakukan
japamantra dengan rutin terutama tiap subuh dan sore hari serta ditambah
dimalam harinya.
Kata jaran terdiri dari lima hurup. Lima hurup
bermakna dimana ajaran tersebut diterapkan iaitu dengan berjapa
mantra(berzikir) berguna untuk membersihkan noda-noda yang diakibatkan oleh
hubungan panca indra dengan obyek-obyek
indrawi. Dengan dibersihkannya noda=noda tersebut memungkinkan tenaganya normal/bangkit.
Supaya panca indra
bersih maka setiap indra tersebut dibersihkan sebanyak seratus kali sehingga
bila dikalikan lima menjadi 500x.
Bila seseorang sudah
merasakan tenaganya melemah cobalah melakukan japamantra sebisanya diupayakan
sampai 500x. Dalam berjapa diupayakan agar pegucapan mantra atau nama Tuhan harus dipercepat tetapi pengucapannya harus jelas, Tidak asal cepat. Hal ini
seperti memutar pedal sepeda dayung agar lajunya cepat harus dipercepat dan
sedikit dipaksakan .
Sepeti jaran dipakai sebagai sebuah pacuan, sekiranya ajaran itu berguna untuk memacu tubuh agar
jadi lebih bertenaga seperti jaran. Selain
memacu tenaga sekiranya kecerdasandan keterampilanpun bisa dipacu
oleh ajaran asalkan rutin tiap hari.
Jadi agar tubuh lebih bertenaga sekiranya dapat dipacu
dengan japamantra sebanyak 500x saat
sekali duduk. Rutin berjapamantra
terutama didalam hati maka tubuhnya yang lemah bisa jadilebih bertenaga dan
tentunya jadi lebih sehat.
Akan tetapi dijaman modern jarang orang memacu tenaganya
dengan ajaran. Manusia modern memacu tenaganya dengan M150, Kuku bima dan minuman
penambah tenaga lainnya. Karena berlebihan dosis
bisa meimbulkan efek samping. Supaya bebas efek samping paculah tenaganya dengan japamantra.
JAPA GAYATRI 500X
Pengalaman
penulis dalam keseharian agar
tenaganya normal, penulis memacu
tenaganya dengan japamantra gayatri
mantra sebanyak 500x atau lima putaran tasbih persekali duduk. Pengucapan
mantra tersebut penulis percepat sehingga dalam hitungan kurang lebih satu setengah jam sudah
bisa mengucapkan mantra itu sebanyak 500x.
Lumayan sedikit
dipaksakan duduknya sampai kaki
rasanya ngilu-ngilu kesemutan. Tetapi sehabis itu fisik jadi terasa ringan,
bertenaga dan lebih gesit digerakkan. Ada kemungkinan ngilu-ngilu, sakit pinggang setelah itu berkurang. Pokoknya perasaan jadi lebih enakan setelah melakukan japa
gayatri sampai sejaman...
sangat berguna... tapi sayang kalangan sekarang banyak orang malas membaca
BalasHapus