PENDAHULUAN
Hidup sehat adalah hidup dengan kodisi fisik yang sehat dengan tenaga yang prima atau fit sehingga bisa dipakai
mengambil pekerjaan dengan penuh semangat. Hidup yang sehat dengan tenaga yang fit secara umum diperoleh dengan mengkomsumsi
makanan bergizi atau makanan empat sehat lima sempurna. Dijaman modern agar hidup sehat bertenaga sekiranya dapat
pula diupayakan dengan mengkomsumsi produk makanan dan obat-obat kesehatan yang
banyak beredar dipasaran.
Supaya hidup
sehat bertenaga sekiranya dengan mengkomsumsi makanan seperti yang
diketahui secara umum dalam batasan- batasan tertentu tidak menjamin hidup
tetap sehat. Ada suatu masa seseorang sudah mengkomsumsi makanan bergizi tetapi tetap loyo sehingga seolah-olah
makanan bergizi tidak menjamin hidup
lebih sehat.
Mengetahui
keterbatasan dari pola hidup sehat
secara umum tidak menjamin hidup lebih sehat, seseorang ada baiknya
mencoba upaya hidup sehat bersemangat era
tahun 2020. Hidup sehat diera tahun 2020 seseorang harus belajar dari
sepeda motor. Pada sepeda motor ada petunjuk yang bisa dijadikan pedoman supaya
hidup sehat penuh semangat. Dengan memakai petunjuk sepeda motor akan
memungkinkan di usia 60 tahunan masih bisa produktif. Dengan petunjuk sepeda
motor seseorang akan bangkit tenaganya dan tentu kesadarannya juga bangkit.
BUSI DAN PERAPIAN.
Busi dan api
busi pada sepeda motor memegang peranan
penting yang memungkinkan motor bisa hidup bergerak. Pada busi dan api busi
terdapat petunjuk yang bisa dijadikan pedoman supaya hidup sehat dan bertenaga.
Kata busi dipanjangkan menjadi budi
suci.
Sesuai
kepanjangan kata busi tersebut, sekiranya busi itu memberi petunjuk kepada
manusia supaya hidup sehat manusia harus menjaga budinya selalu suci. Seperti
busi motor yang bersih tentu perapiannya normal, begitu juga disaat budi suci
akan membuat percikan api rohani normal. Normalnya percikan api rohani akan
memungkinkan pembakaran sari-sari makanan berlangsung sempurna sehingga
dihasilkan tenaga yang fit.
Jadi belajar
dari sepeda motor supaya hidup sehat dengan tenaga yang fit sekiranya selain
mengkomsumsi makanan bergizi seseorang perlu menjaga kesucian akal budinya supaya perapian normal. Normalnya perapian
tersebut yang memungkinkan makanan bisa diolah sehingga bisa dihasilkan tenaga
yang fit.
Semua orang
dari sejak usia muda sampai umur 40 tahun akal budinya masih bersih bagaikan busi motor
keluaran pabrik sehingga perapiannya normal. Normalnya perapian membuat
pembakaran berlangsung dengan baik sehingga hidup sehat bertenaga. Diusia tersebut hidup sehat merupakan bonus bagi
semua orang. Akan tetapi seiring waktu
terus berlangsung pembakaran sari sari makanan yang memungkinkan akal
budinya kotor. Hal ini bagaikan busi kotor penuh arang hitam sisa pembakaran
bensin.
Usia 40
tahun keatas kebanyakan akal budi manusia bagai busi yang sudah
kepenuhan arang, kotor. Noda hitam sisa pembakaran sari sari makanan yang sudah
banyak membuat api rohani mengecil. Mengecilnya api rohani tersebut membuat
pembakaran sari-sari makanan tidak normal sehingga tenaga yang dihasilkan tidak
fit.
Orang –orang
modern diatas usia 40 tahunan mengalami
kondisi tenaga bagai motor yang jalannya macet-macet karena perapiannya
mengecil. Karena ketidak tahuan akan mengecilnya api rohaninya tersebut membuat
orang modern jadi boros. Berbagai produk makanan kesehatan diburunya demi hidup
sehat bertenaga. Tetapi karena apinya telah mengecil tetap saja tenaganya loyo.
BELAJAR DARI PEMBERSIHAN BUSI
Demi hidup
sehat bertenaga dan bersemangat diusia
diatas 40 tahunan seseorang harus belajar dari pembersihan busi motor supaya
api busi kembali normal. Dalam hal ini
seseorang haruslah berusaha membersihkan noda hitam pada akal budi agar kembali
bersih. Setelah bersih percikan api rohani kembali normal sehingga pembakaran
sari sari makanan normal kembali yang memungkinkan dihailkan tenaga yang fit.
Supaya bisa
membersihkan akal budi kuncinya seseorang harus membuka hatinya pada ajaran- ajaran kerohanian bagaikan
membuka busi dengan kunci. Setelah membuka hati seseorang harus menerapkan
ajaran kerohanian yang berguna untuk menghapus noda hitam pada akal budi.
Untuk
membersihkan busi biasanya seseorang akan mengambil amlas lalu menggunakan
amplas itu untuk membersihkan busi dengan cara menggosok busi
berulang-ulang. Untuk membersihkan akal
budi seseorang juga harus menggunakan amlas. Amplas untuk membersihkan akal
budi ditunjukkan oleh kepanjangan kata amplas iaitu “ambil mantra,
perlahan-lahan sikir”.
Jadi sesuai
kepanjangan kata amplas tersebut untuk membersihkan akal budi seseorang harus
mengambil sebuah mantra kemudian perlahan lahan lakukan sikir. Zikir artinya
ingat mantra atau nama Tuhan berulang-ulang. Mantra atau nama Tuhan yang
diulang-ulang itu yang berguna untuk menghapus noda hitam diakal budi seperti
amlas yang digosok berkali-kali membuat busi jadi bersih.
Diusia tua
mulai 40 tahun keatas supaya tenaganya
masih fit harus berzikir atau berjapa
dilakukan tiap hari disaat subuh dan sore hari. Subuh berzikir atau berjapa
sebanyak lima putaran tasbih atau sejam dan sorenya juga demikian. Malam
harinya bisa ditambahi semampunya. Soal nama Tuhan atau mantra sesuaikan dengan
keyakinan masing masing.
Supaya cepaya cepat bersih akal budinya dan agar
cepat perapiannya membesar sebaiknya seminggu sekali lakukan sikir atau berjapa
dihutan hutan, dipegunungan dan ditepi pantai. Lakukan sore harinya. Gunakan
alas duduk saat berjapa agar energinya tidak disedot tanah. Sikap duduknya
harus tegak lurus dan dijaga supaya tidak
bergerak sama sekali.
NGETAP OLI.
Selain
mengupayakan budi suci dan perapian normal, sekiranya seseorang perlu juga
ngetap tubuh seperti motor ditap tiap bulan. Cara ngetap ditunjukkan oleh
kepanjangan ngetap iaitu “ngelakoni tapa
brata” yang artinya menjalani tirakat.
Tapabrata atau tirakatnya dilakukan dengan cara puasa atau ngosongi perut untuk
membersihkan perut dan urat urat sebagai saluaran energi. Puasa baiknya
dilakukan sebulan sekali dan puasa yang
baik untuk orang kebanyakan adalah puasasunnah.
Sehabis puasa
disore harinya sebelum buka puasa jangan
lupa mengisi oli spirit dengan cara ikuti kepanjangan setiap hurup dari kata
oli iaitu” ojo lali ibadah”. Jadi mau mengakhiri puasa seseorang harus ingat
ibadah dengan sembahyang dan berjapa atau berzikir sebagai cara untuk
memasukkan oli spirit agar gerakan fisik jadi lebih elastis/lincah.
Jika tidak
ngetap tubuh dan tidak diganti oli
spiritnya akan membuat cepat emosian,
fisik cepat terkancing karena
asam urat dan rematik. Karena itu dalam hidup tubuhnya pelu ditap agar
gerakan fisik bisa laju.
OLI juga dipanjangkan menjadi "ojo lali iuran" artinya jangan lupa iuran. seperti oli sebagai pelicin mesin, sekiranya iuran berperan sebagai pelicin usaha dalam hidup. Iuran itu bisa disalurkan pada anak yatim, pada kegiatan kemanusiaan, bisa pada orang yang membagikan pengetahuan atau sesuai perintah agama.
MANFAAT API ROHANI
1.
Pikiran dibuat terang,cemerlang dan
briliant,Wawasan menjadi terbentang luas
dan berpikir jadi logis dan berpeluang
jadi penemu.
2.
Membangkitkan kesadaran
3.
Memungkinkan talenta atau bakat semakin
berkembang jika dari kecil suka membersihkan akal budi.
4.
Percikannya dapat hidupkan tenaga seperti
percikan api busi dapat hidupkan tenaga, tenaga hidup membuat stamina jadi
kuat.
5.
Menghindarkan penyakit gula karena karbohidrat
dibakar dijadikan tenaga.
6.
Membuat badan jadi ringan digerakkan bagaikan
motor hidup ringan bergerak,
7.
Membuat perasaan plong, lega dan segar, melenyapkan kebingungan,
melenyapkan rasa kawatir
8.
Melenyapkan kegelapan , mengurangi perasaan
takut dan perlindungan
9.
Membuat percaya diri dan hilangkan rasa minder,
10.
Membakar penyakit, membakar kuman-kuman dan ada
kemungkinan virus corona juga terbakar.
11.
Percikan api rohani juga berguna sebagai lampu
sorot agar langit terang. Dimusim panen padi agar tidak diguyur hujan baiknya disetiap desa paling sedikit 10 orang
berusaha berjuang memunculkan percikan bunga api rohaninya dengan berzikir(7X
tasbih) saat subuh, sore dan malam hari. Baiknya berzikir dalam hati.
PENGARUH NODA HITAM DIAKAL BUDI.
Noda hitam pada akal budi tentu
memiliki kekuatan gelap dengan sifat gelap. Makin banyak noda hitam akan
membuat kekuatan gelap semakin besar. Kekuatan gelap dalam ajaran hindu disebut guna tamas.
Kekuatan gelap
atau sifat tamas yang bercokol pada busi batin iaitu pada akal budi manusia
akan membuat mental manusia jadi cuek, masa bodoh atau apatis dan berbuat
sesuka hati. Kekuatan gelap tersebut membuat manusia jadi bebal tidak mempan
dituturi dan tidak peduli pada larangan agama. Bils sebagian besar manusia dibumi mentalnya dikendalikan
kekuatan gelap maka hanya bencana yang dapat merombaknya.
Bila Kekuatan
gelap semakin tebal akan melenyapkan percikan api rohani. saat
api rohani lenyap membuat tidak adanya pembakaran sari sari makanan sehingga
tidak dihasilkan tenaga. Karena percikan api rohani mati membuat manusia makan
tidak ada tenaga. Tubuh tanpa tenaga
akan terasa berat bagaikan menuntun motor msti.
Matinya api
rohani juga membuat perasaan bingung, kacau dan bila sakit susah sembuhnya. Orang tua yang tidak rajin berjapa atau
berzikir dan tidak mengenal budaya japa
atau zikir diusia tuanya kebanyan tenaganya seolah-olah mati dan kebingungan itu pertanda kekuatan gelap
telah menutupi rohnya. Bingung, kacau dan melemahnya ingatan juga disebabkan oleh semakin tebalnya kekuatan
gelap.Kekuatan gelap juga membuat kesadaran jadi rendah dan moral semakin
merosot.
Orang pedalaman
yang iqnya rendah dan terisolir kebanyakan tidak tahu meluhurkan budinya.
Mereka memiliki kepercayaan atas nama
tradisi nenek moyang sementara akal budinya bagai busi yang kian hari semakin banyak arang hitam
sisa pembakaran. Noda hitam itulah yang membuat mundurnya IQ dan kesadarannya.
Dengan rajin
bersikir atau berjapa mantra didalam hati hanya untuk membersihkan akal budi
tentu membuat percikan api rohani normal. Normalnya api rohani membuat tenaga dan IQ normal dan berkembang. Karena
itu berzikir dan berjapa merupakan keharusan supaya hidup sehat bertenaga.
BENSIN..
Supaya makanan yang dikomsumsi
bisa di dibakar oleh api rohaninya dengan baik, seseorang dalam mencari nafkah
harus ikuti kepanjangan kata bensin iaitu “berbekal nafkah suci, ikuti norma”.
Sesuai kepanjangan kata bensin
sekiranya makanan yang dikomsumsiberasal
dari nafkah yang diperoleh dengan cara suci atau cara yang benar dilandasi hasil jerih payah sendiri. Kalau dengan cara curang itu bagaikan bensin
campur tentu membuat cepat ada kerusakan dalam batin. Nafkah yang dilandasi kecurangan
membuat akal budi cepat gelap sehingga api rohani cepat padam.
Dalam urusan mencari nafkah dan mengkomsumsi makanan
penting ikuti norma agama. Adanya istilah makanan yang diharamkan oleh agama
baiknya diikuti. Makanan haram itu bagaikan bensin campur yang memungkinkan pembakaran tidak normal
yang suatu saat bisa membuat gerakan fisik bagaikan gerakan motor macet-macet..
Karena itu sebisa mungkin dalam
mengkomsumsi makanan sebisanya pertahankan bagaikan motor dengan bahan bakar
bensin murni. Bila menginginkan gerakan fisik jadi lebih ringan sekiranya
makanan harus benar benar murni bagaikan motor berbahan bakar premik..
MESIN=MERINDUKAN SINAR.
Speda motor digerakkan oleh
tenaga mesin. Sekiranya manusiapun agar
bertenaga dan penuh semangat harus memiliki mental mesin dalam hidupnya.
Mental mesin ditunjukkan oleh kepanjangan kata mesin iaitu “merindukan sinar
suci”. Dalam hal ini supaya hidup bertenaga sekiranya dalam melakukan ibadah
seseorang harus merindukan sinar suci Tuhan. Seseorang ketika berjapa atau
berzikir sebisanya sampai menemukan sinar suci Tuhan. Sebelum munculnya sinar
suci tuhan, seseorang belum berhenti berzikir atau berjapa itulah ciri dari
mental mesin.
Kalau belum ketemu sinar berhenti
ibadah atau sembahyang dan berhenti berjapa itu tandanya tidak memiliki mental
mesin namanya. Mental kerja lebih dominan. Bagi orang yang
ingin hidupnya lebih bertenaga dan gerakannya laju haruslah bermental mesin
iaitu merindukan sinar. Bagai motor digerakkan oleh mesin.
Karena kerinduan pada kehadiran
sinar itu membuat seseorang betah ibadah lama-lama. Berzikir atau berjapa
berjam-jam. Apapun nama Tuhan yang di ucapkan bila zikirnya sampai berjam-jam
akan berpeluang membuat munculnya percikan api rohani.
Orang bermental mesin benar benar
merindukan kehadiran sinar karena dengan kehadiran sinar itu membuat tenaga
bangkit atau hidup tenaganya bagaikan busi hidup apinya. Diusia sudah tua sekiranya
sinar itu dirindukan dengan cara ikuti kepanjangan kata mesin iaitu “melakukan
sikir ingat nama Tuhan”.
ROH BAGAI BATU API KOREK
Roh atau Atma
yang ada dihati semua orang bagaikan batu api pada korek api yang bisa
mengeluarkan percikan api jika batu api
dikorek-korek. Begitu pula roh diihati manusia bisa mengeluarkan percikan api
rohani bila rohnya juga dikorek –korek.
Roh dihati
semua orang aslinya memang bercahaya terang, akan tetapi karena ada ada noda
hitam diakal budi tentu ada kekuatan gelap didalamnya.Adanya kekuatan gelap
atau sifat tamas dalam istilah hindu, membuat pancaran cahaya Roh tertutup.
Kekuatan gelap yang menutupi cahaya Roh tersebut dilambangkan oleh warna hitam
yang mewarnai batu api dari korek.
Kekuatan gelap
atau sifat tamas tersebut membuat roh atau atma
dihati manusia seolah –olah
membeku membatu bagai batu api. Kalau sudah membeku maka roh dihati manusia
yang aslinya terang seolah olah tidak peduli dengan keadaan manusia.
Entah manusia
kegelapan, kebingungan, kacau, kesakitan berkepanjangan roh dihati seolah-olah
tidak peduli manusia. Hal itu terjadi karena
kekuatan gelap pada noda hitam telah menutupi Roh. Supaya Roh dihati
turut terlibat dengan masalah manusia itu perlu usaha manusia untuk
mengorek-ngorek Roh yang seolah olah membatu.
Dengan memutar
roda korek api membuat batu api terkorek-korek. Karena terkorek-korek batu
apinya membuat terjadi gesekan dan dari gesekan munculah percikan bunga api
yang bercahaya terang. Sekiranya roh dihatipun agar agar memunculkan percikan
bunga api rohani yang terang harus dikorek korek pula. Cara mengorek roh atau
atma yang ada dihati adalah dengan cara berjapa atau berzikir.
berjapa atau berzikir sambil memutar –mutar
tabih itulah cara mengorek roh dalam hati. Roda korek yang bundar merupakan simbol tasbih yang diputar-putar
sambil berzikir. Tekun berjapa sambil
memutar tasbih memungkinkan munculnya percikan api rohani. percikan api rohani
itulah yang akan membantu menerangi mental, menghidupkan tenaga manusia dan
membuat hidup jadi lebih sehat.
Karena ditutup
kekuatan gelap biasanya berzikir baru satu putaran tasbih dan bahkan sampai
tiga putaran tasbih belum juga muncul percikan api rohani. kekuatan gelap itu
berusaha sekuat kuatnya menutupi roh. Karena itu kekuatan gelapnya lawan lagi
dengan berjapa atau berikir samapai 5x dan bahkan sampai sepuluh putaran tasbih
atau sebanyak mungkin.
Dengan berzikir
sebanyak mungkin akan memaksa roh dihati akan memunculkan percikan bunga
apinya. Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa roh ada dikedalaman hati
sekiranya berjapa harus didalam hati. Berjapapa dalam hati akan membuat roh
langsung terkorek-korek. Agar bisa berzikir dalam hati sekiranya
saat berzikir harus tutup mulut rapat-rapat. Tutup mulut dalam berzikir
akan memaksa bisa berzikir dalam hati.
WANAPRASTA
Wanaprasta merupakan jenjang kehidupan memasuki
hutan dalam ajaran hindu.
kehidupan wanaprasta dilakukan sesetelah seseorang sudah cukup mengurusi
kehidupan berumah tangga. Saat anak-anak sudah mulai dewasa dan sudah bisa
mandiri maka disaat itulah seseorang baiknya melakukan wanaprasta.
Wanaprasta terdiri dari kata wana yang artinya hutan dan
kata prasta kepanjangannya “prayasciitta”. Prayascitta artinya pembersihan
pikiran bawah sadar yang menyimpan berbagai kenangan dan noda hitam.
Dalam hal ini seseorang setelah berumah tangga tentu banyak aktivitas duniawi
yang menguras tenaga dan pikiran untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Banyaknya
aktivitas tersebut tentu membuat dipikiran bawah sadar pul memori dan noda
hitam bagaikan busi yang gelap.
Menyadari adanya noda
hitam tersebut sekiranya itulah pentingnya memasuki hutan untuk membersihkan
noda hitam tersebut dengan berzikir sebanyak mungkin. Melakukan japa atau
berzikir dihutan-hutan membuat pikirannya cepat sekali bersih dan percikan
cahaya Roh cepat muncul sehingga tenaganya
segera pulih. Kehutan melakukan japa
berguna untuk merefres pikirandan fisik supaya segar.
Memasuki hutan bukan
berarti selamanya tinggal dihutan. Orang yang awam dengan pengetahuan agama
mengira memasuki jenjang wanaprasta selamanya menghutan. Tidaklah demikian
adanya. Wanaprasta itu disesuaikan dengan kemampuan. Bila hanya untuk
pembersihan batin dengan berjapa atau
berzikir seseorang bisa dihutan selama
satu sampai dua jam . Bila sudah
selesai seseorang bisa kembali pulang.
Kecuali seseorang
melakukan pertapaan supaya jadi orang sakti mungkin lama sekali dihutan. kalau Cuma untuk pembersihan noda
hitam bagaikan menghapus memori hp sekiranya bila sudah selesai berjapa atau bersikir
selama satu jam atau lebih tentu bisa pulang kembali.
Kegiatan wanaprasta sebuah aktivitas yang dilakukan secara
sadar untuk merepres pikiran mengingat dalam bergelut urusi masalah rumah
tangga tentu pikirannya cepat gelap atau bagai hp sibuk cepat pul memori. Memasuki hutan elakukan wanaprasta sekiranya
agar noda hitam atau memorinya lebih cepat bersihnya dan api rohaninya normal bagai api busi motor
normal kembali setelah dibersihkan.
Dijaman modern banyak orang tidak memiliki pengetahuan
tentang apa itu wanaprasta. Masyarakat modern
hanya tahu wanaprasta sebagai
jenjang kehidupan setelah berumah tangga. Masyarakatpun tidak tahu sekiranya kegiatan apa yang mesti dilakukan
ketika masuk hutan.
Karena tidak tahu kegiatan wanaprasta sekiranya membuat masyarakat walau sudah
berumahtangga anaknya sudah mapan tetap saja asik dirumah. Kalaupun masuk hutan
bukan untuk pembersihan batinnya melainkan cari kayu atau cari hasil hutan
lainnya. Masuk hutan bukan untuk merepres pikirannya atau pembersihan pikiran.
Karena masyarakat modern tidak tahu memnggunakan hutan
sebagai tempat yang paling cepat membersihkan pikiran dan menghidupkan api
rohaninya membuat masyarakat diusia tuanya kegelapan. Tenaganya loyo
berkepanjangan, penyakit gula merenggutnya sebagai akibat zat gulanya tidak terbakar sebagai akibat
perapiannya telah padam.
Karena itu disaat usia sudah tua sebisa mungkin seminggu
sekali masuk hutan lakukan japa atau zikir barang satu jam atau lebih. Masuk
hutan untuk pembersihan memori tidak
mesti malam hari, siangpun tidak masalah. Karena itu dihari tua agar hidup lebih sehat rajin rajin masuk hutan...
Supaya pikiran jadi
terang dan brilian sekiranya usia mudapun baik sekali masuk hutan dan berzikir
dihutan sebanyak mungkin. Bila dirasa pikiran buntu, kurang cerdas dansumpek
baik sekali kehutan berzikir agar menemukan percikan sinar suci Tuhan. Dengan
percikan sinar suci Tuhan membuat pikiran jadi cemerlang, brilian dan tenaga
jadi bangkit dan bugar.
Jadi dmi membuat pikiran terang, brilian dan tenaga bangkit
sekiranya wanaprasta itu bukan hanya untuk orang yang sudah berkeluarga saja.
Adapun orang yang mengkelompokkan bahwa wanaprasta itu jenjang kehidupan bagi
orang yang sudah berumah tangga itu tidak sepenuhnya benar.
Daripada masa muda pikiran sumpek pelariannya pada
minuman keras, kediskotik dan sabu sabu sekiranya alangkah baiknya sering-sering masuk hutan berzikir. Keluar dari hutan hidup
bersinar pikiran jadi cemerlang briliant.
KEPOMPONG=KEMPOSI PERUT AGAR KOSONG MELOMPONG
Baca juga "yoga sebagai pemutus dan penghapus duka...