Di dunia ini
kesehatan bagi manusia merupakan sesuatu
yang mahal nilainya. Mahalnya nilai kesehatan bagi kehidupan manusia akan
dirasakan sekali oleh orang yang sedang
jatuh sakit. Pada saat sakit maka berapapun mahalnya obat demi
hidup sehat pastilah akan dibeli atau dicari. Terkadang demi hidup
sehat walau tak ada uang rela pinjam
hutang bahkan jual tanah.
Disaat hidup kesakitan bukan hanya dokter saja sebagai tempat berobat
bahkan dimanapun keberadaan orang
pintar akan dicari juga. Orang pintar
yang satu tak mampu menyegarkan cari lagi orang pintar yang lain sehinga
karena demi hidup sehat bisa mengenal daerah lain yang nun jauh disebrang .
Mahalnya harga
obat yang diburu oleh orang yang
lagi sakit demi hidup
sehat itu membuktikan bahwa kesehatan
itu memang sangat mahal
nilainya bagi kehidupan manusia.
Menyadari mahalnya obat-obatan
dijaman modern yang sekiranya tak mungkin
bisa diperoleh karena keterbatasan dana, sekiranya seseorang bisa mengupayakan agar hidup
sehat dibarengi dengan menerapkan
agama berdasarkan filsafat dupa.
Beragama
dengan filsafat dupa
tentu tidak sama dengan tatacara beragama secara
formal. Beragama secara formal
adalah beragama demi keseragaman atau kekompakan
beragama bagi manusia sebagai kumpulan
makhluk sosial(organisasi)
|
|
Hidup kesakitan
atau jauh dari kesehatan
merupakan salah satu masalah bagi
kehidupan manusia. selain diatasi dengan
obat-obatan, kiranya beragama secara
filsafat dapat juga sebagai
solusi tuk membebaskan derita sehigga hidup
bisa jadi lebih sehat.
Selain solusi bagi kesehatan ,beragama dengan filsafat
juga sebagai solusi untuk pikiran kalut, tegang dan solusi
bagi moral serta kesadaran yang memudar. Begitulah gunanya beragama secara filsafat.
NILAI FILSAFAT DUPA
Dupa atau disebut hio dalam bahasa
china yang dibuat dari
lidi yang sedemikian rupa sekiranya memiliki nilai
filsafat agama. Dimana nilai filsafatnya berupa pesan
ajaran agama secara singkat
dari nama dupa yang
sifatnya alami. Pesan singkat itu berupa singkatan kata-kata dari
nama dupa secara alami. Pesan-pesan ajaran agama secara
keseluruhan akan menjadi jelas setelah pesan nama-nama singkat tersebut dipanjangkan. Pesan pesan singkat dari nilai filsafat pada dupa
adalah sebagai berikut:
1.
KATA DUPA
Kata Dupa dipanjangkan menjadi “duduk berjapa”. Pesan singkat ajaran agama yang terkandung
pada kata dupa
secara lengkap setelah kata
dupa dipanjangkan adalah
dimana dalam menerapkan ajaran seseorang harus duduk bersila. Sesudah
duduk bersila kemudian
lakukan japamantra atau mengulang-ngulang mantra sebanyak mungkin.Berjapa dalam ajaran islam disebut berzikir.
Demi hidup
lebih sehat cobalah duduk berjapa
mantra awalnya ucapkan mantra sampai
100x kemudian diperbanyak sampai 500x bahkan lebih. Lakukan setiap pagi, sore
dan malam hari...
2.
HIO
Hio merupakan nama
dupa dalam bahasa china.
Kata Hio setiap hurupnya
dipanjangkan menjadi “harus ingat Om”.
Dalam budaya weda dalam
memulai kegiatan keagamaan harus diawali dengan mengucapka mantra om..
Sekiranya ketika
hendak berjapamantra sebaiknya
diawali pengucapan mantra om yang
panjang sebanyak tiga kali dan bisa
juga 9x,11x, 21x, 36x, 108x. Setelah itu
barulah mengucapkan mantra atau berjapamantra dengan mantra
gayatri atau mantra nama dewa dewi yang biasa
dirangkai dengan mantra Om.
