Selasa, 03 Desember 2019

PANGGILAN SPIRITUAL/ JIWA TUK JALANKAN AJARAN


Di hati setiap orang ada Roh, Atma atau spirit. Roh atau spirit tersebut selalu mengawasi dan menilai setiap  manusia yang ada dibumi. Dalam pengawasannya  suatu saat sang roh menyeleksi         dan memilih seseorang                                     untuk sebuah    tugas sesuai rencana  sang Roh.Bagi orang   yang terpilih       tentu akan mendapat panggilan spirit. Sketsa pulau inggris dan   irlandia  yang berbentuk  manusia berkepala singa dan burung  hantu bersayap kupu -kupu merupakan  gambaran   dari orang yang dipanggil oleh spiritnya yang ada dalam hatinya. Dalam bahasa bali disebut panggilan suwung.
Burung hantu bersayap kupu-kupu mengikuti manusia berkepala singa yang berjalan itu menunjukkan cara sang roh memanggil umatnya dengan cara dihantui  mimpi-mimpi seram, mimpi aneh atau dikasi masalah. Dengan  cara dihantui membuat seseorang tegak berdiri menjalankan ajaran agama. Hidup menjalankan ajaran ditunjukkan oleh kepanjangan kata singa iaitu “ sembahyang diingat”. Bila sembahyang selalu diingat maka seseorang akan memperoleh pahala sesuai  kepanjangan warna pirang dari rambut singa iaitu “pikiran terang”. Baca selengkapnya di lembar berikutnya......

BERAGAMA DALAM PANGGILAN SPIRIT


Sketsa negara inggris berbentuk manusia berkepala singa yang tegak berdiri berjalan dibuntuti burung hantu bersayap kupu-kupu merupakan  gambaran  manusia yang menjalankan ajaran agama karena panggilan spirit.. Sketsa Burung hantu yang terbang membuntuti sketsa inggris  menunjukkan cara sang spirit memanggil umantnya  dengan selalu dihantui mimpi-mimpi seram, mimpi aneh dan terkadang dikasi masalah.
Kemudian kemudian sketsa inggris berbentuk manusia berkepala singa merupakan gambaran manusia tegak berdiri dalam iman untuk menjalankan ajaran karena panggilan rohani. Panggilan rohani atau panggilan jiwa itu sifatnya pribadi.  Dalam artian  hanya yang dipanggil saja yang menjalankan ajaran.
Menjalankan ajaran  karena panggilan rohani yang bersifat pribadi itu bagaikan seekor singa yang berani berjalan kesana kemari sendirian.  Dalam hal ini  sang roh memanggil orang yang dipilih untuk dijadikan seperti singa  diantara  para binatang. Dalam hal ini singa jadi lambang seorang pemimpin/raja dan manusia berkepala singa simbol seseorang yang berpeluang jadi pemimpin.
Biasanya orang yang jadi pilihan(melik)  yang paling berat lakunya, paling sering dihantui mimpi-mimpi. Sementara yang sekedar dipanggilnya cuma sekedar mimpi. Demi untuk memiliki wawasan luas mereka yang terpilih akan dipanggil  untuk berkelana seorang diri. Ada wangsit yang samar-samar memanggilnya. Hidup berkelana  berani seorang diri itu sungguh bagai seekor singa yang pemberani. Dalam  hal ini panggilan  spirit yang membuat hidup berani kesana kemari  berkelana.
Tentu saja bagi orang yang tidak terpanggil akan memandang  gila terhadap orang yang terpanggil(singo edan,malang).   Dibilang  pergi kesana kemari hanya habis-habiskan uang melulu.Hidup  dalam panggilan rohani memang  nasib terlihat malang dimata dunia, susah  cari uang. Orang-orang akan memandang ganjil. Tetapi dibalik itu tentu ada maksud tersembunyi bagi sang Roh pada orang yang terpanggil.  Hanya yang terpilih saja yang tahu dan sifatnya pingit/rahasia.

CARA MENJALANKAN  AJARAN
Cara menjalankan ajaran agama ditinggkat kerohanian  biasanya ditentukan oleh sang spirit. Tetapi secara umum cara menerapkan ajaran ditunjukkan oleh nilai filsafat atau nilai spirit dari seekor singa. Nilai  spirit  yang utama ditunjukkan oleh kepanjangan kata singa  yang pertama iaitu “selalu ingat Atma. Selanjutnya kepanjangan kata singa yang kedua   adalah “sikir ingat Atma”.
Sesuai kepanjangan kata singa yang pertama dan kedua sekiranya cara menerapkan ajaran adalah “ selalui  bersikir ingat Atma atu Roh dihati  Berzikir atau berjapa(hindu) sebanyak mungkin berguna untuk menghapus memori agar pikiran bersih. Setelah bersih maka  cahaya Atma atau  cahaya Roh dihati memancar menerangi pikiran. Atma merupakan sebutan Roh dalam ajaran hindu(budaya weda)
Bagi orang yang belum begitu paham ajaran agama ditingkat rohani, sekiranya cara menerapkan ajaran agama ditunjukkan oleh kepanjangan kata singa yang ketiga iaitu “sembahyang diingat”. Jadi  mengapa hidup dihantui  oleh bayangan mimpi seram  atau dikasi masalah tiada lain agar sembahyangnya diingat. Ingat sembahyang berarti menjalankan ajaran agama yang dilukiskan oleh sosok manusia berkepala singa berjalan kaki.

MANFAAT MENJALANKAN AJARAN.
 Singa memiliki rambut berwarna pirang. Orang-orang inggris yang mendiami pulau inggris yang berbentuk sketsa manusia berkepala singa juga memiliki rambut berwarna pirang.  Hal ini menunjukkan orang inggris kebanyakan memiliki watak singa iaitu hidup  menjalani ajaran karena panggilan spirit.
Beragama karena panggilan spirit manfaatnya ditunjukkan oleh kepanjangan kata pirang iaitu “pikiran terang”.  Jadi  bila selalu berzikir ingat atma atau sembahyangnya diingat maka  manfaatnya membuat pikiran jadi terang. Cahaya Atma atau cahaya Roh dihati yang meneranginya.
Pikiran terang karena ingat Atma  manfaatnya juga ditunjukkan oleh kepanjangan kata british sebagai sebutan negara inggris. Kata british dipanjangkan menjadi “briliant is head” yang artinya brilian/cemerlang kepalanya.
Pikiran yang cemerlang atau briliant adalah pikiran yang cerdas atau jenius.  Dalam hal ini rajin menjalankan ajaran agama tiap hari tentu manfaanya selain membuat pikiran terang tentu membuat pikiran jadi cerdas, jenius.  Karena   memiliki  kecerdasan tentu memungkinkan seseorang layak berpeluang menjadi pemimpin.
Panggilan  rohani pada hakekatnya  untuk membentuk pribadi anak manusia agar layak menjadi  seorang  pemimpin yang ideal. Pemimpin ideal ditunjukkan oleh kepanjangan setiap hurup dari kata LION iaitu “leader ideal of nation” yang artinya pemimpin bangsa yang ideal.
Mengetahui manfaat dari menjalankan ajaran agama  yang membuat pikiran terang , cerdas atau jenius, sekiranya  walau seseorang tidak terpanggil sebaiknyalah mereka mau menjalankan ajaran agama. Kalau tidak mau menjalankan ajaran agama maka hidup seseorang ditunjukkan oleh kepanjangan kata dari ibu kota negara irlandia iaitu dublin.
Dublin dipanjangkan menjadi “duck of goblin”artinya  hantu  kegelapan yang bermakna  dalam kondisi pikiran gelap maka hidup manusia  dikerjai oleh hantu, setan, butakala dan sejenisnya. Supaya  bisa berdamai dengan buta kala terpaksalah mau tak mau manusia akan menjamu butakala atau hantu dengan sesaji .

IRELAND  sebutan negara irlandia dalam bahasa Inggris. IRELAND  dipanjangkan menjadi “fire of land” yang artinya api/pelita  alam semesta”. Dalam hal ini Atma atau Roh dihati merupakan api kehidupan dan pelita bagi semesta alam.  Pelita semesta alam ini berguna untuk mengusir kegelapan pikiran dengan cara pikiran dipakai selalu ingat  Roh dihati atau ingat sembahyang.
Kegelapan pikiran lenyap  diterangi cahaya atma maka hantu-hantu penggodapun menjauh. Cahaya atma yang menyilaukan  mata para hantu  sehingga mau tidak mau hantunya menjauh..

Setelah bangkit seseorang menjalankan ajaran maka  seseorang akan memperoleh manfaatnya . Manfaatnya ditunjukkan oleh  rambut singa yang berwarna pirang.  Dalam hal ini manfaatnya ditunjukkan oleh kepanjangan kata pirang iaitu “pikiran terang”.
Jadi manfaat menerapkan  ajaran agama/ kerohanian adalah membuat pikiran terang.  Dalam hal ini orang yang dipanggil menjalankan ajaran dengan dihantui mimpi macem macem  supaya memiliki pikiran terang. Pikiran terang  disinari cahaya Atma atau cahaya Roh biasanya jadi cerdas. 
Dalam hal ini manfaat dari menjalankan ajaran agama selain  membuat pikiran  terang  adalah supaya memiliki pikiran yang cerdas. Memiliki pikiran cerdas  memungkinkan seseorang berpeluang menjadi pemimpin. Menjadi seorang pemimpin itu digambarkan oleh manusia berkepala singa. Singa  sebagai raja dari binatang  dijadikan simbol seorang raja atau pemimpin.
Orang yang dipanggil oleh  spiritnya untuk menjalankan ajaran agama, sekiranya sang spiritnya menggembleng   agar  orang yang dipanggil kelak bisa menjadi pemimpin. Entah  jadi pemimpin apapun tergantung tingkatan berat ringanya, maka orang yang terpanggil berpeluang jadi pemimpin.
Sekiranya demikianlah gambaran dari orang yang terpanggil  dengan harapan agar jadi pribadi dengan pikiran terang. Orang yang terpanggil sesungguhnya orang beruntung   dikasihi Tuhan supaya  hidupnya  tidak kegelapan.  Tetapi karena dibalut nafsu dan ego dipanggil atau diajak menjalankan agama manusia malah marah, jengkel dan mengata-ngatai sok halimlah dll.
 Karena itu  walau tidak terpanggil demi pikiran terang sebaiknyalah seseorang selalu menjalankan ajaran.  Kalau tidak ingat sembahyang sama sekali tiap hari maka ada masanya nasib kelam sekali.

DUBLIN, DUCK GOBLIN
Ibu kota irlandia namanya dublin yang bila dipanjangkan menjadi “duck goblin” yang artinya  hantu gelap”.  Hal ini bila dimaknai  bila  hidup dalam kegelapan atau pikiran gelap penuh tumpukan memori duniawi maka hidup akan selalu dihantui  bayangan setan,  bayangan  jin atau butakala.
Masyarakat yang kebanyakan  malas sembahyang  biasanya dilingkup masyarakat tersebut dipenuhi bayangan hantu, setan , jin, butakala atau penuh makhluk halus.karena ketakutan dengan butakala  atau hantu  biasanya masyarakat yang dalam kegelapan  akan membuatkan persembahan upacara untuk para buta.
Upacara persembahan itu hanya  berlaku bagi masyarakat yang gelap yang tidak gemar sembahyang.  Orang yang tidak suka sembahyang  karena dibelenggu oleh ego susah sekali diperintah atau diajari sembahyang dan biasanya jengkel disuruh sembahyang/diceramahi.. Mereka lebih suka melayani  buta kala..
Ireland merupakan  sebutan asli negara irlandia  dalam bahasa inggris. Ireland dipanjangkan menjadi “fire of land” yang artinya api dunia/ api alam semesta. Dalam hal ini untuk melenyapkan kegelapan dan melenyapkan bayangan hantu hanya api semesta saja yang  dibutuhkan.
Api semesta alam tersebut adalah Roh atau Atma yang ada dihati. Atma dihatilah api semesta alamsebagai penerang pikiran. selalu berzikir ingat Atma itulah cara utama untuk melenyapkan bayangan hantu yang muncul dalam kegelapan...
NILAI FILSAFAT INGGRIS.
Pulau inggris  yang sudah terbagi menjadi beberapa negara, secara keseluruhan memiliki nilai filsafat yang menyatu antara satu dengan yang lainnya. Nilai filsafatnya tentu saja  bermula dari  kerajaan inggris  kemudian  baru kenegara lainnya.  Nilai filsafat singkat yang berupa kepanjangan kata-kata adalah seperti berikut:
1.       British kepanjangannya “briliant is head” artinya briliant atau cemerlang kepalanya/pikirannya..  Dalam hal ini karena selalu ingat Atma membuat pikiran cemerlang.
2.       ENGLAND kepanjangannya “engginering of land” artinya insinyur negeri”. Dalam hal ini pikiran  cemerlang membuat seseorang jadi insiyur negeri/negarawan.
3.       London kepanjangannya “lion don” artinya mengenakan kepala singa” yang bermakna manusia sebagai pemimpin..
4.       Skotland kepanjangannya “score to land” artinya bernilai bagi negara”
5.       Wales kepanjangannya “walker spirit” artinya pejalanan spirit  atau  penekun spiritual
6.       Inggris kepanjangannya “ingin ngurusi  negara  itu sifatnya”(seorang pemimpin)..
7.       Singa  pirang kepanjangannya “ semata ingat Atma pikiran terang”, inilah ajaran kediatmikan/ kerohanian yang memungkinkan hidup berpeluang jadi pemimpin
8.       LION kepanjangannya “leader ideal of nation”
9.       Nederlang  kepanjangannya “neider of land yang bisa diartikan tidak memikirkan urusan duniawi.
10.   Belanda kepanjangannya “berlagak gelandangan”
Demikianlah nilai-nilai spirit  dari pulau inggris  yang menunjukkan    hasil dari menerapkan ajaran spiritual  karena pilihan dari alam rohani. pilihan dari alam rohani dengan cara dihantui mimpi seram dan menakutkan serta diberi berbagai permasalahan yang membuat seseorang bisa sungguh-sungguh menjalankan ajaran. Tanpa campur tangan  dari alam rohani biasanya seseorang beragama sebatas  tradisi atau ikut-ikutan. Nafsu duniawinya yang menghalangi  ...
KELAHIRAN ORANG PIRANG..
Kelahiran orang inggris, orang eropa atau orang-orang yang nenek moyangnya dari inggris dan daratan eropa sebagian  besar  berambut pirang. Mereka yang berambut pirang  sebagian besar  memiliki pikiran terang cemerlang. Karena terang  cemerlang maka sebagian besarmasyarakat yang berambut pirang cerdas, terampil dan berpengetahuan..
Hal itu sudah terbukti dimana  dunia teknologi  lebih dominan didunia barat  atau terlebih dahulu berkembang. Orang yang berambut pirang secara alami adalah orang-orang yang terlahir  karena menekuni kerohanian/ spiritual.
Dalam perakteknya mereka  tekun memburu  alam rohani. praktek kerohanian dari penekun rohani  lebih banyak laku meditasi atau hening cipta. Dengan laku meditasi  membuat pikiran diam, hening dan dikala hening disanalah  roh dihati bisa ditemukan.
Penekun spiritual didunia islam biasanya ditekuni oleh golongan sufi. Dihindu oleh golongan yogi, di budda oleh para biksu dan dalam ajaran kristen mungkin dijalani oleh para santo. Tetapi kerohanian ini bisa dijalani oleh semua orang yang berminat.
Secara bodoh-bodoh asal tekun sembahyang  tiap hari  maka  lambat laun  alam rohani akan bisa ditembusi.  Munculnya bayangan sinar disaat kusuk sembahyang dan berzikir itu pertanda alam rohani sudah didekati. Apalagi  sudah tahu  memburu Roh dihati  semata pastilah seseorang  akan memiliki pikiran terang. Pancaran cahaya Roh yang meneranginya...

FILSAFAT BURUNG HANTU BERSAYAP KUPU-KUPU.
burung hantu adalah burung yang bangkit dikala malam hari. burung hantu merupakan lambang kebangkitan seseorang menerapkan ajaran karena panggilan rohani.  Bayangn mimpi yang seram dan masalah yang menghantui setiap langkahnya  yang membuat seseorang bangkit beragama. sementara orang yang tidak terpanggil tentu saja  mentalnya gelap bagai berjalan dimalam hari.
menjalani hidup dalam kegelapan  mental tanpa  pancaran cahaya rohani itu bagaikan tikus  cari penghidupan dimlam hari. Beragama  sebatas bacaan kitab atau definisi ayat-ayat suci tanpa berusaha  menemukan cahaya Rohani itu bagaikan kebangkitan katak dimalam hari..
Dalam pergaulan sehari-hari orang yang menerapkanajaran karena panggilan rohani tentu akan dicap menghantui oleh mereka yang beragama secara gelap yang sebatas menjalankan tradisi..
Sebaliknya orang yang mendapat panggilan  rohani bayangan mimpi seram yang menghantuinya..
Kedis merupakan nama burungdalam bahasa bali. Kedis kepanjangannya " Kedisiplinan sembahyang". Bayangan mimpi yang menyeramkan  itu membuat seseorang yang terpanggil menjadi menerapkan kedisiplinan sembahyang. kedisiplinan sembahyang itu yang membuat seseorang yang terpanggil  terbebas dari bayangan mimpi yang seram dan aneh-aneh. Bila malas sembahyang maka lagi dibayangi mimpi seram dan bahkan dikasi masalah. karena takut diberi masalah  membuat mau takmaumereka bangkit rajin sembahyang.
Sedangkan bagiorang yang tidak terpanggil tentu  santai saja hidupnya tidak begitu pusing urusan sembahyang dan memandang orang yang terpanggil tidak jauh beda dengan orang gila. Begitulahkenyataan yang terjadi dimasyarakat orang yang terpanggil terkadang dipandang meninggalkan tradisi..
sayap kupu kupu sendiri bermakna keahlian dari orang yang terpanggil diperoleh dari hasil melakukan puasa panjang seperti  kupu-kupu berkepompong. Dalam hal ini laku puasa atau berkepompong membuatfisik  berubah jadi ringan bagaikan kupu kupu terbang  dengan sayapnya. Begitulah makna burung hantu bersayap kupu kupu iaitu selain disiplin sembahyang juga dibarengi laku puasa agar fisikdan berubahringan bagai  kupu-kupu terbang karena memiliki sayap...

ILMU AGAMA MODERN UNTUK MEMACU LAJU KESADARAN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA


SEUNTAI KATA
Puji syukur senantiasa penulis persembahkan kehadapat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang karena atas kasihnya kami dapat menuliskan sebuah ide-ide spirit yang bisa dijadikan sebuah ilmu dalam beragama.
Ilmu agama yang berupa ide-ide spirit tersebut harapan penulis  dapat berguna untuk memacu kesadaran  seseorang untuk mentaati norma-norma. Disaat kesadaran kita yang sedang mengalami kemuduran sekiranya ide-ide ini sangat tepat sekali diterapkan siapa tahu  bermanfaat.
Demikianlah seuntai kata dari penulis tentang tulisan ini  yang jumlahnya hanya seberapa lembar saja. Tentu saja tulisan ini jauh dari sempurna karena itu penulis mohon maaf jika ide-ide  pada tulisan ini  kurang keren  dan kurang berbobot.                                                Wanasari , Desember 2019

                                                                                                                  Penulis...
PENDAHULUAN
Zaman boleh modern, teknologi boleh canggih akan  tetapi nampaknya  nilai kesadaran  pada seseorang  dewasa ini mengalami kemunduran. Kemunduran nilai kesadaran untuk mentaati norma( dalam berbangsa dan bernegara) sepertinya merupakan  efek samping dari kemajuan dunia teknologi . Akan tetapi bila direnungi  merosotnya kesadaran  seseorang  juga  sebagai akibat ajaran agama  kurang begitu mengimbangi perkembangan zaman dengan inovasi-inovasi dibidang keagamaan.
Faktor zaman gelap(KALI YUGA,Hindu) juga  membuat pemikiran manusia  dalam beragama sulit mengembang. Karena pengaruh zaman  gelap membuat manusia beragama sebatas mengikuti dogma  yang dibakukan sebagai kitab suci terdahulu.. karena pembakuan ajaran tersebut membuat inovasi  dibidang keagamaan sesuai jamannya kurang berkembang sehigga jaman telah modern pemahaman agamanya kebanyakan tetap seperti 2000 tahun yang lalu.
Supaya pemahaman agama berkembang sesuai jamannya dan bangkitnya kesadaran diri,  seseorang boleh mencoba ilmu agama modern. Ilmu agama modern merupakan ilmu agama yang bersumber dari praktek kemandirian dari laku spiritual dan panggilan  jiwa.  Dari laku spiritual tersebut melahirkan ide-ide spirit atau inspirasi yang dikumpulkan menjadi ilmu agama modern.
Ilmu agama modern tersebut  salah satunya diambil dari pemaknaan sebuah sepeda dayung. Pada sepeda dayung tersebut  terdapat ide-ide spirit yang bisa dijadikan sebuah ilmu dalam beragama. Dengan ilmu agama pada sepeda dayung tersebut akan memungkinkan kesadaran seseorang bisa laju. Selain kesadaran laju sekiranya gerakan fisik manusia juga bisa jadi lebih enerjik dan gesit.
Demi kesadaran  bisa laju sekiranya seseorang tidak ada salahnya mencoba ilmu agama modern tersebut. Apapun latar belakang agama seseorang bisa mencoba ilmu agama modern tersebut. Seperti sepeda dayung yang ada ditoko  bisa dimiliki oleh siapa saja yang berminat dan memiliki uang.
Sekiranya demikian pada seseorang yang masihmemiliki kecintaan pada bangsa dan negaranya silahkan pacu kesadarannya dengan ilmu agama modern agar bangkit.

NILAI NILAI SPIRIT PADA SEPEDA.

Untuk menerapkan ilmu agama modern demi untuk memacu kesadaran untuk mentaati norma terlebih dahulu seseorang harus mengenal nilai-nilai spirit pada sebuah sepeda dayung. Dengan mengenal nilai-nilai spirit tersebut akan memungkinkan seseorang bisa praktek ilmu agama modern. Nilai-nilai spirit pada sepeda dayung dijelaskan dibawah ini iaitu:

1.SEPEDA DAN SPEED.
Sepeda sebagai alat transfortasi yang muncul sebagai hasil sebuah teknologi yang dikembangkan oleh manusia bila direnungi kata sepeda tersebut berasal dari kata speed dalam bahasa inggris. Kata speed tersebut berarti “kecepatan”. Dalam hal ini sepeda tersebut dibuat oleh manusia tentu tiada lain untuk memacu kecepatan  manusia  dalam bepergian untuk sampai disebuah tujuan.
Sesuai arti kata speed iaitu kecepatan sekiranya dalam beragama dilandasi ilmu agama modern akan memungkinkan  aliran kesadaran manusia akan dipercepat atau dibuat laju. Kesadaran seseorang yang lamban bisa dibuat laju jika ilmu agama modern yang ada pada sepeda diterapkan tiap hari.

2.KEPANJANGAN KATA SEPEDA
Kata sepeda dipanjangkan menjadi “sembahyang penting dasarnya agama”.  Sesuai kepanjangan kata sepeda sekiranya  sembahyang itu suatu hal yang penting karena sembahyang dasarnya agama.   Dikatakan dasarnya agama karena hanya dengan  melakukan sembahyanglah tandanya orang beragama. Jika tidak sembahyang  berarti orangnya tidak menjalankan agamanya  bagaikan punya sepeda tetapi tak pernah dipakai.
 Agama pada dasarnya sebuah praktek bukan sebuah pengakuan. Dari praktek keagamaanlah yang memungkinkan kesadaran bangkit. Tanpa praktek keagamaan maka kesadaran jadi merosot. Tanpa praktek  maka agama bagai sepeda diam tidak berperan apa-apa dalam  hidup manusia. agama jadinya tidak memacu kesadaran manusia bagaikan sepeda yang tidak membantu mempercepat seseorang untuk bepergian.

2. DAYUNG.
Makna yang terdapat pada kata dayung ditunjukkan oleh kepanjangan kata dayung iaitu diawal akan terhuyug-huyung.  Hal ini dapat dijelaskan diawal mula seseorang menerapkan ilmu agama modern diawal mula akan sehuyung-huyung atau sering kesandung masalah.  Hidup sering kesadung masalah sama seperti  orang memulai belajar sepeda yang sering terjatuh karena belum terbiasa dan belum seimbang.. Tetapi bila tabah  berlatih walau kesandung masalah maka manfaat ilmu agama modern akan dirasakan bagai bepergian naik sepeda dayung.

3. SETANG
Dalam memulai bersepeda sekiranya yang pertama kali yang dipegang adalah setangnya. Nilai spirit yang terdapat pada setang ditunjukkan oleh kepanjangan kata setang iaitu “sembahyang tanggung jawab”. Dalam hal ini dapat dijelaskan sebagai manusia yang bergama sekiranya sembahyang merupakan sebuah tanggung jawab. Karena sembahyang dipertanggung jawabkan tiap hari maka kesadaran jadi dipacu atau dipercepat kebangkitannya.
Seperti setang sepeda  sebagai tempatberpegangan, sekiranya  dapat dikatakan sembahyang  merupakan pegangan hidup bagi orang beragama. Dengan menjadikan agama sebagai pegangan hidup maka kesadaran manusia  jadi lebih laju.

4.KAKI ,PEDAL DAN RANTAI
Setelah memegang  setang dengan kedua tangan  kemudian seseorang mulai menggunakan kaki untuk menginjak pedal. Makna yang ditunjukkan oleh kata kaki ditunjukkan oleh kepanjangan kata iaitu  “kalian kerjakan iman”. Kata pedal kepanjangannya “penting dalam hati” dan kata  rantai kepanjangannya “Rajin memutar tasbih ingat  nama Tuhan”.
Sesuai kepanjangan kata kaki,pedal dan rantai setelahmenyembah Tuhan seseorang harus kerjakan iman  yang terpenting dalam hati iaitu rajin memutar tasbih ingat nama Tuhan(sesuai agama masing-masing). Seperti sebuah sepeda bisa melaju kencang jika rantainya diputar, sekiranya demikianpula jika rajin memutar tasbih ingat nama Tuhan maka kesadaran  bisa dipacu atau dipercepat.

5. SADEL
Sadel merupakan tempat duduk pada sebuah sepeda.nilai spirit pada sadel ditunjukkan oleh kepanjangan kata sadel iaitu “sadar, eling”.  Hal ini dapat diterangkan  bila  rajin sembahyang mengerjakan iman maka seseorang dalam menjalani kehidupan bisa jadi orang sadar akan kedudukannya dan eling pada norma.
Karena itu demi jadi orang sadar dan selalu eling norma seseorang  haruslah berusaha rajin sembahyang dan kerjakan iman didalam hati denganmemutar tasbih(100x -500x) minimal setiap pagi dan sore hari.

6.REM.
Rem merupakan perlengkapan sebuah sepeda  yang  berguna untuk memperlambat atau menghentikan laju sebuah sepeda. Manakala jalan menurun atau didepan ada orang menghalangi supaya tidak menabrak atau tabrakan sekiranya rem itu yang berfungsi memberhentikan laju gerak sepeda.  Rem itu sangat berguna sekali  bila jalan menurun supaya  tidak terjerumus kejurang.
Nilai spirit pada rem ditunjukkan oleh kepanjangan kata rem iaitu “renungan, meditasi”.  Meditasi merupakan sebuah kegiatan  dengan sikap duduk merenung. Dalam meditasi  yang diupayakan adalah melatih untuk mendiamkan pikiran agar tidak bergeraksama sekali. Meditasi sama dengan kegiatan mengheningkan pikiran.
Dengan mendiamkan pikiran atau heningakan memungkinkan akal sehat jadi berkembang sehingga  hidup  tidak terjerumus atau tidak terjadi benturan dalam beriman. Sebab  dalam beriman dengan memutar tasbih kenceng-kenceng selain kesadaran dipacuadakemungkinan  nafsu juga ikut serta. Adanya nafsu akan memungkinkan hidup terjerumus  dan tabrakan dalam beriman. Untuk menghindari hal itu terjadi seseorang harus memasang rem iman iaitu meditasi yang kuat.
Dalam hal ini dalam bersembahyang  dan memutar tasbih ingat Tuhan  haruslah disertai upaya mendiamkan pikiran dengan memusatkan perhatian disela alis. Biarkan pikiran  hening sehening mungkin  supaya akal sehat berkembang. Jika tidak menghening maka akal sehat dibungkus oleh nafsu yang memungkinkan  munculnya akal curang dan jahil..

7.RODA
Roda merupakan benda bulat yang melengkapi sepeda yang membuat sepedabisa melaju. Makna  spirit dari roda ditunjukkan oleh kepanjangan kata roda iaitu” ROH didada”. Hal ini dapat dijelaskan bahwa roh yang ada dalam dada manusia merupakan roda kehidupan yang sekiranya menggerakkan tubuh manusia. akan tetapi sifat roh itu pasif seperti roda pada sebuah sepeda.
Diperlukan upaya dari manusia untuk  menjalankan ajaran agama  dengan laku sembahyang, memutas tasbih agar roh didada memacu gerak kesadaran dan kecepatan gerak fisik manusia.  jika  manusia bermasa bodoh maka  roh didada  bagaikan roda sepeda yang diam  karena tidak diputar.
BAN menunjukkan pengorbanan. Dalam hal ini agar  kekuatan , kesadaran  bangkit dari roh dibutuhkan sebuah pengorbanan. Pertama pengorbanan secara batin berupa pengorbanan ego dengankeikhlasan hati tuk jalani ajaran agama sebagai ban dalamnya.kedua  pengorbanan lahiriah berupa pengorbanan waktu, tenaga dan  harta benda sebagai ban luarnya. Dengan pengorbanan tersebut memungkinkan gerak kesadaran jadi lebihlembut dan lancar.
Angin menunjukkan” adanya keinginan”. Keinginan merupakan hal yang mendasari semua upaya. Termasuk upaya tuk bangkitnya kesadaran juga dilandasi keinginan  bagaikan adanya angin dalam ban. Tanpa keinginan  sekiranya  laju kesadaran juga  kurang lancar..
Trali menunjukkan “trampil, inisiatif”. Jadi pribadi trampil dan punya inisiatif untuk sebuah kemajuan sekiranya  penting agar  bangkitnya kesadaran diri....
Pelek menunjukkan “pengetahuan  agama yang lengkap”.  Untuk menekuni ajaran agama agar bangkitnya kesadaran sekiranya pengetahuan agamanya harus lengkap, tidak bolehspotong-spotong.
Pentil menunjukkan “penting ikhlas”. Dalam hal ini agar ada  keinginan  untuk memacu kesadaran diri sekiranya penting adanyakeikhlasan hati dalam ibadah. Keinginan yang luhur  masuk dihati dalam keikhlasan.
Pompa kepanjagannya “polos melakukan pernapasan”.  Melakukan pernapasan  dalam berlatih penting juga dilakukan agar ada udara segar dlam  tubuh yang memungkinkan munculnya keinginan-keinginan luhur..
Penabur  menunjukkan pengetahuan atau buku-buku rohani  yang didalamnya  banyak ada  butir-butiran kata-kata mutiara yang berguna untuk memacu semangat dalam hidup.  Gemuk menunjukkan “gemar membaca buku rohani” sebagaipelembut batin....
Mangkok kepanjangannya “remang-remang, kocak-kocakan”. Hal ini menarangkan alam rohani itu bagai  lampu yang menyala remang-remang dibayangi pikiran yang kocak-kocakan. AS menunjukkan Asal mula. Dalam hal ini seseorang harus menyadari bahwa Roh itu sebagai asal mula hidup manusia.
Gir kepanjangannya “gigih ingat Roh”. Gir dan as sangat berdekatan tempatnya hal itu menunjukkan  dalam beriman seseorang gigih ingat Roh karena Roh itulah asal hidup manusia. Dengan gigih ingat Roh(Zikir) akan membuat roh akan memacu gerak  kesadaran dan fisik manusia.


8. PIRINGAN
Piringan sebagai tempat rantai yang diputar punya kepanjangan “tampil miring-miringan”.Dalam hal ini  orang yang menekuni ilmu agama, didepan orang awam terkadang akan terlihat tampil miring-miringan. Tampilan lahirnyasaja diawal mula akan terlihat miring-miringan tetapi  kesadarannya  laju mengikuti panggilan rohani.
Dalam permainan catur orang dari kalangan kelas  bawah yang beragama dilandasi ilmu  agama itu bagaikan peluncur. Sementara masyarakat awam yang pemikirannya masih  dangkal dalam ilmu agama tapi mau mengikut itu bagaikan pion beramai-ramai  ibadah.  Sebagai pribadi pion tentu saja  merasa diri lurus-lurus  saja saja jalannya. Tetapi bila  sudah mendalam ilmu agamanya pastilah tampilannya terlihat miring atau aneh dimasyarakat.Mereka jadi lain dari yang lainnya.
Tetapi walau miring tentu laju kesadarannya bisa laju bagai gerakan peluncur  dan  bisa sebagai peluncur  ilmu pengetahuan..

MENGGENJOT TENAGA
.
Di usia yang mulai renta kebanyakan  tenaga manusia menurun  walaupun sudah makan seperti biasanya. Memutar tasbih ingat nama Tuhan berulang-ulang  amat berguna untuk menggenjot tenaga agar bangkit yang memungkinkan  fisik jadi ringan digerakkan.
Menggenjot tenaga dengan memutar tasbih ingat nama Tuhan didalam hati itu seperti menggenjot sepeda dayung dengan memutar  rantai dengan kaki. Semakin kuat dan berulang-ulang memutar rantai akan membuat laju sepeda semakin kencang. Begitu pula semakin kuat tekun memutar tasbih ingat nama Tuhan sebanyak mungkin akan memungkinkan gerak fisik juga semakin laju.
Begitulah sekiranya manfaat beragama dengan ilmu agama akan mempercepat laju gerak fisik dan tentunya mempercepat laju kesadaran  pada seseorang. Karena itu dikala kesadaran seseorang lamban  sebaiknya dipacu dengan ilmu agama modern tiap hari.

BEKAL DIHARI TUA.
belajar ilmu agama agar mahir seperti orang mahir naik sepeda sebaiknya sejak usia masih muda seseorang menekuni ilmu agama.  Dari muda membiasakan melatih ilmu agama sekiranya kelak bisa menjadi bekal dihari tua.
Dihari tua tubuh yang rentan diserang penyakit dengan tenaga yang semakin melemah tentu saja ilmu agama  sangat membantu meringankan beban pisik  bagi orang yang sejak usia muda sudah melatih ilmu agama.Ilmu agama tersebut berguna untuk memacu tenaga agar bangkit. bangkitnya tenaga tersebut tentu  dapat meringankan  beban fisikdikala usia sudah renta.
akan tetapi  bagi orang yang semasa mudanya tidak melatih diridalam ilmu agama tentu saja disaat tubuh renta baru menerapkan ilmu agama tentu saja kurang bermanfaat atau sifatnya untung-untungan. 
Benar sifatnya untung-untungan sekali belajar ilmu agama dikala fisik sudah renta bagaikan usia sudah tua baru belajar naik sepeda. Karenanya agar ilmu agama tersebut berguna dihari tua untuk meringankan beban fisik dalam bergerak alangkah baiknya semasih muda mencoba  belajar ilmu agama.

Selasa, 03 September 2019

BERAGAMA DENGAN ILMU SEPEDA DAYUNG TUK MEMPERCEPAT LAJU FISIK DAN KESADARAN


                                           PENDAHULUAN
Sepeda merupakan sarana transfortasi yang diciptakan manusia yang pertama kali   yang tanpa mesin dan tidak menggunakan binatang untuk menggerakkannya.  Dengan menggunakan sepeda dayung  membuat  laju kecepatan manusia jadi bertambah  dalam bepergian kesuatu  tempat.
Karena menambah laju kecepatan  untuk pergi kesebuah tempat,sekiranya nama sepeda itu  bila direnungi diambil dari kata speed dalam bahasa inggris yang artinya kecepatan. Dari kata speed tersebut oleh lidah masyarakat indonesia  berubah menjadi sebutan kata sepeda  dan menjadi lumrah  menjadi nama dari alat transformasi yang kini disebut sepeda.
Seiring dengan kemajuan jaman sekiranya pada sebuah sepeda tersebut  memuculkan inspirasi adanya  ilmu agama  yang sekiranya  berguna untuk mempercepat(speed, sepeda) gerak fisik yang lambat agar semakin laju.  Dengan ditambahkannya kecepatannya membuat tujuan yang hendak diinginkan lebih cepat  tercapai.
 Selain itu  yang  lebih utama dengan ilmu sepeda tersebut  juga berpungsi  untuk mempercepat laju kesadaran manusia.   Di jaman modern seperti saat ini dibalik canggihnya dunia teknologi teryata disisi moral dan kesadaran manusia  jadi lalot. Dunia teknologi yang  serba canggih rupa-rupanya telah memanjakan moral dan kesadaran manusia.
Untuk memulihkan moral dan kesadaran manusia dewasa ini sekiranya  dapat ditempuh dengan beragama  berdasarkan ilmu sepeda dayung.  Dengan ilmu sepeda  dayung bila diperaktekan maka lambat laun kesadaran  bisa dipercepat(speed) kebangkitannya. Selama ini kebanyakan masyarakat beragama atas  nama tradisi dengan hasil moral dan kesadaran seperti saat ini, sekiranya  jika ingin  moral dan kesadaran  bangkit  dapat dipercepat lajunya dengan  ilmu sepeda dayung.

ILMU SEPEDA DAYUNG
Ilmu yang  terdapat pada sepeda  dayung merupakan sebuah ilmu yang begitu singkat dan sederhana sekali. Ilmunya  dikatakan singkat karena berupa singkatan kata-kata. Nama sepeda, setang, pedal, rantai, sadel dan lain sebagainya  semua itu  berupa kata singkatan. Ilmu dari sepeda dayung tersebut akan nampak jika  kata-kata itu dipanjangkan. Ilmu singkat dari sepeda dayung tersebut adalah sebagai berikut:
1.       SEPEDA  DAYUNG.
Kata sepeda dipanjangkan menjadi “ sembahyang penting dasarnya agama” dan kata dayung dipanjangkan menjadi “diawalnya akan terhuyung-huyung”. Sesuai kepanjangan kata sepeda dayung sekiranya  ilmu yang terdapat pada kata sepeda  menunjukkan bahwa sembahyang itu penting sekali  sebab sembahyanglah  hal yang mendasar dalam beragama.  Dapat dikatakan  dengan bersembahyang itu tandanya orang menjalankan ajaran agama. Kalau tidak sembahyang berarti tidak menjalankan agama.
Sesuai kepanjangan kata dayung sekiranya diawal mula orang  menjalankan ajaran agama atau memulai sembahyang degan tekun tiap hari maka  hidup seseorang biasanya  akan terhuyung- huyung atau sering kesandung masalah. Hal itu biasa terjadi jika  sedang memulai suatu kebiasaan yang baru diawalnya agak terhuyung-huyung atau sering kesandung masalah bagai orang baru memulai belajar bersepeda. Bila sudah terbiasa maka  gerakan seseorang normal dengan gerakan  dan laju kesadarannya lebih cepat sehingga dalam hal ini ajaran agama  sekiranya dapat membantu mempercepat laju  gerak fisiknya dalam melangkah atau mengambil suatu pekerjaan. Selain gerak fisik dipercepat sekiranya  kesadarannya juga dipacu dipercepat bila  hidup selalu menjalankan ajaran agama. Dewasa ini kesadaran manusia tampak alot karena  ajaran agama tidak dijalankan atau beragama  tanpa ilmunya.
2.         SETANG.
ketika orang akan menaiki sepeda sekiranya yang pertama kali  dipegang adalah  setangnya. Kata setang kepanjangannya “sembahyang tanggung jawab”.  Jadi dalam hal ini  sebagai manusia yang  beragama  sekiranya sembahyang merupakan sebuah tanggung jawab  dan sembahyang juga merupakan pegangan hidup  bagaikan setang sepeda yang  dipegang  saat bersepeda.  Dengan menjadikan agama sebagai tanggung jawab dan pegangan hidup akan membuat kesadaran  jadi meningkat/menaik seperti orang naik sepeda.
Dalam kehidupan dewasa ini banyak orang beragama  tetapi tidak dipertanggung jawabkan dengan  ketaatan sembahyang tiap hari sekiranya itulah yang membuat laju  kesadaran  manusia  jadi lalot. Karena itu agar kesadaran dan gerak fisik jadi laju sekiranya sembahyang itu perlu dijadikan pegangan  hidup dalam kesehariaan..
3.         PEDAL DAN MEMUTAR RANTAI.
Setelah memegang setang langkah selanjutnya seseorang menaiki sepeda dengan menginjak pedal untuk memutar rantai sepeda agar gerakan sepeda jadi laju.  Pedal kepanjangannya “penting dalam hati” dan kata rantai kepanjangannya “rajin memutar tasbih ingat Tuhan”.
Sesuai kepanjangan kata pedal dan  rantai  untuk mempercepat gerak fisik dan kesadaran langkah selanjutnya setelah menyembah dan memuji Tuhan adalah yang terpenting didalam hati adalah rajin memutar tasbih ingat nama  Tuhan/ mantra berulang-ulang. Seperti orang naik sepeda  yang  memutar rantai untuk menggenjot sepeda agar lari dengan kencang sekiranya rajin memutar tasbih ingat nama Tuhan berkali-kali itu yang berguna untuk menggenjot laju  gerak fisik dan kesadaran. Dapat dikatakann inti ilmu agama  yang dapat menggenjot atau mempercepat laju  laju kesadaran dan gerak fisik adalah  rajin memutar tasbih ingat nama Tuhan/mantra berkali-kali.
Saat kondisi  kesadaran  yang alot  seperti dewasa ini  dan juga  bila  gerakan  fisik  lamban sekali seseorang  baiknya mempercepat lajunya dengan rajin memutar tasbih ingat Tuhan..  Dengan menerapkan inti ilmu agama ini pastilah kesadaran  bisa  dipercepat lajunya.
4.         RODA 

 
Sepeda  bisa melaju  berjalan cepat dikarenakan ada roda  yang bulat yang bisa berputar.  Pada  roda ada ban, pelek, ada  gir, ada trali  yang memungkinkan  roda  bisa berputar. Roda kepanjangannya  “roh didada”.  Sesuai kepanjangan kata roda tersebut  yang membuat manusia bisa bergerakkesana kemari itu dikarenakan ada Roh dilokasi dada manusia.   roh didalam dada itu yang berperan sebagai roda kehidupan yang dapat memacu gerak fisik dan kesadaran.

Akan tetapi roh didada manusia seakan-akan bersifat  fasive. Jika manusia bermasa bodoh tidak memutar tasbih ingat nama Tuhan berkali-kali maka  rohnya akan diam.  Jika  ada seseorang yang rajin memutar tasbih ingat nama Tuhan atau mantra berulang-ulang maka roh itu  baru mau aktive  menggerakkan  fisik dan kesadarannya. Karena itu agar roh atau Atma didada  mau mendorong  agar gerak fisik  dan laju kesadaran dipercepat haruslah rajin memutar tasbih ingat Tuhan.
5.         Sadel .
Sadel merupakan tempat duduk  pada sepeda. Sadel kepanjangannya “sadar, eling”.  Dalam hal ini  sadel memberi petunjuk pada kehidupan manusia mestinya sadar dan eling dengan kedudukannya  dalam hidup bermasyarakat.  Kondisi sadar dan eling dengan kedudukan tersebut  bisa dicapai dengan  menjadikan sembahyang sebagai pegangan hidup tiap hari disertai  rajin memutar tasbih  ingat nama Tuhan atau mantra suci berkali-kali. Dewasa  ini banyak orang tidak sadar diri  dan lupa akan kedudukannya sebagai  apa dimasyarakat lantaran sembahyang sebagai pegangan hidup dilupakan serta  tidak mengenjotnya dengan memutar tasbih ingat Tuhan..
6.         REM.
Sepeda yang lengkap tentudilengkapi dengan rem. Rem tersebut berfungsi untuk memberhentikan atau memperlambat kecepatan  sepeda.  Dengan adanya rem tersebut akan memungkinkan  tidak jadi benturan atau bila adanya turunan memungkinkan seseorang tidak  sampai  lolos masuk jurang.  Dengan adanya rem juga memungkinkan seseorang bisa  turun  dengan tepat pada tempat  yang akan dituju.
Sekiranya  ilmu agama yang lengkap selain menyembah, mengingat harus ada rem agamanya. Rem kepanjangannya “renungan, meditasi” jadi remnya agama adalah melakukan renungan atau meditasi.  Renungan atau meditasi merupakan sebuah usaha untuk mendiamkan  atau mengheningkan pikiran. renungan atau meditasi itu berfungsi  untuk mengerem laju kesadaran  karena  diboncengi oleh keinginan. Jika tidak dimeditasikan  pikirannnya, maka pada  saat  digenjot kesadarannya dengan memutar tasbih akan membuat laju keinginan  turut  juga  bangkit. Laju keinginan tersebut  dapat menjerumuskan  kearah yang sesat. Karena itu  supaya  keinginan  direm perlu melakukan renungan atau meditasi..
Meditasi  intinya hanya usaha mediamkan pikiran dengan cara  sadar melakukannya.  Dengan adanya upaya mendiamkan pikiran akan memungkinkan seseorang  bisa  sampai pulang kerumah abadinya iaitu Tuhan.  Tuhan berada dialam keheningan, karena  itu agar sampai pada Tuhan seseorang harus bermeditasi  tuk diamkan pikiran..Mampu mendiamkan pikiran maka seseorang akan menemukan Tuhan yang cemerlang bercahaya terang.
Karena itu bila ingin tiba dirumah abadi, selain  menyembah, memuji dan memutar tasbih ingat nama Tuhan maka giliran terakhir manusia harus berusaha bermeditasi mendiamkan pikirannya.
Saat pikiran hening  cahaya Tuhan akan hadir menerangi pikiran  yang membuat pikiran jadi terang  dan mengusir kegelapan  sehingga manusia tidak tersesat.  Jika  tidak  disertai meditasi dan hanya memuji serta memutar tasbih saja akan membuat  dorongan keinginan jadi kuat yang justru  dapat membuat manusia  bisa benturan gara-gara agama.  Beragama dilandasi dorongan nafsu dan ambisi semata  itu bagaikan  naik sepeda  tanpa pakai rem  yang berpeluang  adanya tabrakan atau terjerumus.
Karena itu  meditasi merupaka  remnya  ilmu agama  penting dipasangkan agar ilmu agamanya jadi sempurna.  Ilmu meditasi diterapkan akan memungkinkan  orang beragama  jadi selamat.  Jika  rem ilmu agama tidak dipasangkan bisa saja dijalan yang miring tajam roh didalam dada malah menggiringnya  seseorang terjatuh dijalan sesat. Setelah tersesat  dan hancur   manusia  sendiri yang merasakan penderitaan yang teramat perih.
Banyak kejadian dialam semesta  manusia menerapkan ilmu agama tanpa rem  yang membuat manusia terjerumus pada jurang kehancuran.  sebagai contoh seseorang rajin sembahyang  kuat  ingatnya  karena  tanpa rem mereka  melakukan tindakan terorisme.  ngebom sana sini lalu tertangkap oleh pihak keamanan lalu dijatuhi hukuman mati.  Saat hukuman tiba sampai teriakpun manusia menyebut Tuhan, tetapi Tuhan tidak hadir memberi keselamatan.
karena itu dalam beragama pasangkan rem ilmu agama  iaitu melakukan renungan atau meditasi.
Untuk mengetahui bagaimana cara bermeditasi nanti  baca  judul tulisan  lain diblog ini yang berjudul "meditasi Trisula". Meditasi trisula ini terinspirasi oleh filsafat pulau sulawesi,,


Kamis, 15 Agustus 2019

MEMBURU KEBERUNTUNGAN


Pendahuluan
Disadari atau tidak setiap orang didunia ini ingin punya nasib yang beruntung. Karena menginginkan nasib yang beruntung maka setiap orang penuh dengan semangat mengambil segala pekerjaan yang memungkinkan nasibnya jadi beruntung.  Dengan memperhatikan disekeliling kita berada sekiranya beberapa orang yang ada disekitar kita  ada yang benar-benar beruntung. Segala usaha yang mereka lakukan menuai sukses dan nasibnya benar-benar beruntung.
Tetapi ada pula diantara kita yang sudah mati-matian mengambil pekerjaan bahkan segala cara sudah ditempuh  nasibnya bukannya beruntung  malah buntung terkatung-katung. Begitulah fakta dilapangan ada orang beruntung  dan ada orang yang apes.
Bagi orang yang apes jangan putus asa, keberuntungan itu tidak akan datang dengan sendirinya. Justru keberuntungan tersebut harus diburu dan diburu. Selama hayat dikandung badan keberuntungan tersebut tak henti-hentinya untuk diburu.. dengan penuh semangat jika tidak hari ini esok atau lusa keberuntungan bisa diraih.

Burung Berkicau
1
 
Jika dalam memburu keberuntungan  sudah kehabisan akal atau sudah tak berdaya lagi sekiranya jangan biarkan diri dengan rasa putus asa. Putus asa itu wajar tapi jangan biarkan rasa putus asa tersebut sampai berkepanjangan. Coba perhatikan Burung yang hari-harinya gemar berkicau dengan suara yang merdu. Kebiasaan burung tersebut bisa dijadikan pedoman untuk memburu keberuntungan....
2
 
Kata burung sendiri memiliki pelajaran  yang tersembunyi sesuai dengan kepanjangan kata burung iaitu “BURU KEBERUNTUNGAN”. Pelajaran selanjutnya ditunjukkan oleh kepanjangan kata BERKICAU iaitu “ BERZIKIR CARANYA AGAR UNTUNG”. Bila kepanjangan kata Burung dan berkicau disatukan akan diperoleh pelajaran  untuk memburu keberuntungan sebagai berikut :
“Mau Buru  keberuntungan?, berzikir lo caranya agar untung”
Jadi pelajaran yang dapat diambil dari makna burung berkicau diatas  kalau mau memburu keberuntungan seseorang harus rajin berzikir. Berzikir itu artinya ingat nama Tuhan berulang-ulang setiap hari. Berzikir atau ingat nama Tuhan berulang-ulang itulah caranya agar untung atau nasib beruntung. Nama Tuhan boleh pula dinyanyikan dengan merdu
Dari pelajaran memburu keberuntungan yang diambil dari makna burung berkicau diatas, Seseorang harus menyadari Tuhanlah sumber keberuntungan. Jika mau buru keberuntungan rubah kebiasaan hidup. Kebiasaan dulu bangun pagi langsung kerja kalau ingin buru keberuntungan berzikir dulu baru kerja seperti burung berkicau dulu baru mengambil pekerjaan/cari makan.
Karenanya Tuhanlah terlebih dahulu diingat sesudah itu baru bekerja. Rahmat Tuhan atau kasih Tuhan diincar baru kerja. Jika seseorang melupakan Tuhan dan hanya bekerja melulu bisa saja Tuhan berkehendak lain. Karena itu jika nasib malang coba berZikir seperti burung-burung berkicau dipagi hari atau disore harinya dan nyanyikan pula lagu-lagu rohani dengan merdu. Mudah-mudahan nasib jadi beruntung laksana burung   bisa terbang melambung membubung tinggi mendobrak mendung.

Kedis Nguci
Dalam bahasa Bali burung disebut  KEDIS dan berkicau disebut NGUCI. Kata kedis punya pelajaran  sesuai dengan kepanjangan kata Kedis iaitu “kedisiplinan Sembahyang/salat” dan kata Nguci kepanjangannya “Ngucapangg mantra suci” artinya mengucapkan lapal suci. Bila pelajaran yang terdapat pada kata kedis dan nguci dihubungkan dengan pelajaran kata burung diatas akan diperoleh petunjuk untuk memburu keberuntungan iaitu”
“Mau buru keberuntungan? Ingat kedisiplinan sembahyang dan berzikir caranya agar beruntung  atau mengucapkan lapal suci berulang-ulang”
Jadi pelajaran yang terdapat pada burung atau kedis untuk memburu keberuntungan intinya mengajak umat kembali kejalan agama. Entah apa agama yang dipeluk semua akan memberi keberuntungan bila dijalani dengan kedisiplinan.  Selanjutnya bila seseorang beragama mengikuti gaya burung  tersebut itu berarti seseorang sedang memburu keberuntungannya. Bila seseorang dengan tekun memburu keberuntungan maka Tuhan bila waktunya akan memberikan  kebruntungan pada umatnya... karenanya bila ingin beruntung burulah keberuntungan tersebut sesuai jalur agama.....

PAHALA TERBANG..
Satu pahala yang mendasar yang diperoleh dari beragama mengikuti gaya burung adalah seperti burung yang bisa terbang. Pahalanya ditunjukkan oleh kepanjangan kata terbang iaitu :
1.      1. Terasa ringan mengambang badannya. Hal ini dapat dijelaskan melalui berzikir yang banyak (300x, 500x -1000x) perlahan-lahan tubuh terasa agak ringan dan badan bagaikan mengambang. Bagi orang yang tubuhnya terasa berat digerakkan coba saja ucapkan nama Tuhan sebanyak-banyaknya maka rasa berat dan malas akan jadi berkurang.
2.    2. Terampil, mengembang. Hal ini dijelaskan lewat kedisiplinan sembahyang dan tekun berzikir akan  membuat keterampilan jadi mengembang dari dalam diri atau dalam mengambil pekerjaan jadi lebih terampil perlahan-lahan.
Dalam bahasa  Bali kata terbang disebut dengan nama mekeber. Kata mekeber kepanjangannya “mekerane berubah” artinya menyebabkan berubah. Dalam hal ini disiplin sembahyang atau salat disertai berzikir atau mengucapkan nama Tuhan berulang-ulang itu yang menyebabkan ada perobahan dalam diri. Perobahan tersebut sesuai dengan kepanjangan kata terbang diatas...

Makna Sayap
Seperti burung bisa terbang karena ada sayap, sekiranya agar seseorang memperoleh pahala seperti yang ditunjukkan oleh kata terbang diatas, seseorang harus memiliki pengertian yang ditunjukkan oleh kepanjangan kata sayap iaitu “Saya pandai”  jadi dengan kedisiplinan sembahyang dan berzikir seseorang bisa berkata dalam hatinya “saya anak pandai”. Dengan memiliki kepandaian akan memungkinkan seseorang kesana kemari cari pekerjaan atau disuruh bekerja oleh orang lain bagaikan burung yang bisa terbang kian kemari mencari makanan.  Dalam hal ini dengan kepandeannya  seseorang bisa mengembangkan sayapnya.
Dalam bahasa Bali sayap disebut dengan nama Kampid. Kata kampid kepanjangannya “kanggoang mantrane pagehin, intine disiplin artinya “biarlah mantra ditekuni, intinya disiplin.  Jadi agar bisa berubah , jadi terampil sekiranya mantra atau lapal suci ditekuni atau intinya kedisiplinan itulah  yang utama. Walau tanpa pendidikan  formal  jika tekun disipin sembahyang dan tekun berzikir tiap hari  akan memungkinkan seseorang bisa beruntung punya keterampilan atau keahlian.  Hidup tidak mampu sekolah tinggi jika  tekun sembahyang dan berzikir tentu bisa jadi orang terampil dan beruntung.

HIDUP SELAMAT
Keberuntungan yang utama dalam hidup ini dengan beriman mengikuti  gaya burung adalah memperoleh hidup selamat. Dalam hal ini penderitaan dalam diri bisa berkurang perlahan lahan bila tekun ingat berzikir atau mengucapkan nama Tuhan berulang-ulang. Keselamatan itu datangnya dari Tuhan sesuai ayat suci berikut:
“Bagi mereka yang pikirannya tertuju terus-menerus kepadaKu, Aku segera jadi penyelamat mereka dari penderitaan dari makhluk fana(Bhagawadgita X-20).
Pada ayat diatas Tuhan telah jelas berkata bahwa Tuhan  jadi penyelamat bagi umatnya dari penderitaan bila umatnya membawa pikirannya terus-menerus  menuju Tuhan. Tuhanlah yang mengurangi penderitaan umatnya. Berzikir atau mengulang-ngulang nama Tuhan itulah cara yang singkat membawa pikiran menuju Tuhan. Bagi orang yang penuh penderitaan harus kuat-kuat berzikir setiap pagi dan sore hari atau setiap saat.
Terutama lakukan  zikir atau berjapamantra paling sedikit satu jam, maka setelah itu  tubuhnya  terasa  jadilebih ringan  dan perasaannya jadilebih plong, segar.  Tubuh terasa ringan, perasaan lega dan plong sekiranya itu merupakan salah satu dari bentuk keberuntungan.  Seseorang bisa saja beruntung punya uang banyak, pekerjaan yang menjanjikan tetapi jika  tubuhnya terasa berat, perasaan sumpek  tentu  kehidupan yang demikian juga kurang beruntung..
Karena itu  walau hidup pas-pasan secara ekonomi jika  tubuh terasa ringan, enteng dan perasaan lega, plong tentu kehidupan yang demikian merupakan kehidupan yang beruntung pula. Jadi supaya hidup beruntung dengan  hidup yang sehat, ringan, perasaa  lega dan segar sekiranya keberuntungan ini harus diburu dengan kedisiplinan  sembahyang dan berzikir sebanyak mungkin.
Bagi orang yang badannya dirasa berat dan perasaannya selalu sumpek(inguh)  baiknya berusaha memburu  keberuntungan   hidup sehat, perasaa legadanplong dengan kedisiplinan sembahyang dan berzikir. Selamat berjuang.

6
 
Gaya Burung Dara
Beriman gaya burung Dara itu intinya diambil dari kepanjangan kata Dara iaitu  Kesadaran. Kata kesadaran digabungkan dengan kepanjangan kata Burung diperoleh pelajaran  “buru keberuntungan dilandasi kesadaran”. Dalam hal ini semuai seisi keluarga beramai-ramai seperti burung dara dilandasi kesadaran untuk memburu keberuntungan dengan bersama-sama mau berzikir atau ngucapkan mantra suci berulang-ulang..
Bagi keluarga yang kurang beruntung dimana hidupnya selalu ditimpa sial, sakit-sakitan atau susah ekonomi baiknya menerapkan keyakinan gaya burung dara yang beramai ramai. Bila tidak tahu cara beriman gaya burung coba carilah orang yang mengerti lalu jadikan keyakinan tersebut sebagai kebiasaan smoga saja Tuhan memberikan keberuntungan.
Burung dara disebut juga dengan nama  burung merpati. Kata merpati dipanjangkan menjadi “meraih pahala sejati”. pahala sejati  dicapai melalui beriman gaya burung dilandasi kesadaran diri adalah berupa pengetahuan tentang kebenaran. Dengan pengetahuan tersebut seseorang jadi pemberita kebenaran atau Penginjil dalam istilah Kristen.

SUARA BURUNG BERAGAM
Didunia ini diciptakan beraneka ragam burung dengan suara yang berlainan dari setiap burung tersebut. Bercermin dari  burung tersebut  dengan rupa dan suaranya yang beragam sekiranya  lantunan pujian manusia kepada Tuhan  juga beraneka ragam sesuai  bahasa manusia  yang beragam pula.  Jika dengan melihat keaneka ragaman  suara burung yang beragam tersebut sekiranya secara alami keaneka ragaman  dalam pemujaan tersebut sah-sah saja.
Asal  pemujaan kepada Tuhan dengan  lirik pujian yang beragam dilakukan dengan kedisiplinan   tentu akan merubah seseorang jadi peribadi yang terampil dan beruntung.  Dalam hal ini semua orang berpeluang jadi pribadi  bagai burung terbang  jika  sembahyang dan berzikir dengan disiplin.  Jika secara politis atau  sah secara kenegaraan tata cara sembahyangnya  tanpa  kedisiplinan ibadah maka hasilnya   nol juga.Karena itu  walau  lantunan pujian kepada Tuhan  tidak sahsecara undang-undangkenegaraan jika  disiplin pastilah bisa jadipribadi yang beruntung.
Dengan bercermin pada  alam sekiranya manusia  bisa mengetahui  keanekaragaman tatacaramemuja Tuhan yang sekiranya sah secara  alami.  Karena itu agar  tidak panatik dalam beragama  manusia haruslah  belajar dari alam.Jika tidak belajar dari alam maka  keimanan  manusia  jadi panatik, egois.. Jika  fanatik dan egois  maka  keimanannya kurang memberi keberuntungan.

MEDITASI, IMAN GAYA BURUNG BANGAU
ketika seseorang  pergi didaerah perairan atau tempat yang ada  rawa-rawanya, sekiranya sekali-kali seseorang melihat burung bagau  bengong tak bergerak sama sekali.  Saat burung bangau bengong maka  ikan-ikan tiada  curiga pada bangau tersebut dan mengiranya sibagau tersebut tonggak kayu mati.
karena tiada curiga  si ika-ikan tersebut  ia makin dekat dengan bangau tersebut. Setelah dekat  maka bangau tersebut siap siaga tuk mematok ikan tersebut dan salah satu dari ikan tersebut  bisa diraihnya..
Burung bangau yang bengong  bagai mati tersebut  merupakan gambaran orang beriman  dengan cara bermeditasi.  selama bermeditasi seseorang akan membuat pikirannya  diam sama sekali  bagaikan bangau  diam saat mengincar ikan.
dengan kemampuan mendiamkan pikiran sediam-diamnya  maka  Sinar suci Tuhan akan  hadir  pada orang yang kuat meditasinya bagaikan ikan mendatangi bagau yang berdiri pura-pura  mati di rawa-rawa. Dengan cara bermeditasi seperti itu seorang meditator  jadi terang  dihadiri  oleh Tuhan dalam wujud cahaya..
Bagi orang yang ingin memiliki  kecemerlangan pikiran seseorang  selain memuja dan berzikir  buatlah pikiran  diam dengan  melakukan meditasi.  dalam praktek meditasi  intinya upayakan pikirannya diam atau hening. Dengan cara seperti itu  maka  sinar  suci Tuhan hadir menerangi  pikiran dan hati.
Bangau kepanjangannya "bangkit akal budi unggul".  dalam hal ini jika seseorang kuat meditasi sampai kehadiran sinar  akan membuat seseorang bangkit dengan akal budi yang unggul. Nama lain dari bangau adalah cangak yang kepanjangannya "canggih akal budinya".  dalam hal ini kehadiran  sinar suci Tuhan disaat menghening itu dapat membuat akal budi jadi semakin canggih...