Selasa, 27 November 2018

PENTINGNYA PERAPIAN DALAM TUBUH AGAR SEHAT BERTENAGA


Dalam kehidupan ini  semua orang terikat oleh hukum karma  dalam  artian  dalam kehidupan ini setiap orang  hukumnya  harus berkarma , melakukan aktivitas atau bekerja.  Berkarma atau beraktivitas   tak bisa  dipungkiri  oleh semua orang. Kehidupan akan memaksa seseorang tuk berkarma  agar manusia bisa menjalani hidupnya. Karena  demi kelangsungan hidupnya  maka mau tak mau manusia  harus berkarma atau  melakukan aktivitas..
Dalam menjalani kehidupan  agar  bisa berkarma atau melakukan aktivitas sekiranya   manusia ditopang oleh tenaga.  Adanya tenaga  dalam tubuh manusia  tersebut  yang memungkikan  manusia  bisa melakukan  berbagai aktivitas atau berkarma. Demi adanya tenaga dalam tubuh untuk bekerja atau berkarma manusia membutuhkan makanan   sebagai  penghasil tenaga.
Bahan  makanan  yang  dibutuhkan manusia  yang  dimakan atau dikomsumsi  untuk dihasilkan tenaga terlebih dahulu dicerna. Bersamaan dengan berlangsungnya pencernaan sari-sari makanan yang dihasilkan lalu disertai proses metabolisme atau pembakaran sari-sari makanan.  Melalui proses  metabolisme  tersebut  baru  tenaga  dihasilkan.  Tenaga yang dihasilkan tersebut yang  membuat manusia  mampu bekerja atau berkarma.
Untuk dihasilkan tenaga  sekiranya   metabolisme dalam tubuh manusia  itu memegang peranan penting.  Dalam kehidupan ini banyak terjadi kasus dimana  seseorang sudah  mengkomsumsi makanan secukupnya  tetapi tidak ada tenaga  dihasilkan.  Tidak dihasilkanya tenaga itu dapat  dipastikan   salah satunya metabolismenya  tidak sempurna.
Demi hidup agar lebih sehat bertenaga agar bisa melakukan  berbagai aktivitas atau berkarma, sekiranya manusia penting memperhatikan kelangsungan  proses metabolisme  dalam tubuhnya. Bila pembakaran sari-sari makanan   atau metabolisme  tidak sempurna, manusia  harus  berusaha  mengupayakan  agar kembali sempurna.   Dengan  cara  demikian  maka  metabolisme lancar   sehingga  dihasilkan tenaga  yang cukup untuk bekerja atau berkarma..
UNSUR API  ROHANI.
Agar terjadi  pembakaran  untuk dihasilkan tenaga pada kendaraan  bermotor sekiranya  dibutuhkan percikan api pada  busi.  Sekiranya  demikian pula terjadinya metabolisme  dalam tubuh manusia ada api rohani atau api Atma  yang memegang peranan penting.  Atma atau roh  dihati setiap orng merupakan api kehidupan iaitu api yang memungkinkan manusia  bisa  hidup seperti api  busi  yang membuat motor  jadi hidup saat distater.
Dalam kehidupan ini  manusia modern  sangat jarang memperhatikan unsur perapiannya ini yang memungkinkan terjadinya pembakaran  zat-zatmakanan tuk  dihasilkan tenaga.  Manusia modern  hanya memperhatikan asupan makanan bergisi  yang  diyakini dapat memberikan tenaga dan kesehatan.  Karena   yang ditahu  hanya  asupan bahan makanan  sebagai penghasil tenaga   maka  pada saat unsur  perapian dalam diri  bagaikan perapian  busi  mengecil  walau  manusia  makan   tidak ada tenaga  yang dihasilkan.
Mengecilnya unsur perapian dalam tubuh membuat sebagian sari-sari makanan  menumpuk tidak dibakar. Tumpukan sari-sari makanan tersebut ada kemungkinan  menyebabkan   penyakit gula  dan lain sebagainya.  Sari sari  makanan  menjadi penyakit mengingat  sudah kedaluwarsa.  Demikian juga lemak dalam tubuh  yang tidak terbakar akan mengakibatkan  efeks yang tidak bagus bagi kesehatan..
Karena itu  demi    hidup sehat bertenaga  sekiranya unsur perapian  dalam tubuh perlu diperhatikan juga.  Unsur  api rohani atau api Atma  dalam tubuh manusia sama seperti api   dapur yang  bisa dilihat  oleh mata iaitu bisa  kecil dan  bisa membesar.    Seperti api dapur  yang  mengecil  bisa  dibuat kembali dibuat membesar nyalanya,   sekiranya nyala api roh  yang mengecil   juga  bisa dibuat besar  nyalanya.
Agar nyala api Atma kembali membesar  itu perlu  sebuah usaha  dan kemauan  manusianya. Jika  ada kemauan yang keras  atau ada ambisi  agar hidup  sehat bertenaga pastilah seseorang ada upaya membesarkan nyala api rohaninya..  Dengan membesarkan perapian dalam dirinya maka  proses pembakaran  sari sari makanan  akan berlangsung sempurna  sehingga  dihasilkan tenaga  yang cukup untuk berkarma/beraktivitas.  Dengan  ada kemampuan berkarma maka manusia  dapat menjalani hidupnya dan meraih   tujuannya.
CARA MEMBESARKAN  API ROHANI.
Untuk membesarkan  nyala Api Atma atau api  rohani  gambarannya  seperti ibu-ibu yang memasukkan kayu bakar pada  tungku api.   Kayu –kayu  yang dibakar  dalam diri  manusia  itu  simbol keinginan atau kemauan yang ada dalam pikiran. Tungku sendiri  simbol  lokasi dada  dengan  ruang  hati tempat api  rohani berada. Lobang  tungku  simbol  hati seseorang yang terbuka terhadap ajaran-ajaran atau petuah.
 Seperti dialam ini  banyak ada kayu-kayuan  yang  bisa dijadikan kayu bakar, Sekiranya  dalam diri manusia  banyak  memiliki keiinginan.  Demi  api  atma semakin membesar, sekiranya  sebagian dari keinginan itu  dijadikan  kayu bakarnya  bagi Atma atau bagi Roh.  Dalam  hal ini  seseorang harus  ada keiinginan atau kemauan untuk ingat  Roh yang ada dihati  bagaikan memasukkan kayu bakar kedalam tungku.
Dengan adanya keinginan ingat Roh dihati  maka perlahan-lahan api  rohaninya membesar. Agar api rohaninya membesar  sekiranya  keinginannya harus tulus  semata  demi agar api  Rohani membesar.  Keinginan yang tulus tanpa pamerih itu  bagaikan kayu bakar yang kering. Jika ada pamerih sesuatu dalam ingat Roh itu bagaikan  kayu basah  yang memungkinkan  susah membesarnya  api rohani..
Satu hal yang harus  dilakukan untuk menyalakan api rohani selain memasukkan keinginan  kepada Roh adalah  melakukan pernapasan  yang  halus. Melakukan pernapasan itu seperti orang meniup-niup  bara api di  tungku.  Dengan ditiup-tiup dengan  napas,  api  dapur  akan  menyala atau membesar.  Sekiranya  dengan disertai pernapasan yang panjang   dengan cara  menarik, menahan semampunya lalu menghembuskan kembali maka api  Rohaninya membesar. Melakukan pernapasan  sampai 16  kali  saat  pagi dan  sore  hari   dalam mengingat roh dengan sikap duduk bersila  sekiranya seseorang akan merasakan kehangatan  dibadannya sebagai pertanda apinya  telah membesar.   Apinya telah cukup  untuk melakukan pembakaran  sari-sari makanan  agar ada tenaga yang dinikmati untuk bekerja.
BERZIKIR , BERJAPA
Berzikir  artinya ingat  lapal suci berulang-ulang intuk mengingat Tuhan.  Dalam hal ini   berzikir  ingat lapal  suci  ingat Roh atauingat  atma untuk memasukkan  keinginan pada  Roh  yang ada ditungku  dada diruang hati.Berjapa juga  arinya  serupa tetapi  beda bahasa iaitu ingat mantra atau lapalsuci  berulang-ulang.  Dalam  hal ini  mantranya diingat berulang-ulang  semata untuk ingat Roh  bukan yang lainnya..
Mantra atau  lapat  suci diingat berulang-ulang itu merupakan sebuah cara  tuk menggiring keinginan manusia agar bisa masuk menuju Roh. Matra atau lapal suci merupakan alat untuk memegang keinginan agar sampai pada  Roh.  Kalau tanpa  diikat dengan mantra, keinginan manusia  susah masuknya. Keinginan  cenderung keluar mengejar  obyek  -obyek duniawi.. Karena itu agar  keinginan  bisa  masuk dihati  penting berzikir atau berjapa saat duduk bersila tukmenyalakan api rohaninya.  Mulai  narik  napas, menahan   dan hembuskan  napas   zikir atau japanya terus  dilakukan  sebanyak m ungkin.   Sambil  berjapa dan melakukan pernafasan, upayakan  fokuskan pikiran disela alis. Melalui titik fokus tersebut  memungkinkan  pikiran  bisa menembus atau  dekat dengan  api  rohani seperti kayu bakar menyentuh bara Api.  Saat bersentuhan  dengan Atma atau Roh  maka disaat itulah api rohani menyala atau membesar perlahan-lahan.  Dari nyala api itu langsungmengalir  tenaga  yang membuat hidup jadi sehat bertenaga dan ringan  rasanya tubuh digerakkan  bagai motor  hidup..
API KEBANGKITAN..
Atma atau roh  merupakan  api kebangkitan  yang membuat   manusia  jadi bangkit lebih sehat  dan bertenaga. Manusia  jadi bangkit karena  Atma itu memberikan tenaga.  Karena itu agar ada kebangkitan  dalam hidup seseorang,  seseorang harus membuat  nyala api  rohaninya semakin membesar.
Seperti  api   bisa dibuat besar dengan diberi makanan berupa kayu bakar  atau  sampah kering,  sekiranya  api rohani juga  perlu  makanan  berupa  niat ataukeinginan .  niat atau keinginan  yang dimasukkan pada api rohani dengan  jalan pikiran ingat mantra berulang-ulang dengan ikhlas akan membuat  api  atma akan melahapnya.
Setelah  melahap  makanan  berupa  niat atau keinginan akan membuat  api  rohani  membesar.  Saat nyala  Atma  membesar disanalah ada kebangkitan  dalam hidup seseorang.
Tenaga bangkit,  akal bangkit, kecerdasan bangkit  dan  kesadaran seseorang  jadi bangkit..  jadi agar ada kebangkitan  dalam hidupmanusia harus  ingat  api  rohani  dan  harus membesarkan  nyalanya..
Perilaku ikhlas.
Api  rohani dalam  hati manusia  suka  perbuatan ikhlas. Menolong dengan ikhlas, memberi dengan  ikhlas,suka  bergotong royong  atau suka  kegiatan sosial, kemanusiaan  yang diladasi keikhlasan   semua itu membuat api  rohani semakinmembara.
Kegiatan yang ikhlas itu bagaikan  minyak  yang dapat membuat nyala api semakin menyala  bila disirami. Karena itu bila  ingin  nyala api rohani membesar yangmembuat hidup ada kebangkitan, sekiranya  luangkan  wktu untuk kegitan  sosial, gunakan juga materi untuk  kegiatan amal.  Semua kegiatan itu yang dilakuka dengan ikhlas membuat  api rohani membesar.
Kalau melakukan kegiatan  dilandasi rasa pamerih itu bagaikan api yang menyala disiram dengan air.

NODA  HITAM YANG MENGGELAPKAN MENTAL

Dalam proses pembakaran sari sari makanan atau metabolisme untuk dihasilkan tenaga akan selalu dihasil  noda-noda  gelap  yang menempel dipikiran dan akal budi.  Noda gelap yang dihasilkan tersebut  bagaikan   arang gelap  pada busi  atau  arang gelap yang menempel diperiuk  saat dipakai  memasak.
Makin lama  darihasil pembakaran dalam tubuh membuat  noda  gelap  makin menebal diakal budi  bagaikan  arang gelap  semakin banyak  dibusi. Noda gelap  tersebut  lalu mengotori  akal budi  dan semakin  lama membuat  terganggunya perapian  dalam  tubuh. Api  rohanipun semakin mengecil  nyalanya pada akal budi,  hal ini  bagaikan  api busimengecil  ketika busi  kotor. Mengecilnya perapian  dibusi  akal budi membuat pembakaran sari sari makanan tidak berlangsung sempurna sehingga  tenaga yang dihasilkan kurang memuaskan.   Akhirnya  manusiapun  sudah  makan secukupnya     tidak ada tenaga  yang dihasilkan  tuk bekerja.
Kalau demikian adanya agar  pembakran  jadi normal dan dihasilkan tenagayang cukup sekiranya busi akal budinya harus dibersihkan. Agar  akal budi bisa  bersih seseorang kuncinya  mau membuka diri iaitu mau  menerima saran-saran, nasehat-nasehat atau mau membuka kitab suci tuk dibaca.  Setelah  membuka diri seseorang harus membersihkan akal budi  dengan mengamplasnya.
Amplas akal budi  untuk  membersihkan pikiran dan akal budi  ditunjukkan oleh kepanjangan kata  amplas iaitu “ambil mantra, perlahan-lahan sikir”. Sikir  atau ditulis zikir  artinya ingat nama Tuhan atau berulang-ulang. Dlam hal ini mantra yang diulang-ulang itu berfungsi  mengamplas akal budi  agar  noda atau kenangan gelap dipikiran  terbersihkan. Setelah bersih  makaa  api  rohani semakin membesar  dan  siap  melakukan pembakaran sehingga  dihasilkan tenaga  untuk melakukan pergerakan..
Pada orang yang  menutup diri dari ajran-ajaran  agama  noda  gelapnya  dibiarkan menumpuk dan tak pernah dihapus .tumpukan  noda  hitam yang semakin tebal akan membuat  perasaan semakin sumpek,  bingung, kacau, kalut, dihantui  bayangan butakala/setan dan stres-stresan. Selain itu  kelakuanpun jadi gelap, tak karu-karuan, egois, sok bila akal   sudah kegelapan...
Karena itu agar tidak kegelapan, seseorang  harusmembuka  hatinya   dengan ajaran-ajaran agama  dan  mau  berjapamantra atau berzikir sebagai amplas dari  batin manusia.

TEMPAT  SEPI

Tempat  yang sepi seperti dihutan, dibawah pohon yang rindang, dipegunungan, dipuncak gunung, ditepi  pantai dan ditempat sepi lainnya  tempatnya  suci secara alami.  Ditempat seperti itu  bila seseorang berzikir atau berjapamantra   maka  atma atau  roh  cepat sekali  menyala, membesar..
Karena itu kalau ingin  tenaganya  bangkit dengan segra seseorang harus sedapat mungkin meluangkan  waktunya  tuk ketempat seperti tersebut. Pergi ketempat sepi tersebut  tidak perlu malam hari, siang haripun boleh terutama sore  hari  dan duduklah ditempat seperti  itu lalu lakukan berzikir sampai  sejam atau dua jam..
Jadikan  kegiatan berjapamantra ketempat itu sebagai repefesing barang seminggu sekali  tuk  penyegaran  pikiran  dan pisik.  Jangan  hanya pekerjaan saja  yang diburu kalau  tenaganya  ingin pulih kembali.  Kalau  kerja melulu yang dikejar siap siap   bagai  motor  yang  perapiannya memudar  yang membuat  motor susah dihidupkan.  Dalam hal ini  hidupnya jadi agak susah.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar