PENDAHULUAN
Menjadi
pribadi yang terampil dan memiliki keterampilan dalam kehidupan ini sungguh
merupakan kehidupan yang beruntung. Karena dengan menjadi pribadi terampil
memungkinkan peluang untuk meraih rejeki
atau pekerjaan yang penghasilan lebih banyak jadi lebih terbuka. Dengan
menjadi pribadi yang berketerampilan
terkadang diam dirumah bisa saja orang dari jauh datang membawakan
rejeki dengan memberi pekerjaan. Sementara kalau tanpa keterampilan tentu peluang untuk meraih rejeki yang menjanjikan terbatas. Karena kurang
terampil terkadang kesana-kemari cari kerjaan banyak yang menolaknya.
Menjadi
pribadi yang terampil asal mau
bekerja tarap kehidupan dan martabatnya
jadi lebih diatas dbibandingkan dengan
orang yang kurang terampil. Taraf
hidup dan martabat lebih diatas
dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki keterampilan dijaman modern
bagaikan pesawat terbang yang lalu lintasnya ada diatas udara.
Karena itu
supaya jadi pribadi yang beruntung yang
terampil memilikiketerampilan sekiranya
selagi mudabaiknya berusaha mengembangkan keterampilan dalam diri supaya
kelak benar-benar jadi pribadi
terampil setelah dewasa.
Untuk
mengembangkan keterampilandijaman modern karena banyak ada pesawat terbang melintas diudara sekiranya
pesawat terbang bisa dijadikan sebuah
ideologi untuk mengembangkan keterampilan dari dalam diri. Dengan ketaatan menerapkan ideologi pesawat terbang akan memungkinkan
keterampilan jadi berkembang.
Apapapun
pendidikan seseorang , baik hanya
tamatan sd bahkan tidak tamat sd
apalagi yang sekolahnya sampai
sarjana dengan menerapkan ideologi
pesawat terbang maka seseorang
semakinterampil dalam bekerja
sesuai talenta atau bakatnya.
Karena itu selagi muda ataumasih ada
waktu kembangkanlah keterampilannya.
NILAI FILSAFAT PERSAWAT TERBANG
Pesawat terbang yang muncul dijaman
modern dan terbang diatas udara sekiranya
tepat sekali di dijadikan idelogi untuk
mengembangkan keterampilan agar supaya
kelak seseorang terampil bekerja yang membuat martabatnya dan taraf
hidupnya jadi terangkat bagai pesawat melintas diudara.
Diambilnya pesawat terbang
sebagai ideologi untuk mengembangkan keterampilan selain sesuai dengan jaman
modern banyak pesawat terbang mengudara ,karena pada pesawat terbang ada nilai
filsafat agamanya. Nilai filsafat
agamanya juga singkat sekali hanya berupa singkatan kata-kata. Karena nilai
filsafatnya singkat maka dalam
mempelajari ideologi pesawat terbang bisa dipelajari dalam waktu singkat membuat seseorang cepat mengerti. Nilai filsafat
agama dari pesawat terbang tersebut
ditunjukkan oleh kepanjangan kata atau nama
yang berhubungan dengan pesawat terbang sebagai berikut:
1.
Penerbang kepanjangannya “penerus
yang berkembang”. Seorang penerbang adalah seseorang yang menempuh pedidikan dibidang penerbangan
supayabisabekerja dipesawat misalnya jadi pilot, pramugari dan lain sebagainya.
Dihubungkan dengan filsafat kata
peerbang sekiranya orang yang menerapkan ideologi pesawat terbang merupakan generasi
penerus bangsa yang berkembang keterampilan. Bila orang –orang yang terampil
sebagai abdi negara maka sebua negara bisa maju berkembang.
2.
Pesawat sebuahkata yang dipanjangkan menjadi
“pesan agama wajib ditaati”. Dalam hal
ini sejatinya ajaran agama hanyalah
berupa sebuah pesan yang sifatnya wajib ditaati agar keterampilan jadi
berkembang. Pesan utama dari ajaran agama adalah manusia dipesan agar ingat
sembahyang dan mengingat Tuhan dengan
cara berzikir/berjapa. Ada ketetapan waktu untuk sembahyang atau solat yang seharusnya diaati . selain sembahyang manusia juga dipesan untuk puasa, bersedekah dan berbuat
kebajikan. Pesan dari ajaran agama itu
wajib ditaati supaya keterampilan berkembang. Contoh pada saat subuh suara beduk mesjid terdengar sekiranya seseorang harus bergegas sembahyang
walaupun mata ngantuk dipaksakan bangun. Dengan menjadikan pesan ajaran
secara wajib maka keterampilan jadi
berkembang..
3.
Kapal kepanjangannya “karena pahala”. Hal ini
dapat dijelaskan kenapa sekiranya
ajaran agama diwajibkan tentu jawabannya
karena mendapatkan pahala. Pahala
dari menerapkan ajaran agama tersebut yang membuat keterampilan jadi
berkembang. Tanpa pahala tentu
keterampilan tidak mengembang.
4.
Terbang kepanjangannya “keterampilan berkembang”.
Jadi sesuai kepanjangan kata
terbang dihubungkan dengan kepanjangan kata terbang sekiranya karena kumpulan pahalalah yang membuat
keterampilan seseorang jadi berkembang.
Karena menjadi orang terampil
maka hidup bagai pesawat yang terbang mengudara. Dengan berbekal
keterampilan lebih berpeluang memperoleh pekerjajaan yang memungkinkan
penghasilanya jadi lebih memuaskan dibandingkan bekerja tanpa keterampilan.
5.
MESIN kepanjangannya “merindukan sinar
suci”. Dalam hal ini supaya keterampilan berkembang dalam ibadah seseorang harus merindukan
kehadiran sinar suci Tuhan. Kehadiran sinar suci Tuhan tersebut yang sangat berperan membuat
keterampilan jadi berkembang dan pikiran jadi cemerlang. Hal
ini bagaikan pesawat bisa terbang karena ada mesinnya.Tanpa kehadiran sinar suci
Tuhan membuat keterampilan susah
berkembang bagai pesawat tak bermesin. Begitu juga agar mesin bisa menggerakan pesawat harus
ada bahan bakarnya iaitu bensol. Bensol kepanjagannya “benar soleh”. Jadi
perlu dilandasi dengan rejeki yang benar
dan jadi anak soleh supaya keterampilan berkembang.
6.
Pilot kepanjangannya “pintar lolos tes”. Sesuai
kepanjangan kata pilot dengan menjadi
pribadi yang terampil akan memungkinkan seseorang jadi orangpintar. Karena
pintar tentu bisa lolos test jika
ikuti pendaftaran diperusahaan atau dipemerintahan supaya bisa
jadi orang atas/ pejabat. Peluang jadi orang atas tentu saja dimiliki olehorang yang
pendidikannnya sampai jenjang sarjana.
7.
Pramugari kepanjangannya “peran mulya berharga
dirinya”. Dalam hal ini setelahlolos tes
tentu seseorang dikasi peran yang mulya.
Dengan peran yang mulya hidup jadi
dihargai dengan diberi hasil yang lumayan.
8.
TANDA TAMBAH(+). Pesawat terbang dibuat berbentuk tandatambah yang
biasa dibaca positif. Hal ini dapat
diterangkan dalam menerapkan ideologipesawat terbang sekiranya
seseorang harus memiliki pemikiran yang positif.
Dengan berpikir positifakan memungkinkan keterampilan jadi berkembang. Kalau berpikir negatif tentu
keterampilannya kurang berkembang..
9.
Tiket
kepanjangannya “ taat ibadah kepada Tuhan”. Hal ini dapat dijelaskan agar bisa memasuki
pesawat seseorang harus beli tiket. Begitu juga
agar seseorang dapat menghadap Tuhan seseorang harus taat ibadah kepada
Tuhan. Ketaata ibadahmemungkinkan seseorang menerima pahalayang membuat hidupnya berkembang.
10.
KARCIS
kepanjangannya “karena cinta sejati”.
Dalam hal ini agaribadahnya
bisa menembus Tuhan itu karena dilandasi cinta sejati pada Tuhan tanpa ada
pamerihnya. Dengan dilandasi cinta
sejati dalam iman maka seseorang kelak memperolaeh karunia yang membuat keterampilan berkembang..
11.
MESIN kepanjangannya “merindukan sinar
suci”. Dalam hal ini supaya keterampilan berkembang dalam ibadah seseorang harus merindukan
kehadiran sinar suci Tuhan. Kehadiran sinar suci Tuhan tersebut yang sangat berperan membuat
keterampilan jadi berkembang dan pikiran jadi cemerlang. Tanpa kehadiran sinar
suci Tuhan membuat keterampilan susah
berkembang.
12.
Udara kepanjangannya “untung dapat rahmatTuhan”.
Dalam hal ini jadiorang terampil dan jadi orang atas merupakan orang yang
beruntung karena rahmat Tuhan. Karena
itu agar beruntung raihlah rahmat Tuhan dengan cara taati ajaransecara wajib.
13.
Atas
kepanjangannya Atasan,
terbatas. Hal ini dapat diterangkan orang yang terampil akan berpeluang jadi orang atasan. Supaya jadi atasan tentu
hidup terbatas ada batasan
batasan berupa larangan agama yang harus
ditaati. Manusia tidak boleh berbuat sesuka hati supaya layak
jadi orang atas.
14.
Bawah kepanjangannya “bandel wajib hura-hura”. Dalam hal ini bila jadi orang bandel tak
taati pesan ajaran dan hura-hura dijadikan sesuatu yang wajib mau tidak mau
keterampilan tidak berkembang yang memungkinkan seseorang layaknya jadi orang bawah. Jadi buruh, jadi
kuli kasar, jadi petani itu bagian dari seseorang yang tidak taati ajaran..
Demikianlah nilai-nilai filsafat agama yang terdapat pada
pesawat terbang yang kesemuanya dijadikan sebuah ideologi atau pedoman dalam
beriman supaya keterampilannya jadi
berkembang yang membuat seseorang jadi
pribadi yang terampil. Dengan menjadi
terampil maka taraf hidup jadi meningkat(ditinggikan)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar