SEUNTAI KATA.
Seseorang mungkin kepingin jadi orang cerdas atau akal encer
supaya jadi orang terampil, seseorang mungkin juga merasakan tenaganya seolah
membeku lalu kepingin tenaganya mencair bangkit. Begitu juga mungkin ada

Ajaran agama kilat
ini bisa diikuti oleh siapapun tanpa merubah keyakinannya. Hanya ditambahkan dan
diberikan pengertian singkat saja yang
bila dijalani langsung bisa memberikan perubahan dalam diri seseorang. Agar
tahu bagaimana ajaran agama kilat
tersebut bacalah pada lembar berikut dari tulisan ini.
PENGERTIAN AGAMA
KILAT
Agama kilat adalah ajaran agama yang dijalani secara kilat,
singkat yang langsung pada intisari
ajaran, tanpa terlalu banyak tatacara yang
berlebihan. Sesuai namanya agama kilat jika dijalani akan membuat
seseorang bisa langsung menemukan kilatan cahaya illahi seperti kemunculan
cahaya kilat dilangit dikala mau hujan.
Seperti kilatan cahaya kilat atau petir yang berperan untuk mencairkan mendung dilangit
sehingga turun hujan dan membuat langit terang, sekiranya demikian pula kilatan
cahaya illahi sangat berperan sekali mencairkan kebekuan akal, kesadaran dan tenaga serta membuat pikiran
jadi terang.
Dalam ajaran agama kilat, sekiranya menemukan kilatan cahaya
illahi(DEV) tersebut yang jadi tujuan utama karena kehadiran cahaya itu yang
memberi perubahan dalam diri manusia. Akal , kesadaran dan tenaga yang membeku
akan berubah mencair dan mengalir dalam kehadiran cahaya illahi. Dari segi akal
yang dibuat mencair sekiranya percikan cahaya
illahi tersebut membuat akal jadi bertambah cerdas dan tentunya
kehadiran percikan cahaya iilahi tersebut membuat mental langsung berubah terang.
Selain itu kehadiran
percikan cahaya illahi tersebut juga membuat fisik dan mental jadi segar. Dengan
fisikdan mental segar bertenaga sehingga hidup jadi berubah bangkit bertenaga. Kehadiran percikan
cahaya illahi tersebut menghidupkan tenaga bagaikan percikan api busi motor
yang menghidupkan motor.
Kilat muncul dikala langit penuh mendung tebal yang berwarna
hitam menutup langit. Sekiranya agama
kilat itu baik sekali diterapkan oleh orang yang hidupnya dalam kegelapan.
Bagi seseorang bernasib kelam, selalu
resah, pikiran ruwet, perasaan sumpek, sering diganggu orang jahat sebaiknya
mereka menerapkan agama kilat. Begitu pula bila kesadaran membeku dan akal beku
bila ingin mencair dan bertambah
cerdas baiknya beragama secara kilat.
PETUNJUK AGAMA KILAT.
Petunjuk dalam
beragama secara kilat berasal dari pesan singkat dari alam. Pesan singkat tersebut berupa
singkatan kata dari nama kilat, petir, langit, halilintar, geledek,
awan, mendung, air hujan dan nama lain dari kejadian dialam. Sebagai pesan
ajaran secara singkat dimana nama-nama itu bila dipanjangkan barulah pesan
ajarannya bisa diketahui dengan jelas.
Sesuai namanya
agama kilat, sekiranya pesan ajaran yang utama ditunjukkan oleh kepanjangan
kata kilat kemudian dilengkapi dengan kepanjangan kata petir, langit, geledek, halilintar,
hujan dan lain sebagainya. Kepanjangan
dari kata kata tersebut adalah :
- KILAT kepanjangannya “kuncinya ingat lapal atau nama Tuhan”
- PETIR kepanjangannya “pentingnya ingat Roh, pentingnya berzikir, penting tirakat
- Langit kepanjangannya “langsung ingat Tuhan”
- Halilintar kepanjanganya “harus berkali-kali ingat nama Tuhan atau ROh”
- GELEDEK kepanjangannya “ngeledek”
- Hujan kepanjangannya “hasil ujian”
- Air kepanjangannya “akal cair.
- Matahari kepanjangannya “matahati roh insani”
- Bintang kepanjangan setiap hurupnya adalah “bangkit ingat nama Tuhan agar nasib gemilang”..
- Awan kepanjanganya “hawa nafsu
- Mendung kepanjangannya “memori membendung”(roh).
- Angin kepanjangannya ada keinginan
- Guntur kepanjanganya gunakan tutur rohani
- Guruh kepanjangannya “gunanya rubah hidup”..
PENJELASAN
Sesuai
kepanjangan kata kilat tersebut sekiranya
cara beragama secara kilat adalah kuncinya ingat lapal suci, mantra suci
atau nama Tuhan sesuai keyakinan masing-masing. Sesuai
kepanjangan kata petir tersebut
dalam beragama kilat sekiranya pentingnya berzikir atau ingat nama Tuhan
berulang-ulang.
Dalam berzikir
yang terpenting adalah ingat Roh
karena roh dihati merupakan
mataharinya batin semua orang. Mata hati roh insani itulah matahari batin manusia yang dapat
membuat mental terang. Seperti matahari dilangit tertutup awan,
sekiranya matahati roh insani yang ada
didalam hati manusia ditutupi oleh hawa
nafsu . Dari hawa nafsu menghasilkan
memori atau kenangan dipikiran yang membendung sang Roh dihat sehingga cahaya roh tidak
memancar..
Jika hawa nafsu dan memori terlalu tebal sekiranya
selain berzikir juga penting melakukan tirakat atau laku puasa . laku puasa
membantu menyucikan batin agar bisa jadi lebih mudah untuk menemukan kilatan
cahaya illahi. Tirakatnya dilakukan bisa seminggu sekali, tiga hari
berturut-turut atau agar ada perobahan yang revolusioner dalam diri tirakatnya
bisa dilakukan sampai 42 hari.
Sesuai
namanya agama kilat yang petunjukknya juga
ditunjukkan oleh kepanjangan kata langit, seseorang dalam beragama kilat dalam
ibadah langsung saja ingat Tuhan dengan cara ingat lapal suci
atau nama Tuhan berulang-ulang /berzikir.
Langsung ingat nama Tuhan berkali-kali itu berguna tuk melawan dorongan hawa nafsu yang cenderung menutupi pancaran sang Roh
sebagai matahari rohani.
Adanya
suhu panas tersebut yang memunculkan percikan cahaya Rohani/Illahi yang
muncul sekejap bagaikan kilat dilangit. Agar kilatannya semakin terang dan
panjang seperti halilintar seseorang
harus berkali-kali ingat nama Tuhan atau roh
sambil memutar tasbih(5x,10x)
Kilatan api
rohani itulah yang berguna untuk
mencairkan akal yang beku bagaikan
mendung dilangit. Karena itu beragama kilat merupakan cara yang tepat tuk
mencairkan akal budi dan kesadaran.
Tetapi perlu disadari kalau beragama secara kilat atau ikuti perintah singkat dari kata langit,
seseorang akan ada yang ngeledek atau menghina.
Saat ada orang yang ngeledek, orang yang
beragama kilat harus sabar dan mengalah. Orang yang beragama kilat harus menyadari bahwa suara ledekan
yang bikin panas hati itu turut berguna
untuk mencairkan kebekuan akal dan kesadaran. . Suara ledekan tersebut merupakan bentuk ujian dari mengikuti agama kilat.
Kapanpun dan
dimanapun jika ada orang yang ngeledek yang bikin panasnya hati itu merupakan
bentuk ujian hidup. Karena ledekan
sebagai bentuk ujian sekiranya agar lolos seseorang harus mengalah atau
lari menjauh bila tidak kuat diuji. Jika terpancing emosi itu berarti
gugur ujiannya.
Jika lolos
ujian maka akal cair atau encer sebagai hasil ujiannya bagaikan air hujan turun dari langit.. selain akal cair sekiranya tenaga yang
membeku juga akan mencair sehingga tubuh jadi segar bertenaga jika
tekun beragama kilat. Karena itu
agar bisa menekuni ajaran agama secara
kilat sekiranya gunakan tutur kerohanian
ini yang berguna untuk merubah hidup
agar cair, encer segar, tenaganya dan
mengalir kesadarannya..
Dalam menempuh
ajaran kilat sekiranya seseorang harus
ada ambisi atau keinginan Tanpa ada
ambisi dan keinginan tuk merubah diri tentu tidak akan mungkin seseorang bisa
menempuh agama kilat/cepat. Karena tanpa
ambisi dan keiinginan yang tinggi maka manusia
hanya bertahan beragama bumi
dengan tradisi turun temurun begitu saja.
Sulit ada perobahan agar jadi
pribadi encer dan jadi lebih sadar diri.
MENEMUKAN KILATAN CAHAYA
Bila waktunya
tiba terutama saat subuh dan sore hari bergegaslah bersih-bersih badan kemudian
berpakaian ibadah yang rapi. Ambil sikap
ibadah sesuai agama masing masing kemudian pujilah Tuhan juga sesuai
kepercayaan. Setelah itu dengan sikap duduk lakukan zikir atau berjapa(hindu)
selama mungkin. Lupakan sarana upacara
yang berlebihan yang hanya menghambat waktu bersikir.
Rasa gelisah,
bosan, pegal yang muncul disaat duduk lawani saja dengan tetap berzikir kalau bisa sampai sejam lebih. Bisa juga dihitung dengan memakai tasbih sampai kurang lebih tujuh putaran tasbih. Bila
berusaha duduk berjam-jam berzikir maka
disaat itulah berpeluang munculnya percikan cahaya illahi bagai secepat bayangan
kilat.
Setiap orang
yang berusaha memutar tasbih melakukan zikir sampai berjam-jam akan berpeluang
menemukan kilatan cahaya illahi tersebut. Dalam melakukan zikir untuk menemukan
kilatan cahaya illahi baiknya diruang tertutup
dengan mata tertutup serta berzikirnya didalam hati.
Bila rutin melakukan zikir seperti itu maka
seseorang dalam kondisi mata terpejam bisa menemukan pancaran sinar matahari,
pancaran cahaya bintang-bitang bertaburan dan cahaya bulan. Kehadiran
benda-benda bercahaya itu pertanda kehadiran Tuhan telah menerangi hidup
seseorang.
Jika sudah
lama sekali berzikir tidak juga menemukan kehadiran cahaya ilaahi, sekiranya perlu dibantu dengan
tirakat atau laku puasa. Laku tiarakatnya bisa mutih, puasa sunnah(islam) dan
lamanya bisa sehari, tiga hari, seminggu atau lebih sesuaikan kemampuan. Berapa
hari saja kemampuannya jalani saja. Dengan laku puasa tirakat akan mempermudah
menemukan kehadiran cahaya illahi.
Usahakan tutup
mata saat berzikir maka
ada kemungkinan percikan cahaya itu bisa nampak terlihat dalam sekejap. Walau hadir dalam sekejap seseorang akan
merasakan fisiknya segar seperti meminum tonikum penambah tenaga. Bahkan
melebihi dari meminum tonikum penambah tenaga.
Selain bangkitnya
tenaga tentu akal jadi ecer, cair. Dari
akal cair atau cerdas akan membuat hidup jadi
terampil. Pancaran cahaya yang berupa kilatan cahaya tersebut membuat hidup jadi terang berpengetahuan dengan sendirinya.
Demikian
manfaat dari beragama kilat. Bagi orang
yang ingin merubah sdmnya tentu akan tertarik menekuni agama secara kilat. Bagi
orang yag sudah berada tentu kurang tepat beragama secara kilat. Akan
tetapi bagi orang yang kawatir kalau
kalau akal dan tenaganya membeku dan takut kegelapan, pastilah mereka akan berusaha menempuh agama secara kilat...
Sebagai
generasi muda yang menjadi tulang punggung negara agar negaranya maju
dibutuhkangenerasi cerdas, terang dan terampil. Supaya berubah menjadi pribadi cerdas, terang dan
terampil seseorang haruslah menempuh dan
menjalani pendidikan agama secara kilat.
AIR, CAIR, PENYAIR
Air adalah
benda cair,encer yang turun kebumi karena adanya hujan. Air menujukkan akal cair dan hujan menunjukkan
hasil ujian iman. Dalam hal ini akal cair, encer atau cerdas itu merupakan hasil
dari menjalani ujian iman .
Air
kepanjanganya “ada ide rame”. Dalam hal
ini pada akal budi yang cair ada ide ramai didalamnya yang muncul seperti
tetesan air hujan dari langit. Kemunculan ide ramai dari akal yang cair itu
membuat seseorang bisa jadi penyair,
pujangga , kawi(sanskerta).
Penyair sama
dengan pengencer. Pribadi-pribadi yang beku
bisa berubah ikut mencair kesadarannya jika mau membaca karya
sastra dari seorang penyair. Jiwa yang
kering akan berubah sejuk jika membaca syair dari seorang pujangga..
Karena itu
bagi orang yang ingin berakal cair,
cerdas atau encer tekuni agama kilat dan
berusaha dalam beriman sampai menemukan kilatan cahaya illahi. Kilatan cahaya
illahi itulah yang sangat berperan merubah kehidupannya. Bisa merubah akal jadi
cair, merubah kesadaran, merubah kelakuan jadi baik, merubah pola pikir,
merubah tenaga dan bahkan bisa merubah
nasib.
HAWA NAFSU MEMBEKUKAN AKAL , Tenaga dan kesadaran
Awan dilangit lambat laun menjadi mendung yang beku. Begitu
pula dorongan hawa nafsu menghasilkan banyak memori dipikiran. Memori yang
tebal tersebut yang membekukan akal budi dan kesadaran.
Demikian juga tenaga dibuat jadi beku atau seolah –olah mati jika memori
terlalu tebal.
Adanya kemunduran atau kebekuan kesadaran umat manusia
dewasa ini itu semua diakibatkan oleh dorongan hawa nafsu semata yang
mengumpulkan banyakmemori atau kenangan dipikiran bawah sadar. Adanya
memori duniawi terlalu tebal sebagai penyebab bekunya kesadaran dan akal budi.
Beragama kilat merupakan sebuah upaya tuk menghapus memori
tersebut dan bukan meniadakan hawa nafsu. Setiap ada memori atau kenangan yang
disisakan oleh dorongan hawa nafsu melalui agama kilat memori itu akan
dibersihkan sehingga pikiran bersih
tanpa memori.
Dalam hal ini lapal suci atau nama Tuhan yang diucapkan
berulang-ulang itu yang berfungsi untuk hapuskan memori agar pikiran jadi
bersih. Dewasa ini kesadaran umat manusia membeku, gelap mentalnya itu
semata memorinya dibiarkan menebal karena tidak beragama secara kilat. Manusia
terlalu banyak acara dalam beragama atau terlalu banyak bikin upacara. Akhirnya
bermula dari kesadaran membeku perlahan lahan tenaga juga membeku. Karena
tenaga membeku akhirya hidup loyo-loyoan tidak bergairah.
MATAHARI BULAT
Matahari bentuknya bulat atau bundar. Kata matahari
dipanjangkan menjadi “mata hati roh insani”. Dalam injil Yohanes IV-24
disebutkan ALLAH itu ROH dan sesuai ayat
ini kesimpulannya Roh dihati adalah Allah atau Tuhan itu sendiri.
Sesuai bentuk matahari yang bulat, sekiranya orang yang meyakini bahwa Roh adalah Allah
atauTuhan itu sendiri adalah orang yang keyakinannya sudah bulat. Mereka yang
keyakinannya bulat yakin sepenuhnya Roh
yang ada dihatinya itulah Tuhan. Dengan
keyakinan yang bulat mereka langsung berzikir atau berjapa tuk melawan hawa
nafsunya supaya pikirannya bening bagai langit biru yang memungkinkan cahaya
Roh bisa ditemukan.
Matahari bentuknya bulat seperti hurup O dan hurup M
merupakan hurup terdepan dari kata matahari. Bentuk matahari Bulat seperti
hurup O dan hurup M sebagai hurup terdepan dari kata matahari digabungkan menjadi mantra OM. Dalam budaya
weda sekiranya lapal atau mantra
OM yang paling utama.
Mantra om diantara
benda-benda yang bersinar ia
adalah bagai matahari.Akan tetapi seperti matahari yang terbit sendiri, orang
yang berusaha menemukan sang Roh dihati yang bersinar terang bagai
matahari baiknya menyendiri. Didalam kesendirian Roh
nampak bersinar terang bagai
matahari yang bulat bersinar terang
Hurup M dibalik menjadi hurup W. Bentuk hurup w dalam
tulisan arab menjadi sebutan ALLAH. Hal ini menunjukkan ALLAH itu Roh
dan kata ALLAH langsung jadi sebutan Tuhan dalam budaya Islam. Dalam
budaya Weda sebutannya OM.
Perputaran hurup M menjadi hurup W menunjukkan
adanya pergantian budaya weda kebudaya
islam bagaikan siang hari berganti kemalam hari..
8
|
Ada organisasi
yang mengatur dalam menjalankan
ibadah dan dalam ziar islam.Organisasi
agama itu dilambangkan oleh gugusan rasi
bintang dimalam hari. Begitulah keberadaan
budaya agama yang berbeda akan
megalami perubahan bagaikan perputaran siang menuju malam atau dari malam
menuju siang. Semua itus udah diatur
oleh sang pencipta alam semesta.
BINTANG
Setiap hurup dari kata bintang dipanjangkan menjadi “bangkit ingat nama
Tuhan agar nasib gemilang”. Adanya nama Tuhan yang terucap dalam beragama itu
muncul setelah kehadiran agama krsten
dan ajaran islam.
Umat islam dalam berzikir tentu mereka akan ingat nama
Tuhannya(ALLAH) demikian juga ajaran krsten akan menyebut nama Tuhannya.
Berbeda benar dengan budaya weda mereka dalam beriman dengan mengucapkan mantra atau lapal dan terutama
mantra OM...
Seperti bintang muncul dimalam hari sekiranya ajaran islam
dan kristen diperuntukkan untuk orang beriman
dijaman kali menurut weda. Dijaman kali umat islam semuanya bangkit ingat nama Tuhan tentu supaya nasibnya gemilang. Bila mujur
dalam iman mereka ada yang berpeluang
jadi seorang bintang..
Untuk dijasirah arab,
diwilayah negara indonesia dan
india kebanyakan orang-orang islam yang
bersinar atau jadi bintang. Pejabat tinggi kebanyakan orang islam.. bahkan
diindiapun banyak juga orang islam yang
bersinar..Sementara dibarat sepertieropa, amerika dan australia sekiranya
bintang kristiani yang bersinar.
Tentang agama BUDDHA sendiri juga muncul dijaman kali. Bulan
purnama merupakan lambang dari ajaran
budha.. Terangnya ajaran budha bersinar dinegara cina, indocina, korea dan
jepang. Sementara budaya weda
walau hebat tentu redup dijaman
kali bagai matahari ada dibalikbumi. Tetapi walau redup bukan berarti budaya weda
lenyap. Nanti bila waktunya sudah tiba
tentu saja budaya weda kembali bersinar menerangi kegelapan dunia.
9
|
10
|
Mental beku
Adanya memori duniawi
yang menumpuk dipikiran bawah sadar selain menggelapkan pikiran atau sisi
mental juga membuat sisi mental jadi beku. Beku kepanjangannya “berwatak kaku”.
Dalam hal ini jika mental beku akan membuat watak jadi kaku susah dijak berubah
dan susah diberikan pengertian.
Jika kelihatan berubah atau jadi orang baik sebatas
pura-pura. Hidup berpura-pura itu merupakan
selain berwatak kaku juga karena mental gelap. Ciri mental gelap
ditunjukkan oleh kepanjangan setiap hurup darikata gelap iaitu “galak, egois,
liar, ambisi, pura-pura”.
Jadi watak kaku selain beku dan juga gelap jika terlihat
baik itu hanyalah sebatas pura-pura dan aslinya galak, egois, liar dan penuh
ambisi. Seperti kehidupan ini bagai siang dan malam, sekiranya semua orang
memiliki sifat –sifat gelap dan kaku dengan jumlah banyak atau sedikit.
Kata beku juga
dipanjangkan setiap hurupnya menjadi “ bodoh, egois, kukuhi upacara”. Dalam hal
ini dalam kumpulan masyarakat yang mayoritas mentalnya gelapdan beku karena tidak pernah bersihkan memorinya biasanya
dalam hal pengetahuan agama bodoh. Akan tetapi walau bodoh karena taat berupacara jadi
egois merasa diri sudah benar taat pada tradisi. Karena kebodohan dan
egois membuat manusia jadi kukuh
berupacara saja.
Mental bodoh dalam agama ditambah egois dan kaku sulit
sekali diberi pengertian agama karena merasa telah taat bertradisi dan memandang salah orang beragama kilat. Karena itu tidak mungkin memaksa
mereka-mereka yang bekuuntuk menekuni agama kilat. Nanti bila kebekuannya sudah
mencair sebagai akibat hidup yang susah
atau kepanasan disitu mungkin mencair
kebekuannya. Hal ini bagaikan es yang dipanasi
jadi berubah cair.
Tetapi kebekuan
mental tersebut perlu juga disoroti
dengan penerangan-penerangan agama agar mencair atau lenyap seperti
mendung dilangit di disorot dengan lampu sorot
saat adakonser terbuka dilapangan..
AIR BAH
AIR BAH air bah secara umum diartikan sebagai air yang
besar berupa banjir besar yang dapat
merubah permukaan bumi jadi
terendam air. Air tersebut merubah
permukaan bumi dengan cara menghanyutkan dan merendam bumi.
Kata bah dipanjangkan menjadi merubah atau berubah. Dalam hal ini akal yang cair jadi
penyair dengan karya sastranya
tentunya bisa merubah pola pemikiran dan
kesadaran umat manusia.
Bila power seorang penyair atau pujangga begitu besar bagaikan banjir besar tentu memilki pengaruh yang besar untuk mewujudkan
perubahan.Bagi orang yang tidak ingin ada perubahan tentu akan menjauh dan
menghindar.
Dalam kehidupan ini memiliki akal cair atau cerdas paling
tidak berguna untuk merubah diri sendiri. Akal cair, kesadaran bangkit apalagi
dibarengi usaha lancar-lancar saja atau rejeki mengalir tentu saja hidup jadi
bahagia. Karena itu demi ada perubahan manusia harus merendah dan biarkan
syair-syair suci mengaliri batin.
Jika lari dan menolak syair suci yang berisi ide-ide
rohani/spirit maka hidup bagai tiada air iaitu kering . Dalam hal ini mengering
kesadarannya dan rejekinya juga bisa
mengering.
ZIKIR,zikat pikiran.
Kata zikir diplesetkan menjadi “zikat pikiran”. sikat
cuci yang dipakai menyikat pakaian
dipanjangkan menjadi “sikir agar terang”. Dalam hal ini dengan berzikir dalam
ajaran kilat hanyalah semata
menyikat memori yang menumpuk
dipikiran. Sesuai kepanjanga kata sikat tersebut sekiranya berzikir agar
memiliki pikiran terang atau bersih.
Saat pikiran bersih cahaya Roh dihati memancar. Pancaran
cahaya Roh itulah yang membangkitkan tenaga, mencairkan akal dan
kesadaran. Jadi sesuai kepanjangan kata
zikir tersebut sungguh cara beragama jadi sangat singkat dan kilat tetapi sangat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar