Minggu, 19 Januari 2020

CARA MERINGANKAN BEBAN FISIK DAN SAKIT-SAKITAN SUPAYA HIDUP SEHAT DIHARI TUA



                                                       PENDAHULUAN

Semua orang akan tua. Pada saat usia tua semua orang akan merasakan  fisiknya sebagai beban. Dikatakan sebagai beban karena pada saat tua stamina melemah, tenaga loyo dan sering sakit sakitan. Karena stamina lemah,  tenaga loyo dan sakit-sakitan membuat tubuh jadi terasa berat digerakkan sehingga  tubuh akan terasa sebagai beban.
Zaman modern  penyakit asam urat, penyakit gula, rematik  dan penyakit lainnya membuat   usIa seseorang belum begitu tua tubuhnya cepat menjadi beban dan berat digerakkan karena  kesakitan.
Karena tidak tahan dengan kondisi fisik  yang berat dan sakit-sakitan sekiranya hal itu memaksa seseorang untuk berobat dan mengkomsumsi makanan kesehatan.  Hal itu dilakukan tiada lain untuk meringankan beban fisiknya yang terasa berat dan sakit-sakitan.
Akan tetapi hasil pengobatan dan mengkomsumsi makanan kesehatan hasilnya terkadang kurang begitu optimal  dan  terkadang sudah berkali-kali berobat tetap begitu saja. Sehingga terkadang diusia tua   ekonomi banyak habis untuk berobat kesana kemari sehingga  kehidupan jadi suram.

PIKIRAN KARATAN
Kondisi  tubuh  manusia sekiranya ada hubungannya dengan kondisi pikiran manusia.  Dalam hal ini  kondisi pikiran mempengaruhi kondisi kesehatan fisik manusia. Kondisi fisik yang terasa kaku, berat dan sakit sakitan  dipengaruhi oleh kondisi pikiran manusia  bagaikan pisau yang sudah karatan. Hal ini jarang diketahui oleh  manusia secara umum.
Sesuatu yang nikmat-nikmat atau yang lezat-lezat yang berasal dari kenikmatan  duniawi  membuat pikiran jadi cepat berkarat. Apalagi jaman modern  segala yang lezat lesat mudah didapat membuat pikiran  jadi  karatan. Ada banyak memori  yang dihasilkan dari sesuatu yang nikmat nikmat melekat dipikiran. Memori yang melekati pikiran yang menjadi  karat pikiran.
Karatan pada pikiran itu membuat hidup manusia  sesuai kepanjangan kata karatan iaitu “kaku, berat dan sakit-sakitan”.  Jadi adanya fisik cepat kaku,  terasa berat digerakkan dan sering sakit-sakitan  dikarenakan  pikiran sudah karatan seperti pisau karatan.
Pisau yang digeletakkan  saja diatas tanah cepat sekali karatan. Begitu pula pikiran yang dibiarkan  begitu saja hanya memikirkan  sesuatu yang nikmat-nikmat membuat pikiran  cepat karatan. Pikiran karatan tersebut membuat  fisik cepat kaku, berat  dan sakit-sakitan. Pikiran karatan  itu sungguh membuat hidup jadi sekarat. Dalam hal ini  yang nikmat-nikmat cepat membuat hidup sekarat.

MENGASAH PIKIRAN TUK RINGANKAN FISIK
Pisau  berkarat akan bersih bila diasah pada batu asah sampai berjam-jam. Sekiranya pikiran yang berkarat pul memori bisa bersih bila  rajin diasah  sampai berjam-jam.  Cara mengasah pikirannya ditunjukkan oleh kepanjangan  kata asah dan mengasah sebagai berikut:
1.       Asah dipanjangkan setiap hurupnya  menjadi “ aktif sikir agar halus”.
2.       Mengasah kepanjangannya “mengerjakan sikir agar halus”. Mengasah dalam bahasa bali disebut nyangih yang kepanjangannya “ Nyak ngingetang sang Hyang atme yang artinya mau ingat sang roh dihati.
3.       Batu asah   simbol  roh dihati.  Batu asah dalam bahasa bali disebuat sangian yang kepanjangannya “sang hyang Atme”.
4.       Pisau simbol pikiran. Pisau setiap hurupnya dipanjangkan menjadi “ penting ingat selalu asal usul”.
Sesuai  kepanjangan kata asah dan mengasah sekiranya  cara mengasah pikiran agar  karat yang berupa memori terhapus adalah dengan cara aktif  bersikir atau mengerjakan zikir . Dengan cara bersikir atau berjapa mantra dalam isitilah  hindunya akan membuat pikiran yang kasar karena karat  jadi halus dan bersih. Setelah karatnya bersih pikiran jadi terasa ringan dan ringan badannya.
Dalam bersikir pikirannya  hanya ingat Roh atau Atma dihati yang  merupakan batu asah abadi. Pikiran dipakai bersikir ingat roh dihati  yang membuat karat  memori jadi terhapus.  Roh dihati tersebut  yang melenyapkan memori dipikiran  bagai batu asah yang membersihkan karat pada pisau.
Karena itu supaya  fisiknya tidak cepat kaku, tidak terasa begitu berat  dan tidak terlalu sakit-sakitan sekiranya penting  ingat selalu asal usul hidup manusia iaitu roh dihati  dengan cara berzikir atau berjapa. Berat fisik dan saki-sakitan  akan  dinetralkan oleh Atma dihati sehingga terasa ringan.
Seperti pisau berkarat asal mau digosokkan berkali kali pada batu asah akan hilang karatnya. Begitu pula asal mau berjapa atau berzikir ingat roh sekiranya karat pikiran jadi lenyap.  Karena karat pikiran lenyap maka deritanya juga ikut berkurang dan fisik jadi terasa  ringan.

 HIDUP MERASA RINGAN
Merasa ringan dalam bahasa bali disebut merase iingan”. Merase iingan merupakan kepanjangan dari kata mangan. Kata mangan artinya tajam.  Pisau tajam atau mangan merupakan hasil dari pisau karena diasah. begitu pula  hidup jadi merasa ringan atau merase iingan  karena hasil dari pikiran yang selalu diasah dengan cara aktif sikir.
Dalam hal ini sesuai kepanjangan kata nyangih iaitu  “nyak ngingetang  sang Hyang Atme” yang artinya mau ingat sang Roh  dengan berjapa atau berzikir membuat hidup menjadi sesuai kepanjangan kata mangan iaitu “merase iingan” yang artinya merasa ringan”.
Jadi siapa yang ingin merasa  ringan  pikiran dan pisiknya harus mau mengingat sang Roh dihati dengan cara bersikir atau berjapa sebanyak mungkin. Karat pikiran jadi bersih jika bersikir ingat Roh dihati dengan berzikir.
Bagi orang yang pikirannya terasa berat, mumet, sumpek ,kepala sering sakit dan berat dibadan  lakukan zikir ingat Roh dihati  setiap pagi, sore  dan bisa ditambah malam harinya. Lalukan  japa atau sikir  sampai sejam dan bisa lebih. Gunakan alas duduk  agar energinya tidak diserap oleh tanah..
Jika  berjapa dijadikan rutinitas  maka  karat pikirannya lenyap  yang membuat beban   fisik jadi  berkurang. Obat dan makanan ksehatanpun jadi  manjur  jika karat pikiran selalu dibersihkan..  karena itu  dengan mengetahui  akibat pikiran karatan membuat fisik kaku, berat dan sakit-sakitan   sekiranya rajin rajin berzikir  seperti  rajin mengasah pisau tiap pagi dan sore hari..  Jika tidak bersikir  maka pikiran jadi cepat berkarat.  Kalau sudah berkarat prosesnya lambat dalam membersihkan pikiran. Dibutuhkan waktu sampai berjam-jam bahkan berhari hari  untuk berjapa  baru ada hasilnya.

MENEMPELKAN PIKIRAN PADA ROH/ ATMA DIHATI.

Dalam mengasah pisau  pada batu asah sekiranya pisaunya harus nempel pada  batu asahnya.  Sekiranya  supaya  pikiran diasah oleh sang Roh dihati, pikirannya juga juga harus nempel pada Roh.  Supaya pikiran menempel pada Roh atau pada Atma dihati seseorang harus mengheningkan pikiran dengan cara sebagai berikut.
  1.       . Ujung pandang kepanjangannya “ujung hidung dipandang”. Dalam hal ini sambil berskir  sekiranya ujung hidung dipandang  sampai  satu menit atau lebih.
  2. .       KENDARI  kepanjangannya “kendalikan pikiran jangan dibiarkan lari lari”.  Hal ini dapat diterangkan setelah memandang ujung hidung pejamkan mata  lalu pandangan ada disela alis.  Pada saat pandangan disela  alis sekiranya kendalikan pikiran  jangan dibiarkan berlari-lari kira kira  satu menit boleh lebih.
  3. .       LUWUK BANGGAI  Kepanjangannya “luhur watak upayakan kendalikan rasa bangga dihati.  Hal ini dapat dijelaskan setelah  pandangan disela alis kemudian  bawa pandangan kelokasi hati barang satu menit atau lebih. Membawa pikiran kelokasi hati membuat  watak jadi luhur.  Setalah watak luhur akan ada  muncul keahlian-keahlian yang menumbuhkan kebangggaan dihati.  Supaya tidk berbangga diri  itulah pentingnya pikiran diarahkan kelokasi hati untuk menundukkan  rasa bangga tersebut.

 Sekiranya  demikianlah  cara mendiamkan pikiran  supaya  menempel pada  roh seperti yang ditunjukkan oleh kepanjangan kata ujung pandang, kendari dan luwuk banggai.  Supaya mata tidak mengantuk setelah di lokasi hati arahkan pikiran disela alis lalu buka mata dan kembali memandang ujung hidung. Setelah memandang ujung hidung lagi pejamkan mata memandang sela alis.
Memejamkan mata membuat pikiran mau masuk menuju Roh dihati. Membuka mata  membantu  agar mata tidak  mengantuk  saat berzikir.  Dalam hal ini   saat bersikir  konsentrasi di tiga lokasi  harus bolak balik dan sekali-kali  diheningkan. Begitulah prosesnya mendiamkan pikiran sambil bersikir/ berjapa mantra.
.
NIKEL,NUR ILLAHI KELILINGI PIKIRAN
NIKEL  dihasilkan di bumi bhatara guru  iaitu di luwu timur di daerah  sorowako.  Kata  nikel kepanjanjangannya “nur illahi kelilingi pikiran”.  Dalam hal ini nur illahi atau cahaya Atma akan kelilingi pikiran bila pikiran  dibawa pada  roh.
Pikiran yang bagaikan  sifat besi mudah berkarat   bila  dikelilingi cahaya Atma atau nur illahi  menjadi   bersih tidak mudah berkarat  bagai besi dilapisi nikel.  Jadi pikiran  yang  dimeditasikan pada Roh  dihati  bagaikan besi yang dilapisi nikel sehingga  tidak berkarat.
 MASIH BERLANJUT

CARA MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DENGAN MENERAPKAN IDEOLOGI PESAWAT TERBANG.


                                                     PENDAHULUAN 

Menjadi orang terampil merupakan bykehidupan yang beruntung. Karena dengan menjadi orang yang terampil membuat  hidup jadi lebih mudah memperoleh peluang dalam  mencari rejeki atau pekerjaan.  Terkadang  hanya diam dirumah saja kalau  jadi orang terampil bisa  ada yang mencarinya  kalau sudah dikenal orang. Begitulah keberuntungan  jadi orang terampil asal mau bekerja.
Karena itu agar jadi orang beruntung  seseorang harus menjadi orang terampil.  Supaya menjadi orang terampil sekiranya selagi masih muda dimana hidupnya masih ditanggung orang tua  baiknya  keterampilan dari dalam diri   harus dikembangkan.   
Semua orang  terlahir dengan bakatnya atau talentanya masing-masing. Sekiranya bakatnya itu yang perlu dikembangkan agar  menjadi orang yang terampil. Terampil sesuai  bakatnya itulah yang membuat hidup seseorang jadi beruntung.
Dijaman modern banyak ada pesawat terbang  melintas diudara. Untuk mengembangkan keterampilan dari dalam diri yang dilandasi talenta bawaan,  sekiranya  pesawat terbang bisa dijadikan ideologi atau pedomannya. Terlahir dijaman modern sekiranya  pesawat terbang sangat tepat dijadikan ideologi/pedoman dengan harapan kedepannya hidup  jadi terampil bisa terbang kesana kemari  cari pekerjaan dilandasi  keterampilan.
Bekerja dilandasi keterampilan tentu taraf hidup jadi lebih  diatas bagai pewat terbang  lalu lintas diatas  langit dibandingkan dengan bekerja  tanpa keterampilan. Karena itu selagi muda  baiknya  keterampilan dari dalam diri perlu dikembangkan berpedoman ideologi pesawat terbang.

FILSAFAT PESAWAT TERBANG
Ideologi pesawat terbang   yang berguna untuk mengembangkan keterampilan di dukung oleh nilai filsafat agama.  Dalam hal ini pada pesawat terbang ada nilai filsafat agama yang bagus dijadikan ideologi atau pedoman dalam beragama dijaman modern.  Bila nilai filsafatnya diterapkan akan membuat bakat seseorang jadi berkembang yang membuat seseorang jadi terampil dan berketerampilan. Nilai filsafat agama pada pesawat terbang tersebut adalah sebagai berikut:
1.       Penerbang kepanjangannya “penerus yang berkembang”.  Dalam hal ini seseorang yang menerapkan ideologi  pesawat terbang   kelak mereka menjadi  generasi penerus yang berkembang. Berkembang moralnya, kesadarannya dan  tentunya  bakatnya  berkembang yang membuat hidupnya jadi terampil.  Sementara yang tidak menerapkannya  tidak berkembang bakatnya. Karena itu jadilah penerbang dalam iman dengan menerapkan ideologi pesawat terbang agar jadi generasi penerus bangsa yang berkembang.
2.       PESAWAT  kepanjangannya “pesan agama  wajib taati”. Dalam hal ini  ajaran agama semata hanya sebuah pesan.  Dalam beragama  yang utama manusia dipesan untuk sembahyang, ingat Tuhan, puasa  dan melakukan amal kebajikan. Pesan agama itu wajib ditaati   supaya  keterampilannya berkembang.
3.       TIKET kepanjangannya “taat ibadah kepada Tuhan”.     Hal ini seperti memasuki pesawat agar bisa masuk  dapat tempat duduk, seseorang harus pakai tiket. Begitu juga agar bisa masuk menghadap Tuhan seseorang harus taat ibadah kepada Tuhan sebagai tiketnya.
4.       KARCIS kepanjangannya “karena cinta sejati”.  Dalam hal ini agar bisa menghadap Tuhan   selain taat ibadah, sekiranya karena dilandasi cinta sejatilah seseorang bisa masuk menghadap kediaman Tuhan. Tanpa dilandasi cinta sejati iaitu   cinta kasih akan membuat seseorang susah masuk menuju kediaman Tuhan  dialam rohani. Karena itu  landasi hidup dengan cinta sejati iaitu  cinta kasih   yang membuat bakatnya berkembang sehingga hidup bisa jadi orang terampil.
5.       MESIN kepanjangannya “merindukan sinar”. Supaya pesawat bisa terbang mengudara   harus ada mesin yang dihidupkan. Begitu juga agar keterampilan berkembang seseorang dalam ibadah harus merindukan kehadiran sinar suci  Tuhan atau nur illahi. Kehadiran sinar suci Tuhan itulah yang membuat keterampilan dan keidupannya berkembang. Tanpa kehadiran sinar suci Tuhan dan ibadahnya sebatas  wajib  atau tradisi saja  tentu keterampilannya tidak begitu berkembang.
Supaya kehadiran sinarNya seseorang harus berbekal  bahan bakar bensol iaitu  benar dan soleh.
6.       KAPAL kepanjangannya “karena pahala”.  Hal ini  dapat diterangkan pesan agama  wajib ditaati karena  datangkan pahala. Pahala utama adalah  kehadiran sinar suci Tuhan.  Pahala sinar suci Tuhan  itu   sangat penting bagi manusia   supaya keterampilannya jadi berkembang..
7.       TERBANG kepanjangannya “keterampilan berkembang”.  Dalam  hal ini  pesawat yang terbang melambangkan keterampilan telah berkembang. Keterampilan  berkembang itu karena adanya pahala yang diperoleh dari ketaataan ibadah kepada Tuhan atau karena pesan agama ditaati secara wajib.
Karena itu supaya keterampilan berkembang  harus  perbanyak pahala.  Tiap hari taat ibadah kepada Tuhan[tiket]   dilandasi cinta sejati  yang membuat   tiap hari dapat pahala, dapat pancaran sinarNya yang membuat keterampilan terus berkembang.
8.       PIKIRAN POSITIF. Pesawat terbang berbentuk tanda tambah. Tanda tambah dibaca positif.   Dalam hal ini bentuk pesawat yang berbentuk tanda tambah  sekiranya agar keterampilan semakin berkembang  harus dilandasi pikiran  yang positif.   Jika  pikiran  negatif , buruk sangka  maka keterampilan kurang[-] berkembang.  Walau rajin ibadah suka berburuk sangka maka pahalanya habis atau berkurang yang membuat keterampilan tidak berkembang..
 9.PILOT  kepanjangannya “pintar lolos tes.  Dalam hal ini jika  keterampilan   berkembang  akan membuat seseorang  jadi orang pintar. Karena pintar maka seseorang berpeluang  bisa lolos tes  pada saat melamar pekerjaan.  Mau lamar  cpns atau lamar diperusahaan kalau pintar tentu bisa lolos.
10.PRAMUGARI kepanjangannya “peran mulya punya harga diri”.  Dalam  hal ini  jika seseorang lolos tes  akan memungkinkan seseorang memiliki peran mulya  sehingga hidupnya  punya harga diri.  Hidup Dihargai mahal sesuai kepintarannya atau keterampilannya.
11. ATAS kepanjangannya “atasan”, terbatas, batasan.  Dalam hal ini    jika seseorang  lolos tes tentu saja seseorang jadi orang atas, jadi atasan.  Akan tetapi supaya  jadi orang atas, seseorang harus mau hidup terbatas  mengikuti batasan-batasan  yang ditetapkan oleh ajaran agama.
12. UDARA kepanjangannya “untung  dapat rahmat Tuhan”.  Seperti pesawat terbang melintas  diudara,  sekiranya orang yang bisa jadi orang atas   merupakan  orang-orang  beruntung karena  rahmat Tuhan semata.  Rahmat Tuhan itu  datang karena  taat ibadah kepada Tuhan atau  taat ikuti pesan agama semata.
13.   BAWAH kepanjangannya “bandel, wajib hura-hura”.  Dalam hal ini jika seseorang  bandel tak mau ikuti pesan agama  dan  hura-hura  dijadikan hal yang wajib maka mereka terlahir  jadi orang bawah atau kehidupannya terbawah secara  ekonomi karena tidak memiliki keterampilan. Jadi  kuli, babu atau pelayan  itulah peran dalam hidup bila tidak memiliki keterampilan apa-apa. Kalau hidup jadi kuli, babu maka mau tidak mau perekonomiannya lemah sehingga  jadi orang kelas  bawah.
Demikianlah  kumpulan nilai-nilai pilsafat agama pada pesawat terbang  yang baik dijadikan ideologi atau pedoman untuk mengembangkan bakat agar menjadi pribadi pribadi yang  terampil dan berketerampilan.

PEKERJAAN BERPAHALA

Dalam kehidupan ini ada pekerjaan tak bermodal uang yang menghasilkan pahala. Pekerjaan yang berpahala tersebut ditunjukan oleh kepanjangan kata kepala dan rambut sebagai berikut:
1. Kepala itu kerjaan berpahala
2. Rambut itu rajin menyebut Tuhan .

Jadi sesuai kepanjangan kata kepala dan rambut sekiranya pekerjaan yang  berpahala adalah rajin menyebut  Tuhan. Dalam hal ini rajin menyebut nama Tuhan atau nama dewa Dewi sesuai keyakinan masing masing.
Nama Tuhan mengandung muatan positif. Semakin banyak nama Tuhan diucapkan akan membuat muatan positif dipikiran semakin besar.
Saat muatan positif dipikiran besar sekali akan membuat cahaya Atma atau roh muncul. Kemunculan cahaya Roh dipikiran akan membuat pikiran jadi terang cemerlang. Kecemerlangan cahaya Atma menerangi pikiran membuat keterampilan jadi berkembang
Kepala manusia yang ada pikirannya bagaikan balon lampu pijar yang menyala bila ada arus listrik yang muatan positifnya lebih tinggi dibanding muatan negatifnya.
Begitulah pikiran bila diisi muatan positif yang banyak dengan ingat nama Tuhan sebanyak mungkin akan membuat cahaya Atma hadir menerangi pikiran. Kehadiran cahaya Atma itulah yang membuat jadi terampil.
Karena itu sebagai pribadi tak bermodal,dan bila ada waktu lowong lebih baik lakukan kerjaan berpahala iaitu rajin menyebut nama Tuhan sebanyak mungkin. Sebut nama Tuhan atau mantra suci sebanyak mungkin supaya kehadiran sinar suci Tuhan yang ada dalam diri yang membuat jadi terampil.
Dengan mengetahui kerjaan yang berpahala ini membuat tidak ada waktu untuk pengangguran.

AWAN, PENGHALANG
seperti langit selalu ada awan sebagai penghalang pesawat terbang. Sekiranya dilangit pikiran manusia pun selalu pula ada awannya. Awan dipikiran manusia ditunjukkan oleh kepanjangan kata awan iaitu "hawa nafsu".
Hawa nafsu itu yang menghalangi ketaatan dalam ibadah. Karena itu gejolak hawa nafsu harus dilawan. Bila saat ibadah tiba dorongan hawa nafsu diabaikan saja dan langsung sembahyang serta ingat nama Tuhan berulang ulang.
Jika hawa nafsu dituruti begitu saja lupa sembahyang pada waktunya, maka hawanafsu membuat akal jadi beku bagaikan mendung yang beku.
Mendung kepanjangannya " memori membendung". Dalam hal ini dari dorongan hawa nafsu akan menyisakan memori dipikiran. Memori makin hari jadi tebal dan memori itu kemudian membendung keterampilan sehingga jadi tidak terampil.
Mendung warnanya hitam, begitu pula memori duniawi mbuat pikiran gelap. Ada kekuatan gelap atau disebut guna tamas dalam istilah Weda yang menutupi keterampilannya.
Karena itu supaya keterampilannya keluar sifat gelap itu dilawan dengan cara ikuti pesan ajaran secara wajib. Taat ibadah kepada Tuhan (tiket) karena dilandasi cinta sejati(karcis)

TERAMPIL TANPA SEKOLAH TINGGI

Menjadi pribadi yang terampil yang bersumber dari talenta diri sendiri  tidak  mesti harus sekolah tinggi. Jika tak bisa sekolah tinggi cukup hanya dengan  mentaati ajaran agama sekiranya keterampilannnya bisa berkembang.  Mau tamat sd atau tidak tamat sd  jika  taat ikuti pesan agama secara wajib maka seseorang  bisa terampil dan berketerampilan.
Bukankah Tuhan sebagai sumber segalanya. Jadi karena Tuhan sumber segalanya dan termasuk sumber
Apalagi yang sekolahnya sarjana  jika  ikuti pesan agama secara wajib  maka pastilah keterampilannya  berkembang sehingga berpeluang lolos  jika ikuti tes cpns atau ikut melamar diperusahaan.  Jika  tidak terampil walau sarjana tentu  tidak berpeluang lolos . karena tidak terampil walau sarjana  hidupnya  bisa dikalahkan oleh orang terampil walau bukan sarjana.
Karena itu  bagi orang yang tidak punya sekolahan  supaya jadi orang terampil  sekiranya pesan agama  wajib ditaati[pesawat] jangan hura-huranya dijadikan kewajiban.

Rabu, 08 Januari 2020

BERAGAMA KILAT




SEUNTAI KATA.

Seseorang mungkin kepingin jadi orang cerdas atau akal encer supaya jadi orang terampil, seseorang mungkin juga merasakan tenaganya seolah membeku lalu kepingin tenaganya mencair bangkit. Begitu juga mungkin ada 
masyarakat dan pemerintah kepingin moral dan kesadaran generasi jadi bangkit?. Jika ada keinginan semacam itu jawaban salah satunya ada pada ajaran agama kilat.
 Ajaran agama kilat ini bisa diikuti oleh siapapun tanpa merubah keyakinannya. Hanya ditambahkan dan diberikan pengertian singkat  saja yang bila dijalani langsung bisa memberikan perubahan dalam diri seseorang. Agar tahu bagaimana ajaran agama kilat  tersebut bacalah pada lembar berikut dari tulisan ini.




PENGERTIAN AGAMA KILAT

Agama kilat adalah ajaran agama yang dijalani secara kilat, singkat yang  langsung pada intisari ajaran, tanpa terlalu banyak tatacara yang  berlebihan. Sesuai namanya agama kilat jika dijalani akan membuat seseorang bisa langsung menemukan kilatan cahaya illahi seperti kemunculan cahaya kilat dilangit dikala mau hujan.
Seperti kilatan cahaya kilat atau petir yang  berperan untuk mencairkan mendung dilangit sehingga turun hujan dan membuat langit terang, sekiranya demikian pula kilatan cahaya illahi sangat berperan sekali mencairkan kebekuan akal,  kesadaran dan tenaga serta membuat pikiran jadi terang.
Dalam ajaran agama kilat, sekiranya menemukan kilatan cahaya illahi(DEV) tersebut yang jadi tujuan utama karena kehadiran cahaya itu yang memberi perubahan dalam diri manusia. Akal , kesadaran dan tenaga yang membeku akan berubah mencair dan mengalir dalam kehadiran cahaya illahi. Dari segi akal yang dibuat mencair sekiranya percikan cahaya  illahi tersebut membuat akal jadi bertambah cerdas dan tentunya kehadiran percikan cahaya iilahi tersebut membuat mental langsung  berubah terang.
 Selain itu kehadiran percikan cahaya illahi tersebut juga membuat fisik dan mental jadi segar. Dengan fisikdan mental segar bertenaga sehingga hidup jadi  berubah bangkit bertenaga. Kehadiran percikan cahaya illahi tersebut menghidupkan tenaga bagaikan percikan api busi motor yang menghidupkan motor.
Kilat muncul dikala langit penuh mendung tebal yang berwarna hitam menutup langit.  Sekiranya agama kilat itu baik sekali diterapkan oleh orang yang hidupnya dalam kegelapan. Bagi  seseorang bernasib kelam, selalu resah, pikiran ruwet, perasaan sumpek, sering diganggu orang jahat sebaiknya mereka menerapkan agama kilat. Begitu pula bila kesadaran membeku dan akal beku bila ingin  mencair dan bertambah cerdas  baiknya beragama secara kilat.


Dengan agama kilat seseorang berpeluang temukan kilatan cahaya illahi yang berfungsi untuk mewujudkan perubahan dalam diri manusia. jika beragama tidak menemukan kehadiran cahaya illahi, sekiranya agama itu kurang bermanfaat bagi manusia untuk mewujudkan perubahan dalam mental danfisik. Karena itu dalam menjalani agama jadikan kilatan cahaya illahi sebagai tujuan demi adanya perubahan yang berarti dalam diri

PETUNJUK AGAMA KILAT.
Petunjuk dalam beragama secara  kilat  berasal dari pesan  singkat dari alam. Pesan singkat tersebut  berupa  singkatan kata dari nama kilat, petir, langit, halilintar, geledek, awan, mendung, air hujan dan nama lain dari kejadian dialam. Sebagai pesan ajaran secara singkat dimana nama-nama itu bila dipanjangkan barulah pesan ajarannya bisa diketahui dengan jelas.
Sesuai namanya agama kilat, sekiranya pesan ajaran yang utama ditunjukkan oleh kepanjangan kata kilat kemudian dilengkapi dengan kepanjangan  kata petir, langit, geledek, halilintar, hujan dan lain sebagainya.  Kepanjangan dari kata kata tersebut adalah :
  1.        KILAT kepanjangannya  “kuncinya ingat lapal atau nama Tuhan”
  2.       PETIR kepanjangannya “pentingnya ingat Roh, pentingnya berzikir, penting tirakat
  3.     Langit kepanjangannya “langsung ingat Tuhan”
  4.     Halilintar kepanjanganya “harus berkali-kali ingat nama Tuhan atau ROh”
  5.   GELEDEK kepanjangannya “ngeledek”
  6.  Hujan kepanjangannya “hasil ujian”
  7.    Air kepanjangannya “akal cair.
  8.     Matahari kepanjangannya “matahati roh insani”
  9.   Bintang kepanjangan setiap hurupnya adalah “bangkit ingat nama Tuhan agar nasib gemilang”..
  10.  Awan kepanjanganya “hawa nafsu
  11.  Mendung kepanjangannya “memori membendung”(roh).
  12. Angin  kepanjangannya  ada keinginan
  13.  Guntur kepanjanganya  gunakan tutur rohani
  14.   Guruh kepanjangannya “gunanya  rubah hidup”..

PENJELASAN
Sesuai kepanjangan kata kilat tersebut sekiranya  cara beragama secara kilat adalah kuncinya ingat lapal suci, mantra suci atau nama Tuhan sesuai keyakinan masing-masing.  Sesuai  kepanjangan kata petir tersebut  dalam beragama kilat sekiranya pentingnya berzikir atau ingat nama Tuhan berulang-ulang.
 Dalam berzikir  yang terpenting adalah ingat Roh  karena  roh dihati  merupakan  mataharinya batin semua orang. Mata hati roh insani  itulah matahari batin manusia yang dapat membuat mental terang.  Seperti  matahari dilangit tertutup awan, sekiranya  matahati roh insani yang ada didalam hati manusia  ditutupi oleh hawa nafsu .  Dari hawa nafsu menghasilkan memori atau kenangan  dipikiran yang membendung  sang Roh dihat sehingga cahaya roh tidak memancar..
Jika hawa  nafsu dan memori terlalu tebal sekiranya selain berzikir juga penting melakukan tirakat atau laku puasa . laku puasa membantu menyucikan batin agar bisa jadi lebih mudah untuk menemukan kilatan cahaya illahi. Tirakatnya dilakukan bisa seminggu sekali, tiga hari berturut-turut atau agar ada perobahan yang revolusioner dalam diri tirakatnya bisa dilakukan sampai 42 hari.
Sesuai namanya  agama kilat yang petunjukknya juga ditunjukkan oleh kepanjangan kata langit, seseorang dalam beragama kilat dalam ibadah  langsung  saja ingat Tuhan dengan cara ingat lapal suci atau nama Tuhan  berulang-ulang /berzikir. Langsung ingat nama Tuhan berkali-kali itu berguna tuk melawan  dorongan hawa nafsu  yang cenderung menutupi pancaran sang Roh sebagai matahari  rohani.


Dalam melakukan perlawanan dengan hawa nafsu didalam pikiran dan hati   dengan pengulangan nama Tuhan tentu akan menimbulkan suhu panas  dibatin. Hal ini seperti  mesin disel yang mengeluarkan api untuk pembakaran diawali adanya tekanan suhu oleh  putaran roda gila. Begitulah sekiranya dengan adanya perlawanan untuk menekan gejolak hawanafsu dengan mengucapkan nama Tuhan berulang-ulang akan menimbulkan suhu batin memanas.
 Adanya  suhu panas tersebut yang memunculkan percikan cahaya Rohani/Illahi yang muncul sekejap bagaikan kilat dilangit. Agar kilatannya semakin terang dan panjang seperti halilintar  seseorang harus berkali-kali ingat nama Tuhan atau roh  sambil memutar tasbih(5x,10x)
Kilatan api rohani itulah yang  berguna untuk mencairkan akal yang beku  bagaikan mendung dilangit. Karena itu beragama kilat merupakan cara yang tepat tuk mencairkan akal budi dan kesadaran.  Tetapi perlu disadari  kalau  beragama secara kilat  atau ikuti perintah singkat dari kata langit, seseorang  akan  ada yang ngeledek atau menghina.
 Saat ada orang yang ngeledek, orang yang beragama kilat harus sabar dan mengalah. Orang yang beragama  kilat harus menyadari bahwa suara ledekan yang bikin panas hati  itu turut berguna untuk mencairkan kebekuan akal dan kesadaran.  . Suara ledekan tersebut merupakan bentuk  ujian dari mengikuti agama kilat.
Kapanpun dan dimanapun jika ada orang yang ngeledek yang bikin panasnya hati itu merupakan bentuk ujian hidup.  Karena  ledekan  sebagai bentuk ujian sekiranya agar lolos seseorang harus mengalah atau lari menjauh bila tidak kuat diuji. Jika terpancing emosi  itu berarti  gugur ujiannya.
Jika lolos ujian  maka  akal cair atau encer sebagai hasil ujiannya  bagaikan air hujan turun dari langit..  selain akal cair sekiranya tenaga yang membeku  juga akan mencair  sehingga tubuh jadi segar bertenaga  jika  tekun beragama kilat.  Karena itu agar bisa menekuni ajaran  agama secara kilat sekiranya gunakan  tutur kerohanian ini  yang berguna untuk merubah hidup agar cair, encer segar,  tenaganya dan mengalir kesadarannya..
Dalam menempuh ajaran kilat  sekiranya seseorang harus ada ambisi atau keinginan  Tanpa ada ambisi dan keinginan  tuk merubah diri   tentu tidak akan mungkin seseorang bisa menempuh agama  kilat/cepat. Karena tanpa ambisi dan keiinginan yang tinggi maka manusia  hanya bertahan  beragama bumi dengan tradisi turun temurun begitu saja.  Sulit ada perobahan  agar jadi pribadi  encer dan jadi lebih sadar diri. 

 
MENEMUKAN KILATAN CAHAYA
Bila waktunya tiba terutama saat subuh dan sore hari bergegaslah bersih-bersih badan kemudian berpakaian  ibadah yang rapi. Ambil sikap ibadah sesuai agama masing masing kemudian pujilah Tuhan juga sesuai kepercayaan. Setelah itu dengan sikap duduk lakukan zikir atau berjapa(hindu) selama  mungkin. Lupakan sarana upacara yang berlebihan yang hanya menghambat waktu bersikir.
Rasa gelisah, bosan, pegal yang muncul disaat duduk lawani saja dengan tetap berzikir  kalau bisa sampai  sejam lebih. Bisa juga dihitung  dengan memakai tasbih sampai  kurang lebih tujuh putaran tasbih. Bila berusaha duduk berjam-jam  berzikir maka disaat itulah berpeluang munculnya percikan cahaya illahi bagai secepat bayangan kilat.
Setiap orang yang berusaha memutar tasbih melakukan zikir sampai berjam-jam akan berpeluang menemukan kilatan cahaya illahi tersebut. Dalam melakukan zikir untuk menemukan kilatan cahaya illahi baiknya diruang tertutup  dengan mata tertutup serta berzikirnya didalam hati.
 Bila rutin melakukan zikir seperti itu maka seseorang dalam kondisi mata terpejam bisa menemukan pancaran sinar matahari, pancaran cahaya bintang-bitang bertaburan dan cahaya bulan. Kehadiran benda-benda bercahaya itu pertanda kehadiran Tuhan telah menerangi hidup seseorang.
Jika sudah lama sekali berzikir tidak juga menemukan kehadiran  cahaya ilaahi, sekiranya perlu dibantu dengan tirakat atau laku puasa. Laku tiarakatnya bisa mutih, puasa sunnah(islam) dan lamanya bisa sehari, tiga hari, seminggu atau lebih sesuaikan kemampuan. Berapa hari saja kemampuannya jalani saja. Dengan laku puasa tirakat akan mempermudah menemukan kehadiran cahaya illahi.

Tanda utama seseorang  sudah berhasil  menjalani agama kilat  adalah  pada saat mengucapkan lapal suci atau mantra sampai benar benar menemukan adanya  kilatan cahaya dalam sekejap bayangan.  Kehadiran percikan cahaya rohani  gambarannya  percis seperti kemunculan kilat dilangit yang sekejap.
Usahakan tutup mata  saat berzikir  maka  ada kemungkinan   percikan  cahaya itu bisa  nampak terlihat dalam sekejap.  Walau hadir dalam sekejap seseorang akan merasakan fisiknya segar seperti meminum tonikum penambah tenaga. Bahkan melebihi dari meminum tonikum penambah tenaga.
Selain bangkitnya tenaga tentu akal jadi ecer, cair.  Dari akal cair atau cerdas akan membuat hidup jadi  terampil. Pancaran cahaya yang berupa kilatan  cahaya tersebut  membuat hidup jadi terang berpengetahuan  dengan sendirinya.
Demikian manfaat dari beragama kilat.  Bagi orang yang ingin merubah sdmnya tentu akan tertarik menekuni agama secara kilat. Bagi orang yag sudah berada  tentu  kurang tepat beragama secara kilat. Akan tetapi  bagi orang yang kawatir kalau kalau akal dan tenaganya membeku dan takut kegelapan,  pastilah mereka  akan berusaha menempuh agama secara kilat...
Sebagai generasi muda yang menjadi tulang punggung negara agar negaranya maju dibutuhkangenerasi cerdas, terang dan terampil. Supaya  berubah menjadi pribadi cerdas, terang   dan terampil seseorang  haruslah menempuh dan menjalani pendidikan agama secara kilat.
AIR, CAIR, PENYAIR
Air adalah benda cair,encer yang turun kebumi karena adanya hujan. Air  menujukkan akal cair dan hujan menunjukkan hasil ujian iman.  Dalam hal ini akal  cair, encer atau cerdas itu merupakan hasil dari menjalani ujian iman .
Air kepanjanganya “ada ide rame”. Dalam  hal ini pada akal budi yang cair ada ide ramai didalamnya yang muncul seperti tetesan air hujan dari langit. Kemunculan ide ramai dari akal yang cair itu membuat  seseorang bisa jadi penyair, pujangga , kawi(sanskerta).


Air hujan dalam jumlah yang banyak menimbulkan banjir. Kata banjir kepanjangannya “bangkit jadi penyair”.  Seseorang bangkit jadi penyair karena akal cair, ada ide ramesekali  bagaikan air hujan turun dengan lebatnya. Ujian hidup yang terlalu berat yang menurunkan banyak ide yang membuat hidup bisa bangkit jadi penyair.
Penyair sama dengan pengencer. Pribadi-pribadi yang beku  bisa berubah ikut mencair kesadarannya jika mau membaca karya sastra  dari seorang penyair.  Jiwa yang  kering akan berubah sejuk jika membaca syair dari seorang pujangga..
Karena itu bagi orang yang ingin  berakal cair, cerdas atau encer  tekuni agama kilat dan berusaha dalam beriman sampai menemukan kilatan cahaya illahi. Kilatan cahaya illahi itulah yang sangat berperan merubah kehidupannya. Bisa merubah akal jadi cair, merubah kesadaran, merubah kelakuan jadi baik, merubah pola pikir, merubah  tenaga dan bahkan bisa merubah nasib.
HAWA NAFSU MEMBEKUKAN AKAL , Tenaga dan kesadaran
Awan dilangit lambat laun menjadi mendung yang beku. Begitu pula dorongan hawa nafsu menghasilkan banyak memori dipikiran. Memori yang tebal   tersebut  yang membekukan akal budi dan kesadaran. Demikian juga tenaga dibuat jadi beku atau seolah –olah mati jika memori terlalu tebal.
Adanya kemunduran atau kebekuan kesadaran umat manusia dewasa ini itu semua diakibatkan oleh dorongan hawa nafsu semata yang mengumpulkan banyakmemori atau kenangan dipikiran bawah sadar. Adanya memori  duniawi terlalu tebal  sebagai penyebab  bekunya kesadaran dan akal budi.
Beragama kilat merupakan sebuah upaya tuk menghapus memori tersebut dan bukan meniadakan hawa nafsu. Setiap ada memori atau kenangan yang disisakan oleh dorongan hawa nafsu melalui agama kilat memori itu akan dibersihkan sehingga  pikiran bersih tanpa memori.
Dalam hal ini lapal suci atau nama Tuhan yang diucapkan berulang-ulang itu yang berfungsi untuk hapuskan memori agar pikiran jadi bersih.  Dewasa ini kesadaran  umat manusia membeku, gelap mentalnya itu semata memorinya dibiarkan menebal karena tidak beragama secara kilat. Manusia terlalu banyak acara dalam beragama atau terlalu banyak bikin upacara. Akhirnya bermula dari kesadaran membeku perlahan lahan tenaga juga membeku. Karena tenaga membeku akhirya hidup loyo-loyoan tidak bergairah.

MATAHARI BULAT
Matahari bentuknya bulat atau bundar. Kata matahari dipanjangkan menjadi “mata hati roh insani”. Dalam injil Yohanes IV-24 disebutkan ALLAH itu ROH  dan sesuai ayat ini kesimpulannya Roh dihati adalah Allah atau Tuhan itu sendiri.
Sesuai bentuk matahari yang bulat, sekiranya  orang yang meyakini bahwa Roh adalah Allah atauTuhan itu sendiri adalah orang yang keyakinannya sudah bulat. Mereka yang keyakinannya bulat  yakin sepenuhnya Roh yang ada dihatinya itulah Tuhan.  Dengan keyakinan yang bulat mereka langsung berzikir atau berjapa tuk melawan hawa nafsunya  supaya pikirannya bening  bagai langit biru yang memungkinkan cahaya Roh bisa ditemukan.
Matahari bentuknya bulat seperti hurup O dan hurup M merupakan hurup terdepan dari kata matahari. Bentuk matahari Bulat seperti hurup O dan  hurup M sebagai   hurup terdepan dari kata matahari  digabungkan menjadi mantra OM.  Dalam budaya  weda sekiranya  lapal atau mantra OM yang paling utama.
Mantra om diantara  benda-benda yang bersinar  ia adalah bagai matahari.Akan tetapi seperti matahari yang terbit sendiri, orang yang berusaha  menemukan  sang Roh dihati yang bersinar terang bagai matahari baiknya  menyendiri.  Didalam kesendirian  Roh  nampak bersinar  terang bagai matahari yang bulat bersinar terang
Hurup M dibalik menjadi hurup W. Bentuk hurup w dalam tulisan  arab menjadi sebutan ALLAH.  Hal ini menunjukkan  ALLAH itu Roh  dan kata ALLAH langsung jadi sebutan Tuhan dalam budaya  Islam. Dalam  budaya  Weda sebutannya OM. Perputaran hurup M menjadi hurup W menunjukkan  adanya pergantian budaya weda kebudaya  islam  bagaikan  siang hari berganti kemalam hari..
8
Dimalam hari matahari lenyap digantikan bintang-bintang yang jumlahnya banyak. Sehingga dalam islam memakai simbol  bintang disertai bulan sabit. Sesuai bintang muncul dimalam hari dalam jumlah banyak membentuk  gugusan/ rasi, sekiranya  kemunculan ajaran islam dijaman kali atau jaman gelap menurut weda umat diwajibkan berjamaah dalam ibadah.
Ada organisasi  yang  mengatur dalam menjalankan ibadah dan  dalam ziar islam.Organisasi agama itu dilambangkan oleh gugusan  rasi bintang dimalam hari. Begitulah keberadaan  budaya agama  yang berbeda akan megalami perubahan bagaikan perputaran siang menuju malam atau dari malam menuju  siang. Semua itus udah diatur oleh sang pencipta alam semesta.
BINTANG
Setiap hurup dari kata bintang  dipanjangkan menjadi “bangkit ingat nama Tuhan agar nasib gemilang”.  Adanya  nama Tuhan yang terucap dalam beragama itu muncul setelah  kehadiran agama krsten dan ajaran islam.
Umat islam dalam berzikir tentu mereka akan ingat nama Tuhannya(ALLAH) demikian juga ajaran krsten akan menyebut nama Tuhannya. Berbeda  benar dengan budaya weda  mereka dalam beriman  dengan mengucapkan mantra atau lapal   dan terutama  mantra OM...
Seperti bintang muncul dimalam hari sekiranya ajaran islam dan kristen  diperuntukkan untuk  orang beriman  dijaman kali menurut weda. Dijaman kali umat islam  semuanya bangkit ingat nama Tuhan  tentu supaya nasibnya gemilang. Bila mujur dalam iman mereka ada yang berpeluang  jadi seorang bintang..
Untuk dijasirah arab,  diwilayah negara indonesia  dan india kebanyakan orang-orang islam  yang bersinar atau jadi bintang. Pejabat tinggi kebanyakan orang islam.. bahkan diindiapun  banyak juga orang islam yang bersinar..Sementara dibarat sepertieropa, amerika dan australia sekiranya bintang kristiani yang bersinar.
Tentang agama BUDDHA sendiri juga muncul dijaman kali. Bulan purnama merupakan lambang dari  ajaran budha..  Terangnya ajaran budha  bersinar dinegara cina, indocina, korea dan jepang. Sementara  budaya  weda  walau hebat tentu  redup dijaman kali  bagai  matahari ada dibalikbumi.  Tetapi walau redup bukan berarti  budaya weda  lenyap. Nanti bila waktunya sudah tiba  tentu saja budaya weda kembali bersinar menerangi kegelapan dunia.
9
10
 
Mental beku
Adanya memori  duniawi yang menumpuk dipikiran bawah sadar selain menggelapkan pikiran atau sisi mental juga membuat sisi mental jadi beku. Beku kepanjangannya “berwatak kaku”. Dalam hal ini jika mental beku akan membuat watak jadi kaku susah dijak berubah dan susah diberikan pengertian.
Jika kelihatan berubah atau jadi orang baik sebatas pura-pura. Hidup berpura-pura  itu merupakan selain  berwatak kaku juga  karena mental gelap. Ciri mental gelap ditunjukkan oleh kepanjangan setiap hurup darikata gelap iaitu “galak, egois, liar, ambisi, pura-pura”.
Jadi watak kaku selain beku dan juga gelap jika terlihat baik itu hanyalah sebatas pura-pura dan aslinya galak, egois, liar dan penuh ambisi. Seperti kehidupan ini bagai siang dan malam, sekiranya semua orang memiliki sifat –sifat gelap dan kaku dengan jumlah banyak atau sedikit.
Kata beku  juga dipanjangkan setiap hurupnya menjadi “ bodoh, egois, kukuhi upacara”. Dalam hal ini dalam kumpulan masyarakat yang mayoritas mentalnya gelapdan beku   karena tidak pernah bersihkan memorinya  biasanya  dalam hal pengetahuan agama bodoh. Akan tetapi   walau bodoh karena taat berupacara jadi egois merasa diri sudah benar taat pada tradisi. Karena kebodohan dan egois  membuat manusia jadi kukuh berupacara saja.
Mental bodoh dalam agama ditambah egois dan kaku sulit sekali diberi pengertian agama karena merasa telah taat bertradisi dan memandang  salah orang beragama kilat.  Karena itu tidak mungkin memaksa mereka-mereka yang bekuuntuk menekuni agama kilat. Nanti bila kebekuannya sudah mencair  sebagai akibat hidup yang susah atau kepanasan disitu  mungkin mencair kebekuannya. Hal ini bagaikan es yang dipanasi  jadi berubah cair.
Tetapi  kebekuan mental tersebut perlu juga disoroti  dengan penerangan-penerangan agama agar mencair atau lenyap seperti mendung dilangit di disorot dengan lampu sorot  saat adakonser terbuka dilapangan..

 
AIR BAH
AIR BAH air bah secara umum diartikan sebagai air  yang  besar berupa banjir besar yang dapat  merubah permukaan bumi  jadi terendam air.  Air tersebut merubah permukaan bumi dengan cara menghanyutkan dan merendam bumi.
Kata bah dipanjangkan menjadi merubah atau berubah.  Dalam hal ini akal yang cair jadi penyair  dengan karya sastranya tentunya  bisa merubah pola pemikiran dan kesadaran umat manusia.
Bila power seorang penyair atau pujangga begitu  besar bagaikan banjir besar tentu  memilki pengaruh yang besar untuk mewujudkan perubahan.Bagi orang yang tidak ingin ada perubahan tentu akan menjauh dan menghindar.
Dalam kehidupan ini memiliki akal cair atau cerdas paling tidak berguna untuk merubah diri sendiri. Akal cair, kesadaran bangkit apalagi dibarengi usaha lancar-lancar saja atau rejeki mengalir tentu saja hidup jadi bahagia. Karena itu demi ada perubahan manusia harus merendah  dan biarkan  syair-syair suci mengaliri batin.
Jika lari dan menolak syair suci yang berisi ide-ide rohani/spirit maka hidup bagai tiada air iaitu kering . Dalam hal ini mengering kesadarannya dan rejekinya juga  bisa mengering.

 
ZIKIR,zikat pikiran.
Kata zikir diplesetkan menjadi “zikat pikiran”. sikat cuci  yang dipakai menyikat pakaian dipanjangkan menjadi “sikir agar terang”. Dalam hal ini dengan berzikir dalam ajaran kilat  hanyalah semata menyikat   memori yang menumpuk dipikiran. Sesuai kepanjanga kata sikat tersebut sekiranya berzikir agar memiliki pikiran terang atau bersih.
Saat pikiran bersih cahaya Roh dihati memancar. Pancaran cahaya Roh itulah yang membangkitkan tenaga, mencairkan akal dan kesadaran.  Jadi sesuai kepanjangan kata zikir tersebut sungguh cara beragama jadi sangat singkat dan kilat  tetapi sangat bermanfaat.