Selasa, 27 November 2018

PENTINGNYA PERAPIAN DALAM TUBUH AGAR SEHAT BERTENAGA


Dalam kehidupan ini  semua orang terikat oleh hukum karma  dalam  artian  dalam kehidupan ini setiap orang  hukumnya  harus berkarma , melakukan aktivitas atau bekerja.  Berkarma atau beraktivitas   tak bisa  dipungkiri  oleh semua orang. Kehidupan akan memaksa seseorang tuk berkarma  agar manusia bisa menjalani hidupnya. Karena  demi kelangsungan hidupnya  maka mau tak mau manusia  harus berkarma atau  melakukan aktivitas..
Dalam menjalani kehidupan  agar  bisa berkarma atau melakukan aktivitas sekiranya   manusia ditopang oleh tenaga.  Adanya tenaga  dalam tubuh manusia  tersebut  yang memungkikan  manusia  bisa melakukan  berbagai aktivitas atau berkarma. Demi adanya tenaga dalam tubuh untuk bekerja atau berkarma manusia membutuhkan makanan   sebagai  penghasil tenaga.
Bahan  makanan  yang  dibutuhkan manusia  yang  dimakan atau dikomsumsi  untuk dihasilkan tenaga terlebih dahulu dicerna. Bersamaan dengan berlangsungnya pencernaan sari-sari makanan yang dihasilkan lalu disertai proses metabolisme atau pembakaran sari-sari makanan.  Melalui proses  metabolisme  tersebut  baru  tenaga  dihasilkan.  Tenaga yang dihasilkan tersebut yang  membuat manusia  mampu bekerja atau berkarma.
Untuk dihasilkan tenaga  sekiranya   metabolisme dalam tubuh manusia  itu memegang peranan penting.  Dalam kehidupan ini banyak terjadi kasus dimana  seseorang sudah  mengkomsumsi makanan secukupnya  tetapi tidak ada tenaga  dihasilkan.  Tidak dihasilkanya tenaga itu dapat  dipastikan   salah satunya metabolismenya  tidak sempurna.
Demi hidup agar lebih sehat bertenaga agar bisa melakukan  berbagai aktivitas atau berkarma, sekiranya manusia penting memperhatikan kelangsungan  proses metabolisme  dalam tubuhnya. Bila pembakaran sari-sari makanan   atau metabolisme  tidak sempurna, manusia  harus  berusaha  mengupayakan  agar kembali sempurna.   Dengan  cara  demikian  maka  metabolisme lancar   sehingga  dihasilkan tenaga  yang cukup untuk bekerja atau berkarma..
UNSUR API  ROHANI.
Agar terjadi  pembakaran  untuk dihasilkan tenaga pada kendaraan  bermotor sekiranya  dibutuhkan percikan api pada  busi.  Sekiranya  demikian pula terjadinya metabolisme  dalam tubuh manusia ada api rohani atau api Atma  yang memegang peranan penting.  Atma atau roh  dihati setiap orng merupakan api kehidupan iaitu api yang memungkinkan manusia  bisa  hidup seperti api  busi  yang membuat motor  jadi hidup saat distater.
Dalam kehidupan ini  manusia modern  sangat jarang memperhatikan unsur perapiannya ini yang memungkinkan terjadinya pembakaran  zat-zatmakanan tuk  dihasilkan tenaga.  Manusia modern  hanya memperhatikan asupan makanan bergisi  yang  diyakini dapat memberikan tenaga dan kesehatan.  Karena   yang ditahu  hanya  asupan bahan makanan  sebagai penghasil tenaga   maka  pada saat unsur  perapian dalam diri  bagaikan perapian  busi  mengecil  walau  manusia  makan   tidak ada tenaga  yang dihasilkan.
Mengecilnya unsur perapian dalam tubuh membuat sebagian sari-sari makanan  menumpuk tidak dibakar. Tumpukan sari-sari makanan tersebut ada kemungkinan  menyebabkan   penyakit gula  dan lain sebagainya.  Sari sari  makanan  menjadi penyakit mengingat  sudah kedaluwarsa.  Demikian juga lemak dalam tubuh  yang tidak terbakar akan mengakibatkan  efeks yang tidak bagus bagi kesehatan..
Karena itu  demi    hidup sehat bertenaga  sekiranya unsur perapian  dalam tubuh perlu diperhatikan juga.  Unsur  api rohani atau api Atma  dalam tubuh manusia sama seperti api   dapur yang  bisa dilihat  oleh mata iaitu bisa  kecil dan  bisa membesar.    Seperti api dapur  yang  mengecil  bisa  dibuat kembali dibuat membesar nyalanya,   sekiranya nyala api roh  yang mengecil   juga  bisa dibuat besar  nyalanya.
Agar nyala api Atma kembali membesar  itu perlu  sebuah usaha  dan kemauan  manusianya. Jika  ada kemauan yang keras  atau ada ambisi  agar hidup  sehat bertenaga pastilah seseorang ada upaya membesarkan nyala api rohaninya..  Dengan membesarkan perapian dalam dirinya maka  proses pembakaran  sari sari makanan  akan berlangsung sempurna  sehingga  dihasilkan tenaga  yang cukup untuk berkarma/beraktivitas.  Dengan  ada kemampuan berkarma maka manusia  dapat menjalani hidupnya dan meraih   tujuannya.
CARA MEMBESARKAN  API ROHANI.
Untuk membesarkan  nyala Api Atma atau api  rohani  gambarannya  seperti ibu-ibu yang memasukkan kayu bakar pada  tungku api.   Kayu –kayu  yang dibakar  dalam diri  manusia  itu  simbol keinginan atau kemauan yang ada dalam pikiran. Tungku sendiri  simbol  lokasi dada  dengan  ruang  hati tempat api  rohani berada. Lobang  tungku  simbol  hati seseorang yang terbuka terhadap ajaran-ajaran atau petuah.
 Seperti dialam ini  banyak ada kayu-kayuan  yang  bisa dijadikan kayu bakar, Sekiranya  dalam diri manusia  banyak  memiliki keiinginan.  Demi  api  atma semakin membesar, sekiranya  sebagian dari keinginan itu  dijadikan  kayu bakarnya  bagi Atma atau bagi Roh.  Dalam  hal ini  seseorang harus  ada keiinginan atau kemauan untuk ingat  Roh yang ada dihati  bagaikan memasukkan kayu bakar kedalam tungku.
Dengan adanya keinginan ingat Roh dihati  maka perlahan-lahan api  rohaninya membesar. Agar api rohaninya membesar  sekiranya  keinginannya harus tulus  semata  demi agar api  Rohani membesar.  Keinginan yang tulus tanpa pamerih itu  bagaikan kayu bakar yang kering. Jika ada pamerih sesuatu dalam ingat Roh itu bagaikan  kayu basah  yang memungkinkan  susah membesarnya  api rohani..
Satu hal yang harus  dilakukan untuk menyalakan api rohani selain memasukkan keinginan  kepada Roh adalah  melakukan pernapasan  yang  halus. Melakukan pernapasan itu seperti orang meniup-niup  bara api di  tungku.  Dengan ditiup-tiup dengan  napas,  api  dapur  akan  menyala atau membesar.  Sekiranya  dengan disertai pernapasan yang panjang   dengan cara  menarik, menahan semampunya lalu menghembuskan kembali maka api  Rohaninya membesar. Melakukan pernapasan  sampai 16  kali  saat  pagi dan  sore  hari   dalam mengingat roh dengan sikap duduk bersila  sekiranya seseorang akan merasakan kehangatan  dibadannya sebagai pertanda apinya  telah membesar.   Apinya telah cukup  untuk melakukan pembakaran  sari-sari makanan  agar ada tenaga yang dinikmati untuk bekerja.
BERZIKIR , BERJAPA
Berzikir  artinya ingat  lapal suci berulang-ulang intuk mengingat Tuhan.  Dalam hal ini   berzikir  ingat lapal  suci  ingat Roh atauingat  atma untuk memasukkan  keinginan pada  Roh  yang ada ditungku  dada diruang hati.Berjapa juga  arinya  serupa tetapi  beda bahasa iaitu ingat mantra atau lapalsuci  berulang-ulang.  Dalam  hal ini  mantranya diingat berulang-ulang  semata untuk ingat Roh  bukan yang lainnya..
Mantra atau  lapat  suci diingat berulang-ulang itu merupakan sebuah cara  tuk menggiring keinginan manusia agar bisa masuk menuju Roh. Matra atau lapal suci merupakan alat untuk memegang keinginan agar sampai pada  Roh.  Kalau tanpa  diikat dengan mantra, keinginan manusia  susah masuknya. Keinginan  cenderung keluar mengejar  obyek  -obyek duniawi.. Karena itu agar  keinginan  bisa  masuk dihati  penting berzikir atau berjapa saat duduk bersila tukmenyalakan api rohaninya.  Mulai  narik  napas, menahan   dan hembuskan  napas   zikir atau japanya terus  dilakukan  sebanyak m ungkin.   Sambil  berjapa dan melakukan pernafasan, upayakan  fokuskan pikiran disela alis. Melalui titik fokus tersebut  memungkinkan  pikiran  bisa menembus atau  dekat dengan  api  rohani seperti kayu bakar menyentuh bara Api.  Saat bersentuhan  dengan Atma atau Roh  maka disaat itulah api rohani menyala atau membesar perlahan-lahan.  Dari nyala api itu langsungmengalir  tenaga  yang membuat hidup jadi sehat bertenaga dan ringan  rasanya tubuh digerakkan  bagai motor  hidup..
API KEBANGKITAN..
Atma atau roh  merupakan  api kebangkitan  yang membuat   manusia  jadi bangkit lebih sehat  dan bertenaga. Manusia  jadi bangkit karena  Atma itu memberikan tenaga.  Karena itu agar ada kebangkitan  dalam hidup seseorang,  seseorang harus membuat  nyala api  rohaninya semakin membesar.
Seperti  api   bisa dibuat besar dengan diberi makanan berupa kayu bakar  atau  sampah kering,  sekiranya  api rohani juga  perlu  makanan  berupa  niat ataukeinginan .  niat atau keinginan  yang dimasukkan pada api rohani dengan  jalan pikiran ingat mantra berulang-ulang dengan ikhlas akan membuat  api  atma akan melahapnya.
Setelah  melahap  makanan  berupa  niat atau keinginan akan membuat  api  rohani  membesar.  Saat nyala  Atma  membesar disanalah ada kebangkitan  dalam hidup seseorang.
Tenaga bangkit,  akal bangkit, kecerdasan bangkit  dan  kesadaran seseorang  jadi bangkit..  jadi agar ada kebangkitan  dalam hidupmanusia harus  ingat  api  rohani  dan  harus membesarkan  nyalanya..
Perilaku ikhlas.
Api  rohani dalam  hati manusia  suka  perbuatan ikhlas. Menolong dengan ikhlas, memberi dengan  ikhlas,suka  bergotong royong  atau suka  kegiatan sosial, kemanusiaan  yang diladasi keikhlasan   semua itu membuat api  rohani semakinmembara.
Kegiatan yang ikhlas itu bagaikan  minyak  yang dapat membuat nyala api semakin menyala  bila disirami. Karena itu bila  ingin  nyala api rohani membesar yangmembuat hidup ada kebangkitan, sekiranya  luangkan  wktu untuk kegitan  sosial, gunakan juga materi untuk  kegiatan amal.  Semua kegiatan itu yang dilakuka dengan ikhlas membuat  api rohani membesar.
Kalau melakukan kegiatan  dilandasi rasa pamerih itu bagaikan api yang menyala disiram dengan air.

NODA  HITAM YANG MENGGELAPKAN MENTAL

Dalam proses pembakaran sari sari makanan atau metabolisme untuk dihasilkan tenaga akan selalu dihasil  noda-noda  gelap  yang menempel dipikiran dan akal budi.  Noda gelap yang dihasilkan tersebut  bagaikan   arang gelap  pada busi  atau  arang gelap yang menempel diperiuk  saat dipakai  memasak.
Makin lama  darihasil pembakaran dalam tubuh membuat  noda  gelap  makin menebal diakal budi  bagaikan  arang gelap  semakin banyak  dibusi. Noda gelap  tersebut  lalu mengotori  akal budi  dan semakin  lama membuat  terganggunya perapian  dalam  tubuh. Api  rohanipun semakin mengecil  nyalanya pada akal budi,  hal ini  bagaikan  api busimengecil  ketika busi  kotor. Mengecilnya perapian  dibusi  akal budi membuat pembakaran sari sari makanan tidak berlangsung sempurna sehingga  tenaga yang dihasilkan kurang memuaskan.   Akhirnya  manusiapun  sudah  makan secukupnya     tidak ada tenaga  yang dihasilkan  tuk bekerja.
Kalau demikian adanya agar  pembakran  jadi normal dan dihasilkan tenagayang cukup sekiranya busi akal budinya harus dibersihkan. Agar  akal budi bisa  bersih seseorang kuncinya  mau membuka diri iaitu mau  menerima saran-saran, nasehat-nasehat atau mau membuka kitab suci tuk dibaca.  Setelah  membuka diri seseorang harus membersihkan akal budi  dengan mengamplasnya.
Amplas akal budi  untuk  membersihkan pikiran dan akal budi  ditunjukkan oleh kepanjangan kata  amplas iaitu “ambil mantra, perlahan-lahan sikir”. Sikir  atau ditulis zikir  artinya ingat nama Tuhan atau berulang-ulang. Dlam hal ini mantra yang diulang-ulang itu berfungsi  mengamplas akal budi  agar  noda atau kenangan gelap dipikiran  terbersihkan. Setelah bersih  makaa  api  rohani semakin membesar  dan  siap  melakukan pembakaran sehingga  dihasilkan tenaga  untuk melakukan pergerakan..
Pada orang yang  menutup diri dari ajran-ajaran  agama  noda  gelapnya  dibiarkan menumpuk dan tak pernah dihapus .tumpukan  noda  hitam yang semakin tebal akan membuat  perasaan semakin sumpek,  bingung, kacau, kalut, dihantui  bayangan butakala/setan dan stres-stresan. Selain itu  kelakuanpun jadi gelap, tak karu-karuan, egois, sok bila akal   sudah kegelapan...
Karena itu agar tidak kegelapan, seseorang  harusmembuka  hatinya   dengan ajaran-ajaran agama  dan  mau  berjapamantra atau berzikir sebagai amplas dari  batin manusia.

TEMPAT  SEPI

Tempat  yang sepi seperti dihutan, dibawah pohon yang rindang, dipegunungan, dipuncak gunung, ditepi  pantai dan ditempat sepi lainnya  tempatnya  suci secara alami.  Ditempat seperti itu  bila seseorang berzikir atau berjapamantra   maka  atma atau  roh  cepat sekali  menyala, membesar..
Karena itu kalau ingin  tenaganya  bangkit dengan segra seseorang harus sedapat mungkin meluangkan  waktunya  tuk ketempat seperti tersebut. Pergi ketempat sepi tersebut  tidak perlu malam hari, siang haripun boleh terutama sore  hari  dan duduklah ditempat seperti  itu lalu lakukan berzikir sampai  sejam atau dua jam..
Jadikan  kegiatan berjapamantra ketempat itu sebagai repefesing barang seminggu sekali  tuk  penyegaran  pikiran  dan pisik.  Jangan  hanya pekerjaan saja  yang diburu kalau  tenaganya  ingin pulih kembali.  Kalau  kerja melulu yang dikejar siap siap   bagai  motor  yang  perapiannya memudar  yang membuat  motor susah dihidupkan.  Dalam hal ini  hidupnya jadi agak susah.












carane ngidupang bayu 2019...


Jaman  jani manut kitab  suci  keadanin  jaman kali utawi  kaliyuga. Dijaman kali ketulis dikitab suci umur  manusane   bawak-bawak pesane. Kenyataan dijagate  dijaman modern tuah saje umur manusane   bawak-bawak.  Jaman jani   ngalih umur  satus tahun  asane  ngangsehang.  Diastun ade  manuse  meumur  penyatusan  liunan  tusing nyidaang  ngengken...
Penyebab utama  ne mekerane  umur manusane  bawak-bawak dijaman modern ulian  bayune  enggal  mati. Disubane  mati bayu diastun  kereng  ngajeng  tetep  mati bayu.  Disubane  mati bayu  penyakite liu  ngrubede  ne mekerane engal mulih kegumi wayah. Sawirih eggal mulih kegumi  wayah to mekerane umur  manusane bawak-bawak.
Manuse modern langah ngelah pengetahuan ngidupang  bayune yen bayune  sube mati.  Kerane ento dalam hidup ene yen enu demen hidup digumine atau hidup pang mebayuan digumine penting ngelah pengetahuan anggon ngidupang bayu. Yen sube ngelah pengetahuan  sinah yen  mati bayu pereside  buin  ngidupang  bayu   pang uling oon-oonan   buin mewali seger.

TUTUR NGIDUPANG  API DIJALIKANE.

Jalikan  atau paon merupakan  tongos  ngidupang  api bagi pare  sementon  sami. Dijalikane  tongos ngidupang  api  ento  ditu ade  tutur  ne dadi anggon  petunjuk ngidupang bayu.  Tutur anggon  ngidupang bayu to tuah merupe  singkatan  kata-kata. Kata  jalikan,  paon, kayu,  api  lan semprong, ngidu to mekejang merupe  tutur  singkatan.  Yen kata-kata  ento lantangan  mare tuturne ketawangin care dibeten ene:
1. NGIDU.
Ngidu manut bahasa indonesia  keadanin berdiang diarep jalikane ngendih. Tetujone ngidu di arep jalikane misi api ngendih pang ilang dingine tur pang anget awake..
Geginan ngidu dijalikane to be  ada petunjuk dasar ngidupang bayu. Kata ngidu to petunjuk singkat ngidupang bayu manut kepanjangan kata ngidu sekadi ene "ngidupang bayu".  Dalam hal ene mekin  api to carane ngidupang bayu. Ade sukseman api ne perlu tawangin apang hidupe mebayuan.
Berdiang kepanjanganne " berdiam diri ingat mantra berulang- ulang.. Jadi berdiam diri ingat mantra berulang ulang cara mendekatkan pikiran pada Atma sebagai cara menghidupkan tenaga.

2.API
Tutur  ane ade di kata api  ne dadi anggon petunjuk ngidupang bayu  manut kepanjangan setiap hurup kata api care ene  “Atme pusat  idupe”. Manut kepanjangan  kata  api ento,  ne penting  tawangin jak mekejang Atme   ne ade  dihatine  ento  pusat  idupe ne ngeranaang idup. Sawirih Atme dadi pusat idup otomatis  Atmane    sumber  bayune.
Care api dijalikane bise  gede endihne lan bise mati, keto masi Atme pinake api didewek manuse sebagai pusat idup  nak bise  ngedenang lan nyenikang endihne.  Rikale endih Atmane  cenik  ditu sube  bayune berkurang lan yen mati endihne  mekerane  bayune  mati. Yen sube ngerti tutur apang bayune  idup  ditu bo petingne ngidupang  endihan  atmane pang ngedenang.
Atme ne dihati  ento api kehidupan  ne ngeranaang  bayune  idup.  Atme sebagai api kehidupan  to care  api ne adedibusin motore  ne mekerane    motore idup.  Api atme ne ade dihatine  gambarane patuh  care  api  di  busi motore  ne mekerane  hidup bayune.  Kerane  ento yen  mekite  bayune idup  api dihatine perlu  endihang. Ngidu meekin  api  to simbol  meekang pikiran ke Atmane atau ngingetang sang hyang Atme apang idup tur ngedenang bayune..
3.JALIKAN
Jalikan  ne misi  song bolong  to  lokasi tangkah manuse  ditengahne ade  ruang  hati tongos  sang hyang Atme pinake api Kehidupan ne ngeranaang manuse hidup. Song jalikane ento  simbol hati terbuka  ken ajaran-ajaran atau demen mireng tutur
Tutur  ne ade dikata jalikan   ne dadi anggon  ngidupang bayu manut kepanjangan kata jalikan  care  ene “japemantre  delikang  ragane”.  Kata  delikang ragane artinne oyongang ragane negak mesile   tatkale  mejape  mantre.  Negak mejape mantre  ngucapang mantre berulang-ulang sebilang semeng lan  sanje  ento carane  ngidupang  api Atmane  apang ngedenang..
Seleg mejape mantre  semeng lan sanje  ento carane   ngidupang bayune  yen  merase  bayune mati.Tekun mejape semeng lan sanje  ngantos preside  ngucapang mantre penyiuan awai  sinah  bayune  bakalan idup.  Mejape  ne melah  apang api atmane murub  patutne ditongos tertutup atau agak tertutup care  jalikan mekeribeng..Soal mantrane  pilihin mantre-mantre  bawak  sekadi “om namah siwaya, om namo  narayanaya ,Om Atme tattwatme  sudamam swaha, dll

4.KAYU, SAANG,TULUKANG
Apang ngendih api dijalikane  harus  tulukin  kayu  utawi  Saang  sane kering. Ring tutur  kayu to ngaran  kayun atau keneh(kayu simbol kayun). Saang  ngaran  “sang Hyang Atme”.  Dalam  hal ne  kayun  manuse atau keneh manusene sujatine   bahan bakar  Sang Hyang Atme ne ngeranang    endihan Atmane ngedenang.
Yen mekeneh apang  ngedenang  bayune,  patutne endihan sangHyang Atme ne dihati gedenang.  Kayune atau kenehe abe ke sanghyang  Atma ne ade dihatine.  Jape mantre atau ngucapang mantre dihati berulang-ulang  to  carane nyelepang kayune  apang ketuju sang Hyang Atme dihati.
Kayu pang mecelep kejalikane  harus  tulukang.  Tulukang kepanjanganne “tulusang kayune, ngendih ngedenang”.  Dalam hal ne  pang  kayune preside mecelep kesang hyang atme ne ade di song atineqq  harus  tulusang kayune mejape mantre. Do pamerih tidong-tidong. Tetujune mejapemantre tuah   nyelepang kayune ke   Atmane   dihati.  Yen kayune  bo mecelep   nempel keatmane  care kayu  nempel ajak api dijalikane, api Atmane lakar  nunjel  kayune laut ngendih atmane   care api  ngendih ketulukin kayu.
Disubane  ngendih ngedenang atmane, uli  endihane  ento  memancarkan  sinar tur  ngalirkan  bayu  ne ngeranaang  bayune  seger  mebayuan. Jadi kayun  atau  keneh iragene  dadi bahan bakarne ne ngeranang  endihan atmane  ngedenang. Dalam hal ene  dadi manuse  perlu eling bahwane care   digumine  liu ade  kayu , sekirane  irage digumine  nak liu ngelah kayun. Apang atmene murub ngidupang bayu sepihang kayune  anggon  eling sang hyang Atme pinake kayu anggon saang.
Atmane  ne  miare  irage   dadi  hidup.  Apang  atmane   ngidupin  maang  bayu, irage  patut masi  miare  atme dihatine  apang  ngedenang  endih atmane.  Carane  miare atme  tuah eling  ngorbanang kayun  abe keatmane  lewat mejape mantre  tulusikhlas  apang tunjele ken Atmane rikale semeng lan sanjane doen.

5.SEMPRONG.
Tatkale   ngendihang api disamping  nulukang kayu  pang  apine  enggal  ngendih  penting emput-emput  aji angin   nganggo semprong.  Tutur  sane ade  dikata  semprong  ne dadi anggon ngidupang  bayu, ngidupang api atmane  manut kepanjangan kata  semprong sekadi care ene “Semprot, ngedenang”..
Dalam hal ne  tatkale negak mesile mejape mantre nulukang kayun kejeroning  ati  di tongos atmane apang Atmane ngedenang  perlu masi semprot aji  napas  atau  lakukan pernapasan.  Tarik napas lewat  cunguh  selantangne,  tahan   laut   elebin nafase masi lewat cunguh. Lakukan pernapasan  yen preside  sampai  16x pernapasan.  Saat melakukan pernapasan  terusang mejape mantre  sing suud-suud.
Lewat  praktek pernapasan   ngeranaang api atmane sane  merupe  boo  sinah lakar  ngedenang  ngendih.Disubane  ngedenang   sinah  lakar merase bayune   bangun  tur angetan asan  awake.  Kerane ento  apang enggalan  api dideweke murub  pang mesuang bayu  sambil mejape  elingngang pernapasane atau pranayamane..  yen sube  suuud  elingan ngucapang mantre Om santi-santi,santi,

6. TUNU, NUNU, TUNJEL, PUUN, LEBENG..
TUNU kepanjangane "tulus nuut" . Apang bayune idup harus tulus nuut mejape mantre..
Nunu kepanjangane "nuut nuut"/ nempo nempo.. Yen rage belog sing nawang tutur ingetang gen nuut nuutin timpal mejape mantre.. Seleg nuut mekele kele sinar Atmane ngeranaang dadi anak ngerti.
LEBENG Kepanjangane "lege, bengah". Dalam hal ene yen endihan atmane murub, idup bayune  ngeranaang lege kenehe lan rupane bengah. Rupane seming tanpe bayu  dadi bengah ulian idup bayune.
PUUN kepanjangane "puunah". Dalam halne rase sedih, sebet lan penyakite lakar punah yen Atmane ngedenang endihne.
TUNJEL kepanjangane "tuntunan jelas". Dalam hal ene tuntunan jelas to megune anggon nunjel kayun ring Api Atmane pang  hatine lege tur punah sarwe lare lan penyakite.
7. TUNGKU
tungku adan jalikane dlm bahasa indonesia. Tungku kepanjangane " tunggu aku" artine antosang tiang". Dalam hal ene yen bayune mati  patutne matur ken sang hyang Atme . Carane matur care ene " duh sang hyang Atme  antosang titing, jagain urip tiang mangde seger bayun tiange, Sampunang ratu ngalahin tiang dst" keto arepe matur atau ngomong ajak Atme  dihatine pang mebayuan idupe...


7.API MERUPE BOO.
Boo kepanjangane”bengong, olog-olog pong” lan bongol-bongolan”.  Yen endihan Atmane   care  boo  to mekerane anake  liunan   bengong-bengongan  lan olog-olog pong  sing nyidang kengken.  Yen boone  nu gede  liunan anake   yen orahin bongol-bongolan atau sing  nyak gerunguang ape.  Hidupne  tuah  ngitungan  dewek pedidi.  Dimasyarakat   sing inget mebraye, sing inget gotong royong  pokokne memongol. Orahin mejape masih memongol
Care api  boo  depinin  sing  tulukin  kayu,  sing  semprot  aji  semprong  sinah boone  ngenyenikang.  Keto  masi  yen  enihan  atmane sube  care  boo lantas tetep  memongol,  sing kayun  mejape mantre  nyelepang  kayun  ke Atmane sinah   endihan  Atmane  nyenikang. Disubane  cenik  sinah  ngeranaang  hidupe  tuah bengong olog-olog pong sing nyidaang megai tinggal ngantosang  mati kalahine ken Atmane.
Sube tongosine lan idupine ken Atmane  rikale mati bayu masi sing matur lan seolah olah Sang Hyang Atme  sing berarti ya Atmane tinggal melecat. Disubane melecat sinah tamat idupe. Makane yen nu demen idup penting matur lan rajin mejape mantre.
6.PAON.
Adan  jalikan  ne elenan  Paon.  Tutur  ne ade  dikata  paon manut kepanjangan kata paon care ene “paling oon-oonan”. Yen hidup paling oon-oonan to tandane api Atmane  sube  cenik pesane  care boo mekire  mati. Hidupe  paling, inguh, uyang ulian  sing ade endihan  atme.  Hidupe  dadi kepetengan  yen atmane tusing ngendih. 
Sing ade pegalang dihatine  to mekerane  paling, bingung  lan oon-oonan.. Anake  ne sing mireng tutur,  sing kerungu ken tutur tur  sing nyak mejape mantre    liunan  yen  sube  endihan  Atmane  cenik  lakar paling, oon-oonan.  Disubane paling oon-oonan  mare  ye kemo mai metakon  ngalih jero balian   atau ngalih munyin baas.
Dadi manuse digumine pangsing  paling  dituane elingang mejape mantre tulusang kayune  apang  atmane  ngedenang endihne ne ngeranaang  galang  lan liang idupe. Atmane ento  sundih pegalang keneh lan idep.. Atme ento  ngeranaang   hidup  bebas  sing kepetengan..


MEJAPE  DITONGOS   SEPI
Mejape  ditongos  tongos  sepi  care  di alase,  digununge, sisin pasihe melah  pesane.  Pikirane  enggal tenang  ditongose  ento..  selain pikiran   tenang,   endihan  atmane  enggal  pesan   ngedenang..
Endihan  Atmane  enggal pesan kerasaang yen mejape  ditongose  ento. Pikiran   galang, perasaan plong lan awak iying yen endihan  atmane  ngendih ngedenang. Kerane ento yenmekite bayune  enggal bangun..
Luas ke tongos sepi  care  digununge lan dialase  sing  perlu  petengne  yen  ngelah  rase takut.  Sanjane  jam-jam  teluan gen melah   mejape  ditongose  sepi. Luas ketongos  sepi   sing perlu   ngantos bulanan dialase.  Yen rage  sibuk cukup   ajebos  doenan  mejape dialase . luas kealase  kanggoang   seminggu sekali atau   sebilang bulan..
Luas kealase atau  ke tongos  sepi  anggap to anggon  represing   atau penyegaran mental.  Luas ketongos  sepi mejape matre   ngedenang Atme  to   refresing  ne sujati.  Sebab  kesegaran  ne sujati tekane ulian  enihan api Atmane  ne ngedenang...

TIRTEYATRE.
Tirteyatri kesusun  aji  kata  tirte  ne artine  yeh  suci.  Kata yatre  artine  mejalan.  Yen  gabungang  tirteyare artine  yeh  mejalan  atau yeh  meembah.  Yeh  to   cair  atau  encer.  Dalam halne tirteyatre  artine  bayu ne  encer, mencair meembah.
Bayune  encer , mencair  meembah dideweke  to ulian  demen luas metirteyatre  ketongos tongos  sepi, tempat suci. Di tongose sepi lan suci  ditu   mejape mantre  anggon  ngidupang   api atmane  nengeranaang  bayune  mencair..
Selain  bayu mencair,   akale  lan kecerdasane  milu mencair  yen demen mejapemantre  sambil metirte yatre..  Yen sing demen  metirte yatre  lan mejapemantre    akale lan bayune lakar beku care es.  Sang hyang kame   atau hawa  nafsune mekuang  bayu, akal lan idepe..
Yen sube  beku akale lakar kaku, bayu beku  awake  enggal kaku  lan metambah  sifate dadi kaku.  To hasil  dadi manuse  pragat  nuruti  sanghyang kame  sing  nyak luas metirte yatre  tur mejape mantre.