Contoh mantra “OM namah siwaya, hari Om, OM namo narayanaya dll.
3. LIDI DAN API
Pesan singkat dari lidi sebagai pembuat dupa yang
nantinya disulut api
merupakan satu kesatuan. Lidi
dipanjangkan menjadi “lihatlah Da”
dan kata Api dipanjangkan menjadi “Atma pelita Insani”.
Pesan ajaran yang singkat dari lidi
dan api setelah dipanjangkan adalah “lihatlah Dia yang ada didalam hati iaitu Atma
yang merupakan pelita Insani”. Dalam diri
manusia iaitu didalam
hatinya semua terdapat api kehidupan yang disebut Atma atau Roh
dan disebut spirit dalam bahasa inggris.
Demi hidup lebih sehat seseorang harus melihat Dia
yang ada dihati iaitu Atmanya
dengan pikirannya sebagai mata
ketiga. Lidi sendiri simbol pikiran dan api dupa
sebagai simbol Atma. Agar hidup
sehat bertenaga pikirannya harus melihat
Atma atau Roh yang aslinya terang
bercahaya bagaikan api
dupa.
Agar pikiran bisa
melihat Atma yang meyala terang
yang merupakan pelita penerang
manusia, pikiranya harus hening dan lurus seperti dupa
yang lurus. Supaya pikiran bisa
lurus itulah gunanya
disaat duduk diawali dengan berjapamantra atau berzikir. Berjapa atau berzikir itu gunanya
tuk luruskan pikiran dan mengheningkan pikiran.
Setelah
lurus dan hening maka
cahaya Atma akan muncul dengan sendirinya. Jadi demi nemukan cahaya
dalam keheningan yang merupakan
pancaran cahaya Atma syaratnya
pikiran dibuat lurus dan sengaja
dibuat hening atau dikonsentrasikan
pikiran disela alis.
Jika sulit
rasanya mengerti bagaimana mendiamkan
pikiran atau memfokuskan pikiran
demi hidup sehat usahakan saja
dulu berjapa atau berzikir
sebanyak mungkin sampai limaratus kali atau berjapa sampai sejam. Setelah sampai
500x ada kemungkinan bisa
menemukan seklebatan cahaya.Seklebatan
cahaya itulah nanti yang membuat
tubuh terasa hangat dan segar..
4.
SERBUK KAYU
Supaya nyala
api bisa tahan lama pada
lidi dupa , pada lidi dililiti serbuk kayu
yang dilengketkan dengan
lem.. Serbuk kepanjangannya “sering
buka kitab suci”. Sesuai kepanjangan kata serbuk tersebut agar
nyala atma bisa lama menerangi
pikiran seseorang harus sering-sering
membuka kitab suci lalu membacanya.
3
|
PIKIRAN CEMERLANG
Terang merupakan wujud dari api.
Semakin menyala api tersebut
akan semakin terang. Sekiranya
Atma yang ada dalam hati
sesungguhnya berwujud terang bercahaya.
Pikiran yang dipusatkan pada
Atma atau pikiran yang
dipakai ingat Atma
bila mampu sampai hening, maka
pancaran cahaya Atma membuat pikiran
terang cemerlang..
Seperi sifat
api membakar , sekiranya sifat dari
Atma juga membakar. Segala memori yang ada
dipikiran bawah sadar akan dibakar oleh Atma bila pikiran dibawa pada Atma
dihati lewat japamantra dan meditasi.
Ketika terjadi pembakaran memori
maka cahaya Atma akan semakin
membesar.
Pada saat
api Atma sedang membakar memori biasanya pada saat itulah didalam keheningan meditasi nampak
ada cahaya
terang. Orang yang tidak tahu
akan kejadian tersebut kebanyakan mengira cahaya
itu datang dari suatu tempat.
Padahal cahaya itu datang dari atmanya
sendiri saat pikiran terpusat dimana Atma sedang bekerja membakar memorinya..
Memori dibakar pikiran bersih dan terang sehingga sehabis itu perasaan terasa plong
dan terang dipikirannya. Bila
seseorang menjadikan japamantra
dan meditasi secara rutin
tiap hari maka dari pancaran cahaya Atma menjadikan pikiran
seseorang cemerlang berpengetahuan dan menjadi cerdas. Pancaran cahaya Atma membuat pikiran cerdas.
Sementara bagi orang yang tak melakukan japamantra dan
meditasi pikirannya pul memori atau kenangan yang membuat pikirannya jadi gelap. Bila sudah teramat gelap mereka
menjadi bingung, kacau . pikiran yang kepenuhan memori bagaikan
hp heng dan kalau sudah kegelapan maka
merekapun mau tak mau mencari
orang pintar..
|
DUPA HARUM, NAMA HARUM
Bau harum dari sebuah dupa melambangkan pribadi seseorang harum kepribadiannya. Kehidupan
yang harum namanya itu akan terjadi bila
seseorangmenjadi pribadi yang
cemerlang berpengetahuan.
Pikiran cemerlang, berpengetahuan, terampil atau memiliki keahlian tentu akan
dicium oleh seseorang
sehingga suatu saat banyak
yang mencarinya. Inilah
makna dari dupa yang dibuat sedemikia rupa dengan bau yang harum..
Hidup memiliki
nama harum karena jadi pribadi cemerlang
itu dikarenakan pikiran terang mendapat pancaran cahaya Atma. Cahaya Atma
itu sendiri yang membuat hidup
jadi harum. Bukan jabatan dan kedudukan yang membuat seseorang menjadi
harum. Dijaman sekarang banyak orang
punya jabatan dan
gelar namanya kurang harum
karena pikirannya kurang cemerlang.
Berjapamantra dan bermeditasi pada Atma
itulah cara satu-satunya
yang membuat pikiran langsung
terang dan cemerlang yang
membuat jadi pribadi yang harum namanya.
Tetapi
bila hidup hanya
ngejar duniawi semata, tak pernah
ingat pada Atma dihatinya yang merupakan pelita penerang hidup
maka pikiran akan gelap.
Dalam kegelapan hanya sifat tamas
yang bercokol yang membuat pikiran
tidak cemerlang, bodoh.
5
|
Karena
itu supaya hidup berbau harum buatlah
diri jadi pribadi cemerlang.
Lakukan japamantra tuk hapus
memori lalu lakukan meditasi tuk mengumpulkan memori untuk dibakar dengan Api Atma dalam keheningan. Jika disekitar tak ada orang yang melakukan japa dan meditasi , demi hidup terang dan
energi bangkit lakukan saja sendiri.. sendiri yang
melakukan maka sedirilah yang merasakannya.
Lakukan japamantra
sebagai rutinitas tiap pagi dan sore hari selama kurang lebih setengah sampai satu jam. Sesudah itu lakukan
pekerjaan sebagai mana mestinya sesuai
bidang masing-masing untuk menopang kehidupan agar cita-cita
bisa tercapai.
API BUSI, API KEHIDUPAN
Atma sebagai
api dalam hati manusia tersebut bagaikan percikan api pada busi
yang membuat motor jadi hidup.
Begitu pula Atma dalam
hati semua orang merupakan api
kehidupan yang membuat manusia
jadi hidup seperti motor yang
bisa bergerak cepat.
Seseorang yang
hidupnya sakit, sakitan secara umum
bermula dari tenaganya
loyo. Dari tenaga loyo membuat
stamina lemah yang membuat hidup mudah terserang penyakit. Tenaga
loyo, stamina lemah itu bermula
dari pikiranya sudah gelap
bagai dupa sudah mati apinya atau bagai busi motor tiada perapiannya.
Supaya kembali hidup sehat selain mengkomsumsi makanan dan obat-obatan
sekiranya seseorang harus ingat Atma
sebagai api kehidupan. Atma sebagai
sumber api kehidupan yang membuat
manusia jadi hidup yang seharusnya diingat.
Kalau saat sakit hanya
minum obat dan makan saja jika
lupa api kehidupan tentu biaya kesehatannya
jadi mahal. Sudah mahal
juga tak kunjung sehat atau
segar..
Karena itu
demi hidupnya sehat, segar, bangkit
tenaganya sekiranya pikirannya diarahkan
pada Atma dengan
cara mengheningkan pikiran.
supaya pikiran hening dan
terpusat itulah petingnya berjapamantra
sebanyak-banyaknya..
6
|
Ringan
terasa tubuh jika sudah menemukan sekelebat cahaya tersebut. Tubuh jadinya
bagaikan motor hidup yang
ringan digerakkan kesana kemari. Jika
tanpa percikan api atma dipikiran
maka tubuh jadi terasa
berat bagai mendorong motor mati.
Orang-orang
tua umumnya yang
kesana kemari membawa beban fisik berat
itu pertanda perapian
dipikirannya sudah bagai busi motor
tak ada apinya atau telah mengecil.
Supaya bisa menyala lagi
haruslah beragama dengan duduk
berjapa sebanyak mungkin setiap hari lalu diheningkan.. berjapa mantra
disertai rajin buka kitab suci sebagai solusinya.
BERMEDITASI DIPEGUNUNGAN.
Pegunungan,
puncak gunung, dihutan yang sunyi, dipinggiran sungai, tepi pantai yang sepi merupan zona
hening yang bebas dari gelombang pikiran. Di tempat seperti itu pikiran dengan
mudah didiamkan bahkan
pikiran dengan sendirinya
hening.
Ditempat
seperti itu baik sekali
berjapamantra dan bermeditasi yang membuat pikiran cepat hening, diam, jinak. Didalam kondisi tersebut
api Atma cepat membesar dan secara alami atma dihati akan
besar nyalanya ditempat-tempat
hening.
Diisaat
menyala terang, tenang maka secara alami
energi atma mengalir ketubuh lewat pancaran cahaya Atma. Selain itu pancaran cahaya Atma membuat
pikiran jadi terang dan perasaan jadi segar atau plong.Sementara tubuh yang loyo tanpa
tenaga itu dikarenakan cahaya
Atmanya telah padam bagaikan api lampu ketiup angin.
7
|
Pada
pikiran yang tenang atma
menyala terang. Disaat menyala terang
atma memancarkan energi secara optimal yang membuat hidup jadi sehat bertenaga. Energi atma tersebut juga berperan sebagai penetral penyakit.
Pada pikiran
seseorang yang masih suci, masih
dipenuhi guna satwam yang merupakan hasil kumpulan pahala kebaikan
secara alami pikiranya
tenang. Atma memancar pada pikiran
seperti itu sehingga tubuhnya berenergi
dan wajah ceria berseri-seri.
Tetapi pada
pikiran yang kotor, penuh memori duniawi yang diikat sifat
rajas dan tamas, pikiran jadi
tidak tenang dan gelap.
Atma tidak bersinar sehingga hidup
kurang gairah dan
kegelapan. Pikiran yang tidak suci
sulit sekali menemukan pancaran cahaya Atma. Pergi kepegunungan , kehutan kemudian melakukan japamantra dan meditasi
membantu pikiran cepat hening sehingga
cahaya Atma memancar memberikan
energi dan menyegarkan.
Bagi orang yang sudah
melemah tenaganya baiknya seminggu sekali pergi kepegunungan. Bisa pula demi penyegaran bergi kepegunungan setiap hari selama tiga hari, seminggu bahkan
sebulan. Kalau takut
malam hari lakukan siangnya saja dan bermeditasilah disana
sampai selama dua jam dibawah pohon yang rindang Sesudah
itu pulang kembali.
Dalam bermeditasi intinya hanya membuat
atma dihati bersinar terang yang dapat memberikan tenaga dan menyegarkan. Kalau pergi kepegunungan dan ditempat
sepi untuk menemukan sosok dewa
ini itu , melihat makluk halus atau melirik keris itu kurang tepat sasaran. Seseorang kehutan sebaiknya demi membuat api Atmanya
memancar bagai api busi motor
hidup kembali. Setelah api atma
memancar, membesar maka hidup akan jadi sehat, pulih sedia kala dan sesudah itu dapat kembali beraktivitas sebagaimana mestinya.
|